PROGRAM GIZI
TAHUN 2016
A. Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, tranasportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi. Puskesmas sebagai lembaga mempunyai bermacam-
macam aktivitas. Aktivitas ini ada yang dilaksanakan didalam gedung (di
Puskesmas sendiri) dan diluar gedung Puskesmas termasuk kegiatan Posyandu.
Salah satu kegiatan Puskesmas adalah dalam bidang gizi seperti Usaha Perbaikan
Keluarga (UPGK) dan Pojok Gizi (POZI). (Supariasa dkk, 2012)
Meningkatnya kasus keadaan gizi kurang yang dihadapi Puskesmas dapat
merupakan isyarat tentang insiden keadaan kekurangan gizi di suatu daerah.
Informasi ini mempunyai bias, karena pasien yang datang adalah pasien yang
merasa sakit, sehingga belum tentu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya
di masyarakat. Pengalaman membuktikan bahwa penjaringan kasus gizi kurang di
lapangan relatif sulit. Selain masyarakat tidak mau dikatakan anaknya kurang gizi
hal itu juga disebabkan keadaan geografis, dalam hal ini tempat masyarat yang
mengalami keadaan gizi buruk sulit dijangkau oleh petugas Puskesmas.
(Supariasa dkk, 2012). Masalah gizi dan penyakit yang terkait dengan gizi yang
sering muncul di masyarakat seperti masalah pada anak (diare, malGizi, dan lain-
lain), masalah ibu hamil dan menyusui (anemia gizi, Kurang Energi Kronik, dan
toksemia kehamilan yaitu preeklampsia dan eklampsia), penyakit infeksi (diare,
tuberkulosis, dan seterusnya) dan penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes
mellitus, dan sebagainya). (Kemenkes dan WHO, 2015)
Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu
gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan
gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Gizi yang baik
merupakan landasan kesehatan, gizi mempengaruhi kekebalan tubuh, kerentanan
terhadap penyakit, serta pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Gizi
yang baik akan menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian sehingga
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. (Kemenkes, 2015)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi
Operasional Prosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah
gizi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui status gizi anak sekolah dasar, bayi dan balita
b. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi
resiko kekurangan vitamin A
c. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
d. Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
e. Meningkatkan cakupan keluarga yang menerapkan kadarzi
f. Merangsang tingkat kehadiran dan meningkatkan pengetahuan ibu
tentang jenis dan variasi makanan
g. Menyediakan pelayanan konseling gizi dan konseling ASI di Puskesmas
h. Mengetahui dan meningkatkan jumlah ataupun presentase kehadiran bayi
dan balita ke Posyandu
i. Menyediakan pelayanan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri
SLTP/SLTA sederajat untuk mencegah tingginya risiko anemia
j. Memberikan penyuluhan gizi yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat termasuk ibu balita
4) Kebijaksanaan
a) Man : - Peningkatan SDM/ Profesionalisme
- Peningkatan kesejahteraan
- Komitmen bekerja secara Team Work -
memberikan pelayanan prima
- Pengorganisasian dan kebutuhan sesuai standar.
- Pemerataan, pendistribusian secara proposional.
b) Money : - Peningkatan anggaran (Perda perubahan tarip namun masih
terjangkau masyarakat)
- Pengeloaan secara swadana.
c) Material : - Bentuk bangunan sesuai standar (Dinkes / Puskesmas Ideal)
- Sarana-prasarana termasuk Alkes /obat-obatan sesuai standar/
kebutuhan.
d) Metode : - Pelayanan sesuai protap / SOP
- Pemanfaatan Teknologi canggi
- Penajaman Target & sasaran
- Pelaksanaan Program; Public goods, Private goods serta Essential
Health Package.
- Komitmen menjalankan proses manejemen secara murni
termasuk melaksanakan tindak lanjut setiap program.
e) Market : - Sosialisasi, deseminasi; pengetahuan tentang kesehatan, program
yang dilaksanakan dan dikembangkan serta hasil yang telah
dicapai.
