Disusun Oleh :
DIARE
A. Definisi
dapat terjadi akibat adanya zat terlalu yang tidak dapat diserap di dalam
frekuensi lebih dari lima kali sehari. Diare dapat merupakan penyakit
volume, keenceran, serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada
neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir darah
(Hidayat, 2006)
B. Klasifikasi
1. Diare akut
C. Etiologi
1. Faktor infeksi
a. Infesi enternal
1) Infeksi bakteri
2) Infeksi virus
3) Infeksi parasit
b. Infeksi parenteral
a. Malabsorbsi karbohidrat
laktosa).
b. Malabsorbsi lemak
c. Malabsorbsi protein
makanan
Ada beberapa tanda dan gejala diare menurut Azis Alimul Hidayat
1. Frekuensi bab (buang air besar) pada bayi lebih dari 3x/hari dan
dan darah
empedu
5. Muntah
6. Rasa haus
7. Malaise
9. Fases bersifat banyak asam laktat yang berasal dari laktosa yang
E. Patofisiologi
1. Gangguan asmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
2. Gangguan sekresi
usus.
F. Pathway
adalah:
1. Feses
b. pH dan kadar gula pada tinja dengan kertas lakmus dan tablet
atau parasit
H. Penatalaksanaan
1. Rehidrasi
a. jenis cairan
2) Cara parenteral
a) Cairan I : RL dan NS
b) Cairan II : D5 ¼ salin,nabic. KCL
D5 : RL = 4 : 1 + KCL
b. Jalan pemberian
menurun)
3) Rumatan (maintenance).
a) BB (kg) x 50 cc
2. Terapi
c. antibiotic
I. Fokus Pengkajian
1. Identitas
penyakit pada anak yang lebih besar.Pada umur 2 tahun atau lebih
2. Keluhan Utama
campak.
5. Riwayat Nutrisi
Pada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang
buah dan susu. kekurangan gizi pada anak usia toddler sangat
8. Pemeriksaan Fisik
b. keadaan umum
d. Mata
e. Sistem pencernaan
atau tidak haus, minum lahap dan kelihatan haus, minum sedikit
f. Sistem Pernafasan
g. Sistem kardiovaskuler
nadi cepat > 120 x/mnt dan lemah, tensi menurun pada diare
sedang
h. Sistem integument
warna kulit pucat, turgor menurun > 2 dt, suhu meningkat > 375 0
i. Sistem perkemihan
frekwensi diare
K. Intervensi Keperawatan
a. Tujuan:
b. Kriteria hasil:
c. Intervensi:
memperbaiki deficit
metabolisme.
2-3 liter/hari
5) Kolaborasi :
BUN)
cepat.
a. Tujuan:
b. Kriteria:
c. Intervensi:
makan.
berlebihan
R/ Mengurangi pemakaian energi yang berlebihan
makanan
pertumbuhan
a. Tujuan:
b. Kriteria hasil:
fungtio leasa)
c. Intervensi:
( adanya infeksi)
2) Berikan kompres hangat
b. Kriteria hasil:
c. Intervensi:
alasnya)
3) Atur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam
R/ Melancarkan vaskulerisasi, mengurangi penekanan yang
Jogjakarta
Jogja.