Abstrak
Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang lebih tinggi dari suhu tubuh normal (36,5-37,2 °
C). Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menyertai penyakit tersebut. Kompresi
merupakan cara menjaga suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan rasa hangat atau dingin pada bagian tubuh yang dibutuhkan. Menggunakan
metode kompresi hangat lebih efektif dalam mengobati demam karena memicu pelebaran
pembuluh darah (pelebaran pembuluh darah), yang meningkatkan kehilangan panas tubuh,
yang tidak berbahaya dan juga tidak efektif. Mengatasi demam. Dengan cara ini, pori-pori kulit
akan terbuka, dan akan lebih mudah mengeluarkan panas, yang akan mengubah suhu tubuh
dan memberikan lebih banyak nutrisi dan oksigen ke sel. Manajemen kompres pasien bersifat
manual dan harus dipantau setiap saat. Ketika pasien demam menggunakan handuk yang
dicelupkan ke dalam air hangat dengan suhu tertentu untuk kompresi, suhu kompres akan
turun seiring waktu, dan kompres hangat yang harus diganti baru.
Abstrak
Fever is an increase in body temperature that is higher than normal body temperature (36.5-
37.2 ° C). Fever is not a disease, but a symptom that accompanies the disease. Compression is
a way of maintaining body temperature by using fluids or tools that can cause a feeling of
warmth or cold to the part of the body that is needed. Using the warm compression method is
more effective in treating fever because it triggers dilation of blood vessels (dilation of blood
vessels), which increases body heat loss, which is neither harmful nor effective. Overcoming
fever. In this way, the skin's pores will open, and it will be easier to give off heat, which will
change the body temperature and provide more nutrients and oxygen to the cells. The patient
compress management is manual and should be monitored at all times. When a fever patient
uses a towel dipped in warm water of a certain temperature for compression, the temperature of
the compress will drop over time, and a new warm compress should be replaced.
Dengan rentang waktu tidak lebih dari Perawatan ini dilaksanakan selama 3
20 menit. Handuk kompres diganti setelah hari, dan dilakukan 2 kali sehari pagi dan
5 menit. malam. Perawatan dilakukan untuk melihat
Tindakan penggantian handuk dilakukan penurunan suhu tubuh sebelum dan sesudah
sebanyak 2-4 kali supaya handuk tidak pemberian kompres air hangat.
menjadi dingin. Pengukuran kembali suhu
tubuh dilakukan setelah ± 15 menit HASIL DAN PEMBAHASAN
tindakan kompres. Pada perlakuan dengan
kompres hangat, anak terlihat merasa Berdasarkan hasil penelitian dapat
nyaman dan terjadi perpindahan panas diketahui bahwa suhu tubuh sebelum
tubuh. diberikan kompres air hangat yaitu 39,30C,
sedangkan suhu tubuh sesudah diberikan S : pasien mengatakan badannya sudah
kompres air hangat pada hari pertama tidak panas
terjadi penurunan sebanyak 1,50C menjadi
37,80C. Pada pemberian kompres hangat di O : TTV :
hari kedua terjadi penurunan sebanyak N : 100 x/menit
0,80C menjadi 37,00C dan di hari terakhir
suhu menetap pada 37,00C. Suhu turun S : 37,0°C
sesuai dengan target yang diharapkan.
RR : 24 x/menit
Setelah dilakukan tindakan juga dilakukan
evaluasi selama tiga hari berturut-turut - Pasien tidak berkeringat
dengan hasil sebagai berikut:
- Pasien memakai baju tipis
Evaluasi hari pertama terjadi penurunan
A : masalah keperawatan demam teratasi
pada suhu klien setelah dilakukan kompres
hangat P : Pertahankan intervensi
taruh anak di bath tub mandi dengan air LUBIS, Inke Nadia Diniyanti; LUBIS,
Chairuddin Panusunan. Penanganan
hangat (30-32C) atau usapkan air hangat
demam pada anak. Sari Pediatri, 2016,
disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, 12.6: 409-18.
duduk di bath tub beri mainan & ajak
bermain. HASANAH, U. A. (2013). Pengaruh Lama
Waktu Kompres Air Hangat Terhadap
3. Beri obat penurun panas, acetaminophen Perubahan Suhu Tubuh Pada Anak Demam
atau paracetamolseperti tempra, panadol, (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).