NPM : 022119181
Kelas : 4E A kuntansi
Evaluasi
Jawaban
2. Karna Audit dapat meminimalisir resiko informasi (information risk) yaitu resiko
tidak akuratnya laporan keuangan. Penyebab terjadinya resiko informasi yaitu
jauhnyainformasi, bias dan motif si penyedia, data yg sangat banyak, transaksi
pertukaran yg kompleks. Cara mengurangi terjadinya resiko informasi yaitu
pemakai memverifikasi informasi, pemakai berbagi informasi dengan manajemen,
dan dilakukan audit laporan keuangan. Laporan keuangan perlu diaudit untuk
memberikan informasi tentang perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai
pihak akan informasi akuntansi mengenai persediaan barang dagang dibutuhkan
pengujian kesesuaian antara praktek akuntansi persediaan barang dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum. Proses pengujian tersebut dikenal dengan istilah
auditing yang dilakukan oleh akuntan publik sebagai pihak yang indipenden.
Pengertian
Jika ditinjau dari arti, Akutansi memiliki arti pencatatan atau kegiatan
mencatat secara sistematis dari sebuah rekening organisasi dan membuat
laporan keuangan saat akhir waktu baik bulan maupun tahun. Sedangkan
untuk auditing yakni pemeriksaan atas pembukuan dan laporan yang telah
dibuat oleh akuntan.
Peraturan
Untuk akuntansi peraturan mengikuti aturan dari standar akuntasi negara yang
memang sudah dibuat, untuk auditing tentu saja mengikuti standards on
auditing atau standar audit.
Jangka Waktu
Tujuan
Perbedaan lainnya
Perbedaan lainnya dari akuntansi dan juga auditing menurut para ahli,
diantaranya yakni akuntansi adalah tugas yang sederhana sedangkan auditing
memiliki tugas yang sangat kompleks. Selain itu, akuntansi merupakan
kegiatan yang dilakukan rutin dan haruslah teratur. Sedangkan auditing
merupakan pekerjaan yang bersifat analitis dan memerlukan penilaian yang
independen dalam mengevaluasi informasi keuangan.
Konsep :
6. Jasa atestasi (attestation service) adalah jenis jasa assurance di mana KAP
mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain.
Perbedaan :
Jasa atestasi merupakan jasa penjamin yang dilakukan kantor akuntan publik
dengan menerbitkan suatu laporan tertulis sebagai pertimbangan dari pihak
yang independen dan kompeten tentang suatu pernyataan/permasalahan. Yang
termasuk dalam jasa atestasi adalah audit umum atas laporan keuangan,
pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan, keuangan proforma, review
laporan keuangan.
Contoh :