Anda di halaman 1dari 3

02-Jun-20

SAKRAMEN
PENGURAPAN
ORANG SAKIT

Pengertian a. Sejarah Perkembangannya


Kan. 998 Pengurapan orang sakit dalam Perjanjian Lama biasa sekali, dan
Pengurapan orang sakit, dengannya Gereja menyerahkan dimaksudkan sebagai obat (Yes 1:6’ Yer 8:22).
kepada Tuhan yang menderita dan dimuliakan umat beriman Maka tidak mengherankan bahwa para rasul juga ‘mengoles
yang sakit berbahaya, agar ia meringankan dan banyak orang dengan minyak dan menyembuhkan mereka (mrk
menyelamatkan mereka, diberikan dengan mengurapkan 6:13).
minyak kepada mereka serta mengucapkan kata-kata yang Tidak jarang pengobatan seperti itu disertai doa-doa (Yak. 5:14-
ditetapkan dalam buku-buku liturgy. 16).

Pengolesan dengan minyak bukan pengobatan biasa,


sebab dilakukan “ dalam nama Tuhan” dan disertai doa APAKAH UPACARA
resmi. PENGURAPAN ORANG
Itu sudah jelas menunjuk ke arah “sakramen”, walau pun SAKIT BERASAL/
upacaranya belum sangat jelas. DIKEHENDAKI OLEH
Rupanya umat perdana mengenal pengurapan orang YESUS
sakit, yang bersifat keagamaan. ???

1
02-Jun-20

• Dari mazmur-mazmur kentara bahwa orang Yahudi • Dalam abad ke-5, Paus Inosensius I mengatakan mengenai Yak. 5:14-16.
mempunyai kebiasaan berdoa kepada Tuhan, mohon
penyembuhan dari sakit (Sir. 38:9).
Jelas sekali bahwa teks ini harus diterima
• Mungkin dalam kerangka yang sama, Yesus memberikan dan dimengerti dalam hubungan dengan
perintah para murid-Nya agar secara khusus orang sakit, yang dapat diurapi dengan
memperhatikan orang sakit (Mrk. 6:13). minyak krisma suci , yang telah
dipersiapkan oleh uskup. minyak itu boleh
• Para rasul menaati perintah itu, dalam rangka adat- dipakai tidak hanya oleh para imam tetapi
oleh semua orang kristen
kebiasaan Yahudi.

Pada abad ke- 9 hingga sekarang peraturan berubah:

Yang boleh menerimakan sakramen


pengurapan orang sakit hanyalah para imam,
dengan menggunakan minyak yang telah
diberkati oleh uskup dan dengan memakai
upacara dan doa-doa yang telah ditetapkan.

kan. 1003

• Kan. 1004
§ 1. Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada
ORANG SEPERTI APA YANG orang beriman yang telah dapat menggunakan akal
HARUS DIBERI SAKRAMEN budi, yang mulai berada dalam bahaya karena sakit
PENGURAPAN ORANG atau usia lanjut.
SAKIT • Kan 1007
??? Pengurapan orang sakit hedaknya jangan diberikan
kepada mereka, yang membandel dalam dosa berat
yang nyata.

2
02-Jun-20

Maksud Sakramen Pengurapan Orang Sakit Makna dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit

LG 11 • Menganugerahkan rahmat Roh Kudus yang menjadikan si penderita


mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi
Melalui perminyakan suci dan doa para imam seluruh gereja kesulitan akibat sakitnya.
menyerahkan orang yang sakit kepada Tuhan, yang
bersengsara dan telah dimuliakan, supaya ia menyembuhkan • Mengajak si sakit untuk mempersatukan penderitaan yang dialaminya
dengan penderitaan Yesus Kristus.
dan menyelamatkan mereka; bahakan Gereja mendorong
mereka untuk secara bebas menggabungkan diri dengan • Menganugerahkan rahmat Gerejani, keikutsertaan dalam penderitaan dan
sengsara dan wafat Kristus, dan dengan demikian memberi sengsara Kristus menyucikan dirinya.
sumbangan kesejahteraan kepada umat Allah. • Menyiapkan orang agar bila akhirnya meninggal, ia layak menghadap Bapa.

Buah dari sakramen pengurapan orang sakit

• Mendapatkan kekuatan, ketenangan dan kebesaran hati,


• Membarui iman, harapan kepada Allah dan menguatkan
melawan segala godaan,
• Bantuan Tuhan dalam kesembuhan dari penyakit
penderita,
• Dosanya telah terampuni ( Yak 5: 15 ).

Anda mungkin juga menyukai