Anda di halaman 1dari 3

Materi Kqjian

Tema : ta'qruf dengan Sabar


Pemateri : Nada Nur Islamy
Seperti yang kita ketahui bahwasanya di dalam iman itu terdapat 2 perkara yang sangat berpengaruh
dalam kehidupan seseorang, salah satunya Sabar.

bersabar atas musibah juga ujian yang Allah berikan kepada kita. Jika dalam diri manusia sudah
terdapat rasa sabar maka sempurnalah imannya.

Apa itu Sabar?


Bagaimana bentuk sabar itu?
Apakah dia Makanan?
Hewan? Atau tumbuhan?

Sabar adalah Suatu perbutaan yang susah diterapkan kepada diri sendiri pada tiap manusia.
Meskipun begitu, dengan belajar mengenai kesabaran kita dapat melatih diri sendiri untuk lebih
dapat memaknai dan mengambil hikmah dari ujian kesabaran tersebut.

Lalu apakah sabar ada batasannya?


Kata orang sabar itu ada batasnnya?
Apa benar sabar itu ada batasannya?
Mari kita simak QS. Ali Imran : 200.

Pada surah dan ayat tersebut Allah telah menegaskan,


َ‫ﯾَﺂﯾﱡﮭﺎَ اﻟﱠﺬِﯾْﻦَ آﻣَﻨُﻮْا اﺻْﺒِﺮُوْا وَ ﺻﺎَﺑِﺮُوْا وَ راَﺑِﻄُﻮْا وَ اﺗﱠﻘُﻮْا اﻟﻠّـﮫَ ﻟَﻌَﻠﱠﻜُﻢْ ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮْن‬
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah
bersiap niaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwasannya Allah menyuruh kita untuk bersabar, dan meningkatkan
kesabaran kita, agar kita menjadi orang yag beruntung. Mengapa demikian Allah menyuruh kita
untuk bersabar? Karena Allah sangat mencitai hamba yang bersabar. tidak dalam Al-Qur'an tidak
pula dalam hadist Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Allah memberikan batasan untuk
hamba dalam bersabar.

Seringkali kita mendengar ada orang berkata "Sampai kapan aku harus bersabar?" Atau mungkin
berkata "Kesabaran ku sudah habis".
Subhanallah, saudaraku..
Ketika Rasulullah mengabarkan adanya pemimpin-pemimpin yang mereka itu tidak berhukum
dengan hukum Allah, yang mana mereka lebih mementingkan dirinya daripada rakyatnya, beliau
bersabda:

"‫"إﻧّﮭﺎ ﺳﺘﻜﻮن ﺑﻌﺪي أﺛﺮة‬


"Sesungguhnya akan muncul Atsrah setelahku". Siapa itu Atsrah?
Dia adalah pemimpin-pemimpin yang lebih mementingkan dirinya daripada rakyatnya. Kemudian
Rasulullah melanjutkan sabdanya : "‫" "اﺻﺒِﺮوا‬Bersabarlah". Sampai kapan?
"ِ‫"ﻓَﺎﺻْﺒِﺮُوْا ﺣَﺘﱠﻰ ﺗَﻠْﺘَﻘَﻮْﻧِﻲْ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﺤَﻮْض‬
"Maka bersabarlah hingga kamu bertemu denganku di telaga haud!"

Dapat kita simpulkan wahai saudaraku, bahwasannya Sabar itu sampai akhir hayat. Melelahkan
untuk sabar? Mungkin bisa dikatakan iya, tapi jika hadiahnya adalah Syurga dan dapat bertemu
dengan Rasulullah, mengapa tidak kita bersabar?
Kita sebagi manusia, tak luput dari dosa dan kesalahan, tak luput dari ujian dan cobaan, setiap
manusia memiliki perbedaannya masing-masing, begitu pula dengan ujian dan cobaan yang Allah
berikan kepada hamba yang dicintai nya,
Ada yang diberikan cobaan berupa kesengsaraan, kesusahan, kesedihan, kebahagiaan, kekayaan,
semua itu pun termasuk nikmat Allah, karena tidak semua yang mendapatkan kebahagiaan dan
kesedihan dapat menghadapi segala ujian dan cobaannya dengan bersabar.

Apakah perilaku orang sabar itu?


Kita ingat-ingat bareng yah, dalam QS. Ali Imran : 17 yang berbunyi.

ِ‫اﻟﺼّٰﺒِﺮِﯾْﻦَ وَ اﻟﺼّٰﺪِﻗِﯿْﻦَ وَ اﻟﻘَﻨِﺘِﯿْﻦَ وَ اﻟْﻤُﻨٰﻔِﻘِﯿْﻦَ وَ اﻟْﻤُﺴْﺘَﻐْﻔِﺮِﯾْﻦَ ﺑِﺎﻷَْﺳْﺤَﺎر‬


"Orang yang sabar dan orang yang benar dan orang yang taat dan orang yang menginfaqkan
sebagian hartanya dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar."

MaasyaaAllah, jelas sekali ya perilaku orang yang sabar itu. Jika saya bersabar, apa saya
mendapatkan keuntungan? Wahhh jelas dapat saudaraku, apa saja keuntungan bagi orang-orang
yang bersabar itu? Yaitu mendapatkan cintanya Allah, Allah akan menolong dia yang bersabar,
akan mendapatkan kesuksesan hidup dunia akhirat, mendapatkan kebahagiaan hidup dunia akhirat,
MaasyaaAllah sungguh indah ya shalihah sekalian jika kita bersabar.

‫وﷲ اﻋﻠﻢ ﺑﺎﻟﺼﻮاب‬

Anda mungkin juga menyukai