Anda di halaman 1dari 26

PLAN OF ACTION (POA)

PROGRAM GIZI
TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DAMPIT
Jl. Semeru Selatan No. 4 Telephon (0341) – 896309
D A M P I T (Kode Pos 65181)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, tranasportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi. Puskesmas sebagai lembaga mempunyai bermacam-
macam aktivitas. Aktivitas ini ada yang dilaksanakan didalam gedung (di
Puskesmas sendiri) dan diluar gedung Puskesmas termasuk kegiatan Posyandu.
Salah satu kegiatan Puskesmas adalah dalam bidang gizi seperti Usaha Perbaikan
Keluarga (UPGK) dan Pojok Gizi (POZI). (Supariasa dkk, 2012)
Meningkatnya kasus keadaan gizi kurang yang dihadapi Puskesmas dapat
merupakan isyarat tentang insiden keadaan kekurangan gizi di suatu daerah.
Informasi ini mempunyai bias, karena pasien yang datang adalah pasien yang
merasa sakit, sehingga belum tentu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya
di masyarakat. Pengalaman membuktikan bahwa penjaringan kasus gizi kurang di
lapangan relatif sulit. Selain masyarakat tidak mau dikatakan anaknya kurang gizi
hal itu juga disebabkan keadaan geografis, dalam hal ini tempat masyarat yang
mengalami keadaan gizi buruk sulit dijangkau oleh petugas Puskesmas.
(Supariasa dkk, 2012). Masalah gizi dan penyakit yang terkait dengan gizi yang
sering muncul di masyarakat seperti masalah pada anak (diare, malGizi, dan lain-
lain), masalah ibu hamil dan menyusui (anemia gizi, Kurang Energi Kronik, dan
toksemia kehamilan yaitu preeklampsia dan eklampsia), penyakit infeksi (diare,
tuberkulosis, dan seterusnya) dan penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes
mellitus, dan sebagainya). (Kemenkes dan WHO, 2015)
Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu
gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan
gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Gizi yang baik
merupakan landasan kesehatan, gizi mempengaruhi kekebalan tubuh, kerentanan
terhadap penyakit, serta pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Gizi
yang baik akan menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian sehingga
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. (Kemenkes, 2015)

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi
Operasional Prosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah
gizi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui status gizi anak sekolah dasar, bayi dan balita
b. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi
resiko kekurangan vitamin A
c. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
d. Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
e. Meningkatkan cakupan keluarga yang menerapkan kadarzi
f. Merangsang tingkat kehadiran dan meningkatkan pengetahuan ibu
tentang jenis dan variasi makanan
g. Menyediakan pelayanan konseling gizi dan konseling ASI di Puskesmas
h. Mengetahui dan meningkatkan jumlah ataupun presentase kehadiran bayi
dan balita ke Posyandu
i. Menyediakan pelayanan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri
SLTP/SLTA sederajat untuk mencegah tingginya risiko anemia
j. Memberikan penyuluhan gizi yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat termasuk ibu balita

C. Data Dasar Puskesmas


1) Visi UPTD Puskesmas Dampit
Terwujudnya masyarakat di wilayah kerja puskesmas dampit yang sehat
berkualitas, berkeadilan dan mandiri.
2) Misi UPTD Puskesmas Dampit
a) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
b) Meningkatkan kwalitas SDM melalui peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan serta kwalitas pelayanan maupun program sesuai standart
mutu.
c) Memberi pelayanan kesehatan yang terjangkau untuk seluruh lapisan
masyarakat tanpa membedakan RAS, AGAMA, dan SOSIAL
EKONOMI.
d) Meningkatkan kemandirian masyarakat di dalam bidang kesehatan, sadar
akan kebutuhan kesehatan bagi dirinya, serta kemandirian dalam
pembiayaan kesehatan dengan mengikuti program Jaminan Kesehatan
Nasional ( JKN ).

