Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231– 8280009 pswt. 400 – 410, Faksimil: : +6231- 8281466
Laman: fish.unesa.ac.id, Email : fish@unesa.ac.id

SOAL UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)


SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021

Mata kuliah : TATA GUNA LAHAN


Sks :2
Program Studi : Pendidikan Geografi angkatan 2018 kelas A, B dan C
Dosen : Dr. AIDA KURNIAWATI, S.Pd M.Si
Drs. BAMBANG HARIYANTO, M.Pd.
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Jam : 13.00-14.40 WIB
Ruang/link : WAG

Petunjuk:

Tulis nama dan nomor induk mahasiswa pada lembar jawaban yang telah disediakan !

Pertanyaan:
Buatlah rencana tata ruang wilayah dari hulu sampai hilir, ilustrasi DAS tersebut
mempunyai sungai utama dan beberapa anak sungai dan adanya 2 kota yang besar yang
bertempat di hulu DAS dan di hilir DAS. (nilai 100)

Catatan: ingat DAS terdiri dari hulu, tengah dan hilir.

----- Semoga Sehat, happy, dan Sukses selalu ----


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231– 8280009 pswt. 400 – 410, Faksimil: : +6231- 8281466
Laman: fish.unesa.ac.id, Email : fish@unesa.ac.id

Nama : Nia Aprillia

NIM : 18040274037

Kelas : 2018A

UTS EVALUASI TATA GUNA LAHAN

1. Gambaran Umum

Sungai Brantas merupakan sebuah sungai di Jawa Timur yang merupakan sungai
terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo. DAS Kali Brantas seluas
11.988 km2, terdiri dari 6 Sub DAS, 32 Basin Block. Hulu kali Brantas bermata air di
Desa Sumber Brantas (kota Batu), lalu mengalir ke Malang, Blitar, Tulungagung,
Kediri, Jombang, Mojokerto. Di Kabupaten Mojokerto sungai ini bercabang dua
manjadi hilir Kali Mas (ke arah Surabaya) dan Kali Porong (ke arah Porong,
Kabupaten Sidoarjo).

Kali Brantas memiliki fungsi yang sangat penting bagi Jawa Timur mengingat 60%
produksi padi berasal dari areal persawahan di sepanjang aliran sungai ini. Akibat
pendangkalan dan debit air yang terus menurun sungai ini tidak bisa dilayari lagi.
Fungsinya kini beralih sebagai irigasi dan bahan baku air minum bagi sejumlah kota
disepanjang alirannya.

Rencana Tata Ruang

a. Bagian Hulu

Hulu Brantas terdapat di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Tulungrejo, Kota


Batu yang berada di lereng bukit sebelah timur gunung anjasmara. Sumber mata
air sungai brantas ini berada dibawah pengawasan RPH Punten. Sungai Brantas
yang melewati Kota Malang dan Kabupaten Malang pada kawasan Daerah Aliran
Sungai (DAS) Brantas Hulu saat ini juga mengalami pencemaran yang ditandai
dengan pencemaran Waduk Karangkates (Waduk Sutami) dan Waduk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231– 8280009 pswt. 400 – 410, Faksimil: : +6231- 8281466
Laman: fish.unesa.ac.id, Email : fish@unesa.ac.id

Sengguruh. Di aliran hulu sungai brantas merupakan area konservasi hutan


lindung yang dikelola oleh pemerintah setempat untuk menjaga kelestarian dan
keberlangsungan sungai brantas. Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk
menjaga keberlangsungan hidup ekosistem, dan unsur abiotik. Pemerintah
setempat seharusnya mampu melakukan penataan pemukiman yang berada
diakitar bantaran sungai brantas dengan mengikuti pola bembangunan
berkelanjutan. Melakukan penanaman pohon dan reboisasi disekitar sumber mata
air sungai brantas. Meminimalisir adanya pembangunan infrastruktur beskala
besar pada titik lokasi tertentu.

b. Bagian Tengah

Bagian tengah sungai brantas meliputi Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri,


Jombang, Mojokerto. Pengeolaan DAS yang dilakukan sepanjang bagian tengah
sungai brantas ini dapat dilakukan dengan cara mengendalikan perilaku
masyarakat yang berumukim disekitar sungai terlebih dahulu. Hal tersebut
dilakukan dengan memperhatikan tata guna air, tata guna lahan, tata guna lahan,
serta kebijakan penataan ruang untuk menyeimbangkan antara upaya konservasi
lingkungan sungai brantas dengan kegiatan manusia disekitar. Pada DAS tengah
dengan kuanntitas dan kualitas air yang tidak buruk, dapat dijadikan seagai
penyaluran air bersih untuk pemukiman. Kemungkinan adanya pemukiman
penduduk dan industri pada kawasan DAS tengah akan menimbulkan suatu
masalah dengan adanya limbah masyarakat dan pembuangan limbah industri.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk konservasi lingkungan sungai
seperti meningkatkan fungsi dan mengendalikan daya guna dan pengaruhnya
terhadap lingkunan, meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar bantaran
sungai brantas untuk ikut andil menjaga kelestarian sungai, serta menetapkan
daerah sempadan sungai yang menyangkut batas sempadan dan peruntukan
lainnya sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231– 8280009 pswt. 400 – 410, Faksimil: : +6231- 8281466
Laman: fish.unesa.ac.id, Email : fish@unesa.ac.id

c. Bagian Hilir

Sungai brantas memiliki hilir yaitu kali Jagir yang bermuara di Surabaya Timur,
dan Kali Porong yang bermuara di Sidoarjo. Kota Surabaya dan Kabupaten
Sidoarjo merupakan dua kota besar yang memiliki tingkat kegiatan penduduk
yang tinggi sehingga tingkat pencemaran yang dihasilkan oleh aktivitas manusia
juga tinggi. Kurangnya pengelolaan limbah buangan khususnya limbah yang
dibuang ke sungai tanpa melalui proses pembersihan mengakibatkan sungai
brantas yang berada di area hilir tercemar dan mengalami penggurangan fungsi.
DAS pada wilayah ini dapat dibangun saluran dan sarana irigasi agar kuantitas
dan kualitas air tetap terjaga, dengan adanya anak sungai di kawasan DAS Hilir
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kuantitas air saat musim hujan tiba.

Anda mungkin juga menyukai