Botani Tanaman Famili: Gramineae Genus: Agropyron repens Spesies: Elymus repens (L.) Nama Ilmiah: Couchgrass Senyawa Kimia Terkandung: Karbohidrat : Fruktosa, glukosa, inositol, manitol, zat mucilaginous (10%), pektin, triticin. Favnoid : Tricin Minyak atsiri 0,05%. Agropiren (95%). Kehadiran agropiren telah diperdebatkan, dengan minyak yang dilaporkan terutama terdiri dari monoterpenes carvacrol, trans-anethole, carvone, timol, mentol, menthone dan p-cymene dan tiga seskuiterpen. Konstituen lain Minyak tetap, vanillin glukosida. 2. Aktivitas biologis atau farmakodinamika senyawa terkandung Couchgrass memiliki sifat diuretik. Telah digunakan untuk radang saluran kemih. Couchgrass dinyatakan menunjukkan aktivitas diuretik dan obat penenang ditikus Aktivitas antibiotik yang luas telah didokumentasikan untuk agropiren dan produk oksidasinya. Ekstrak etanol ditemukan hanya menunjukkan penghambatan lemah (14%) peradangan yang diinduksi karagenan di kaki tikus. Couchgrass telah dilaporkan bersifat fitotoksik dengan flavonoid komponen yang terlibat sebagai konstituen aktif. 3. Data penelitian dan penggunaan empiris 4. Data penelitian praklinis (eksperimental) Couchgrass dinyatakan menunjukkan aktivitas diuretik dan obat penenang ditikus Aktivitas antibiotik yang luas telah didokumentasikan untuk agropiren dan produk oksidasinya. Ekstrak etanol ditemukan hanya menunjukkan penghambatan lemah (14%) peradangan yang diinduksi karagenan di kaki tikus. Couchgrass telah dilaporkan bersifat fitotoksik dengan flavonoid komponen yang terlibat sebagai konstituen aktif. 5. Data penelitian klinis (evidence-based) Ada kekurangan penelitian klinis yang menilai efek couchgrass dan dibutuhkan uji klinis terkontrol acak yang ketat. 6. Interaksi herbal-obat 7. Pembahasan tentang terapi komplementer atau alternatif pada pengobatan penyakit Dosis untuk pemberian oral (dewasa) untuk penggunaan tradisional direkomendasikan dalam herbal standar yang lebih tua dan kontemporer teks referensi diberikan di bawah ini. Rimpang kering 4–8 g ramuan tiga kali sehari. Ekstrak cair 4-8 mL (1: 1 dalam 25% alkohol) tiga kali sehari. Tingtur 5–15 mL (1: 5 dalam 40% alkohol) tiga kali sehari. 8. Kesimpulan Pada beberapa penelitian herbal Couchgrass terbukti secara uji preklinik Couchgrass memiliki sifat diuretik. Telah digunakan untuk radang saluran kemih.