3) Motto Puskesmas Dampit


“ Pekerjaanku adalah Ibadahku"

4) Kebijaksanaan
a) Man : - Peningkatan SDM/ Profesionalisme
- Peningkatan kesejahteraan
- Komitmen  bekerja secara Team Work -
memberikan pelayanan prima
- Pengorganisasian dan kebutuhan sesuai standar.
- Pemerataan, pendistribusian secara proposional.
b) Money : - Peningkatan anggaran (Perda perubahan tarip namun masih
terjangkau masyarakat)
- Pengeloaan secara swadana.
c) Material : - Bentuk bangunan sesuai standar (Dinkes / Puskesmas Ideal)
- Sarana-prasarana termasuk Alkes /obat-obatan sesuai standar/
kebutuhan.
d) Metode : - Pelayanan sesuai protap / SOP
- Pemanfaatan Teknologi canggi
- Penajaman Target & sasaran
- Pelaksanaan Program; Public goods, Private goods serta Essential
Health Package.
- Komitmen menjalankan proses manejemen secara murni
termasuk melaksanakan tindak lanjut setiap program.
e) Market : - Sosialisasi, deseminasi; pengetahuan tentang kesehatan, program
yang dilaksanakan dan dikembangkan serta hasil yang telah
dicapai.

5) Fungsi Puskesmas
Puskesmas adalah satu unit pelayanan primer yang berfungsi sebagai model pusat
pengembangan kesehatan di tingkat kecamatan; pusat pemberdayaan masyarakatdan
keluarga; dan pusat pelayanan kesehatan dasar.

6) Struktur Organisasi
Terdiri dari : Kepala UPTD Puskesmas
: Pelaksana Urusan Tata Usaha
: Kelompok Jabatan Fungsional
: Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar
: Pelaksana Yankes Pengembangan
: Sub Unit Pelayanan Kesehatan
a. Puskesmas Pembantu (PUSTU)
b. Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES)
(Susunan Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas berdasarkan Peraturan Bupati
Malang No. 7 Tahun 2009)
TH. 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS
dr. T. Prayitno N.
NIP. 195912181989031006

KELOMPOK JABATAN / TENAGA FUNGSIONAL PELAKSANA URUSAN TATA USAHA


dr. T. Prayitno N. Didik D. H. Jaka Purnama Sutrisno,Amd.Kep.
dr. Risca T Isgiyanto Subeki,AMK KEUANGAN LOGISTIK KEPEGAWAIANGUDANG OBAT
Sari Mulyani Wuliyono Sulikah, Amd Keb Wahyu S.S,Amg Damai P,Amd F Sutrisno,Amd.Kep.Nurul HS,S.Far.
Sutrisno,AMK Wahyu S.S,Amg Faizatus S,Amd Keb UMUM SP2TP APOTIK PENGEMUDI
Nurul H. S,S.Farm Ani Herawati Anis R. Amd Keb Kanti S. Kanti S. Nurul H,S. Farm Suyanto
Nuning Endah K Ari Supriyani Tri Susilaningsih SARANA/ALKES PR. KANTOR PR. SAJI
Drg. Ardiansyah Damai P,Amd F Kis Rita, Amd Keb Damai P Riyanto Wiji
Eri Erawati Esa R,Amd Keb Hening M,Amd Keb
Siti C, Amd Kep Yudik S, Amd Kep Puguh S, Amd Kep
Karina N., Amd Kep M. Imron S.h, Amd Kep Ririn ,Amd Kep

PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR UNIT PENDUKUNG PELAYANAN PUSKESMAS PELAKSANA YANKES PENGEMBANGAN
1. KIA/MTBS : Sulikah Amd Keb I. PUSKESMAS PEMBANTU 1. UKS : : Ari Supriyani
Sukodono : Faizatus S,Amdkeb 2. UKG & MULUT : : drg. Ardiansyah
2. KB/Kes.Pro. : Anis R Srimulyo : Eny Yusnita Amd.Keb. 3. Laboratorium : Jaka Purnama
I . POLINDES 4. PMKHs
3. GIZI : Wahyu S.S,Amg Polaman : Hening Marhaeni, Amd Keb - JPKM : Sari Mulyani
4. KESLING : Nuning Endah K, SKM Amadanom : Kis Rita, Amd Keb - BATRA : Nuning E K
5. P2M : Eri Irawati Amd.Kep. Bumirejo : Dwi Arini, Amd Keb 5. UPMPK(QA) : Sutrisno
Sub. Prog. Malaria : Eri Irawati Amd.Kep. Sukorejo : Esa Rosulilah, Amd Keb 6. UK Usila : Ani Herawati
Sub. Prog. DHF : Eri Irawati Amd.Kep. Baturetno : Tri Susilaningsih,Amd.Keb. 7. UK OR : Wahyu Hari S
Sub. Prog. Kusta : Subeki, Amd. Ep. 8. UK Kerja : Wahyu Hari S
Sub. Prog. Diare : Eri Irawati Amd.Kep. 9. UK Jiwa : Subeki, AMK
Sub. Prog. Imuns : Sutrisno, Amd. Kep. I I. PONKESDES 10. UK Indra : Ani Herawati
Sub. Prog. ISPA : Eri Irawati Amd.Kep. Amadanom : Siti Chayaroh, Amd Kep 11. UK Matra : Ani Herawati,Amd.Kep.
Sub. Prog. TB Paru : Subeki, AMK Bumirejo : Karina Noviana, Amd Kep 12. UKBM : Nuning E K
Sub. Prog. SE/SHP : Eri Irawati Amd.Kep. Baturetno : Yudik Subiantoro, Amd Kep
6. Promosi Kes. : Nuning Endah K Srimulyo : M. Imron Sholeh, Amd Kep Keterangan :
7. Balai Pengobatan : dr. Risca T Dampit : Puguh S, Amd Kep Garis Komando :
8. Perawatan : Wuliyono,S.Kep. Sukodono : Ririn ,Amd Kep Garis Koordinasi :
7) Fasilitas Penunjang
a) 2 buah Puskesmas Pembantu yang mengkaver 1 atau 2 desa,
ada dua pustu Pustu Sukodono dan Pustu Srimulyo;
b) 5 buah Ponkesdes, dikelola oleh bidan dan Perawat di desa,
Ponkesdes Polaman, Amadanom, Srimulyo, Bumirejo, Baturetno
c) 2 buah Puskesmas Keliling,
Untuk menjangkau desa/ medan yang jauh dari pustu/ponkesdes
d) 60 Posyandu Aktif yang ada dikelola oleh masyarakat; Kegiatan Lintas
Sektoral

D. Analisis Faktor Lingkungan Internal/ Eksternal


1) Stregth/ Kekuatan
a) Jumlah karyawan yang cukup pontensial untuk dikembangkan;
b) Adanya tenaga professional; Medis dan Paramedis;
c) Tersedianya bahan, alat kesehatan dan obat-obatan yang cukup;
d) Adanya infra struktur; Puskesmas Pembantu, Polindes yg
memadahi.
2) Weakness / Kelemahan
a) Masih kurangnya kualitas tenaga pelaksana;
b) Masih kurangnya anggaran program;
c) Masih belum optimalnya penerapan SOP pelayanan kesehatan;
d) Belum jelasnya / tidak adanya komitmen dan konsistensi yang
tinggi dalam penerapan ara / kebijaksanaan pembangunan kesehatan khas
Kabupaten Malang;
3) Opportunities / Peluang
(1) Masyarakat sudah mulai Health Minded;
(2) Budaya masyarakat yang lebih mudah menerima bentuk
perubahan;
(3) Masyarakat semakin kritis akan hak-haknya.
4) Threats / Ancaman
a) Dampak krisis multi demensi yang tidak kunjung selesai;
b) Kondisi alam dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup
tinggi;
c) Cukup banyaknya pelayanan kesehatan swasta;
E. Faktor Penentu Keberhasilan
1) Analisis Lingkungan Internal ( ALI )
Data Khusus
 Sarana upaya kesehatan
Puskesmas induk : 1 buah
Puskesmas pembantu : 2 buah ( Srimulyo, Sukodono )
Ponkesdes : 5 buah ( Polaman, Amadanom,Bumirejo,Srimulyo,
Baturetno.
Posyandu : 60 posyandu.
Dokter praktek swasta : 14 orang
dokter umum : 3 orang
dokter spesialis : 0 orang
dokter gigi : 1 orang
Bidan praktek swasta : 5 orang
BP swasta : 2 buah ( Ibnu Sina, PMI )
RS : 1 RSB Permata hati
Apotik : 3 buah
Toko obat : 1 buah
Pengobat tradisional/jamu : 66 orang
Dengan Jumlah penduduk 66593 jiwa dibandingkan dengan puskesmas
induk 1 buah , pustu 2 buah serta ponkesdes 5 buah untuk kegiatan operasional
sudah memadai.
 Potensi masyarakat
Kader terlatih / terbina dari masyarakat ( unsur penunjang )
Dukun bayi terlatih / tidak : 26 orang / 6 orang
Kader aktif/seluruhnya : 300 = 100%
Kader yang lain – kegiatannya insidentil
Kader Guru UKS Paud : 14 orang
Kader guru UKS di TK : 29 orang
Kader guru UKS di SD : 32 orang
Kader Guru UKS SLTP / SLTA : 17 / 7 orang
Kader Toga : 13 orang
Kader kesehatan Gi-lut : 80 orang (aktif 20 orang)
Kader kesehatan lingkungan : 25 orang
Potensi masyarakat yang ada perlu dibina terus menerus
berkesinambungan agar kegiatan kesehatan bukan kegiatan puskesmas semata.
 Data sarana
Sarana pendidikan :
- TK : 37 buah
- SD : 32 buah
- SLTP : 15 buah
- SLTA : 5 buah
- Pondok Pesantren : 7 buah.
Sarana ibadah :
- Langgar / Musholla : 312
- Masjid : 27
- Gereja : 10
 Sarana kendaraan
Puskesmas Dampit memiliki sarana transportasi untuk memperlancar
pelaksanan tugas sehari – hari
- Roda 4 : 2 buah ( dalam keadaan baik/sedang )
- Sepeda motor : 4 buah
- Ambulance Jenazah : 1 buah

