Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PANEL SURYA
(Panel Surya Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik )
Oleh :
1. MUHAMAD IYUS GN.(9157/178.010)
2. MUHAMMAD ABDUL WAFI.(8680/114.036)
3. SA’DIN MUBARAK. (8686/120.036)
Kelas : XI TOI 2
A. Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama alat-
alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (energi
listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu kita harus menggunakan
energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di Indonesia, pemerintah telah
menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja : pada siang hari kita tidak
perlu menyalakan lampu, mengganti lampu pujar dengan lampu hemat energi, megurangi
pemakaian listrik dari pukul 17.00 – 22.00.
Sekarang ini, telah banyak para ahlia menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik. Yang
bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di
Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Slah satu alat yang optimal di Indonesia adalah
“Panel Surya”. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang mengubah cahaya menjadi
listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunakan berbagai
peralatan listrik rumah tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter (alat
pengubah arus DC ke AC).
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar matahari
sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sukar dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel
surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke
rumah-rumah penduduk, kita dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya :
jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi
listrik pada malam harinya, tentu saja kita dapat menghemat energi listrik lumayan besar. Tetapi
panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami uraikan sebelumnya, dapat
dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus pembahasan sebagai berikut:
1. Panel Surya sebagai energi alternatif?
2. Bagaimana proses instalasi panel surya?
3. Berapa estimasi biaya dan kelebihan panel surya di indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Selaras dengan rumusan masalah, tujuan penelitian yang akan kami lakukan
sebagai berikut:
1. Mengetahui cara kerja panel surya tsb.
2. Mengetahui cara instalasi dan berapa daya uang dapat dihasilkan .
3. Mengetahui estimasi biaya dan kelebihan panel surya di indonesia.
D. Manfaat
a. Bagi siswa,dapat meningkatkan ketrampilan dalam menghasilkan produk
kreatif sehingga memotivasi diri untuk berwirausaha.
b. Bagi guru, dapat menjadi tolok ukur dalam memberi penilaian terhadap
kekreatifitas siswa.
c. Bagi orang lain, dapat menjadi informasi ,dan integritas dalam memanfaatkan
energi matahari dan teknologi sebagai pembangkit listrik alternatif .
E. Kajian Teori
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya
menjadi listrik. Mereka disebut surya atas matahari atau "sol" karena matahari merupakan
sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel
photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Photovoltaic yang disebut
secara umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar matahari dirubah menjadi
listrik melalui proses aliran-aliran elektron negatif dan positif didalam cell modul tersebut
karena perbedaan electron. Hasil dari aliran elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang
dapat langsung dimanfatkan untuk mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang
diperlukan. Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat
AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC
menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter,
aki. Modul juga memiliki kapasitas beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt
Peak juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari
sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell,
Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load.
B. Komponen Panel Surya
Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan komponen
sebagai berikut:
1. Solar panel
2. Charge controller
3. Inverter
4. Battery
Solar panel, mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut
juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus
listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt.
Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya.
Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.
F. Landasan Teori
Indonesia memiliki karunia sinar matahari. Hampir di setiap pelosok Indonesia,
matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat
diubah menjadi energi listrik dengan menggunakansolar cells panel.
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan.
Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap
(dengan minyak dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang
lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat
elektronik yang dapat menggunakan Direct Current. Pada saat ini penggunaan tenaga matahari
(solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan
saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan / penambangan minyak
tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap,
distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.
G. Metode Penelitian
2. Charge controller
3. Inverter
4. Battery
Contoh data
Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada label di
belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):
Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak selalu
hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu) =
1080 Watt hour
Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
Perangkat lainnya = 400 Watt hour
Total kebutuhan daya = 3480 Watt hour
Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan
adalah 5 jam maksimun tenaga surya):
MULAI
ANALISIS
RUNNING
MODUL
Perbaikan Modul
VERITIFIKASI
KELUARAN
Keterangan :
B. Input/ Data
Mengetahui jenis keluaran dan jumlah daya yang bisa dihasilkan dengan perhitungan
jumlah solar cells dan bateray maka diketahui input data yang dihasilkan yang
selanjutnya akan di aplikasikan terhadap penggunaanya.
C. Analasis Input Data
Menganalisi perhitungan dan kalkulasi pemakain daya listrik dalam hitungan hari
diperbandingkan dengan keluaran daya yang dihasilkan.
D. Running Modul
Menggabungkan semua alat yang kemudian diujikan dengan berbagai kebutuhan listrik
yang ada di masyarakat.
E. Perbaikan Modul
Jika terjadi kesalahan maka akan di lakukan perbaikan modul agar diharapkan didapatkan
keluaran yang diinginkan. Yang kemudian akan dijalankan lagi modul dan alat yang
sudah dilengkapi data dan bahannya.
F. Veritifikasi Keluaran
Berisi simulasi hasil laporan penelitian dengan macam perhitungan hubungannya dengan
estimasi perhitungan matahari sebagai sumber energi dan estimasi kebutuhan akan
sumber energi masyarakat pada umumnya.
H. Kerangka Laporan
Setelah kegiatan penelitian dilakukan, peneliti akan menyusun laporan
dengan sistematika dan alur kerja sebagai berikut:
1. Menghitung dan menganalisis data
2. Menyusun laporan dengan format yang ditentukan
3. Menyampaikan hasil penelitian kepada pihak terkait
4. Menerima persetujuan
I. Penutup
Proposal penelitian panel surya ini merupakan upaya kami untuk
mempraktikkan ilmu, pengetahuan, dan kompetensi yang kami miliki yang
disesuaikan dengan bidang keahlian. Oleh karena itu, besar harapan kami proposal
penelitian ini dapat disetujui sehingga kami dapat melaksanakan penelitian
tersebut. Semoga penelitian yang akan kami lakukan bisa berjalan lancar dan
memeroleh hasil yang memuaskan. Terima kasih.
13