Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Sejarah Turunnya Al – Quran


Oleh:
Kenara

Program Studi
Ulumul Quran
Dosen : Nur Azizah Nasution, M. Th

UNIVERSITAS AL – WASHLIYAH
UNIVA MEDAN
TAHUN 2020 - 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT,atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayat – Nya, sehingga penulis sendiri dapat menyelesaikan makalah ini yaitu tentang
Sejarah Turunnya Al – Qur’an yang dibimbing oleh dosen saya, Nur Azizah Nasution, M.
Th. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan atas junjungan Nabi kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa Ummatnya dari alam kegelapan hingga kealam
terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Ucapan terima kasih pula saya tunjukkan kepada semua pihak yang turut membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan, demi menuju kesempurnaan makalah
ini. Dan saya selaku penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi kita dan juga generasi
muda yang kelak membangun negeri ini menjadi yang lebih baik lagi, amin.

Medan, 15 Januari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGNTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar belakang masalah .......................................................................... 1


B. Rumusan masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan penulis........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2

A. Pengertian Nuzulul Qur’an ......................................................................... 2


B. Sejarah turunnya Al – Qur’an ..................................................................... 2
C. Teori – teori diturunnya Al – Qur’an........................................................... 5
D. Pristiwa – pristiwa Nuzulul Qur’an ............................................................ 7

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ............................................................................................ 10
B. Saran ...................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai umat Islam, kita mesti mengetahui bagaimana sejarah diturunkannya


Al Quran. Nuzulul Qur'an atau Nuzul Alquran (menurut KBBI: Nuzululquran)
yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah
istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al-Qur’an" secara
keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu,
diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul melalui perantara malaikat Jibril-
shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka
waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai tentang, Pengertian Nuzulul


Qur’an, sejarah singkat turunnya Al – Qur’an, teori – teori diturunkannya Al –
Qur’an, dan pristiwa Nuzulul Qur’an.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Nuzulul Qur’an?
2. Bagaimanakah sejarah diturunkannya Al – Qur’an?
3. Apa sajakah teori – teori diturunkannya Al – Qur’an?
4. Apa sajakah tahap – tahap dibalik pristiwa Nuzulul Qur’an?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Nuzulul Qur’an.
2. Untuk mengetahui sejarah diturunkannya Al – Qur’an.
3. Untuk mengetahui teori – teori diturunkannya Al – Qur’an.
4. Untuk mengetahui tahap – tahapan dibalik pristiwa Nuzulul Qur’an.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur'an atau Nuzul Alquran (menurut KBBI: Nuzululquran) yang


secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah istilah
yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al-Qur’an" secara
keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu,
diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul melalui perantara malaikat Jibril-
shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka
waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.”(HR. Thobari, An Nasai dalam Sunanul Kubro,
Al Hakim)" dalam Mustadroknya, Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Hadits
ini disahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Ibnu Hajar pun
menyetujui sebagaimana dalam "Al Fath", 4: 9)1.

B. Sejarah diturunkannya Al – Qur’an

Al Quran di turunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan


langsung kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya Al Quran berlangsung selama
22 tahun , 2 bulan dan 22 hari secara berangsur-angsur. Wahyu pertama yang
turun adalah Surat Al ‘Alaq ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun pada
tanggal 17 Ramadhan di Gua Hira. Wahyu yang selanjutnya di turunkan jedanya

1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nuzululquran. Dikutip pada hari Jumat tanggal,

15 Januari 2021.

2
selama 3 tahun. Adapun urutan ayat dan surat yang ada di dalam Al Quran saat ini
bukanlah berdasarkan diturunkannya ayat dan surat tersebut.

Adapun lokasi penurunannya di bagi menjadi dua, yaitu di Makkah dengan


jumlah 86 surat yang diturunkan selama 13 tahun, dan digolongkan ke dalam surat
Makiyyah. Serta di Madinah dengan jumlah 28 surat yang diturunkan selama 10
tahun dan di golongkan ke dalam surat Madaniyyah.

 Periode Diturunkannya Al Quran

Periode Makkah pertama selama 4 sampai dengan 5 tahun. Pada masa ini,
dakwah Islam masih terbatas pada ruang lingkup yang kecil, dan ayat yang
diturunkan pun pada umumnya membahas tentang pelajaran bagi Rasulullah
untuk membentuk kepribadiannya, pembahasan tentang dasar-dasar akhlak
Islamiyah, pengetahuan tentang sifat Allah serta bantahan mengenai pandangan
hidup di masyarakat Jahiliyah kala itu.

