17-157 - Ema Prastiwi Refayani - RPI - Standar Militer 105E
17-157 - Ema Prastiwi Refayani - RPI - Standar Militer 105E
Oleh :
172210101157
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Standar Militer 105E: Prosedur Pengambilan Sampel dan Tabel untuk Inspeksi
berdasarkan Atribut
• Atribut: atribut yang menjadi dasar penerimaan atau penolakan banyak hal. Pilih
Persen tidak sesuai jika setiap unit dalam sampel akan diperiksa dan diklasifikasikan
sebagai baik atau buruk. Pilih Ketidaksesuaian per unit jika setiap unit akan diperiksa
dan jumlah ketidaksesuaian yang ditemukan dalam tabulasi unit tersebut.
• Ukuran lot: ukuran lot atau batch dimana unit akan dipilih secara acak.
• AQL (Average Quality Limit): Batas Kualitas Rata-rata, yang didefinisikan sebagai
nilai terbesar yang dapat diterima untuk atribut yang dipilih.
• Jenis inspeksi: normal, diperketat, atau dikurangi. Saat memulai skema pengambilan
sampel, pemeriksaan normal digunakan. Inspeksi yang ketat diterapkan jika hasil
inspeksi terkini buruk. Inspeksi yang dikurangi diterapkan ketika inspeksi terbaru
sangat baik. Standar ANSI Z1.4 mencakup aturan untuk beralih di antara tiga jenis
inspeksi.
Contoh Sampling plans
Perusahaan X mengimport beras sebanyak 15.700 kg. Beras 500 kg dikemas dalam karung
plastik dimana setiap karung plastik berisi 50 kg. Perusahaan dan konsumen menjanjikan
AQL (Acceptable Quality Level) sebesar 1,5% dengan Normal Inspection sebagai berikut:
1. Ukuran lot besar (NL) = 15.700 dan ukuran lot kecil (Ns) = 500
AQL = 1,5% dengan tingkat inspeksi General Inspection Level II
2. Table 1. Sample-Size Code Letters:
* Huruf kode untuk lot besar (NL) = M dan untuk lot kecil (Ns) = H
3. Table II-A. Single Sampling Planss for Normal Inspection:
Lot bear: Huruf Kode N dan AQL = 1,5% -------- Ukuran sampel (Ns) = 500
Lot kecil: Huruf Kode H dan AQL = 1,5% -------- Ukuran sampel (NL) = 50