3) Apakah lampu indicator menyala tetapi gambar dan suara tidak muncul?
Penyebab: rangkaian penguat video, pembatas tegangan tinggi atau CRT rusak.
Pemecahan: Apakah tegangan tinggi yang terhubung ke CRT normal ? Jika normal,
periksa tegangan tinggi katoda CRT. Jika tegangan yang diukur tidak ada, periksalah
rangkaian tegangan tinggi. Apakah tegangan tinggi ke katoda CRT normal ? Jika
normal, periksa rangkaian penguat video. Apabila semua normal, periksa rangkaian
CRT. Kerusakan yang sering terjadi adalah filamennya putus sehingga CRT tidak
memancarkan cahaya.
Strip hitam tidak dapat hilang dari raster meskipun sinkronisasi telah disetel.
Penyebab:
Kerusakan semacam ini jarang dijumpai pada TV keluaran baru. Jika sampai terjadi
kerusakan, biasanya disebabkan oleh komponen yang sudah termakan umur.
Pemecahan:
Periksa rangkaian osilator horizontal. Kemungkinan ada elko yang sudah kering.
Biasanya ditunjukkan oleh punggung elko yang terlihat kusam atau pecah.
Sinyal video yang dihasilkan tercampur dengan input sinyal sinkronisasi pada rangkaian
AFC.
Pemecahan:
Periksa elko yang kering atau dioda yang bocor pada bagian rangkaian sinkronisasi,
rangkaian buffer video dan AGC.
Penyebab:
Kerusakan seperti ini jarang sekali terjadi pada TV keluaran baru. Tegangan output
horizontal lebih rendah sehingga rangkaian arus gigi gergaji pada kumparan defleksi
horizontal (yoke) bertambah lemah. Pemecahan: Periksa tegangan output catu daya.
Jika tegangan outputnya lebih rendah, periksa komponen-komponennya. Periksa
rangkaian defleksi horizontal terutama transistor yang ada di dalamnya. Periksa
kondisi yoke, jika rusak atau terbakar harus diganti.
Penyebab:
Biasanya gangguan dari pemancar radio.
Pemecahan:
Jauhkan antenna dan TV dari sumber frekuensi gangguan.