Data personel Puskesmas Dampit 41 orang terdiri dari:


- Dokter umum : 2 orang
- Dokter gigi : 1 orang
- Bidan Puskesmas : 4 orang
- Bidan di desa : 6 orang (4 PTT)
- D 3 keperawatan : 15 orang ( 6 PTT,3 Kontrak )
- Sanitarian : 1 orang
- Perawat gigi : 1 orang
- Asisten Analis : 1 orang
- Petugas administrasi loket : 3 orang ( 2 orang kontrak )
- Apoteeker : 1 orang
- Asisten Apoteker : 1 orang
- Petugas dapur : 2 orang ( Sukwan )
- Petugas Kebersihan : 3 orang( 1 Kontrak, 2 Sukwan )
- Sopir : 1 orang
- Tata usaha : 3 orang
- Sukwan bidan : 1 orang
- Sukwan Perawat : 2 orang

F. Analisis Ketenagaan
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Kepala
Puskesmas Dokter 1 1 0  
Sarjana Usulan Tenaga,
Kepala Tata Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
Usaha Kes. 1 0 1 Kopetensi
Perencanaan Sarjana Usulan Tenaga ,
dan Evaluasi Kesehatan Usulan Pelatihan
( Fungsional Kopetensi
Aministrasi
Kesehatan) 1 0 1
Promosi Sarjana Usulan Tenaga ,
Kesehatan Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
( Fungsional Kes. Kopetensi
Penyuhu ) 1 0 1
Fugsional Sarjana Usulan Tenaga ,
Epidemiologi Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
Kes. 1 0 1 Kopetensi
Kesehatan Sarjana 1 1 0  
Lingkungan Kesehatan/DIII
Kes.Lingkungan
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Sarjana Usulan Tenaga,
Kesehatan / DIII Usulan Pelatihan
Gizi Gizi 2 1 1 Kopetensi
SMA/SMK Usulan Tenaga,
Ekonomi/DIII Usulan Pelatihan
Bendahara Akutansi 2 0 2 Kopetensi
SMA / SMK /
Urusan Umum SMEA 1 1 0  
SMA / SMK /
Kasir SMEA 1 1 0  
SMA / SMK /
Loket SMEA 3 1 2 Usulan Tenaga
DIII Rekam Usulan Tenaga,
RR/Perekam Medis Usulan Pelatihan
Medis 1 0 1 Kopetensi
SMP / SMA Usulan Tenaga,
Sopir Usulan Pelatihan
Ambulance 2 2 0 Kopetensi
Penjaga dan SMP / SMA
Petugas
Kebersihan 2 3    
UGD          
Fungsional Dokter
Dokter 3 1 2 Usulan Tenaga
Fungsional S1 Kep.
Perawat Ahli Ners,DIII
(Koordinator) Keperawatan 1 1    
Fungsional DIII
Perawat Keperawatan
Terampil 3 2 1 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Poli Umum          
Fungsional DIII 2 3   Pelatihan
Perawat
Terampil Keperawatan Kopetensi
           
