Peran dan Fungsi DPR dalam Mendorong

Percepatan Pembangunan Kepemudaan

Khususnya Melalui Fungsi Budgeting

DJAMAL AZIZ, B.Sc, SH, MH

Anggota Komisi X DPR-RI Fraksi Partai Hanura

Makalah Disampaikan Dalam :

“SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NO. 40
TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN”
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Malang Regent’s Park Hotel, Kamis 28 Juli 2011 1
Pendahuluan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Untuk mewujudkan tujuan nasional
tersebut, pemuda mempunyai peran penting
sebagai salah satu penentu dan subjek bagi
tercapainya tujuan nasional.
2
Pendahuluan …… lanjutan
 Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat
peran penting pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi
Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928,
Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda,
pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan
pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang telah
membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi.
 Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan
kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan
sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan
kedudukannya yang strategis dalam pembangunan
nasional.
3
Pendahuluan …… lanjutan
Terbukti bahwa pemuda mampu berperan aktif
sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan,
pembaruan, dan pembangunan bangsa. Untuk itu,
tanggung jawab dan peran strategis pemuda di
segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan
dalam kerangka hukum nasional.
Dalam konteks peran dan tanggung jawab pemuda
dalam pembangunan nasional maka perlu diatur
dalam peraturan perundang-undangan. Maka untuk
itulah DPR bersama Pemerintah sepakat membuat
UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
4
Pendahuluan …… lanjutan
 Pasal 3 UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,
menyebutkan : “Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk
terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif,
inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya
saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan,
kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
 Oleh karena itu, untuk mempercepat proses pembangunan
kepemudaan maka perlu adanya dukungan dari segi anggaran
maupun aturan/penataan dari sisi peraturan perundang-
undangan.
5
Fungsi Budgeting DPR
 Pada Bagian Kedua Pasal 69 Ayat (1) UU Nomor
27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan
DPRD, disebutkan bahwa DPR mempunyai fungsi
:
a. legislasi;
b. anggaran; dan
c. pengawasan.
Selanjutnya dalam ayat (2) ditegaskan bahwa
ketiga fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.
6
Fungsi Budgeting DPR …… lanjutan
 Di dalam Ayat (2) Pasal 70 UU Nomor 27 Tahun
2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD,
disebutkan bahwa, “Fungsi anggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1)
huruf b dilaksanakan untuk membahas dan
memberikan persetujuan atau tidak memberikan
persetujuan terhadap rancangan undang-undang
tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.”

7
Peran dan Fungsi DPR
dalam Pembangunan Kepemudaan
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI merupakan
mitra kerja Komisi X DPR-RI. Sebagai mitra kerja,
maka Komisi X terus mendorong agar pembangunan
kepemudaan senantiasa mendapat perhatian yang
besar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Peran dan fungsi DPR dalam mendorong percepatan
pembangunan kepemudaan khususnya melalui fungsi
anggaran antara lain diwujudkan dalam bentuk
dukungan anggaran kepada Kementerian Pemuda
dan Olahraga pada setiap tahun anggaran.

8
Peran dan Fungsi DPR
dalam Pembangunan Kepemudaan …… lanjutan
 Pada Tahun Anggaran 2011, Kementerian Pemuda dan Olahraga
mendapat alokasi Pagu APBN Definitif sebesar Rp.
3.004.090.000.000,- (Tiga triliun empat miliar sembilan puluh
juta rupiah). Alokasi tersebut untuk pembiayaan tugas dan
fungsi Kemenpora di tingkat Pusat dan Daerah termasuk untuk
pembiayaan dalam rangka pelaksanaan tugas dekonsentrasi di
33 provinsi serta penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Para
Games Tahun 2011 di Indonesia.
 Komisi X DPR-RI mengapresiasi APBN-P Tahun Anggaran 2011
Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp. 1,4 triliun. Hal
ini sebagai bukti dari DPR terhadap keinginan untuk
mendorong percepatan pembangunan kepemudaan.

9
Peran dan Fungsi DPR
dalam Pembangunan Kepemudaan …… lanjutan
Peran lain yang dilakukan oleh DPR yakni dari sisi
legislasi adalah terus mendukung implementasi
pelaksanaan Undang-Undang No. 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan di masyarakat.
Salah satu bentuk konkret yang dilakukan DPR
adalah secara berkesinambungan mensosialisasikan
Undang-Undang ini bersama-sama dengan
Pemerintah.

10
Penutup
Pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat
strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan
perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan sebagai bagian dari pembangunan
nasional. Untuk itu DPR-RI akan terus mendorong
percepatan pembangunan kepemudaan.
Dari sisi budgeting, Komisi X DPR-RI memberikan
apresiasi terhadap anggaran yang diajukan oleh
Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pada Tahun Anggaran 2011, Kementerian Pemuda dan
Olahraga mendapat alokasi Pagu APBN Definitif
sebesar Rp. 3,004 triliun.
11
Penutup ……. lanjutan
Dari sisi legislasi, penataan kepemudaan terus
dilaksanakan, misalnya secara khusus
diundangkannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan akan memberikan jaminan
perlindungan dan kepastian hukum atas eksistensi
serta aktivitas kepemudaan. Undang-Undang ini juga
akan memberikan kepastian hukum bagi Pemerintah
dan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan
program pelayanan kepemudaan.
12
 Rakyat yang akan merasa dan
membuktikan hasil dari kerja-kerja kita

Bekerja Untuk Keunggulan Bangsa

Saatnya HATI NURANI Bicara
13
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH
14