Anda di halaman 1dari 2

Minyak bumi 

merupakan campuran dari berbagai macam


hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana
(baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon
aromatik, senyawa belerang, senyawa oksigen, senyawa nitrogen dan
senyawa logam. Minyak bumi dalam bahasa latin disebut dengan
petroleum. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman
kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting.
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses
untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi. Sumur minyak
komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun
1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak
belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa.
Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi
minyak dunia pada akhir abad ke-19. Pembentukan minyak bumi
terbentuk secara alami, pertama tama dihasilkan oleh ganggang yang
berfotosintesa, selanjutnya pembentukan batuan induk yang di karenakan
ganggang yang sudah mati terendapkan di cekungan sedimen lalu
membentuk Batuan Induk. Kemudian batuan induk tertimbun oleh batuan
lain selama jutaan tahun, salah satu batuan yang menimbun Batuan Induk
ini adalah batuan sarang. Batu sarang ini umumnya terbentuk dari batu
gamping, pasir maupun batu vulkanik yang tertimbun bersama dan
terdapat ruang berpori. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan
hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan
induk yang telah matang ini berupa minyak mentah.Walaupun berupa
cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya
yang terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. Kekentalan minyak
bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi mentah
lebih kecil dari air. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu
yang sangatlah lama. Maka dari itu, minyak bumi dikelompokkan sebagai
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga harus digunakan
secara tepat dan hemat.
Teori pembentukan minyak bumi terbagi menjadi 3 bagian. Teori
Biogenetik (Organik), Teori Anorganik, Teori Duplex. Teori Biogenetik
(Organik) Teori ini menyebutkan bahwa Minyak Bumi dan Gas Alam
terbentuk dari beraneka jasad organik seperti hewan dan tumbuhan yang
mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur. Teori Anorganik, Teori ini
menyebutkan bahwa minyak bumi terbentuk karena aktivitas bakteri.
Unsur seperti oksigen, belerang dan nitrogen dari zat yang terkubur
akibat aktivitas bakteri berubah menjadi zat minyak yang berisi
hidrokarbon. Teori Duplex, Teori ini merupakan teori yang banyak
digunakan oleh kalangan luas karena menggabungkan Teori Biogenetik
dengan Anorganik yang menjelaskan bahwa minyak bumi dan gas alam
terbentuk dari berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun
tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai