Anda di halaman 1dari 6

Pandemi Berlanjut, KKN 20 UNEJ Bantu Guru dan Siswa

Aplikasikan Metode Pembelajaran Daring Dengan Berbagai


Platform Digital

Sudah tepat satu tahun sejak bulan Maret tahun 2020 lalu, Pemerintah memutuskan
untuk mengubah metode kegiatan belajar siswa dan mahasiswa secara online atau daring
akibat Pandemi Covid19. Dampak dari hal ini tentu saja dirasakan oleh siswa, orang tua
siswa, bahkan para guru. Di samping dapat menekan penyebaran virus Corona, pembelajaran
daring ini tentu saja menjadi keresahan bagi setiap pihak yang bersangkutan. Beberapa hal
yang menjadi kendala dalam proses berlangsungnya pembelajaran online ini juga dirasakan
oleh siswa, orang tua dan guru yang ada di Kota Surakarta ini, antara lain yang sering
dirasakan adalah penurunan semangat dan tingkat belajar siswa, kurangnya pemahaman guru
memanfaatkan teknologi dalam pembuatan materi pembelajaran, terbatasnya akses internet
dan perangkat teknologi siswa, dan kegiatan pembelajaran yang kurang efektif.

Melihat kondisi tersebut, penulis memiliki inisatif dalam memanfaatkan kegiatan


KKN Back to Village ini untuk mengabdi kepada masyarakat desa/kelurahan, dengan
menerapkan tematik KKN Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah saat
Covid19. Tujuan diadakannya program ini agar guru dapat memanfaatkan teknologi dalam
pembuatan materi pembelajaran, memanfaatkan waktu pembelajaran dengan efisien, dan
semangat belajar para siswa semakin meningkat. Sementara saat ini pelaksanaan program
KKN Back to Village di Kelurahan Jajar ini sudah berjalan selama enam minggu, dimulai
pada tanggal 26 Januari dan akan berakhir pada tanggal 11 Maret 2021, bersama sasaran yang
dituju yaitu guru di SDN 01 Jajar , Surakarta. Yang pertama ada Bu Ratna beliau mengajar
kelas 2 , lalu ada Bu Arinda mengajar kelas 6 dan Bu Widya sebagai guru kelas 4
Jadwal kegiatan di setiap minggu nya sebagai berikut, pada minggu ke-1 setelah di
lakukan penerjunan bersama perangkat desa di Kelurahan Jajar penulis melakukan survey ke
sekolah SDN 01 Jajar untuk mengambil dokumentasi di sekitar sekolah dan juga bertemu
bapak kepala sekolah yaitu pak Sutono perihal meminta izin penulis akan melakukan kegiatan
KKN Back to Village II Unej yang akan di laksanakan sampai tanggal 11 Maret 2021 . Dalam
bertemu kepala sekolah kami juga mewawancarai beliau terkait kendala pemelajaran daring
masa pandemi covid yang di alami guru dan siswa di SDN 01 Jajar , salah satumya yaitu
sebagian guru masih belum paham tentang penggunakan platform digital unutk pembelajaran
daring seperti Zoom dan Google Meet sedangkan untuk siswa handphone masih punya orang
tua sehingga di SDN Jajar sendiri terdapat metode belajar offline berkelompok dan untuk
tugas terkadang orang tua siswa masih datang untuk mengambil ke sekolah , oleh karena itu
penulis berinovasi dan membantu menjelaskan penggunaan App Zoom dan Google Meet dan
juga Google Classroom untuk mempermudah proses pembejaran daring selama kegiatan kkn
terutama terhadap sasaran penulis dan kedepannya pun bisa bermanfaat .

Gambar 1.Bertemu Bapak Kepala Sekolah SDN Jajar Surakarta

Pada minggu ke 2 penulis datang ke sekolah untuk bertemu sasaran yaitu Bu Ratna
yang mengajar kelas 2 untuk sharing mengenai metode pembelajaran daring dan juga kendala
khususnya siswa kelas 2. Salah satunya yaitu pembelajaran masih menggunakan media
Whatsaap grup kelas dengan mengirim materi dan soal melalui grup lalu siswa juga mengirim
jawabanya melalui grup . Lalu hari berikutnya saya bertemu dengan Bu widya mengajar kelas
kelas 4 yang akan menjadi sasaran penulis untuk sharing juga . Untuk kelas 4 metodenya
berbeda yaitu proses belajar menggunkan Video Call Grup WA . Kendala mereka pun sama
yaitu masih kurang mengetahui atau paham tentang platform digital lainnya seperti Zoom ,
Google Meet untuk proses belajar mengajar
Gambar 2. Sharing dengan sasaran

Selanjutnya pada minggu ke 3 tahap pelaksanaan program kerja di awali dengan


pembekalan dan pelatihan App Zoom. Pada Kamis 11 Febuari 2021 penulis
mempresentasikan Cara penggunaan App Zoom dan fitur – fitur di sekolah di hadiri
beberapa guru. Lalu Jum’at 12 Febuari 2021 penulis bertemu dengan sasarannya untuk
pendalaman pelatihan App Zoom dan pada hari sabtunya 13 Febuari 2021 di adakan kelas
online bertujuan memberi kesempatan sasaran untuk bertanya bila ada kesulitan dalam
penggunaannya dengan di ikutkan 3 orang yaitu Bu Ratna , Bu Widya dan Bu Arinda dan
Pendaftaran link SD Unej. Output dari kegiatan minggu ini adalah sasaran dapat
menggunakan Aplikasi Zoom seperti membuat akun , kelas, mengundang peserta,
membagikan layar atau sharescreen dll.

Gambar 4. Pembekalan dan Pelatian App Zoom


Pada minggu ke 4 lanjut untuk pengenalan dan pelatihan program app sejenis Zoom
yaitu Google Meet . Untuk pembekalan dan pelatihannya langsung kepada sasaran penulis
dengan mengadakan pelatihan secara offline pada 2 Hari kamis 18 febuari dan jum’at 19
febuari 2021 dan kelas secara online sekaligus trial app Google Meet pada Minggu 21
Febuari 2021. Output dari kegiatan minggu ini adalah sasaran dapat menggunakan Aplikasi
GoogleMeet seperti membuat akun , kelas, mengundang peserta, membagikan layar atau
sharescreen dll.

Gambar 5. Pembekalan dan Pelatihan Google Meet

Pada minggu ke 5 penulis dan sasaran melaksanakan pelatihan ketiga yaitu pelatihan
menggunakan Aplikasi Google Classroon Pelatihan tersebut dilaksanakan pertemuan 1.
Pada hari Kamis 25 febuari 2021 penulis mempresentasikan pembekalan dan cara
menggunakan Google Classrom dan Form di sekolah. Lalu hari berikutnya mengadakan
kelas online untuk sasaran Jum’at 26 Fabuari 2021 dengan di hadiri 3 peserta sasaran. Hari
berikutnya melakukan pendampingan dan pelatihan dengan sasaran. Lalu pada Sabtu 27
Febuari 2021 dengan Bu Arinda di rumahnya , Lalu Senin 1 Maret 2021 dengan Bu Ratna
dan Bu Widya Di sekolah. Pada Minggu ke 6 di laksanakan pelatihan dan pembekalan
secara online dan offline ke 2 dan membantu berkoordinasi dengan siswa , serta evaluasi
program kerja. Output dari kegiatan pada minggu ini adalah sasaran dapat menggunakan
aplikasi Google Classroom dan Google Form untuk pembelajaran online seperti membuat
kelas, absen , materi pembelajaran , memberi tugas dan soal uts / ulangan , mengirim dan
mengumpulkan serta mengoreksi tugas maupun ujian dan memberi nilai untuk siswa.
Gambar 6 Pembekalan , Pendampingan serta Pelatian Google Classrom dan Form

Berdasarkan penjabaran kegiatan perminggu diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa


seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama enam minggu ini berjalan dengan baik.
Meskipun penulis mengalami kendala seperti diundurnya jadwal pelatihan namun penulis
dapat mengatasi kendala-kendala tersebut dengan baik. Selama melaksanakan pelatihan,
penulis dan sasaran selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan
masker dan handsanitiser untuk menghindari penyebaran virus COVID-19. Evaluasi
Program ini mengasilkan dampak positif bagi beberapa guru di SDN 01 Jajar terutama
khalayak sasaran karena sudah mulai paham tentang pengggunaan App Zoom dan Google
Meet dengan fitur – fiturnya untuk di gunakan pada pembelajan online kepada siswa dan
rapat antar guru dan juga penggunaan Google Classroom dan Form dapat mempermudah
proses pembelajaran daring dengan membuat kelas online untuk memberikan materi , tugas
soal /ujian , presensi siswa dan pengumpulan tugas. Harapan penulis dengan berakhirnya
kegiatan KKN Back to Village ini dapat menjadi berkah buat penulis dan bermanfaat
mengasilkan hubungan mutualisme bagi keduanya , penulis dapat jejaring sosial dengan
beberapa guru serta dapat mempererat silaturami setelah kegiatan ini selesai dan minat
untuk belajar dan mengajar sasaran terus meningkat dan dapat menjalankan pembelajaran
online secara maksimal. (Rifqa Farhan M/KKN 20/Kel Jajar Surakarta/Setiyono)

Anda mungkin juga menyukai