Ruang Rawat
Inap          
Fungsional
Perawat DIII
Terampil Keperawatan 15 8 7 Usulan Tenaga
           
Poli
KIA/KB/Bersa
lin          
Fungsional
Bidan Ahli S1 / DIV / DIII
(Koordinator) Kebidanan 1 1    
Fungsional
Bidan
Terampil DIII Kebidanan 8 3 5 Usulan Tenaga
           
Pemegang
Program KB DIII Kebidanan 1 1    
           
Ruang rawat
gabung ibu dan
anak
( PONED)          
Fungsional S1 / DIV /
Bidan Ahli Kebidanan 1 0 1 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Bidan
Fungsional
Trampil DIII Kebidanan 1 0 1 Usulan Tenaga
Poli Gigi dan
Mulut          
Fungsional
Dokter Gigi Dokter Gigi 1 1    
Fungsional
Perawat Gigi Perawat Gigi 1 1    
           
Kamar Obat          
Asisten
Tenaga Teknis Apoteker/DIII
Kefarmasian Farmasi 1 1    
Fungsional
Apoteker Apoteker 1 1    
           
Laboratorium          
Fungsional
Pranata Usulan Tenaga,
Laboratorium Usulan Pelatihan
Kesehatan DIII Analis 2 1 1 Kopetensi
Bidan Desa DII Kebidanan 5 4 1 Usulan Tenaga
Puskesmas
Pembantu          
Fungsional
Bidan Trampil DIII Kebidanan 2 2    
Fungsional
Perawat DIII
Trampil Keperawatan 2 0 2 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
DIII
Perawat Desa Keperawatan 6 6    
Juru
masak/Pramus
aji SMK/SMA 2 2    
JUMLAH   79 50 31  

G. Analisa Lingkungan Eksternal ( ALE )


Data Umum
 Data Demografi
a. Jumlah penduduk kecamatan Dampit 66593 jiwa terdiri dari laki-laki 33347
jiwa perempuan 33246 jiwa (jumlah penduduk berdasarkan proyeksi penduduk
Jawa Timur Tahun 2015 merupakan umpan balik dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang)
b. Kepadatan penduduk
66593 / 78,54 = ± 847 per km2 Terpadat di kelurahan Dampit
c. Vital statistik
angka kelahiran : 1161 orang = 17,10%
angka kematian kasar : 185 orang = 2,73%
angka kematian bayi : 7 orang = 0,79%
angka kematian balita : 0 orang
angka kematian buhir : 1 orang
 Data geografi
a. Wilayah kerja puskesmas Dampit merupakan sebagian wilayah kecamatan
Dampit, yaitu terdiri dari 1 kelurahan dan 5 desa, kelurahan Dampit, desa
Amadanom, desa Bumirejo, desa Srimulyo, desa Baturetno dan desa
Sukodono.
b. Wilayah kerja Puskesmas Dampit berbatasan dengan
Utara : Kec. Wajak dan wil-ja puskesmas Pamotan
Timur : Kec Tirtoyudo
Selatan : Kec. Tirtoyudo dan Kec.Sumbermanjing Wetan
Barat : Kec. Sumbermanjing Wetan dan Kec. Turen
c. Wilayah kerja Puskesmas Dampit terdiri dari
Desa/kelurahan : 5 desa / 1 kelurahan
Dukuh : 24 dukuh
RK/RW : 52 RK/RW
RT : 386 RT
KK : 17822 KK
Rumah : 16202 rumah
d. Ketinggian : 548 m dari permukaan laut (ditengah kota).
Tertinggi 778 m di desa Sukodono
Terendah 408 m di desa Bumirejo
Luas wilayah 78,54 km2.
e. Jarak dari Puskesmas ke
Dinkes kabupaten (Kepanjen) 22 km
RS Saiful Anwar 37 km
RSUD Kepanjen 21 km

H. Faktor Penentu Keberhasilan


Mengingat bahwa pada prinsipnya puskesmas merupakan sub sistim dari
sistim diatasnya, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten, maka keberhasilan puskesmas
dalam menjalankan programnya tidak terlepas dari sistim menejerial di Tingkat
Kabupaten baik dalam menjalankan proses menejemen maupun dalam pengelolaan
unsur-unsur menejemennya.

