Karakteristik Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Eka Yuniasih

Disusun Oleh :

Muhammad Rifqi Badrul Akmal (2001020010)

PROGRAM STUDI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT. Yang sudah melimpahkan
rahmat,taufik,serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah Kewirausahaan
umum ini dengan baik. Tugas ini saya buat guna memenuhi tugas Kewirausahaan. serta
memeberikan sedikit pengetahuan tentang kewirausahaan terhadap pembaca. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat. Saya berterima kasih kepada dosen yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah mata kuliah ini. Saya sebagai penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnnya membangun
masih saya harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.

Metro, 7 Maret 2020

Muhammad Rifqi Badrul Akmal


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................

KATA PENGANTAR..........................................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Karakteristik kewirausahaan
B. Nilai nilai kewirausahaan
C. Sikap dan kepribadian kewirausahaan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Akhir-akhir ini, dalam rangka menuju kebebasan finansial, banyak orang yang
mulai beralih menjadi seorang wirausahawan. Namun ternyata menjadi seorang
wirausahawan tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa karakteristik
kewirausahaan yang harus dimiliki jika ingin menjadi pebisnis yang sukses dan
tahan banting.
Untuk menuju kesuksesan sebuah bisnis, hal-hal teknis memang perlu
diperhatikan. Misalnya saja faktor modal, penguasaan pasar, mengerti
bagaimana cara memasarkannya, dan hal sebagainya. Tapi jangan lupa,
kesuksesan bisnis juga datang dari diri sendiri.
Oleh karena itu, ada beberapa karakter wirausaha yang harus dimiliki terlebih
dahulu. Karakteristik kewirausahaan selalu diidentikkan dengan mental kerja
keras dan pantang menyerah. Hal ini karena untuk mencapai kesuksesan tidak
bisa ditempuh dengan jalan yang mudah.

B. Rumusan masalah
 Apa saja Karakteristik kewirausahaan
 Apa saja nilai nilai Kewirausahaan
 Apa sikap kewirausahaan
C. Tujuan
1. Mengetahui karakteristik nilai nilai dan sikap dari kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik kewirausahaan

Seperti yang diketahui bersama, dunia bisnis adalah dunia yang begitu dinamis,
begitu fluktuatif sehingga kamu perlu pondasi yang kuat dari dalam diri.
Karakter seorang wirausahawan bisa menentukan kesuksesan bisnis yang
sedang dijalani.
Apa yang dimaksud dengan karakteristik kewirausahaan? Karakteristik
kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai hal yang berhubungan dengan ciri
khas, perilaku, dan sikap seseorang untuk mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia usaha.
Perilaku dan sikap tersebut biasanya mencakup sebagian besar tindakan seorang
wirausahawan dalam kesehariannya. Perlu diingat bahwa keahlian berbisnis
tidak timbul sejak lahir, melainkan timbul berkat latihan dan kebiasaan.
Jadi, tidak menutup kemungkinan, bagi Anda yang tidak memiliki dasar
berwirausaha bisa melatihnya mulai sekarang untuk menjadi pengusaha muda
yang sukses. Salah satu caranya adalah menumbuhkan karakter kewirausahaan
di dalam diri sejak dini.
Persiapan untuk berbisnis tidak melulu soal hal teknisnya saja. Ada beberapa
hal lain yang harus dipersiapkan dengan baik agar bisnis yang dijalani ini
berkomitmen tinggi. Salah satu persiapan yang mesti kamu terapkan adalah
karakter kuat wirausaha.
Inilah 5 karakter wirausaha yang harus ada dalam diri seorang pebisnis:
1. Bersikap Jujur

Dalam dunia bisnis, kejujuran adalah sebuah prinsip yang wajib ada dan
dipegang kuat. Kesuksesan sebuah bisnis bisa dimulai dari sebuah kejujuran
yang kuat. Tidak hanya modal materi, karakter jujur bisa membawa kamu ke
tahap bisnis yang baik.
Mengapa kejujuran menjadi hal yang penting? Hal ini karena dalam dunia
bisnis, jujur sangat lekat dengan percaya. Jika seseorang sudah jujur dan dapat
dipercaya, tidak heran kalau bisnisnya akan semakin berkembang. Karena
mereka dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya.
2. Disiplin

