Perencanaan Baja
Perencanaan Baja
Dosen Pembimbing :
Manfaat
Beban gempa
SNI 02-1726-2012
1. Bangunan Atas
Struktur Sekunder
- Struktur Atap
- Pelat lantai
- Balok Anak
- Tangga
Struktur Primer
- Balok Induk
- Kolom
- Sloof
- Sambungan
2. Bangunan Bawah
Pondasi
ASUMSI (ANGGAPAN) DALAM PERENCANAAN
Excel
Kembali
Pelat Lantai
Mu
Mn
0,8
Mn
Rn
b.d 2
fy
m
0,85. fc '
1 2.m.Rn
1 1
m fy
1, 4
min
fy
Excel
Kembali
Tangga
Excel
Kembali Selanjutnya
Perhitungan gempa (SNI 02-1726-2012)
Ta(min) Ct.hn x
Ta(max) Cu.Ta(min)
S DS
Cs(max)
R
Ie
2
S D1 SDS SMS
Cs( Hitungan ) 3 S MS Fa .S S
R
T 2
Ie SD1 SM1 S D1 FV .S1
3
Cs(min) 0, 044.S DS .I e
PEMODELAN SAP 2000
3D BANGUNAN
PEMODELAN SAP 2000
• FLOWCHART PERHITUNGAN STRUKTUR PRIMER
Lentur Tekan Pondasi
h2 E
6,36
tw fy
Vn 0, 6 f y Aw
Vu Vn
p
2
M n M p (M p M r ) Mn Mr r
r p
Mu Mn
Mu Vu
0, 625 1,375
Mn Vn
L L M
M n Cb M r M p M r r M n M cr M p
Lr Lp p
Mu Mn
ijin
Excel
Flowchart Elemen Tekan SNI 03-1729-2002
Excel
Kembali
Flowchart Pondasi SNI 03-2847-2002
Excel
Kembali Selanjutnya
HASIL PERENCANAAN STRUKTUR
1. Gording menggunakan profil LLC 150.50.20.4,5
2. Usuk galvalum 30/80
3. Reng galvalum 30/40
4. Penutup atap genteng metal
5. Penggantung gording menggunakan Ø10 mn
6. Ikatan angin menggunakan Ø12 mn
7. Kuda-kuda A
Rangka atas menngunakan profil 2L 80.80.8
Rangka bawah menngunakan profil 2L 80.80.8
Rangka vertikal menngunakan profil 2L 50.50.7
Rangka diagonal menngunakan profil 2L 50.50.7
8. Kuda-kuda B
Rangka atas menngunakan profil 2L 80.80.8
Rangka bawah menngunakan profil 2L 80.80.8
Rangka vertikal menngunakan profil 2L 50.50.7
Rangka diagonal menngunakan profil 2L 50.50.7
a. Struktur Sekunder
1. Plat lantai:
- Pada lantai tebal pelat diambil 12 cm, dengan tulangan wire mesh M10
jarak 150 mm
2. Balok Anak menggunakan profil WF 250.175.7.11
3. Komponen Tangga
Dimensi Tangga dan Bordes
- Lebar injakan (i) : 28 cm
- Tinggi tanjakan (t) : 17 cm
- Tebal pelat tangga : 15 cm
- Tebal pelat bordes : 15 cm
Penulangan Pelat Tangga
Tulangan utama :
- Tulangan arah Y (memanjang) : D13 – 100
Tulangan susut :
- Tulangan arah X (melintang) : Ø10 – 300
Penulangan Pelat Bordes
Tulangan utama :
- Tulangan arah X (memanjang) : D13 – 100
Tulangan susut :
- Tulangan arah Y (melintang) : Ø10 – 300
1. Balok Bordes menggunakan profil WF 250.175.7.11
a. Struktur Primer
1. Balok Induk melintang : profil WF 500.200.10.15
2. Balok Induk memanjang : profil WF 300.200.8.13
3. Balok ringbalk : profil WF 250.175.7.11
4. Kolom menggunakan profil H 350.350.12.19
5. Sloof
Sloof TB 1
Dimensi : 25 cm x 45 cm
Tulangan Lentur
Tumpuan Kanan : 6 D 19
Lapangan : 6 D 19
Tumpuan Kiri : 6 D 19
Tulangan Geser
Tumpuan Kanan : Ø10 – 100
Lapangan : Ø10 – 100
Tumpuan Kiri : Ø10 – 100
Sloof TB 2
Dimensi : 40 cm x 60 cm
Tulangan Lentur
Tumpuan Kanan : 10 D 19
Lapangan : 10 D 19
Tumpuan Kiri : 10 D 19
Tulangan Geser
Tumpuan Kanan : Ø10 – 150
Lapangan : Ø10 – 150
Tumpuan Kiri : Ø10 – 150
1. Pondasi
Pondasi yang dipakai adalah pondasi tiang pancang yang
diproduksi oleh PT. JAYA BETON KARYA MANDIRI
dengan diameter 350 mm (tipe class A1)
Pile Cape Tipe 1
Dimensi : 2,2 m x 2,2 m x 0,6 m
Dimensi Tiang Pancang : Ø35 cm
Kedalaman Tiang Pancang :8m
Tulangan Pile Cape Arah X : D16 – 100
Tulangan Pile Cape Arah Y : D16 – 100
a. Sambungan
Sambungan atap
Menggunakan sambungan baut A325 Ø13 mm
Plat penyambung menggunakan plat dengan tebal 8mm dan tinggi 250 mm
Sambungan balok anak dengan balok induk
Menggunakan sambungan baut A325 Ø19 mm sebanyak 6 buah
Sambungan balok induk dengan kolom
Menggunakan sambungan baut A325 Ø19 mm sebanyak 10 buah pada badan
kolom
Tebal plat penyambung adalah 10 mm
Dipakai sambungan las sudut dengan a = 13 mm
Sambungan kolom dengan kolom
Menggunakan sambungan baut A325 Ø19 mm sebanyak 12 buah pada tiap sisi
badan kolom
Tebal plat penyambung adalah 8 mm
Sambungan kolom dengan base plate
Dipakai sambungan las sudut dengan a = 5 mm
Angkur yang dipakai 8 buah diameter 19 mm dan panjang 150 mm
Tebal plat landasan yang digunakan adalah 10 mm
SEKIAN
TERIMA KASIH