Periode Makkah kedua selama 4 sampai dengan 9 tahun. Pada masa ini
dakwah Islam sudah mulaiterbuka. Masyarakat Makkah sudah mulai berfikir
untuk menghalangi dakwah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa ini umumnya
tentang kewajiban sebagai seorang muslim, pembaasan tentang ke esaan Allah,
pembahasan tentang hari kiamat, serta ancaman dan kecaman kepada orang
musyrik yang mempunyai prilaku buruk.

Periode Madinah selama 10 tahun. Rasulullah mulai hijrah dari Makkah ke


Madinah, dan masyarakat sekitar mulai terbentuk keimanannya. Disana,
masyarakat Yahudi dan Islam hidup berdampingan, namun seiring berjalannya
waktu, kaum Yahudi pun mulai ikut menentang dakwah Nabi Muhammad SAW.

3
 Awal Mula Dibukukannya Al Quran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ayat-ayat Al Quran


diturunkan secara berangsur-angsur. Pada saat itu, kertas belum ada di Arab,
meskipun sudah ditemukan di China.

Karena Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan menulis, maka ketika
menerima Wahyu, beliau langsung menyampaikannya kepada para sahabat. Para
sahabat lalu menghafalkannya di luar kepala. Bagi yang bisa menulis, diminta
untuk menuliskannya di atas kulit pohon, batu, kain, kulit hewan dan lain
sebagainya. Untuk menjaga kemurnian Al Quran, setiap tahun malaikat Jibril
bersama Rasululah selalu mengulang hafalan Al Quran. Bahkan di tahun terakhir
menjelang wafatnya, Nabi Muhammad bersama malaikat jibril mengulangi
hafalannya sebanyak dua kali.

Pembukuan Al Quran pertama kali dilakukan pada masa Abu Bakar Ash
Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khaththab. Hal ini terjadi karena Umar
khawatir atas kemurnian Al Quran karena tidak sedikit dari para penghafal yang
mati Syahid karena ikut berperang.

Pembukuan itu dipimpin oleh Zaid bin Tsabit dengan cara mengumpulkan
ayat-ayat yang sudah pernah dituliskan oleh para sahabat di batu, kain, kulit
pohon, kulit hewan dan lain sebagainya. Hasil dari hall tersebut adalah
pembukuan resmi Al Quran yang pertama kalinya.

Al Quran yang sudah disatukan menjadi buku tersebut lalu disimpan oleh
Abu Bakar sampai ia meninggal dunia. Setelahnya, di simpan oleh Umar sampai
ia meninggal, dan diteruskan oleh anaknya yaitu Hafsah.

4
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, Al Quran pertama kalinya di
gandakan dan di distribusikan. Hal ini terjadi karena Islam sudah tersebar luas
sampai ke Iran. Setelah itu, penggandaan dan pendistribusian Al Quran kembali
dilanjutkan oleh Huzaifah bin Yaman2.

C. Teori – teori diturunkannya Al – Qur’an

Teori pertama, pada malam Lailatulqadar, al-Qur'an — dalam jumlah dan


bentuk yang utuh dan komplet — diturunkan ke langit dunia [sama’ al-dunnya].
Setelah itu, dari langit dunia, Al-Qur'an diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai
kebutuhan selama 20/23/25 tahun.

Teori kedua, Al-Qur'an diturunkan ke langit dunia selama 20 malam


Lailatulqadar dalam 20 tahun [Lailatulqadar hanya turun sekali dalam setahun].
Setelah itu dibacakan kepada Nabi Muhammad saw. sesuai kebutuhan.

Teori ketiga, Al-Qur'an turun pertama kali pada malam Lailatulqadar.


Selanjutnya, Al-Qur'an diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu berbeda-
beda.

Go Abu Abdillah al-Halimi dalam kitab Minhaj. Juga al-Mawardi dalam


tafsirnya. Teori ketiga dikemukakan oleh al-Sya’bi dkk

Semua teori sepakat Al-Qur'an “diturunkan” [munazzal] pada malam


Lailatulqadar. Hanya saja, para ulama berbeda pendapat, apakah ia diturunkan
sekali dalam Lailatulqadar atau lebih. Masing-masing ulama juga berbeda
pendapat soal apa makna “al-inzal” dan bagaimana proses “al-inzal” berlangsung.

