Terlihat bahwa kelompok sosial merupakan suatu gejala yang sangat penting dalam
kehidupan kita karena sebagian besar kegiatan kita berlangsung didalamnya Sebagai
makhluk sosial kita pasti melakukan bahkan membutuhkan interaksi sosial dengan orang atau
kelompok lin.Dalam interaksi yang terjadi dikalangan masyarakat tersebut secara sengaja
maupun tidak sengaja maka akan membentuk kelompok sosial mulai dari kelompok sosial
yang terkecil yaitu keluarga sampai dengan kelompok sosial yang sangat kompleks.
Selain ituakan terjadi suatu pengaruh kelompok yang akan menyebbkan suatu dampak
tertentu sesuai dengan bagaimana pengarruh tersebut dapat terjadi
BAB II
PEMBAHASAN
Kelompok dua orang atau lebih yang berinteraksi dalam jangka waktu yang lama
tidak hanya untuk sementara dimana satu sama lain saling mempengaruhi dan mereka merasa
satu keluarga. Misalnya kelompok teman dekat sekolah.
Ciri dari kelopok adalah adanya interaksi antara anggoa satu dengan anggota lain.
Kelompok dapat berbentuk kecil dan berbentuk besar. Namun tidak semua orang yang
berkumppul dinamakan dengan kelompok.misalnya suatu massa,karena dalam massa tidak
terdapat adanya struktur,sedangkan dalam kelompok sosial terdapat struktur
2. Mempunyai tujuan
Ada motif intinsik dan ekstrinsik orang masuk dalam suatu kelompok. Motif intrinsic
karena ingin mendapat pleasure, missal ingin mendapat relasi. Sedangkan ekstrinsik
untuk mencapai tujuan bersama suatu kelompok.
3. Adanya struktur
Ada struktur berarti adanya peran,norma,dan hubungan antar anggota
4. Adanya norma sebagai acuan atau panduan dalam kelompok
Merupakan aturan yang mengatur perilaku anggota kelompok yang berisikan arahan
atau batasan bagi anggota dalam berkelompok.
5. Groupness
Dalam menganalisis suatu kelompok unit analisisnya dalah perilaku kelompok
tersebut karena mereka adalah satu kesatuan
Menurut Soerjono soekanto himpunan manusia baru bisa dikatakan sebagai kelompok
sosial apabila memiliki beberapa persyaratan sbb.
2.3 Jenis-jenis K
Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut :
a. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan
manusia yang lain.
b. Memiliki struktur sosial
c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya.
d. Memiliki faktor pengikat.
e. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
a. Kelompok primer
Kelompok yang memopunyai interaksi yang cukup intens atau sering disebut
face to face group,yaitu anggota kelomok satu sering bertemu anggota
kelompok lainnya
b. Kelompok Sekunder
Kelompok yang mempunyai interaksi yang kurang mendalam bila
dibandingkan dengan kelompok primer. Hubungan kelompok sekunder kurang
intens dan lebih bersifat formal,kurang menjunjuung kekeluargaan,dan atas
dasar logis rasional.
2. Berdasar normanya
a. Kelompok formal
Normanya dinyatakan secara tertulis sebagai contoh dalam suatu organisasi
yang tertuang dalam AD/ART
b. Kelompok informal
Normanya dinytakan tidak dengan tertulis
3. Berdasarkan jumlahnmya
a. Kelompok kecil(0-30)
b. Kelompok Medium (50-1000)
c. Kelompok Besar (1000-10000)
d. Kelompok Sangat Besar (>100000)
-Kontak
Kontak akan meningkatkan hubungan antar individu
-Komunikasi
Komunikasi dapat berwujud sebagai berikut :
a.Tawar menawar(bargaining)
Mencari alternatif dalam konflik antra dua kelompok dengan langsung
berkomunikasi
b.Mediasi
Penggunaan pihak ketiga untuk menjadi penghubung atau pencegah antara
kedua pihak sehingga tercapai penyelesaian masalah sebagaimana diharapkan
tanpa kehilangan muka
c.Arbitrasi
Mediasi aktif dimana pihak ketiga menawarkan alternatif penyelesaian
masalah melainkan juga menegakannya
d.Konsiliasi
Pengunduran diri saling mengindar untuk menghindari hal negatif oleh
kelompok berkonflik dengan tujuan agar ketegangan antara kedua belahpihak
dapat mereda
b. Persaingan
Salah stu dari bentuk konflik baik antara individu maupun
kelompok.Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial diana ketika seorang
individu dapat mencapai tujuan sehingga individu lainnya akan terpengaruh
dalam mencapai tujuan tersebut.
c. Konflik Sosial
Salah satu permasalaha sosial yang utama adalah konflik antar kelompok.
Konflik antar kelompok adalah pertentangan yang terjadi antara individu
dengan individu,kelompok dengan kelomok,atau individu dengankelompok
Dalam memahamikonflik harus dipahami 3 hal bagian dari konflik, yaitu
antara lain :
1. Persepsi
Berkaitan dengan pemahaman terhadap sesuatu yang
diinginkan,kepentingan ,nilai yang bersebrangan dengan orang lain atau
kelompok lain
2.Perasaan
Berkaitan dengan reaksi emosi terhadap sesuatu setuju atau tidak
setuju,suka atau tidak suka
3.Konflik
Konflik sebagai action merupakan ekspresi dari perasaan dan
persepsi.Konflik sebagai action biasanya berhuubungan dengan power,bisa
berbentuk kekerasan dan destruktif
d. Teori Konflik
1) Kedekatan
Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini akan
bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa
memiliki.Interaksi sosial dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling
membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat Manusia dan menimbulkan suatu
proses interaksi sosial manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan
saling membutuhkan satu sama lain.
3.2 Saran
Untuk kesempurnaan pembuatan makalah ini, pembaca di harapkan memberikan
masukan-masukan yang reel agar supaya makalah ini kedepannya bisa mendekati
kesempurnaan, karena pembuat makalah ini adalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kehilafan.
Daftar Pustaka
http://mklh2kelompoksosial.blogspot.com/
Mayati,kun dan juju suryawati.2007.Sosiologi untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Esis
http://muhtar-beninghati.blogspot.com/2012/03/makalah-kelompok-sosial.html