Anda di halaman 1dari 22

05

Manajemen Lingkup Proyek


Manajemen Proyek Teknologi Informasi
STMIK Mardira Indonesia

Information Technology Project Management, Fourth Edition


05
Manajemen Lingkup Proyek
 Lingkup mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat
dalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses
yang digunakan untuk menciptakannya.

 Hasil (deliverable) adalah produk yang dihasilkan sebagai


bagian dari suatu proyek, seperti perangkat keras atau
perangkat lunak, dokumen perencanaan, atau notulen
rapat.

 Manajemen lingkup proyek mencakup proses-proses yang


terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang
disertakan atau tidak dalam proyek.
Information Technology Project Management, Fourth Edition
05
Proses Manajemen Lingkup Proyek
 Perencanaan lingkup : Menentukan bagaimana ruang lingkup
akan didefinisikan, diverifikasi, dan dikendalikan.
 Definisi lingkup: Meninjau carta proyek dan pernyataan
lingkup awal dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai
persyaratan dikembangkan dan perubahan permintaan
disetujui
 Membuat WBS: membagi hasil proyek besar menjadi
komponen yang lebih kecil, lebih mudah ditangani.
 Verifikasi lingkup : Memformalkan penerimaan lingkup proyek.
 Pengendalian lingkup : Mengendalikan perubahan lingkup
proyek.

05
Perencanaan Lingkupdan Rencana
Manajemen Lingkup

 Rencana manajemen lingkup merupakan dokumen yang mencakup deskripsi


tentang bagaimana tim akan menyeiapkan pernyataan lingkup proyek,
membuat WBS, memverifikasi selesainya hasil proyek, dan mengendalikan
perubahan terhadap lingkup proyek.

 Masukan utamanya mencakup carta proyek, pernyataan lingkup awal, dan


rencana manajemen proyek.

05
Contoh Project Charter

05
Contoh Project Charter

05
Definisi Lingkup dan Pernyataan Lingkup Proyek
 Pernyataan lingkup awal, carta proyek, aset proses organisasi, dan
permintaan perubahan yang disetujui menyediakan dasar untuk membuat
pernyataan lingkup proyek.
 Seiring waktu, ruang lingkup sebuah proyek harus menjadi lebih jelas dan
lebih spesifik.

05
Penetapan Lingkup Proyek Lebih Jauh

05
Membuat Work Breakdown Structure (WBS)

 WBS merupakan pengelompokan pekerjaan proyek yang berorientasi pada


hasil yang menetapkan lingkup total proyek.

 WBS adalah dokumen dasar yang memberikan landasan bagi perencanaan


dan pengelolaan jadwal proyek, biaya, sumber daya, dan perubahan.

 Dekomposisi merupakan pembagian hasil proyek menjadi bagian-bagian yang


lebih kecil.

05
Contoh WBS Intranet
Disusun berdasarkan Produk

05
Contoh WBS Intranet
Disusun berdasarkan Fase

05
WBS Intranet dalam Bentuk Tabular
1. Concept
1. Evaluate current systems
2. Define requirements
1. Define user requirements
2. Define content requirements
3. Define system requirements
4. Define server owner requirements
3. Define specific functionality
4. Define risks and risk management approach
5. Develop project plan
6. Brief Web development team
7. Web Site Design
8. Web Site Development
9. Roll Out
10. Support

05
WBS Intranet dan Gantt Chart dalam Project 2000

Project 98 file

05
Gantt Chart Intranet Disusun Berdasarkan
Kelompok Proses Manajemen Proyek

05
Table 5-4. Executing Tasks for JWD Consulting’s
WBS

05
Pendekatan untuk Mengembangkan WBS
 Pedoman: Beberapa organisasi, seperti DOD, memberikan pedoman untuk
mempersiapkan WBS.
 Pendekatan analogi: Meninjau WBS proyek-proyek serupa dan
menyesuaikan untuk proyek Anda.
 Pendekatan top-down: Mulailah dengan item terbesar dari proyek dan
pecahlah.
 Pendekatan bottom-up: Mulailah dengan tugas-tugas khusus dan
merangkumnya.
 Pendekatan Mind-mapping: Menulis tugas di format non-linear, bercabang
dan kemudian membuat struktur WBS.

05
Contoh Pendekatan Mind-Mapping

05
Hasil WBS dalam Diagram

05
Pustaka WBS dan Scope Baseline
 Banyak tugas-tugas WBS tidak jelas dan harus dijelaskan secara lebih rinci
sehingga orang tahu apa yang harus dilakukan dan dapat memperkirakan
berapa lama bekerja dan berapa biaya diperlukan.
 Pustaka WBS merupakan dokumen yang menggambarkan informasi rinci
tentang tiap butir WBS.
 Lingkup proyek yang disetujui dan WBS-nya serta pustaka WBS membentuk
scope baseline, yang digunakan untuk mengukur kinerja dalam memenuhi
sasaran lingkup proyek.

05
Verifikasi
 Sangat sulit untuk membuat pernyataan lingkup dan WBS yang baik bagi
suatu proyek.
 Bahkan lebih sulit lagi untuk memverifikasi lingkup proyek dan
meminimalkan perubahan lingkup.
 Banyak proyek TI yang sengsara karena scope creep dan verifikasi lingkup
yang buruk.

05
Pengendalian Lingkup
 Pengendalian lingkup melibatkan pengendalian perubahan
terhadap lingkup proyek.

 Sasaran pengendalian lingkup adalah untuk:


 Mempengaruhi faktor yang menyebabkan perubahan lingkup.

 Memastikan bahwa perubahan diproses berdasarkan prosedur yang


dikembangkan dan sebagai bagian dari pengendalian perubahan.

 Mengelola perubahan ketika terjadi.

 Varians adalah perbedaan antara rencana dan kinerja aktual.

05
Rangkuman
 Manajemen lingkup proyek mencakup proses-proses yang diperlukan untuk
memastikan bahwa proyek melakukan semua pekerjaan yang diperlukan—
dan hanya pekerjaan yang dibutuhkan —untuk menyelesaikan proyek
dengan sukses.

 Proses utama mencakup:


 Perencanaan lingkup
 Definisi lingkup
 Pembuatan WBS
 Verifikasi lingkup
 Pengendalian lingkup

05

Anda mungkin juga menyukai