5) Fungsi Puskesmas
Puskesmas adalah satu unit pelayanan primer yang berfungsi sebagai model pusat
pengembangan kesehatan di tingkat kecamatan; pusat pemberdayaan masyarakatdan
keluarga; dan pusat pelayanan kesehatan dasar.
6) Struktur Organisasi
Terdiri dari : Kepala UPTD Puskesmas
: Pelaksana Urusan Tata Usaha
: Kelompok Jabatan Fungsional
: Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar
: Pelaksana Yankes Pengembangan
: Sub Unit Pelayanan Kesehatan
a. Puskesmas Pembantu (PUSTU)
b. Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES)
(Susunan Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas berdasarkan Peraturan Bupati
Malang No. 7 Tahun 2009)
TH. 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS
dr. T. Prayitno N.
NIP. 195912181989031006
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR UNIT PENDUKUNG PELAYANAN PUSKESMAS PELAKSANA YANKES PENGEMBANGAN
1. KIA/MTBS : Sulikah Amd Keb I. PUSKESMAS PEMBANTU 1. UKS : : Ari Supriyani
Sukodono : Faizatus S,Amdkeb 2. UKG & MULUT : : drg. Ardiansyah
2. KB/Kes.Pro. : Anis R Srimulyo : Eny Yusnita Amd.Keb. 3. Laboratorium : Jaka Purnama
I . POLINDES 4. PMKHs
3. GIZI : Wahyu S.S,Amg Polaman : Hening Marhaeni, Amd Keb - JPKM : Sari Mulyani
4. KESLING : Nuning Endah K, SKM Amadanom : Kis Rita, Amd Keb - BATRA : Nuning E K
5. P2M : Eri Irawati Amd.Kep. Bumirejo : Dwi Arini, Amd Keb 5. UPMPK(QA) : Sutrisno
Sub. Prog. Malaria : Eri Irawati Amd.Kep. Sukorejo : Esa Rosulilah, Amd Keb 6. UK Usila : Ani Herawati
Sub. Prog. DHF : Eri Irawati Amd.Kep. Baturetno : Tri Susilaningsih,Amd.Keb. 7. UK OR : Wahyu Hari S
Sub. Prog. Kusta : Subeki, Amd. Ep. 8. UK Kerja : Wahyu Hari S
Sub. Prog. Diare : Eri Irawati Amd.Kep. 9. UK Jiwa : Subeki, AMK
Sub. Prog. Imuns : Sutrisno, Amd. Kep. I I. PONKESDES 10. UK Indra : Ani Herawati
Sub. Prog. ISPA : Eri Irawati Amd.Kep. Amadanom : Siti Chayaroh, Amd Kep 11. UK Matra : Ani Herawati,Amd.Kep.
Sub. Prog. TB Paru : Subeki, AMK Bumirejo : Karina Noviana, Amd Kep 12. UKBM : Nuning E K
Sub. Prog. SE/SHP : Eri Irawati Amd.Kep. Baturetno : Yudik Subiantoro, Amd Kep
6. Promosi Kes. : Nuning Endah K Srimulyo : M. Imron Sholeh, Amd Kep Keterangan :
7. Balai Pengobatan : dr. Risca T Dampit : Puguh S, Amd Kep Garis Komando :
8. Perawatan : Wuliyono,S.Kep. Sukodono : Ririn ,Amd Kep Garis Koordinasi :
7) Fasilitas Penunjang
a) 2 buah Puskesmas Pembantu yang mengkaver 1 atau 2 desa,
ada dua pustu Pustu Sukodono dan Pustu Srimulyo;
b) 5 buah Ponkesdes, dikelola oleh bidan dan Perawat di desa,
Ponkesdes Polaman, Amadanom, Srimulyo, Bumirejo, Baturetno
c) 2 buah Puskesmas Keliling,
Untuk menjangkau desa/ medan yang jauh dari pustu/ponkesdes
d) 60 Posyandu Aktif yang ada dikelola oleh masyarakat; Kegiatan Lintas
Sektoral
F. Analisis Ketenagaan