I. Tujuan Dan Sasaran


1) Tujuan Umum
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas;
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
secara merata hingga ke pedesaan;
c. Pemantapan sistem rujukan baik dari tingkat desa maupun dari
puskesmas ke rumah sakit yang lebih mampu;
d. Meningkatkan kreatifitas petugas pemegang program agar
mampu menciptakan terobosan dan inovasi guna mewujudkan
keberhasilan program secara maksimal ;
e. Untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan efektif dan efisien
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan;
f. Meningkatkan peran serta aktif dari masyarakat khususnya
PKK dalam melakukan upaya kesehatan yang bukan tanggung jawab
puskesmas semata;
g. Mempercepat tercapainya kesepakatan dengan unsur terkait
dalam pengerahan sasaran sekaligus keterpaduan pelaksanaannya.
2) Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman;
b. Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit;
c. Meningkatkan promosi kesehatan dan peran serta masyarakat
dalam upaya kesehatan;
d. Meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan;
e. Meningkatkan kualitas informasi dan fungsi menejemen
kesehatan.
3) Sasaran
Jangka Panjang
a. Upaya kesehatan yang mendukung tercapainya penurunan
angka kematian bayi, balita;
b. Upaya untuk meningkatkan gizi keluarga secara seimbang dan
menyeluruh;
c. Upaya untuk meningkatkan penggerakan peran serta
masyarakat dengan penugasan seorang paramedik yang dibekali dengan
ketrampilan sosial;
d. Upaya untuk menjangkau pekerja non formal;
e. Tercapainya posyandu yang mandiri;
f. Upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh fungsi
puskesmas sehingga ratio antara penduduk dengan tenaga, sarana dan dana
operasional berimbang;
g. Upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap penduduk
miskin.
Jangka Pendek
a. Tercapainya 7 tahap pelaksanaan program PHBS pada seluruh
Desa;
b. Tercapainya UCI untuk imunisasi disetiap desa/kelurahan;
c. Serta teraturnya penyusunan PWS;
d. Tercapainya tenaga Perawat Desa atau Bidan di desa yang
inovatif;
e. Tercapainya N/D 60 % , teraturnya pembuatan Balok
SKDN;
f. Tercapainya program UKS khususnya kesehatan remaja;
g. Tercapainya program Usila dengan adanya Karang Wreda
disetiap desa;
h. Tercapainya tertib administrasi - R/R .

J. Monitoring Dan Evaluasi


Dilaksanakan monitoring dan evaluasi ini :
1. Untuk dapat mengikuti perkembangan dari suatu program yang sedang
dilaksanakan, selanjutnya diupayakan jalan keluar dan perbaikannya bila
terjadi penyimpangan.
2. Untuk menilai dan menentukan keberhasilan dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
3. Untuk dapat meng evaluasi program yang telah dibuat melalui PWS
4. Evaluasi program dinyatakan berhasil bila sesuai dengan target yang
telah disepakati oleh pelaksana program
Program insidentil dilakukan sesuai dengan alokasi dana yang ada. Kegiatan
evaluasi, monitoring disesuaikan masing-masing program yang dikerjakan

K. Penutup
Dengan tersusunnya Rencana Kegiatan di Puskesmas Dampit yang
mengacu pada kebijaksanaan otonomi daerah walaupun belum sempurna semoga
dapat dipergunakan sebagai referensi acuhan bagi pelaksana program di
puskesmas.
Keberhasilan program yang akan dikerjakan ini menuntut adanya
perubahan sikap dan rasa tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dalam memanfaatkan sumber daya dan sumber dana yang
ada semaksimal mungkin.
Disadari sepenuhnya perencanaan yang disusun ini jauh dari sempurna,
untuk itu kritik, saran yang membangun akan sangat berharga bagi penyusunan
rencana kerja di masa mendatang.
Akhirnya segala upaya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera bahagia
lahir batin semoga senantiasa mendapat petunjuk dari Allah Swt. A m i e n.
DAFTAR RENCANA USULAN KEGIATAN
UPTD PUSKESMAS DAMPIT TAHUN 2016
PROGRAM : GIZI

NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER SUMBER


DANA PEMBIAYAAN

PSG (Penilaian Status Gizi) Mengetahui status gizi bayi Bayi dan Balita di setiap
1. 100%   APBD
Bayi dan Balita dan balita desa (6 desa)