Karakter yang satu ini akan memperlihatkan seseorang tersebut benar-benar


gigih dalam melakukan segala upaya untuk bisnisnya. Disiplin adalah soal
keteraturan dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan bisnis.
Dengan disiplin dapat menggerakkan semangat dan motivasi untuk menjalankan
pekerjaan hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Bagaimana jika belum
berhasil mencapai tujuan? Coba terus karena setiap usaha akan membuahkan
hasil asalkan dilakukan dengan disiplin.
3. Komitmen yang Tinggi

Komitmen yang tinggi adalah salah satu karakter wirausaha yang harus melekat
pada seseorang yang ingin mulai berbisnis. Komitmen berkaitan dengan
perkataan yang harus bisa dipertanggungjawabkan nantinya.
Sama dengan sebuah kejujuran, komitmen yang tinggi dalam berbisnis bisa
membuahkan kepercayaan yang tervalidasi dengan baik. Ini akan mengarahkan
seseorang pada langkah-langkah yang lebih mudah dalam jalannya sebuah
bisnis.
4. Percaya Diri

Sikap percaya pada diri sendiri adalah modal yang cukup baik untuk sebuah
permulaan. Tandanya seseorang sudah siap untuk menghadapi segala tantangan
di dunia bisnis.
Namun, percaya diri harus diimbangi dengan pengendalian diri. Jika percaya
diri tidak terkendalikan, diprediksi akan muncul sifat kesombongan.
5. Kreativitas Tanpa Batas

Apa sih yang membedakan satu bisnis dengan bisnis lainnya? Bisa jadi produk
atau barang serta jasa yang ditawarkan sudah ada orang lain yang lebih dulu
menjalankannya. Lalu apa yang membedakan?
Salah satunya adalah tingkat kreativitas yang perlu diasah. Kreativitas
memungkinkan Anda untuk menciptakan hal yang berbeda. Apalagi kreativitas
tersebut ditunjang dengan inovasi, maka usaha yang sedang Anda jalankan
dapat menarik minat para pelanggan.
B. Nilai nilai kewirausahaan

Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan


Terdapat beberapa nilai hakiki penting dari kewirausahaan, yaitu :

1. Percaya diri

Kepercayaan diri adalah sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan


dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan,
optimisme individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki
kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk
mencapai keberhasilan (Zimmerer, 1996: 7).
Kepercayaan diri ini bersifat internal, dinamis dan banyak di tentukan oleh
kemampuan untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan sistematis, berencana, efektif dan efisien. Kepercayaan diri juga selalu
ditunjukkan oleh ketenangan, ketekunan, kegairahan dan kemantapan dalam
melakukan setiap pekerjaan. Kepercayaan diri juga berpengaruh pada gagasan,
karsa, inisiatif, kreatifitas, ketekunan, semangat kerja keras dan kegairahan
berkarya.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil.

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan
dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan
berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai
sesuatu dengan tekad yang kuat.
3. Keberanian mengambil resiko.

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu utama
dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar
memulai dalam memulai atau berinisiatif, menurut Angelita S. Bajaro, seorang
wirausaha yang berani menanggung resiko adalah orang yang selalu ingin jadi
pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik (Yuyun Wirasasmita,
1994: 2). Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih
menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan dari pada usaha yang
kurang menantang. Oleh sebab itu, wirausaha kurang menyukai resiko yang
terlalu rendah atau terlalu tinggi, resiko yang terlalu rendah akan memperoleh
sukses yang relatif rendah. Sebaliknya, resiko yang tinggi kemungkinan
memperoleh kesuksesan yang tinggi, tetapi dengan kegagalan yang sangat
tinggi. Oleh sebab itu, ia akan lebih menyukai resiko yang seimbang (moderat).
Wirausaha menghindari suatu resiko yang rendah karena tidak ada tantangan
dan menjauhi situasi resiko yang tinggi karena ingin berhasil.

Keuntungan yang besar akan menanggung resiko yang besar pula


Keberanian menanggung resiko bergantung pada :
Daya tarik setiap alternatif.
Siap mengalami kerugian.
Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal.
Kemampuan untuk mengambil resiko :
Keyakinan diri.
Kesedian untuk menggunakan kemampuan.
Kemampuan untuk menilai resiko.
4. Kepemimpinan.

Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan,


kepeloporan dan keteladanan. Ia ingin selalu ingin tampil berbeda, menjadi
yang pertama, dan lebih menonjol. Kepemimpinan kewirausahaan juga harus
mampu berfikir divergen dan konvergen.
5. Berorientasi ke masa depan.

