Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN
Nia Aprillia
18040274037
1. Dalam berbagai literatur maupun pengakuan praktisi
menyatakan bahwa maju mundurya sekolah terletak kepada
kepemimpinan Kaseknya. Mengapa ? Langkah-langkah apa
yang dilakukan Kasek dalam meotivasi warga sekolah untuk
mencapai tujuan sekolah?
Jawaban:

Karena seorang kepala sekolah memiliki


kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan
perubahan yang bersifat strategis yakni
perubahan yang signifikan untuk membawa
sekolah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tugas kepala sekolah sebagai motivator meliputi


tiga hal yaitu kemampuan mengatur lingkungan
kerja, kemampuan mengatur sarana kerja, dan
kemampuan menetapkan prinsip penghargaan
dan hukuman (reward and punishment).
Langkah-Langkah
Langkah-langkah tergantung perspektif kepala sekolah, jadi
jangan di batasi paling tidak mereka melakukan tindakan
penyamaan persepsi, prinsip keadilan bagi yang bekerja keras
dan tidak, menghargai apapun upaya yang dilakukan warga
sekolah, ikut terjun langsung dalam aktivitas sekolah.

Dengan mewujudkan tujuan dan visi misi sekolah

Dengan memberikan contoh untuk meningkatkan mutu sekolah

Dengan memberikan dukungan kepada pembangunan sekolah


2. Kepala sekolah disebut-sebut memiliki multi peran sebagai
Educator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan
Motivator (Emaslim). Peran ini sesungguhnya dalam literatur
kepemimpinan cukup disebut sebagai pemimpin dan manajer.
Identifikasi peran-peran mana saja yang termasuk sebagai manajer
dan mana sebagai leader beserta alasannya.
a. Peran Kepala Sekolah sebagai leader
Dalam implementasinya, kepala sekolah sebagai pemimpin
dapat dianalisis dari tiga gaya kepemimpinan, yakni
demokratis, otoriter dan bebas. Ketiga gaya tersebut sering
dimiliki secara bersamaan oleh seorang pemimpin sehingga
dalam melaksanakan kepemimpinannya gaya-gaya tersebut
muncul secara situasional. Maka kepala sekolah sebagai
pemimpin mungkin bergaya dengan ketiganya. Meskipun
kepala sekolah ingin selalu bersifat demokratis, namun
seringkali situasi dan kondisi menuntut untuk bersikap lain,
misalnya harus otoriter. Dalam hal tertentu gaya
kepemimpinan otoriter lebih cepat dan tepat digunakan
dalam pengambilan suatu keputusan
Peran kepala sekolah sebagai leader harus dapat menggerakkan kepada:

1) Guru karena sebagai bawahan yang langsung menangani produk (murid),

2) Karyawan (sebagai pendukung pendidikan), untuk mengerjakan tugas


administrasi dengan baik,

3) Siswa (produk pendidikan), untuk rajin belajar secara tertib, terarah dan
teratur dengan penuh kesadaran yang berorientasi masa depan

4) Orang tua dan masyarakat (lingkungan sekitar pendidikan), agar mampu


untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemitraan yang lebih baik agar
partisipasi mereka terhadap usaha pengembangan sekolah makin meningkat

5) Komponen sekolah terdiri dari administrasi sekolah, kelembagaan,


ketenagaan, kurikulum, siswa, sarana, prasarana, dan situasi umum sekolah.
b. Peran Kepala Sekolah sebagai manajer

•Perencanaan meliputi mencari semua informasi yang tersedia/dibutuhkan, merumuskan tugas,


maksud dan tujuan kelompok, menyusun rencana yang dapat dikerjakan.
•Mencari orang-orang yang cocok untuk tugas tertentu termasuk mengalokasikan tugas dan sumber
kepada mereka sedemikian rupa, sehingga setiap orang tahu apa yang diharapkan darinya dan
memahami makna dari kontribusi yang ia lakukan.
•Memberi pengarahan meliputi menjelaskan tugas dan rencana dari awal supaya memastikan
tercapainya sasaran.
•Menuangkan dalam jadwal dan membuat pembagian tugas untuk memastikan tindakan tang diambil
sesuai dengan sasaran.
•Mengevaluasi yaitu melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kerja kelompok, membantu kelompok
mengevaluasi pelaksanaan kerjanya sendiri, dan menyatakan pendapat tentang apa yang sudah
dikerjakan.
3. Jelaskan ciri-ciri utama yang membedakan
antara Kasek sebagai pemimpin dan Kasek
sebagai manajer
PEMIMPIN MANAJER
Tidak selalu berada dalam lingkungan Selalu berada dalam lingkaran organisasi
sekolah sekolah

Demokrasi(Mempunyai pengaruh oleh Tujuan berbentuk misi (objektif)


kemampuan pribadi) Berfikir dan bertindak dalam jengka
pendek sebagai tugas dan tanggung jawab
Inovasi pendidikan (perencanaan strategis) dan bertugas
sebagai manajer hanya beberapa waktu.
Membolehkan bawahan berperan serta
Selalu berada dalam organisasi dan
terstruktur (dalam lingkungan sekolah)
Pengembangan

Otoriter (atas otoritas formal)


Penantang

Kekuasaan lebih luas


4. Menurut anda dari berbagai
macam gaya kepemimpinan, adakah
gaya kepemimpinan yang paling
efektif di sekolah ? Kapankah
kepala sekolah mengambil keputusan
tanpa harus berkonsultasi dengan
timnya (kasek maupun guru-guru)
Kepala sekolah tidak bisa menerapkan
hanya salah satu gaya kepemimpinan
karena gaya kepemimpinan kepala sekolah
menyesuaikan situasi dan kondisi sekolah,
sehingga seorang kepala sekolah dapat
menerapkan beberapa gaya kepemimpinan
yang dibutuhkan.
Gaya bersifat kontinum yakni bergerak dari kisaran
otoriter hingga demokratis tergantung berbagai
persoalan yang dihadapi kepala sekolah. Otoritas yang
dimiliki kepala sekolah dilakukan dimana ada persoalan
yang strategis dan segera diambil keputusan tanpa
harus berunding ataupun keputusan tersebut akan
memberikan dampak yang cukup signifikan bagi
kepentingan sekolahnya atau juga kebijakan yang harus
diambil segera.

Anda mungkin juga menyukai