  Belanja PMT Pemulihan (90 10 balita x 90 hari x Rp


hma)       5.000 = Rp 4.500.000  
  Transport kader 6 kader x 15 x Rp 5.000 =
(pendamping)       Rp 450.000  
  Transport petugas       Rp15.000  
PSGAS (Penilaian Status Mengetahui status gizi anak Anak kelas 1 sekolah
2. 100%   APBN
Gizi Anak Sekolah) sekolah dasar dasar di setiap desa

  1 petugas x Rp 15.000 x 3
Transport petugas       desa = Rp 45.000  
  1 petugas x Rp 25.000 x 3
        desa = Rp 75.000  
Untuk mencegah rabun senja,
xeeroftalmia, kerusakan
Bayi (6-11 bulan) dan
kornea dan kebutaan,
balita (12-59 bulan) di
3. Pemberian Vitamin A meningkatkan kekebalan 90%   APBN
wilayah Puskesmas
tubuh terhadap serangan
Dampit
infeksi, serta mencegah
anemia
KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
DANA PEMBIAYAAN

(1 petugas x Rp 15.000 x
  3 desa) x 2 kali pemberian
Transport petugas     = Rp 90.000  
(1 petugas x Rp 25.000 x
  3 desa) x 2 kali pemberian
        = Rp 150.000  
  Transport pengambilan Rp 50.000 x 2 kali = Rp
vitamin A       100.000  
Mencegah terjadinya gondok,
Monitoring Garam keterbelakangan mental, bayi Sekolah Dasar kelas 4,5,6
4. 90%
Beryodium lahir cacat, kreatin serta di setiap desa
keguguran pada ibu hamil   APBD
(1 petugas x Rp 15.000 x
  3 desa) x 2 kali pemberian
Transport petugas       = Rp 90.000  
(1 petugas x Rp 25.000 x
  3 desa) x 2 kali pemberian
      = Rp 150.000  
Menjadikan keluarga di Setiap keluarga yang
wilayah Puskesmas Dampit mempunyai balita di
5. Kadarzi 100%
menjadi keluarga berperilaku wilayah Puskesmas
sadar gizi Dampit   APBN
  1 desa x 2 petugas x Rp
Transport       25.000 = Rp 50.000  
  26 keluarga x Rp 500 =
Fc lembar kadarzi       Rp 13.000  
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
DANA PEMBIAYAAN
Memberi rangsangan kepada
ibu bayi dan baita dengan
Pemberian PMT Semua bayi dan balita
6. memberikan contoh makanan 80% APBN/BOK
Penyuluhan yang datang ke Posyandu
yang benar untuk bayi dan
balita  
(2 petugas x Rp 15.000 x
  35 posyandu) = Rp
Transport petugas       1.050.000  
(2 petugas x Rp 25.000 x
  25 posyandu) = Rp
        1.250.000  
  Pembelian Bahan PMT 60 posyandu x Rp 100 .
Penyuluhan       000 = Rp 6.000.000  
Pasien di Puskesmas
Membantu pasien yang yang mempunyai
mempunyai masalah gizi berbagai peyakit yang
7. Konseling Gizi 100%   BOK
dengan menyampaikan advise berhubungan dengan gizi
diet yang tepat (DM, HT, Kolesterol,
Asam Urat, TB, dll)
  Leaflet       Rp100.000  
Mengetahui balita yang datang
8. Sweeping D/S Bayi dan balita 85%   BOK
ke Posyandu
Pemberian tablet tambah Mencegah terjadinya anemia
Remaja putri di
9. darah bagi remaja putri pada remaja putri SLTP/SLTA 15%   APBD/BOK
SLTP/SLTA
SLTP/SLTA sederajat sederajat
 
  24 sekolah x Rp 25.000 x
Transport petugas       12 bulan = Rp 7.200.000
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
DANA PEMBIAYAAN
Meningkatkan jumlah ibu yang
Pemantauan pemberian ASI
10. mempunyai bayi untuk Ibu bayi (0-6 bulan) 47% BOK
Eksklusif
memberikan ASI Eksklusif
1 petugas x 4 ibu balita x
  25.000 x 6 kali = Rp
Transport petugas       600.000  

