Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

No Data Etiologi Maslah


1 DS.
 Pasien mengatakan nyeri
pada luka bekas post SC. Agen cidera fisik Nyeri akut
P: nyeri bertambah ketika banyak
bergerak, (post SC )
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R : :nyeri dibagian perut,
S : skala nyeri 5,
T : nyeri hilang timbul.

DO.
 Ekspresi wajah nampak
menahan nyeri.
TD:110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

2 DS.
Hambatan
 Pasien Mengatakan Tidak mobilitas fisik Intoleransi Aktifitas
Dapat Beraktifitas, Sakit saat
Bergerak
 Pasien Mengatakan Lemas

DO.

 Pasien Tampak Di Bantu


Keluarga Dalam Beraktifitas
 Pasien Tampak Terpasang
Cateter

3 DS.

 Pasien Mengatakan ASI Suplai ASI tidak Cukup Ketidak efektifan


Kurang Atau Tidak Lancar Pemberian ASI

DO

 Tampak Ketidak adekuat


asupan Susu
 Bayi Tampak Menangis Pada
Payudara
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut Berhubungan Dengan Agen Cidera Fisik


2. Hambatan mobilitas fisik Berhubungan Dengan Intoleran Aktivitas
3. Ketidakefektifan Pemberian ASI Berhubungan Dengan Suplai ASI tidak Cukup
Rencana Asuhan Keperawatan

NO Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1 Nyeri akut Berhubungan Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji secara komprehensif
Dengan Agen Cidera Fisik Keperawatan Selama 3x24 Jam di tentang nyeri (PQRST)
harapkan masalah nyeri 2. Observasi Tanda-Tanda Vital
hilang/berkurang dengan KH: 3. Berikan Lingkungan Yang
Nyaman
1. Klien dapat mengontrol 4. Ajarkan Tehnik Manajemen
nyeri. Nyeri Seperti Tehnik Relaksasi
2. Nyeriberkurang dengan Napas Dalam
skala nyeri menjadi 1-0. 5. Kolaborasi dalam pemberian
3. TTV dalam batas normal. terapi analgetik
4. Ekspresi wajah tenang.

2 Hambatan mobilitas fisik Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji Kemampuan Mobilitas


Berhubungan Dengan Keperawatan Selama 3x24 Jam di Pasien
Intoleran Aktivitas harapkan Hambatan Mobilitas 2. Observasi TTV Pasien
Fisik Dapat Teratasi Dengan 3. Bantu Pasien Memenuhi ADL
Kriteria Hasil : 4. Anjurkan Pasien Mobilitasi
Secara Bertahap dan Mobilitas
1. Melaporkan Adanya
Dini
Peningkatan Mobilitas
5. Kolaborasi Dengan Keluarga
2. Memperlihatkan
Untuk Membantu ADL dini
Peningkatan Mobilitas :
Klien Latihan Berjalan
3. Pasien Dapat Berjalan
Dari Tempat Tidur Ke
kamar Mandi

3 Ketidakefektifan Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji adanya Faktor penyebab


Pemberian ASI Keperawatan Selama 3x24 Jam di kesulitan Menyusui
Berhubungan Dengan harapkan menyusui efektif 2. Ajarkan Bayi Menghisap Putting
Suplai ASI tidak Cukup dengan kriteria hasil : susu ibu
3. Berikan Kompres Hangat Pada
1. Menunjukan Aktifitas Areola
menyusui yang 4. Ajarkan Perawatan Payudara
memuaskan dan efektif 5. Kalaborasi dengan dokter
2. Memperlihatkan aktifitas Pemberian Obat Laktafit
menyusui setiap 2 jam
3. Pengakuan Percaya Diri
Klien dalam Pemberian
ASI
Catatan Perkembangan

N Hari Diagnosa Implementasi Evaluasi


o /tanggal keperawatan
1 Nyeri akut 1. Mengkaji secara S:
Berhubungan Dengan komprehensif tentang nyeri
Agen Cidera Fisik Pasien (PQRST)  Pasien mengeluh nyeri
Luka operasi,
Hasil : intensitas nyeri 5
dengan skala 0-10
S: Klien mengatakan nyeri
pada luka post SC O:

