Oleh:
Kenara
Program Studi
Metode Studi Islam
UNIVERSITAS AL – WASHLIYAH
UNIVA MEDAN
TAHUN 2021 - 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT,atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayat – Nya, sehingga penulis sendiri dapat menyelesaikan makalah ini yaitu tentang
Dinamika Studi Islam yang dibimbing oleh dosen saya, Ahmad Bulyan Nst, M.Pem.I.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan atas junjungan Nabi kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa Ummatnya dari alam kegelapan hingga kealam terang benderang
seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Ucapan terima kasih pula saya tunjukkan kepada semua pihak yang turut membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan, demi menuju kesempurnaan makalah
ini. Dan saya selaku penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi kita dan juga generasi
muda yang kelak membangun negeri ini menjadi yang lebih baik lagi, amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................ 13
B. Saran ...................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahu sejarah awal dinamika studi Islam
2. Untuk mengetahui dinamika studi Islam di Timur
3. Untuk mengetahui dinamika studi Islam di Barat
4. Untuk mengetahui dinamika studi Islam di Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Nizar Samsul, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta : Kencana, 2009), hlm. 29
2
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Kudus: Menara
Kudus, 2016
2
a. Tahapan sembunyi
3
3. Perbedaan ciri pokok pendidikan Islam periode makkah dan madinah
3
Armai Arief, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga
Pendidikan Islam Klasik, hal, 135-136
4
Metode dialog, metode ini dipergunakan ketika berkomunikasi dengan
para sahabat dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dakwah
ajaran Islam
Diskusi atau tanya jawab
Metode perumpamaan
Metode kisah
Metode pembiasaan
Metode hafalan, para sahabat menghafal untuk menjaga Al-Qur’an
4
Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam , hal. 45
5
B. Dinamika Studi Islam di Barat
5
Prof.Dr.H. Abudin Nata.MA., Studi Islam Komprehensif, Loc.cit., hlm. 551
6
C. Dinamika Studi Islam di Timur
1. Nizhamiyah di Baghdad
Salah satu jenis lembaga pendidikan tinggi yang muncul pada akhir abad IV
Hijriyah adalah Madrasah. Sedangkan Nizhamiyah adalah sebuah lembaga
pendidikan yang didirikan tahun 457-459 H/ 1065-1067 M (abad IV) oleh Nizham
al-Muluk dari dinasti Saljuk. Madrasah Nizhamiyah adalah madrasah yang
7
pertama kali muncul dalam sejarah pendidikan Islam yang berbentuk lembaga
pendidikan dasar sampai perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah.
6
Nizar Samsul, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009) hlm. 158
8
mahasiswa/mahasiswinya untuk menghafal seluruh al-Quran bagi mahasiswa
Mesir dan Arab, dan menghafal sebagiannya bagi mahasiswa non-Arab7.
1. Arab Saudi
2. Suriah
7
Al-kattani Abdul hayyie, Studi Islamic Countries, (Jakarta: Gema Insani,
2009) hlm. 25-26
9
D. Dinamika Studi Islam di Indonesia
10
2. Keadaan Pendidikan Islam di Zaman Belanda
Sikap kolonial Belanda terhadap pendidikan Islam bisa dilihat lebih lanjut
dari kebijakannya yang sangat distriminatif, baik secara sosial, ras, anggaran,
maupun kepemelukan terhadap agama.
11
islam.sebaliknya Jepang yang beradadi Indonesia dalam waktu singkat telah
memberikan pengaruh pendidikan islam sebagai berikut.
Kedua, bahwa sistem pendidikan islam yang terdapat pada zaman Jepang
pada dasarnya masih sama dengan sistem pendidikan islam pada zaman Belanda,
yakni di samping sistem pendidikan pesantren yang didirikan kaum ulama
tradisional, juga terdapat sistem pendidikan klasikal sebagaimana yang terlihat
pada madrasah, yaitu sistem pendidikn Belanda yang muatanya terdapat pelajaran
agama8.
Pada masa ini pendidikan Islam kurang diperhatikan karena adanya perang
dingin antara pemerintah dengan elite Islam, sehingga pendidikan Islam belum
mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah.
pada dasarnya kebijakan yang lair pada zaman orde baru, termasuk pada
bidang pendidikan, diarahkan pada upaya pembangunan ekonomi.
8
Prof.Dr.H. Abuddin Nata, MA., Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: kencana
Prenada Media Group, 2011) hlm. 235
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinamika studi Islam di Barat begitu pesat dimana ditandai dengan adanya
pusat kajian Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan bahwa, pada awalnya pendidikan Islam pada masa Rasulullah
berkembang melalui dua periode yaitu periode Makkah dan Madinah. Pada
periode tersebut, pendidikan dilakukan dengan bertahap , dengan beberapa
kebijakan keagamaan semisal, didirikannya The development of Islamic Studies
in Canada, Temple University, Leiden University dan Chicago University. Selain
itu, ditandai dengan adanya kajian-kajian baru dalam studi Islam di Barat
diantaranya pembaruan pemikiran Islam, dakwah Islam, pendidikan Islam, Politik
Islam, dan Ekonomi Islam. Dalam mempelajari Islam, tentunya mereka
mempunyai tujuan antara lain untuk menarik simpati umat Islam, melemahkan
Islam dari dalam, menunjukkan superioritas Barat, memperjuangkan doktrin
Barat, dan kepentingan negara-negara Barat lainnya.
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis paparkan dan penulis merasa bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk perbaikan makalah ini. Dam penulis berharap semoga isi makalah ini
bermanfaat bagi kita semua amin.
13
DAFTAR PUSTAKA
14