11. Melakukan Posyandu Memantau kegiatan Posyandu Bayi, balita dan ibu hamil 100%   BOK

1 petugas x Rp 15.000 x
  35 posyandu x 12 bulan=
Transport petugas     Rp 6.300.000  
1 petugas x Rp 25.000 x
  25 posyandu x 12 bulan =
        Rp 7.500.000  
Masyarakat desa
12. Penyuluhan Gizi Meningkatkan pegetahuan terutama golongan ibu 100% BOK
balita  
1 petugas x Rp 25.000 x 6
  desa x 6 kali = Rp
Transport petugas       900.000  
Rp 5.000 x 30 peserta x 6
  desa x 6 kali = Rp
Snack       5.400.000  
Membantu pasien yang
Pasien yang mempunyai
mempunyai masalah terkait
13. Konseling ASI + PMBA masalah terkait ASI dan 100% BOK
ASI dengan menyampaikan
MPASI
informasi yang tepat  
KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
DANA PEMBIAYAAN
  Leaflet       Rp100.000  
Meningkatkan berat badan ibu
Pemberian PMT Ibu Hamil
14. hamil untuk mengurangi risiko Ibu Hamil KEK (LILA 100%
KEK
BBLR <23,5)   BOK
  60 posyandu x Rp 15.000
PMT Ibu Hamil       = Rp 900.000  
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
UPTD PUSKESMAS DAMPIT TAHUN 2016
PROGRAM : GIZI

URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. PSG Mengetahui status gizi bayi Bayi dan Balita di
(Penilaian Status Gizi) dan balita setiap desa (6 
Bayi dan Balita desa)
2. PSGAS Mengetahui status gizi anak Anak kelas 1
(Penilaian Status Gizi sekolah dasar sekolah dasar di 
Anak Sekolah) setiap desa
3. Pemberian Vitamin A Untuk mencegah rabun Bayi (6-11 bulan)
senja, xeeroftalmia, dan balita (12-59
kerusakan kornea dan bulan) di wilayah
kebutaan, meningkatkan Puskesmas  
kekebalan tubuh terhadap Dampit
serangan infeksi, serta
mencegah anemia
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4. Monitoring Garam Mencegah terjadinya Sekolah Dasar
Beryodium gondok, keterbelakangan kelas 4,5,6 di
mental, bayi lahir cacat, setiap desa  
kreatin serta keguguran
pada ibu hamil
5. Kadarzi Menjadikan keluarga di Setiap keluarga
wilayah Puskesmas Dampit yang mempunyai
menjadi keluarga balita di wilayah 
berperilaku sadar gizi Puskesmas
Dampit
6. Pemberian PMT Memberi rangsangan Semua bayi dan
Penyuluhan kepada ibu bayi dan baita balita yang datang
dengan memberikan contoh ke Posyandu

makanan yang benar untuk
bayi dan balita

URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7. Konseling Gizi Membantu pasien yang Pasien di
           
mempunyai masalah gizi Puskesmas yang
dengan menyampaikan mempunyai
advise diet yang tepat berbagai peyakit
yang
berhubungan
dengan gizi (DM,
HT, Kolesterol,
Asam Urat, TB,
dll)
8. Sweeping D/S Mengetahui balita yang Bayi dan balita
   
datang ke Posyandu
9. Pemberian tablet Mencegah terjadinya Remaja putri di
tambah darah bagi anemia pada remaja putri SLTP/SLTA
           
remaja putri SLTP/SLTA sederajat
SLTP/SLTA sederajat
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10. Pemantauan pemberian Meningkatkan jumlah ibu Ibu bayi (0-6
ASI Eksklusif yang mempunyai bayi untuk bulan)            
memberikan ASI Eksklusif
11. Melakukan Posyandu Memantau kegiatan Bayi, balita dan
Posyandu ibu hamil            

12. Penyuluhan Gizi Meningkatkan pegetahuan Masyarakat desa


terutama
           
golongan ibu
balita
13. Konseling ASI + Membantu pasien yang Pasien yang
PMBA mempunyai masalah terkait mempunyai
           
ASI dengan menyampaikan masalah terkait
informasi yang tepat ASI dan MPASI
14. Pemberian PMT Ibu Meningkatkan berat badan Ibu Hamil KEK
Hamil KEK ibu hamil untuk mengurangi (LILA <23,5)    
risiko BBLR

Anda mungkin juga menyukai