3. Kita hendaknya mampu mengendalikan hati kita, sebab hati sangat berkuasa atas
wawasan, fikiran dan tindakan seseorang sebagai contoh ketika kemarahan
memuncak, suasana hati seringkali berdetak tak terkendali tekanan yang kian
menumpuk terus membengkak hingga mencapai titik batas dan terus menumpuk,
mendekati titik kritis yang tak tertahankan. Akibatnya persoalah kecil yang biasanya
tidak menimbulkan masalah apa-apa akan berubah menjadi persoalan serius yang
sangat mengesalkan hati dan membuat kita resah atau gusar. Puasa adalah melatih diri
untuk mengendalikan diri kita.Islam menyuruh kita untuk mengendalikan diri dalam
menghadapi ujian dan cobaan. Sebab dengan ujian dan cobaan menyebabkan manusia
dengan mudah tergelincir. Banyak orang mengaku muslim dan beriman, setelah diuji
iman dan agamanya oleh Allah dengan berbagai cobaan, ternyata ia lemah dan
terjerumus dalam lembah kesesatan.
Tujuan utama mengendalikan diri adalah memperoleh keberhasilan dan kebahagiaan.
Dilihat dari sudut agama, tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti
yang luas. Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi yang berlebihan dan tidak
terkendali atau nafsuh bathiniah yang tidak seimbang kesemuanya itu apabila tidak
diletakan pada yang benar akan menyebabkan suatu ketidakseimbangan hidup yang
berakhir pada kegagalan. Dorongan nafsu pisik atau batin secara berlebihan akan
menghasilkan sebuah rantai belenggu yang akan menutup asset yang paling berharga
dari diri manusia yaitu “God Spot”. God Spot adalah kejernihan hati dan pikiran yang
merupakan sumber-sumber suara hati yang selalu memberikan bimbingan maha
penting untuk keberhasilan, kemajuan, dan kebahagiaan manusia.
Strategi pengendalian diri amtara lain :
ingin terus kepadaAllah yang senantiasa mengatur diri kita.
berfikir terlebuh dahulu dengan menggunakan akal yang jernih keuntungan dan
kerugian bagi diri kita sebelum melakukan sesuatu
bertanya pada hati nurani kita yang paling dalam kebaikan dan keburukan yang
akan di timbulkan dari perbuatan kita.
Bersabar apabila kita terkena musibah
Kita bersabar dalam mengerjakan sesuatu yang di perintahkan Allah
Kita bersabar dalam menghindari sesuatu yang dilarang Allah
Kita bersyukur apabila mendapat nikmat
kita empati pada orang lain.