P :nyeri bertambah ketika  Pasien tampak


banyak bergerak, meringis dan
Q: nyeri seperti ditusuk- memegangi area
tusuk, nyeri
R :nyeri dibagian luka
TD:110/70 mmHg
post SC,
N : 84 kali/menit
S :skala 5
T : 36,5 OC
T :nyeri hilang timbul.
RR : 20 kali/menit
2. Mengobservasi TTVPasien

A:
Hasil :
 Masalah belum
TD:110/70 mmHg
teratasi
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC P:
RR : 20 kali/menit
 Intervensi
dilanjutkan

2 Hambatan mobilitas  Mengkaji Kemampuan S:


fisik Berhubungan Mobilitas Pasien
Dengan Intoleran  Pasien Mengatakan
Aktivitas Hasil : Tidak Dapat
Beraktifitas,Sakit
o Pasien Lemas Tidak dapat saat Bergerak.
Miring Kiri dan kanan dan
Tidak dapat Beraktivitas O:
Hanya Terbaring di
tempat Tidur dengan  Pasien tampak lemas
Posisi Terlentang
A : masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

3 Ketidakefektifan 
Mengkaji adanya Faktor S :
Pemberian ASI penyebab kesulitan
BerhubunganDenganS Menyusui.  Pasien Mengatakan
uplai ASI tidakCukup ASI Kurang Atau
Hasil : Tidak Lancar.

o pasien mengatakan O:
masih merasa cemas
dengan kondisi yang di  Terlihat tidak
alaminya. adekuatnya
o Penyebab kesulitan pengeluaran ASI
menyusui pasien adalahk
A : masalah belum teratasi
ecemasan atau stress.
P : intervensi dilanjutkan

4 Nyeri akut  Mengobservasi Tanda-Tanda S:


Berhubungan Dengan Vital
Agen Cidera Fisik  Pasien mengeluh
Hasil : nyeri luka operasi,
intensitas nyeri 5
TD:100/80 mmHg dengan skala 0-10
N : 90 kali/menit
T : 36OC TD:100/80 mmHg
RR : 18 kali/menit N : 90 kali/menit
T : 36 OC
 Memberikan lingkungan yang RR : 18 kali/menit
nyaman
O:

Hasil :  Pasien tampak


o membereskan tempat meringis dan
tidur pasien, mengganti memegangi area
laken, stik laken sprei dan nyeri
sarung bantal pasien
untuk memberikan rasa A : Masalah belum teratasi
nyaman.
P : Intervensi dilanjutkan
o membantu pasien
mengganti baju

5 Hambatan mobilitas  Membantu Pasien Memenuhi S:


fisik Berhubungan ADL
Dengan Intoleran
Aktivitas Hasil :  Pasien mengatakan
mampu menahan
o Pasien makan dengan sakit ketika
bantuan perawat melakukan aktifitas
seperti mengganti
 Menganjurkan Pasien baju sendiri
Mobilitasi Secara Bertahap
dan Mobilitas Dini. O:

Hasil :  pasien terlihat


kesakitan dalam
o Pasien mul ai mencoba beraktifitas.
untuk bangun dari
tempat tidur secara TD:110/80mmHg
mandiri N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

6 Ketidakefektifan  Mengajarkan Bayi Menghisap S:


Pemberian ASI Putting susu ibu
Berhubungan Dengan  pasien mengatakan
Suplai ASI tidak Cukup Hasil : ASI sudah keluar
namun sedikit
o Pasien mengerti dan
memahami dengan baik. O:.
Pasien mencoba dan
berhasil, bayi Ny.T  terlihat pengeluaran
memiliki reflex hisap yang ASI yang
baik belumcukup
 Memberikan Kompres
A :masalah belum teratasi
Hangat Pada Areola
P : intervensi di hentikan
hasil :

o terdapat kompres hangat


pada aerola pasien

Anda mungkin juga menyukai