Sudah tepat satu tahun sejak bulan Maret tahun 2020 lalu, Pemerintah memutuskan
untuk mengubah metode kegiatan belajar siswa dan mahasiswa secara online atau daring
akibat Pandemi Covid19. Dampak dari hal ini tentu saja dirasakan oleh siswa, orang tua
siswa, bahkan para guru. Di samping dapat menekan penyebaran virus Corona, pembelajaran
daring ini tentu saja menjadi keresahan bagi setiap pihak yang bersangkutan. Beberapa hal
yang menjadi kendala dalam proses berlangsungnya pembelajaran online ini juga dirasakan
oleh siswa, orang tua dan guru yang ada di Kota Surakarta ini, antara lain yang sering
dirasakan adalah penurunan semangat dan tingkat belajar siswa, kurangnya pemahaman guru
memanfaatkan teknologi dalam pembuatan materi pembelajaran, terbatasnya akses internet
dan perangkat teknologi siswa, dan kegiatan pembelajaran yang kurang efektif.
Pada minggu ke 2 penulis datang ke sekolah untuk bertemu sasaran yaitu Bu Ratna
yang mengajar kelas 2 untuk sharing mengenai metode pembelajaran daring dan juga kendala
khususnya siswa kelas 2. Salah satunya yaitu pembelajaran masih menggunakan media
Whatsaap grup kelas dengan mengirim materi dan soal melalui grup lalu siswa juga mengirim
jawabanya melalui grup . Lalu hari berikutnya saya bertemu dengan Bu widya mengajar kelas
kelas 4 yang akan menjadi sasaran penulis untuk sharing juga . Untuk kelas 4 metodenya
berbeda yaitu proses belajar menggunkan Video Call Grup WA . Kendala mereka pun sama
yaitu masih kurang mengetahui atau paham tentang platform digital lainnya seperti Zoom ,
Google Meet untuk proses belajar mengajar
Gambar 2. Sharing dengan sasaran
Pada minggu ke 5 penulis dan sasaran melaksanakan pelatihan ketiga yaitu pelatihan
menggunakan Aplikasi Google Classroon Pelatihan tersebut dilaksanakan pertemuan 1.
Pada hari Kamis 25 febuari 2021 penulis mempresentasikan pembekalan dan cara
menggunakan Google Classrom dan Form di sekolah. Lalu hari berikutnya mengadakan
kelas online untuk sasaran Jum’at 26 Fabuari 2021 dengan di hadiri 3 peserta sasaran. Hari
berikutnya melakukan pendampingan dan pelatihan dengan sasaran. Lalu pada Sabtu 27
Febuari 2021 dengan Bu Arinda di rumahnya , Lalu Senin 1 Maret 2021 dengan Bu Ratna
dan Bu Widya Di sekolah. Pada Minggu ke 6 di laksanakan pelatihan dan pembekalan
secara online dan offline ke 2 dan membantu berkoordinasi dengan siswa , serta evaluasi
program kerja. Output dari kegiatan pada minggu ini adalah sasaran dapat menggunakan
aplikasi Google Classroom dan Google Form untuk pembelajaran online seperti membuat
kelas, absen , materi pembelajaran , memberi tugas dan soal uts / ulangan , mengirim dan
mengumpulkan serta mengoreksi tugas maupun ujian dan memberi nilai untuk siswa.
Gambar 6 Pembekalan , Pendampingan serta Pelatian Google Classrom dan Form