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Kepala
Puskesmas Dokter 1 1 0
Sarjana Usulan Tenaga,
Kepala Tata Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
Usaha Kes. 1 0 1 Kopetensi
Perencanaan Sarjana Usulan Tenaga ,
dan Evaluasi Kesehatan Usulan Pelatihan
( Fungsional Kopetensi
Aministrasi
Kesehatan) 1 0 1
Promosi Sarjana Usulan Tenaga ,
Kesehatan Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
( Fungsional Kes. Kopetensi
Penyuhu ) 1 0 1
Fugsional Sarjana Usulan Tenaga ,
Epidemiologi Kesehatan/DIII Usulan Pelatihan
Kes. 1 0 1 Kopetensi
Kesehatan Sarjana 1 1 0
Lingkungan Kesehatan/DIII
Kes.Lingkungan
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Sarjana Usulan Tenaga,
Kesehatan / DIII Usulan Pelatihan
Gizi Gizi 2 1 1 Kopetensi
SMA/SMK Usulan Tenaga,
Ekonomi/DIII Usulan Pelatihan
Bendahara Akutansi 2 0 2 Kopetensi
SMA / SMK /
Urusan Umum SMEA 1 1 0
SMA / SMK /
Kasir SMEA 1 1 0
SMA / SMK /
Loket SMEA 3 1 2 Usulan Tenaga
DIII Rekam Usulan Tenaga,
RR/Perekam Medis Usulan Pelatihan
Medis 1 0 1 Kopetensi
SMP / SMA Usulan Tenaga,
Sopir Usulan Pelatihan
Ambulance 2 2 0 Kopetensi
Penjaga dan SMP / SMA
Petugas
Kebersihan 2 3
UGD
Fungsional Dokter
Dokter 3 1 2 Usulan Tenaga
Fungsional S1 Kep.
Perawat Ahli Ners,DIII
(Koordinator) Keperawatan 1 1
Fungsional DIII
Perawat Keperawatan
Terampil 3 2 1 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Poli Umum
Fungsional DIII 2 3 Pelatihan
Perawat
Terampil Keperawatan Kopetensi
Ruang Rawat
Inap
Fungsional
Perawat DIII
Terampil Keperawatan 15 8 7 Usulan Tenaga
Poli
KIA/KB/Bersa
lin
Fungsional
Bidan Ahli S1 / DIV / DIII
(Koordinator) Kebidanan 1 1
Fungsional
Bidan
Terampil DIII Kebidanan 8 3 5 Usulan Tenaga
Pemegang
Program KB DIII Kebidanan 1 1
Ruang rawat
gabung ibu dan
anak
( PONED)
Fungsional S1 / DIV /
Bidan Ahli Kebidanan 1 0 1 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
Bidan
Fungsional
Trampil DIII Kebidanan 1 0 1 Usulan Tenaga
Poli Gigi dan
Mulut
Fungsional
Dokter Gigi Dokter Gigi 1 1
Fungsional
Perawat Gigi Perawat Gigi 1 1
Kamar Obat
Asisten
Tenaga Teknis Apoteker/DIII
Kefarmasian Farmasi 1 1
Fungsional
Apoteker Apoteker 1 1
Laboratorium
Fungsional
Pranata Usulan Tenaga,
Laboratorium Usulan Pelatihan
Kesehatan DIII Analis 2 1 1 Kopetensi
Bidan Desa DII Kebidanan 5 4 1 Usulan Tenaga
Puskesmas
Pembantu
Fungsional
Bidan Trampil DIII Kebidanan 2 2
Fungsional
Perawat DIII
Trampil Keperawatan 2 0 2 Usulan Tenaga
Jenis Kopetensi Standar Real Kekuran
RTL
Ketenagaan (Ijazah) Kebutuhan isasi gan
DIII
Perawat Desa Keperawatan 6 6
Juru
masak/Pramus
aji SMK/SMA 2 2
JUMLAH 79 50 31
K. Penutup
Dengan tersusunnya Rencana Kegiatan di Puskesmas Dampit yang
mengacu pada kebijaksanaan otonomi daerah walaupun belum sempurna semoga
dapat dipergunakan sebagai referensi acuhan bagi pelaksana program di
puskesmas.
