SK Edaran Gubernur 44383
SK Edaran Gubernur 44383
AWESI TENGAH
SURAT EDARAN
NOMOR :443 / 83 / Dis.Kes.
TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PEI{YEBARAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019
DI PROVINSI SULAWESI TENGAH
t-
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengqiar secara daringlonline;
c. Untuk seldor esensial seperti, kesehatan, bahan pangan, makanan,
minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan,
perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, perhotelan,
konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan
industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek
tertentu, kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan
pokok masyarakattetap dapat beroperasi l0Oo/o (seratus persen)
dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan
protokol kesehatan secara lebih ketat
d. Melakukan pengaturan pemberlakuan pembatasan :
1. Kegiatan restoran (makan/minum di tempat sebesar 50%o (lima
puluh persen) dan untuk layanan makanan melalui pesan
.. antar/dibawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam
operasional restoran dengan penerapan prokotol kesehatan yang
lebih ketat; dan
2. Pembatasan jam operasional untuk pusat pembelanjaan/mall
sampai d.enga pukul 20.00 wita dengan penerapan ptokotol
kesehatan yang lebih ketat;
e. Megizinkan kegaitran konstruksi beroperasi 100% ( seratus persen)
dengan penerapan prokotol kesehatan yang lebih ketat;
f. Mengizinkan tempat ibadah untuk dilaksanakan dengan pembatasn
kapasitas sebesar 50% {lima pluh persen} dengan penerapan prokotol
kesehatan yang lebih ketat;
g. Kegiatan fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya yang dapat
menimbulkan kerumunan dihentika sementara; dan
h. Dilakukan pengaturan kapasitas dan jam operasional transportasi
umum.
18. Cakupan pengaturan pemberlakuan pembatasan meliputi Kabupaten/
Kota yang memenuhi unsur :
a. Tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional;
b. Tingkat kesembuhan di bawa rata-rata tingkat kesembuhan nasional;
c. Tingkat kasus aktif di atas rata-rata tingkat kasus aktif nasional;
d. Tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit {Bed Occupancy
Ratio/BOR) untuk Insentive Care Unit (ICU) dan ruang isolasi diatas
7O%{tujuh puluh persen}.
79. Pengaturan pemberlakuan pembatasan meliiruti seluruh Desa dan
Kelurahan pada KabupatenlKota yang telah ditetapkan sebagai proritas
wilayah pembatasan sebagaimana dimaksud pada Diktum keenam.
20. Pengaturan pemberlakuan pembatasan dilakukan diseluruh
Kabupatenf Kota, denga pertimbangan seluruh kabupaten/Kota. wilayah
tersebut memenuhi salah satu atau lebih unsur dari 4 (empat) parameter
yang tersebut pada Dilrtum kedelapan belas.
21_ Pemberlakuan PPKIvI Mikro mulai berlaku $ejak tanggal 15 Februari s/d
9 Maret 2021, dan mempertimbangkan berakhirnya masa berlaku
pembatasan berdasarkan pencapaian target pada keempat parameter
selama 3 (tiga) minggu berturut-turut untuk itu Para Kepala Daerah agar
melakukan monitoring dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait secara berkala.
22. Segala pembiayaan untuk PPKM Mikro dengan dilakukan penyesuian
penggunaan {refocusing} anggaran transfer ke Daerah dan Dana Desa
(TKDD) untuk TA. 2021 sesuai edaran Kementerian Keuangan RI Nomor
SE-2/PK 12021 tanggal 08 Februari 2o2l tentang Penyesuaian
Penggunaan Anggaran Transfer Ke Daerah dan Dana Desa TA. zo2l
untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2Ol9 .
WESI TENGAH
NGGOLA, M,Si
Tembusan, Yth:
1. Menteri Dalam Negeri RI, di Jakarta;
2. Menteri Kesehatan R[, di Jakarta
3. Panglima TNI, di Jakarta;
4. Kapolri, di Jakarta;
5. Ketua DPRD Prov. Sulawesi Tengah, di Palu.