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif
dan pandangan ke masa depan, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan
keberhasilan.
6. Keorisinilan : Kreativitas dan Inovasi.

Nilai inovatif kretaif dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur keorisinilan


seseorang. Wirausaha yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan
adanya cara-cara baru yang lebih baik (Yuyun Wirasasmita 1994: 7), dengan
ciri ciri :
Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara
tersebut cukup baik.
Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
Selalu ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.
Kreativitas adalah kemampuan untuk melakukan pemikiran yang baru dan
berbeda. Inovasi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan yang baru dan
berbeda. Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah teletak pada
penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan persoalan dan meraih
peluang. Ciri-ciri kepribadian kreatif terletak pada keterbukaan, kreatifitas,
kepercayaan diri, kecakapan, kepuasan, rasa tanggung jawab dan penuh daya
imajinasi.

Berpikir Kreatif Dalam Kewirausahaan.


Fungsi otak manusia dibagi menjadi 2 bagian, yaitu otak sebelah kanan dan otak
sebelah kiri. Menurut Zimmerer (1996) manusia menggunakan otak sebelah
kanan untuk belajar mengembangkan keterampilan kreatif dengan ciri-ciri
sebagai berikut :

Selalu bertanya, “Apa ada cara yang lebih baik ?”


Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan rutinitas.
Berefleksi atau merenungkan dan berfikir dalam.
Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perspektif yang berbeda.
Menyadari kemungkinan banyak jawaban dari pada satu jawaban yang benar.
Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai
kesuksesan.
Mengorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk
menghasilkan pemecahan inovatif.
Memiliki keteramplan “helikopter”, yaitu kemampuan untuk bangkit di atas
kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari persepektif yang lebih luas
kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah.
C. Sikap dan kepribadian Kewirausahaan
1.      Mampuberpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2.      Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3.      Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
4.      Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5.      Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara
sisitematis  dan berani mengambil resiko
b.  Perilaku wirausahawan
1)  Memiliki rasa percaya diri
a) Teguh pendiriannya
b) Tidak tergantung pada orang lain
c) Berkepribadian yang baik
d) Optimis terhadap pekerjaannya

2)  Berorientasi pada tugas dan hasil


a) Haus akan prestasi
b) Berorientasi pada laba / hasil
c) Ketekunan dan ketabahan
d) Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
3)  Pengambil resiko
a) Enerjik dan berinisiatif
b) Kemampuan mengambil resiko
c) Suka pada tantangan
4)  Kepemimpinan
a) Bertingkah laku sebagai pemimpin
b) Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
c) Dapat bergaul dengan orang lain
5)  Keorisinilan
a) Inovatif, kreatif dan fleksibel
b) Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
c) Mempunyai banyak sumber kemampuan
6)  Berorientasi ke masa depan
a) Memiliki pandangan ke masa depan
b) Optimis memandang masa depan
             Disamping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut diatas,
seorang wirausahawan juga dituntut memiliki ketrampilan-ketrampilan
yang dapat menunjang keberhasilan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Watak, sifat, jiwa dan nilai kewirausahaan muncul dalam bentuk perilaku
kewirausahaan dengan ciri-ciri : (1) percaya diri, (2) beroientasi pada
tugas dan hasil, (3) berani mengambil resiko, (4) berjiwa pemimpin, (5)
keorisinalan, dan (6) berorientasi ke masa depan. Jiwa kewirausahaan
tidak hanya dimiliki oleh pengusaha dan berlaku dalam bidang bisnis
tetapi juga dimiliki oleh setiap orang yang memiliki jiwa kreatif dan
inovatif seperti pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya
masyarakat lainnya baik secara individual maupun kelompok.
Keberhasilan berwirausaha sangat bergantung pada beberapa factor, yaitu
kemauan, kemampuan, peluang dan kesempatan.

Ada beberapa alas an mengapa seseorang berminat melakukan wirausaha,


yaitu alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan dan alasan
pemenuhan diri. Beberapa peluang yang dapat diambil dari
kewairausahaan meliputi peluang memperoleh control atas kemampuan
diri, peluang memanfaatkan potensi yang dimiliki, peluang memperoleh
manfaat secara financial, peluang berkontribusi kepada masyarakat dan
untuk menghargai usaha-usaha seseorang.

Anda mungkin juga menyukai