2
http://kedesa.id/id_ID/sejarah-singkat-bagaimana-diturunkannya-al-
quran/#:~:text=Proses%20turunnya%20Al%20Quran%20berlangsung,turunkan%20jedan
ya%20selama%203%20tahun. Dikutip pada hari Jumat tanggal, 15 Januari 2021.

5
Yang bertama mengatakan, “al-inzal” adalah “al-idzhar”, yaitu ”melahirkan”,
“menjelaskan”, menghadirkan”, atau “memperlihatkan”. Jadi, posisinya tidak
harus dari ketinggian [langit] menuju tempat rendah [bumi] seperti terkandung
pada kata “nazala”.

Pendapat kedua, Allah Swt. memberikan pemahaman kepada malaikat Jibril


yang ketika itu berada di langit. Kemudian, Jibril turun ke bumi menyampaikan
kepada Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, pilihan katanya adalah “nazala”.

Lantas, bagaimana proses komunikasi antara Jibril dan Nabi Muhammad


SAW berlangsung? Mengingat keduanya bukan dari jenis makhluk yang sama.
Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia,
atau sebaliknya.

Pertanyaan selanjutnya, “Al-Qur'an” seperti apakah yang diturunkan kepada


Jibril dan dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW? Ada tiga teori.

Pertama, Al-Qur'an diturunkan kepada Jibril lafdzan wa ma’nan [kata dan


maknanya secara sekaligus]. Penjelasannya begini, Jibril menghafal Al-Qur'an
yang tertulis dalam lauhulmahfuz [tablet yang terjaga], kemudian dibacakan ulang
kepada Nabi Muhammad saw.

Menurut teori ini, ukuran setiap huruf di lauhulmahfuz sebesar gunung Qaf.
Di bawah huruf-huruf itu ada maknanya masing-masing yang hanya diketahui
Allah Swt.

Kedua, Jibril membacakan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw.


menggunakan makna khusus. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw.
menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.

6
Ketiga, Jibril hanya menyampaikan “makna” Al-Qur'an. Agar Al-Qur'an
dipahami audiensinya, Nabi Muhammad saw. “membungkusnya” dengan bahasa
Arab3.

D. Peristiwa-peristiwa Nuzulul Qur’an

Peristiwa Nuzulul Quran terjadi melalui 3 tahapan.

1. Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah

Riwayat pertama, menyatakan Al-Quran diturunkan secara langsung dari


Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Dr Syahrul Anwar mengatakan
peristiwa Nuzulul Quran menurut riwayat ini Alquran diturunkan berangsur-
angsur. Proses Alquran diturunkan dari Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (langit
dunia) inilah tahapan pertama Alquran diturunkan. Alquran di Lauhu Mahfudz
adalah tersimpan dan tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah SWT. Sebagaimana
diketahui eksistensi Lauhul Mahfudz itu merupakan sebagai tempat catatan dari
segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah SWT dari semua kejadian.

2. Dari Baitul Izzah ke Bumi

Adapun di tahap kedua, Al-Quran turun dari Baitul Izzah berikutnya


diturunkan ke bumi.

Dr Syahrul Anwar mengatakan proses tahapan kedua ini Al-Quran terjadi


secara berangsur-angsur. Pada proses penurunannya terjadi pada masa kenabian
Nabi Muhammad SAW.

3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nuzululquran. Dikutip pada hari Jumat tanggal,

15 Januari 2021.

7
"Penurunan secara berangsur-angsur tersebut sesuai dengan peristiwa dan
kejadian yang ada pada masa nabi," ujarnya. Pada masa nabi inilah penurunan
Alquran tak serta merta turun karena ada penyebabnya.

Setiap peristiwa itu disebut menjadi Asbabul Nuzul, yaitu sebab muasal
diturunkannya Alquran berkaitan dengan peristiwa tertentu.

3. Malaikat Jibril

Semua penurunan Alquran melewati Malaikat Jibril. Sebagaimana diketahui


Malaikat Jibril merupakan Malaikat penyampai wahyu Allah SWT. Dalam hal
inilah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu yakni firman Allah (Alquran) kepada
Rasulullah SAW. Turunnya Alquran melalui Malaikat Jibril ini pun disampaikan
secara berangsur-angsur. Berupa beberapa ayat dari surat atau pun surat pendek
secara utuh.

