Anda di halaman 1dari 8

Isi poster

1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Rumusan masalah
4. Flowchart
5. Metodologi
6. Desain teknologi
7. Hasil penelitian
8. Kesimpulan
1.1 Latar Belakang
Pipa memiliki peranan yang penting dikarenakan proses produksi tidak akan
berjalan apabila pipa mengalami kegagalan (supomo, 1995). Pipa didesain supaya bisa
beroperasi dalam waktu 10 hingga 40 tahun, Namun terdapat beberapa penyebab yang
dapat menurunkan tingkat kualitas material pipa seperti korosi dan kerak. Korosi dan
kerak menyebabkan terjadinya penurunan kualitas material. Sehingga pipa harus
dirancang sedemikian rupa supaya mempunyai waktu pakai yang lebih lama dan sesuai
dengan standar. Korosi pada system perpipaan disebabkan karena kondisi lingkungan dan
fluida yang terkandung didalam pipa tersebut (supomo,1995). Selain factor tersebut factor
material merupakan factor internal yang dapat menyebabkan terjadinya korosi
(fontana,1987). Sedangkan kerak disebabkan dikarenakan adanya ion-ion yang terlarut
dalam fluida yang dibawa oleh pipa seperti kalsium karbonat dan sulfat (Halima,2003).
Apabila terdapat kerak dan korosi pada system perpipaan akan menyebabkan pressure
drob yang berlebih atau bahkan kebocoran sehingga laju aliran fluida akan terganggu dan
penyebab yang lain adalah ledakan dikarenakan overheat, seperti kasus yang dialami oleh
pipa di salah satu perusahaan di Indonesia yang mengalami kegagalan dikarenakan
terjadinya kerak dan korosi pada system perpipaan tersebut. Oleh karena itu perlu
dilakukan pendeteksian secara dini dan pengukuran korosi dan kerak, sehingga dapat
menentukan tingkat pengoperasian pipeline yang aman (Soegiono, 2007).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut. Maka didapatkan beberapa permasalahan sebagai
berikut.
1. Bagaimana perancangan system hybrid pembersihan kerak dan proteksi korosi secara
terintegrasi?
2. Bagaimana efektivitas metode ICCP (impressed current cathodic protection) dalam
memproteksi system perpipaan?
3. Bagaimana efektivitas campuran larutan asam sitrat dan asam sulfamate dalam
menghilangkan kerak di dalam pipa dengan kosentrasi yang berbeda?
4. Bagaimana effisiensi energi yang digunakan dalam metode ICCP dan pembersihan
kerak dengan menggunakan system hybrid solar cell dan turbin angin?
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui Desain system hybrid pembersihan kerak dan proteksi korosi secara
terintegrasi.
2. Mengetahui efektivitas metode ICCP (impressed current cathodic protection) dalam
memproteksi system perpipaan.
3. Mengetahui efektivitas campuran larutan asam sitrat dan asam sulfamate dalam
menghilangkan kerak di dalam pipa dengan kosentrasi yang berbeda.
4. Mengetahui effisiensi energi yang digunakan dalam metode ICCP dan pembersihan
kerak dengan menggunakan system hybrid solar cell dan turbin angin.
Flowchart

Start

Identification of
Problem

Study Research

Secondary
Primary Data Data Collection
Data

Calculation
Experiment of
Of ICCP
Scale
system
Data Processing
Calculation
Calculation of
of Power
The Molaritas
Supply

Research and
Analysis
No No

Yes

Result and
Discussion

Design System

Conclusion
Metodologi
Desain teknologi

Hasil penelitian

1. Calculating of iccp
Amount
length of Surface area Minimum power
of Voltage
pipe (m2) Current (Wh)
Anode

1000 159,6 0,8 2,2 7,6 4,8


2000 319,1 1,6 4,3 13 16,7
3000 478,6 2,4 6,5 18,6 35,6
4000 638.1 3,2 8,6 24,1 61,5
5000 797,6 4 10,7 29,6 94,5

Graphic of ICCP
100 94.5
90
80
70 61.5
60
50
40 35.6
29.6
30 24.1
16.7 18.6
20 13
8.6 10.7
107.6
4.8
2.2 4.3 6.5
0
1000 2000 3000 4000 5000
Lenght Of Pipe

amount of anode Voltage (V) Power (Wh)


2. Eksperiment of crust
a. SEM-EDX Testing

Effect of variation on weight reduction and increase of diameter


Increase
Concentratio Flow Rate Reduction Code
time of
n (L/h) of weight of pipe
diameter
200 0,5 0,16 1
5 400 0,6 0,18 2
3%
600 0,6 0,19 3
10 200 0,6 0,18 7
400 0,7 0,19 8
600 0,7 0,2 9
200 0,7 0,23 13
5 400 0,7 0,24 14
600 0,8 0,25 15
4%
200 1 0,27 19
10 400 1,2 0,28 20
600 1,3 0,29 21
200 1,3 0,31 25
5 400 1,3 0,32 26
600 1,4 0,33 27
5%
200 1,5 0,34 31
10 400 1,6 0,35 32
600 1,6 0,36 33

Concentrations and Reduction of weight


1.8
1.6
Reduction of weight

1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
3% 4% 5%
concetration

time 5 minutes, flowrate 200L/h time 5 minutes, flowrate 400L/h


time 5 minutes, flowrate 600L/h time 10 minutes, flowrate 200L/h
time 10 minutes, flowrate 400L/h time 10 minutes, flowrate 600L/h

Concentrations and Increase of Diameter


0.4
Increase of Diameter

0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
3% 4% 5%
concetration

time 5 minutes, flowrate 200L/h time 5 minutes, flowrate 400L/h


time 5 minutes, flowrate 600L/h time 10 minutes, flowrate 200L/h
time 10 minutes, flowrate 400L/h time 10 minutes, flowrate 600L/h
Calculating of power

Power
No Information (Wh/jam) Power (1 Day)
1 ICCP 70 1680
Scale
-
2 Cleanser 200
Total 1680
Power
No Information (Wh/jam) Power (1 Day)
1 solar cell 92,34 646,38
2 Wind Turbine 64,97 1559,28
Total 2205,66
Remaining Energy 525,66
Conclusion

1. The power requirements used for pipe protection with lengths of 1000, 2000, 3000
and 4000 meters are 5 Wh, 17 Wh, 36 Wh, and 62 Wh where rounding up is done
for continuous calculation factors. The longer the pipe, the energy needed to
protect the pipe against corrosion will also increase.
2. Solution of sulfuric acid and citric acid with a concentration of 5% has a higher
level of effectiveness than solutions with concentrations of 3% and 4%, with a
variation of 600 ml discharge and cleaning time for 10 minutes.
3. Hybrid solar cell and wind turbine systems are able to supply the energy
requirements used in corrosion protection and scale removal, where there are
525.66 Wh remaining that can be used for other electrical energy needs such as
lights, computers etc.

Anda mungkin juga menyukai