Hipertensi Sistole Dan Diastole
Hipertensi Sistole Dan Diastole
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Pengertian Hipertensi
menerus hingga melewati batas normal atau dapat dikatakan melebihi 140
mmHg untuk tekanan sistole dan melebihi 90 mmHg untuk tekanan diastole,
hipertensi merupakan produk dari resistensi pembuluh darah perifer dan kardiak
output (Djoko Setyono, 2001). Tekanan darah normal orang dewasa adalah
dikatakan hipertensi sistolik jika tekanan darah sistolenya yang naik melebihi
140 mmHg, dan dikatakan hipertensi diastole jika tekanan diastolenya melebihi
hipertensi adalah tekanan darah yang berada diatas 160mmHg untuk tekanan
2. Klasifikasi Hipertensi
a. Hipertensi Esensial:
b. Hipertensi Sekunder 6
Gangguan tekanan darah yang penyebabnya dapat diidentifikasi,
jantung.
3. Batasan Hipertensi
malignant, yakni hipertensi dari tingkatan mana saja dengan cepat sekali
Sesuai rekomendasi dari ”The Six Report of The Joint National Commite
berikut:
4. Penyebab Hipertensi
hingga saat ini etiologi pastinya belum diketahui. Perkembangan penyakit ini
menyebabkan kerusakan jantung, ginjal, otak dan pembuluh darah dengan akibat
seluruh penderita hipertensi, sebab itu antara lain, Sebab hormonal, misalnya:
umur, obesitas, asupan garam yang tinggi, gangguan emosi, konsumsi alkohol
berlebihan, tembakau, yang merupakan bagian dari sebuah gaya hidup serta
5. Pengelolaan Hipertensi
penyakit yang diderita serta cara pengobatan, keterlibatan dan cara pendekatan
a. Mengatur diit.
c. Mengendalikan stress.
Gambaran umum yang didapat dari teori diatas dapat dikatakan bahwa,
pengelolaan diri atau life style penderita. Menururt data dari The Surgeon
menderita seumur hidup ketika terkena penyakit ini. ini karena hipertensi dapat
dikontrol. untuk itu, dibutuhkan pengendalian tekanan darah yang tepat dan
masalah utama dalam mengontrol hipertensi adalah kemampuan pasien untuk patuh
terapi non-farmakologi yang diberikan dapat berupa pengendalian gaya hidup atau
mengurangi berat badan sehingga mencapai berat ideal untuk dewasa dengan
perhitungan body mass index 20-25 kg/m persegi, mengurangi konsumsi garam
kurangi dari 6 gram garam dapur atau kurang dari 2,4 gram NA+ perhari , berhenti
menerapkan pola makan yang baik, mengurangi stress (Joesef, 2001). Sedangkan
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), terapi obat yang
dan 5. Diuretika. Dari uraian diatas, secara umum pengendalian tekanan darah
dimulai dari perubahan perilaku yang harus dilakukan oleh penderita hipertensi itu
sendiri.
manusia, baikyang dapat diamati secara langsung maupun tidak dapat diamati secara
langsung oleh pihak luar seperti, emosi, berfikir, serta persepsi. Perilaku terdiri dari
dan faktor eksternal. Menurut Kwick (1974) dalam Notoatmodjo (2003), faktor-
lingkungan sekitar, manusia, sosial ekonomi dan budaya. Lawrence Green (1980)
merubah perilakunya.
mengetahui stimulus.
tersebut.
d. Trial (mencoba atau meniru) melakukan sesuatu sesuai apa yang
1. Pengertian Keluarga
anggota keluarga yang mengalami maslah kesehatan. Bila salah satu dari
akan terganggu.
rumah tangga, atau jika mereka hidup secara terpisah, mereka tetap
kandung.
yang layak.
b. Fungsi sosialisasi:
c. Fungsi reproduktif:
keluarga.
d. Fungsi ekonomis:
secara efektif.
adalah:
a. Mengenal masalah, keluarga dituntut mampu mengenali masalah
keluarga tersebut.
d. Memelihara lingkungan.
Dari tugas dan fungsi keluarga diatas, keluarga merupakan faktor penting
terhadap penderita yang sakit. Keluarga terdiri atas suami, isteri, anak dan untuk
Indonesia dapat meluas mencakup saudara dari kedua belah pihak (Rahcmati cit
pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Terdapat empat dimensi dari dukungan
keluarga yaitu:
kegiatan sehari-hari.
bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang
dekat dengan subjek di dalam lingkungan sosialnya, atau yang berupa kehadiran
dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau pengaruh pada
Menurut (Sarason, dalam Kunjoro 2002), dukungan sosial mencakup dua hal
yaitu:
membutuhkan bantuan.
berdasarkan kualitas).
mengacu kepada dukungan sosial yang dianggap oleh anggota keluarga sebagai
sesuatu yang dapat diakses untuk keluarga, tiap anggota keluarga beranggapan
(Kunjoro, 2002).
dukungan dari suami, istri, ayah, ibu atau saudara kandung, dan dukungan
eksternal didapat dari teman atau sahabat maupun petugas kesehatan (Budioro,
kelompok yang paling dekat atau initim bagi pasien, serta keluarga memiliki
peran yang sangat penting dalam perannya bagi salah satu anggota keluarga
Secara umum dapat diterima bahwa orang yang hidup dalam lingkungan
yang bersifat suportif, kondisinya jauh lebih baik daripada mereka yang tidak
dianggap melemahkan dampak dari stress atau masalah kesehatan lainnya, dan
dukungan sosial juga merupakan strategi koping penting untuk dimiliki keluarga
memberi arti adanya hubungan yang adil dan seimbang antara klien dengan
misalnya hipotensi yang harus segera dilaporkan (Brunner and Suddart, 2001).
mortalitas dan lebih mudah sembuh dan sakit, jadi dengan adanya dukungan yang
adekuat dari keluarga maka diharapkan status kesehatan penderita yang lebih
meningkat.
mendapatkan lebih banyak bantuan dari keluarga mereka daripada dari pihak
yang didapat.
pengendalian tekanan darah pada klien hipertensi dapat digunakan model adaptasi
yang dikemukakan oleh Roy, (1986), disebutkan bahwa terdapat empat elemen
penting dalam model adaptasi keperawatan, yakni keperawatan, tenaga kesehatan,
1. Elemen Keperawatan
muncul akan semakin positif, kebutuhan pasien hipertensi atas dukungan yang
2. Elemen Manusia
3. Elemen Lingkungan.
klien
4. Elemen Sehat
Factor presdisposing
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Persepsi indivdu
4. Emosi
Faktor pemungkin (enabling)
1. Fasilitas pendukung.
2. Sarana dan prasarana kesehatan
3. Dukungan sosial keluarga:
a. Dukungan emosional.
b. Dukungan penghargaan.
c. Dukungan Instrumental.
d. Dukungan Informatif.
Faktor penguat (reinforcing)
Aturan-aturan serta ketetapan-ketetapan yang
menyebabkan individu merubah perilaku
Terapi farmakologi (obat-obatan) dan non Pengendalian Tekanan
atau variabel independent dikaitkan dengan terjadinya kondisi atau efek lain atau
F. Hipotesa
Hipotesa dari rencana penelitian ini adalah, adakah hubungan antara dukungan