Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
I. PENDAHULUAN
Seleksi alam yang diartikan dalam teori evolusi merupakan teori bahwa makhluk
hidup yang tidak sanggup ber adaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan
akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang sanggup beradaptasi dengan
Yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup ataupun tidak bisa
waktu lama dari wujud yang sederhana menuju spesies ataupun makhluk hidup
yang baru. Teori evolusi jadi suatu teori yang tenar kala dipopulerkan oleh
seseorang ilmuan Inggris Chalres Darwin( 1809- 1882). Teori evolusi Darwin
dihasilkan dari sebuah ekspedisi yang Darwin jalani pada saat pelayaran
1. Membuktikan bahwa evolusi dapat terjadi akibat proses seleksi alam dan
adaptasi.
reproduksi. Darwin mengemukakan dua kata kunci dalam teorinya yaitu seleksi
2.2 Evolusi
Sampai saat ini, teori terakhir yang masih menjadi acuan para ilmuwan adalah
teori evolusi dari Charles Darwin. Teori evolusi ini dikatakan paling dapat
diterima sampai saat ini secara ilmiah dan masih dapat dibuktikan kebenarannya
walaupun tidak mutlak sepenuhnya. Melalui teori evolusi ini, tercipta sebuah
konsep bahwa awalnya seluruh makhluk hidup di bumi ini mempunyai satu nenek
moyang yang sama. Nenek moyang yang sama membuat makhluk hidup di bumi
ini memiliki kode genetik yang sama seperti leluhurnya. Adanya adaptasi pada
beberapa kontroversi dalam beberapa teori evolusi ini, salah satunya adalah teori
perbedaan presepsi terkait asal usul manusia yaitu, asal usul manusia berasal dari
nenek moyang yang sama dengan kera, asal usul manusia dari makhluk hidup
sebelumnya, sedangkan dari segi agama menyatakan bahwa asal usul manusia
daritanah dan asal usul manusia itu berasal dari Nabi Adam dan Hawa (Ferry,
2019).
Populasi dengan keragamaan genetik yang tinggi memiliki adaptasi yang tinggi
pula. Keragaman genetik yang tinggi dari suatu populasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor yakni mutasi dan aliran gen. Faktor yang menurunkan keragaman
Pertumbuhan adalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat
sel, organ, maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur
kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
2.5 Gen
Gen adalah suatu unit fungsional dasar hereditas yang merupakan titik focal dalam
ilmu genetika modern. Pada semua cabang-cabang ilmu genetika, gen merupakan
Para ahli ilmu genetika memiliki perhatian yang sangat besar terhadap transmisi
gen dari generasi ke generasi, struktur fisik gen, variasi dalam gen, dan terhadap
cara bagaimana gen menurunkan sifat-sifat dari sebuah spesies (Fransisca, 2010)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2021 pukul 09.00 WIB
s/d 11.50 WIB bertempat di Perumahan Soreang Indah Blok K Nomor 04 Rt/Rw
Adapun Alat-alat yang diperlukan pada praktikum ini antara lain; Kertas karton
berwarna kuning, hitam, biru dan merah muda, gunting, penggaris, stopwatch, tali
1. Potong kertas karton berwarna kuning, hitam, biru dan merah muda masing-
4. Ukur area tanah berumput seluas 1x1 meter dan beri batas menggunakan tali
rafia.
5. Sebarkan semua potongan kertas pada area tanah berumput yang sudah diukur
6. Setiap predator mengambil potongan daun tersebut selama satu menit secara
bergantian
7. Setiap setelah satu predator mengambil potongan kertas tersebut, catat jumlah
masing-masing kertas yang terambil pada lembar kerja.
8. Sebarkan kembali potongan kertas yang terambil ke area tanah berumput agar
jumlah potongan kertas kembali 100 buah.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
2 Hitam 9 15 12 10 46
3 Merah Muda 10 9 8 11 38
4 Kuning 13 18 15 11 57
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan, kertas yang paling banyak terambil yaitu kertas
berwarna kuning yaitu sebanyak 57. Karena kuning merupakan warna favorit
predator tersebut dan memiliki warna yang mencolok dan mendominasi disetiap
berwarna merah muda memiliki warna yang kurang menarik dan tidak termasuk
Warna merah muda paling banyak tersisa karena predator tidak tertarik dengan
kertas warna merah muda dan peluang terambilnya sedikit dikarenakan adanya
Warna kuning paling sedikit tersisa karena lebih menarik dan lebih mecolok untuk
Perbandingan jumlah kertas yaitu konsisten disebabkan oleh warna kuning yang
lebih diutamakan diambil daripada warna biru, hitam dan merah muda. Sehingga
Dalam percobaan ini kertas menggambarkan mangsa yang akan diambil atau
makanan yang paling banyak diambil dan pengambilan kertas digambarkan yaitu
Percobaan ini sangat membantu dalam memahami tentang seleksi alam. Karena
lingkungannya.
V. KESIMPULAN
5.1 Simpulan
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, ialah seleksi alam serta hanyutan
genetik. Seleksi alam ialah suatu proses yang menimbulkan sifat terwaris yang
umum dalam sesuatu populasi- dan kebalikannya, sifat yang merugikan jadi lebih
menurun. Perihal ini berlangsung sebab individu dengan sifat- sifat yang
individu pada generasi berikutnya yang mewarisi sifat- sifat yang lebih
menguntungkan
5.2 Saran
Saran dari Seleksi Alam (Evolusi) ini yaitu dapat menentukan atau mengeliminasi
kertas warna sesuai dengan lingkungannya yang akan diambil oleh predator sesuai
dengan panduan yang baik dan benar. Cara yang digunakan lebih efektif dan
mudah dipahami
DAFTAR PUSTAKA
Ferry, D., Santosa, T., & Kamil, D. 2019. Pengetahuan Mahasiswa Institut Agama
Islam Negeri Kerinci Tentang Asal Usul Manusia. Jurnal pendidikan
biologi. 1(1), 11-16.
Leo Muhammad Taufik. 2019. Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini Dan Nanti.