Anda di halaman 1dari 2

Assalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Hallo semuanya! Perkenalkan kami dari kelompok 1 Skill Lab Komunikasi, Program
Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya.

Di Video kali ini, kami akan membahas mengenai “Bagaimana sih cara ke dokter gigi
di era pandemi covid-19 ini?”

Seperti yang sudah kita ketahui bersama COVID-19 dapat menular melalui
percikan cairan (droplet) yang mengandung virus SARS-Cov-2 dan keluar saat
penderita berbicara, batuk, atau bersin.

Dokter gigi merupakan profesi yang paling rentan terpapar dengan virus corona
atau COVID-19. Alat-alat untuk periksa gigi tersebut juga dapat menyemburkan
droplet ke udara. Di mana percikan cairan ini dapat bertahan di udara selama beberapa
jam, bahkan terhirup oleh pasien atau menempel pada permukaan barang. Maka dari
itu, memeriksakan gigi saat pandemi covid-19 ini lebih berisiko karena tidak banyak
ruang pemeriksaan gigi yang dilengkapi perlindungan cukup terhadap paparan virus
corona.

Akan tetapi, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan saat ingin memeriksakan
gigi di era pandemi COVID-19 ini diantaranya sebagai berikut.

Yang pertama
Cara yang paling pertama adalah kita harus membuat janji dan konsultasi secara
online sebelum datang ke tempat praktik dokter gigi. Di masa pandemi COVID-19 ini
kita tidak bisa datang ke dokter gigi sebagaimana sebelum terjadinya pandemi dengan
bebas. Dikarenakan kontak fisik antara dokter gigi dan pasien saat melakukan
perawatan gigi dapat menimbulkan resiko yang tinggi pada penularana virus.

Yang kedua
Yaitu saat datang ke tempat praktik ke dokter gigi jangan lupa untuk
menggunakan masker dan membawa hand sanitizer pada saat berpergian dan keluar
dari rumah.

Yang ketiga
Pada saat sesampainya di tempat praktik, cucilah tangan terlebih dahulu, lalu
petugas keamanan akan mengecek suhu tubuh kalian dengan suhu maksimal 37,5
derajat celcius.

Yang keempat,
Pada saat berada di ruang tunggu, dipersilahkan untuk mengisi data diri terlebih
dahulu dan jangan lupa untuk selalu menjaga jarak minimal 1 meter dengan pasien
lainnya.

Yang kelima,
Saat memasuki ruangan praktik, pasien tetap menggunakan masker. Dan pastikan
dokter gigi yang akan melakukan tindakan memakai APD yang lengkap.

Yang keenam,
Pada saat pemeriksaan, pasien dipersilahkan membuka maskernya lalu berkumur
dengan menggunakan antiseptik berupa hidrogen peroksida 0,5-1% selama 60 detik
atau povidone iodine 1% selama 15-60 detik sebelum dilakukan perawatan dan saat
diperlukan.

Yang ketujuh,
Pada saat setelah melakukan pemeriksaan, bagi dokter gigi diharapkan untuk
langsung membersihkan alat kedokteran gigi dengan Natrium Hipoklorit 5% dengan
perbandingan 1:100 selama 1 menit. Dan juga jangan lupa untuk melakukan
pembersihan lingkungan kerja, ruang tunggu pasien, gagang pintu,, meja, kursi, dan
dental unit dengan disinfektan.

Yang kedelapan,
Pasa daat keluar ruangan pemeriksaan, pasien harus dalam keadaan kembali
menggunakan masker dan jangan lupa mencuci tangan dengan benar.

Yang kesembilan,
Sesampainya di rumah, pasien jangan lupa mandi dan mengganti pakaian yang ia
gunakan ketika berobat ke dokter gigi.

Baiklah, sekian yang dapat kami sampaikan. Semoga langkah-langkah ini dapat
diterapkan dengan benar, baik bagi pasien maupun bagi dokter gigi yang akan
melakukan pemeriksaan, Kurang lebihnya kami minta maaf dan kepada Allah SWT
kami mohon ampun, semoga bermanfaat. Kami akhiri wassalammu’alaikum
warrahmatullahi wabaraktu

Anda mungkin juga menyukai