Keberhasilan program yang akan dikerjakan ini menuntut adanya
perubahan sikap dan rasa tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dalam memanfaatkan sumber daya dan sumber dana yang
ada semaksimal mungkin.
Disadari sepenuhnya perencanaan yang disusun ini jauh dari sempurna,
untuk itu kritik, saran yang membangun akan sangat berharga bagi penyusunan
rencana kerja di masa mendatang.
Akhirnya segala upaya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera bahagia
lahir batin semoga senantiasa mendapat petunjuk dari Allah Swt. A m i e n.
DAFTAR RENCANA USULAN KEGIATAN
UPTD PUSKESMAS DAMPIT TAHUN 2016
PROGRAM : GIZI
PSG (Penilaian Status Gizi) Mengetahui status gizi bayi Bayi dan Balita di setiap
1. 100% APBD
Bayi dan Balita dan balita desa (6 desa)
1 petugas x Rp 15.000 x 3
Transport petugas desa = Rp 45.000
1 petugas x Rp 25.000 x 3
desa = Rp 75.000
Untuk mencegah rabun senja,
xeeroftalmia, kerusakan
Bayi (6-11 bulan) dan
kornea dan kebutaan,
balita (12-59 bulan) di
3. Pemberian Vitamin A meningkatkan kekebalan 90% APBN
wilayah Puskesmas
tubuh terhadap serangan
Dampit
infeksi, serta mencegah
anemia
KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
DANA PEMBIAYAAN
(1 petugas x Rp 15.000 x
3 desa) x 2 kali pemberian
Transport petugas = Rp 90.000
(1 petugas x Rp 25.000 x
3 desa) x 2 kali pemberian
= Rp 150.000
Transport pengambilan Rp 50.000 x 2 kali = Rp
vitamin A 100.000
Mencegah terjadinya gondok,
Monitoring Garam keterbelakangan mental, bayi Sekolah Dasar kelas 4,5,6
4. 90%
Beryodium lahir cacat, kreatin serta di setiap desa
keguguran pada ibu hamil APBD
(1 petugas x Rp 15.000 x
3 desa) x 2 kali pemberian
Transport petugas = Rp 90.000
(1 petugas x Rp 25.000 x
3 desa) x 2 kali pemberian
= Rp 150.000
Menjadikan keluarga di Setiap keluarga yang
wilayah Puskesmas Dampit mempunyai balita di
5. Kadarzi 100%
menjadi keluarga berperilaku wilayah Puskesmas
sadar gizi Dampit APBN
1 desa x 2 petugas x Rp
Transport 25.000 = Rp 50.000
26 keluarga x Rp 500 =
Fc lembar kadarzi Rp 13.000
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
DANA PEMBIAYAAN
Memberi rangsangan kepada
ibu bayi dan baita dengan
Pemberian PMT Semua bayi dan balita
6. memberikan contoh makanan 80% APBN/BOK
Penyuluhan yang datang ke Posyandu
yang benar untuk bayi dan
balita
(2 petugas x Rp 15.000 x
35 posyandu) = Rp
Transport petugas 1.050.000
(2 petugas x Rp 25.000 x
25 posyandu) = Rp
1.250.000
Pembelian Bahan PMT 60 posyandu x Rp 100 .
