ibu karena menyusui akan merasakan
Air susu ibu
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu
yang diproduksi oleh ibu untuk konsumsi bayi dan
merupakan sumber gizi utama bayi yang belum
dapat mencerna makanan padat.
ASI untuk bayi baru lahir disebut
“kolostrum” berwarna kekuning-kuningan dan
kental. Kolostrum ini kaya akan protein dan zat
kekebalan untuk pertumbuhan yang berguna
melindungi bayi terhadap infeksi, alergi,
mencegah bayi kuning dan mencegah sakit mata.
Kandungan yang terdapat pada ASI :
 Protein
 Karbohidrat
 Lemak
 Mineral
 Air
 Vitamin
 Kalori
 Besi
 Kalsium
kasih sayang ibunya.
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi
ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,
dan air putih, serta tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur
nasi, dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru mulai
diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun
atau lebih.
Manfaat ASI bagi bayi :
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi
2. seluruh kebutuhan pertumbuhan bayi
sampai usia 6 bulan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh karena
mengandung berbagai zat anti kekebalan
sehingga akan lebih udah jarang sakit.Asi
juga akan mengurangi terjadinya diare,
sakit telingan, dan infeksi saluran
pernafasan, melindungi anak dari serangan
alergi.
4. membuat berat badan bayi lebih ideal.
5. Pemberian hanya ASI saja sampe umur 6
bulan membuat perkembangan motorik
dan kongditif bayi lebih cepat. Bayi yang
mendapat hanya ASI lebih cepat bisa
tengkurap, merangkak, berdiri , berjalan
dan berbicara. Mereka lebih cepat memiliki
kemampuan menggenggam atau
memindahkan benda.
6. Asi meningkatkan jalinan kasih sayang.
Bayi yang sering berada dalam dekapan
7. Kolostrum/ susu pertama mengandung
antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi
ada tubuh
8. Pemberian ASI disarankan sampai umur 2
tahun.
Manfaat ASI pada ibu :
1. Menyusui bayi meningkatkan kesehatan
ibu. Menyusui bayi terbukti secara ilmiah
dapat mengurangi resko kanker payudara
dan indung telur (ovarium) pada sel ibu.
2. Menyusui bayi secara ekslusif sampai bayi
umur 6 bulan merupakan cara kontrasepsi
almiah.
3. Dengan memberi ASI ibu akan
memdapatkan kembali berat badan seperti
sebelum hamil. Ini terjadi karena energi
yang diperlukan oleh ibu untuk membuat
asi sebagian diambil dari cadangan lemak
selama hamil.
4. Mengurangi pendarahan setelah
melahirkan dan mencegah terjadinya
anemia. Lebih ekonomis, praktis , higienis
dan hemat waktu
5. Mengeratkan kasih sayang antara ibu dan
anak.
Manfaat bagi keluarga :
1. Murah dan praktis dibanding susu formula
2. Bayi yang endapat ASI lebih sehat karena
tidak mudah sakit dan tidak kurang gizi
sehingga biaya untuk pengobatan rendah.
3. Tidak menuntut persiapan khusus
Kapan dan Bagaimana Sebaiknya e. Telinga dan lengan bayi terletak pada b. Setelah bayi mulai menghisap, payudara
Pemberian ASI Dihentikan satu garis lurus. tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
f. Ibu menatap bayi dengan rasa kasih
1. Anak disapih setelah umur 2 tahun sayang
g. Ibu duduk atau berbaring santai. Bila
2. Menyapih harus bertahap dengan cara
duduk lebih baik menggunakan kursi
engurangi frekuensi 3-4 kali menjadi 2 yang rendah agar kaki ibu tidak
kali sehari tergantung dan punggung ibu bersandar
3. Menyapih harus secara bertahap pada sandaran kursi.
karena: h. Bayi dipegang dengan satu lengan,
a. Anak perlu waktu peralihan dari rasa kepala bayi terletak pada lengkung siku
ibu dan bokong bayi terletak pada
makanan dan bentuk makanan
lengan. Kepala bayi tidak boleh
b. Anak tidak secara mendadak dipisah tertengadah dan bokong bayi ditahan
dari kontak fisik dengan ibunya. dengan tangan ibu.
i. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang
Langkah-langkah menyusui yang benar ibu, dan yang satu di depan.
j. Perut bayi menempel badan ibu, kepala
1) Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit
bayi menghadap payudara.
kemudian dioleskan pada puting susu dan
k. Telinga dan lengan bayi terletak pada
aerola disekitarnya. Cara ini mempunyai
satu garis lurus.
manfaat sebagai desinfektan dan menjaga
l. Ibu menatap bayi dengan rasa kasih
kelembaban puting susu.
sayang.
2) Bayi diletakkan menghadap perut ibu/
3) Payudara dipegang dengan ibu jari diatas
payudara.
dan jari yang lain menopang di bawah,
a. Ibu duduk atau berbaring santai. Bila
jangan menekan puting susu atau aerola
duduk lebih baik menggunakan kursi
saja.
yang rendah agar kaki ibu tidak
4) Bayi diberi rangsangan untuk membuka
tergantung dan punggung ibu
mulut (rooting reflek) dengan cara:
bersandar pada sandaran kursi.
a. Menyentuh pipi dengan puting susu
b. Bayi dipegang dengan satu lengan,
atau
kepala bayi terletak pada lengkung
b. Menyentuh sisi mulut bayi
siku ibu dan bokong bayi terletak
5) Setelah bayi membuka mulut, dengan
pada lengan. Kepala bayi tidak boleh
cepat kepala bayi diletakkan ke payudara
tertengadah dan bokong bayi ditahan
ibu dengan putting susu serta aerola
dengan tangan ibu.
dimasukan ke mulut bayi:
c. Satu tangan bayi diletakkan
a. Usahakan sebagian besar aerola dapat
dibelakang ibu, dan yang satu di
masuk ke dalam mulut bayi, sehingga
depan.
puting susu berada dibawah langit-langit
d. Perut bayi menempel badan ibu,
dan lidah bayi akan menekan ASI keluar
kepala bayi menghadap payudara.
dari tempat penampungan ASI yang
terletak dibawah aerola.