Dr Syahrul menjelaskan penyampaian Alquran secara berangsur-angsur


tersebut keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun kenabian. Dari 23
tahun kenabian itu 13 tahun saat Nabi Muhammad SAW tinggal di
Makkah.Kemudian 10 tahun berikutnya setelah Rasulullah SAW hijrah ke
Madinah. Dijelaskan Dr Syahrul, adapun permulaan turunya Alquran adalah pada
malam 17 Ramadhan. Saat itu Rasulullah SAW telah berusia 40 tahun.

Di usia 40 tahun tersebut, menurut Dr Syahrul Anwar terjadi peristiwa


Nubuwwah. Artinya di usia tersebut seseorang sudah memiliki kecakapan di
dalam bersikap dan berdakwah. Sebelum mendapatkan wahyu Nabi Muhammad
SAW memang sudah sering melakukan perenungan (berkhalwat) di gua Hira.
Kebiasaan ini telah Nabi lakukan sebelum menikahi Khadijah. Rasulullah kerap
memikirkan hakikat kebenaran tentang kehidupan orang-orang jahiliyah pada
masanya.Hingga tibalah sewaktu itu Nabi sedang berkhalwat/bertahanus
(meditasi) di dalam gua Hira di atas Jabal Nur.

8
Ayat yang pertama kali turun sebagaimana diketahui yaitu ayat 1-5 surat Al
Alaq. Peristiwa turunnya Alquran di bulan Ramadhan itu dikabarkan Rasulullah
untuk petama kalinya kepada istrinya Khadijah. Hingga akhirnya firman Allah
SWT itu sampai ke telinga sahabat dan para tabiin hingga umat manusia sampai
saat ini. Lantas peristiwa yang diyakini terjadi pada bulan Ramadhan inilah
hingga saat ini diperingati pada malam-malam Ramadhan, tepatnya di hari ke 17
Ramadhan. Masyarakat memperingati Nuzulul Quran dengan berbagai hal.

Mulai dari memperbanyak ibadah, menghadiri majelis-majelis, makan-


makan hingga membuat perayaan adat berhubungan dengan Ramadhan 4.

4
https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/04/30/sejarah-turunnya-al-quran-
melalui-3-tahapan-sampai-kepada-nabi-muhammad-saw-hingga-diperingati-
umat?page=3uhh. Dikutip pada hari Jumat tanggal, 15 Januari 2021.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian makalah di atas pemakalah sendiri dapat mengambil


kesimpulan bahwa. Nuzulul Qur'an atau Nuzul Alquran (menurut KBBI:
Nuzululquran) yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an (kitab suci agama
Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al-
Qur’an" secara keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di
langit dunia. Al Quran di turunkan melalui perantara malaikat Jibril yang
menyampaikan langsung kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya Al Quran
berlangsung selama 22 tahun , 2 bulan dan 22 hari secara berangsur-angsur.
Wahyu pertama yang turun adalah Surat Al ‘Alaq ketika Nabi Muhammad berusia
40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di Gua Hira. Wahyu yang selanjutnya di
turunkan jedanya selama 3 tahun.

Peristiwa Nuzulul Quran terjadi melalui 3 tahapan.

1. Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah


2. Dari Baitul Izzah ke Bumi
3. Malaikat Jibril

B. Saran

Demikianlah makalah ini penulis paparkan dan penulis merasa bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk perbaikan makalah ini. Dan penulis berharap semoga isi makalah ini
bermanfaat bagi kita semua amin.

10
Daftar Pustaka

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nuzululquran. Dikutip pada hari Jumat


tanggal, 15 Januari 2021.
 http://kedesa.id/id_ID/sejarah-singkat-bagaimana-diturunkannya-al-
quran/#:~:text=Proses%20turunnya%20Al%20Quran%20berlangsung,turun
kan%20jedanya%20selama%203%20tahun. Dikutip pada hari Jumat
tanggal, 15 Januari 2021.
 https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/04/30/sejarah-turunnya-al-quran-
melalui-3-tahapan-sampai-kepada-nabi-muhammad-saw-hingga-diperingati-
umat?page=3uhh. Dikutip pada hari Jumat tanggal, 15 Januari 2021.

11

Anda mungkin juga menyukai