Penyuluhan 000 = Rp 6.000.000
Pasien di Puskesmas
Membantu pasien yang yang mempunyai
mempunyai masalah gizi berbagai peyakit yang
7. Konseling Gizi 100% BOK
dengan menyampaikan advise berhubungan dengan gizi
diet yang tepat (DM, HT, Kolesterol,
Asam Urat, TB, dll)
Leaflet Rp100.000
Mengetahui balita yang datang
8. Sweeping D/S Bayi dan balita 85% BOK
ke Posyandu
Pemberian tablet tambah Mencegah terjadinya anemia
Remaja putri di
9. darah bagi remaja putri pada remaja putri SLTP/SLTA 15% APBD/BOK
SLTP/SLTA
SLTP/SLTA sederajat sederajat
24 sekolah x Rp 25.000 x
Transport petugas 12 bulan = Rp 7.200.000
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
DANA PEMBIAYAAN
Meningkatkan jumlah ibu yang
Pemantauan pemberian ASI
10. mempunyai bayi untuk Ibu bayi (0-6 bulan) 47% BOK
Eksklusif
memberikan ASI Eksklusif
1 petugas x 4 ibu balita x
25.000 x 6 kali = Rp
Transport petugas 600.000
11. Melakukan Posyandu Memantau kegiatan Posyandu Bayi, balita dan ibu hamil 100% BOK
1 petugas x Rp 15.000 x
35 posyandu x 12 bulan=
Transport petugas Rp 6.300.000
1 petugas x Rp 25.000 x
25 posyandu x 12 bulan =
Rp 7.500.000
Masyarakat desa
12. Penyuluhan Gizi Meningkatkan pegetahuan terutama golongan ibu 100% BOK
balita
1 petugas x Rp 25.000 x 6
desa x 6 kali = Rp
Transport petugas 900.000
Rp 5.000 x 30 peserta x 6
desa x 6 kali = Rp
Snack 5.400.000
Membantu pasien yang
Pasien yang mempunyai
mempunyai masalah terkait
13. Konseling ASI + PMBA masalah terkait ASI dan 100% BOK
ASI dengan menyampaikan
MPASI
informasi yang tepat
KEBUTUHAN SUMBER SUMBER
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
DANA PEMBIAYAAN
Leaflet Rp100.000
Meningkatkan berat badan ibu
Pemberian PMT Ibu Hamil
14. hamil untuk mengurangi risiko Ibu Hamil KEK (LILA 100%
KEK
BBLR <23,5) BOK
60 posyandu x Rp 15.000
PMT Ibu Hamil = Rp 900.000
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
UPTD PUSKESMAS DAMPIT TAHUN 2016
PROGRAM : GIZI
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. PSG Mengetahui status gizi bayi Bayi dan Balita di
(Penilaian Status Gizi) dan balita setiap desa (6
Bayi dan Balita desa)
2. PSGAS Mengetahui status gizi anak Anak kelas 1
(Penilaian Status Gizi sekolah dasar sekolah dasar di
Anak Sekolah) setiap desa
3. Pemberian Vitamin A Untuk mencegah rabun Bayi (6-11 bulan)
senja, xeeroftalmia, dan balita (12-59
kerusakan kornea dan bulan) di wilayah
kebutaan, meningkatkan Puskesmas
kekebalan tubuh terhadap Dampit
serangan infeksi, serta
mencegah anemia
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4. Monitoring Garam Mencegah terjadinya Sekolah Dasar
Beryodium gondok, keterbelakangan kelas 4,5,6 di
mental, bayi lahir cacat, setiap desa
kreatin serta keguguran
pada ibu hamil
5. Kadarzi Menjadikan keluarga di Setiap keluarga
wilayah Puskesmas Dampit yang mempunyai
menjadi keluarga balita di wilayah
berperilaku sadar gizi Puskesmas
Dampit
6. Pemberian PMT Memberi rangsangan Semua bayi dan
Penyuluhan kepada ibu bayi dan baita balita yang datang
dengan memberikan contoh ke Posyandu
makanan yang benar untuk
bayi dan balita
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7. Konseling Gizi Membantu pasien yang Pasien di
mempunyai masalah gizi Puskesmas yang
dengan menyampaikan mempunyai
advise diet yang tepat berbagai peyakit
yang
berhubungan
dengan gizi (DM,
HT, Kolesterol,
Asam Urat, TB,
dll)
8. Sweeping D/S Mengetahui balita yang Bayi dan balita
datang ke Posyandu
9. Pemberian tablet Mencegah terjadinya Remaja putri di
tambah darah bagi anemia pada remaja putri SLTP/SLTA
remaja putri SLTP/SLTA sederajat
SLTP/SLTA sederajat
URAIAN BULAN
NO TUJUAN SASARAN TARGET
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10. Pemantauan pemberian Meningkatkan jumlah ibu Ibu bayi (0-6
ASI Eksklusif yang mempunyai bayi untuk bulan)
memberikan ASI Eksklusif
11. Melakukan Posyandu Memantau kegiatan Bayi, balita dan
Posyandu ibu hamil