Identifikasi Kandungan Boraks Pada Makanan
Identifikasi Kandungan Boraks Pada Makanan
Kompetensi Dasar :
4.10. Melakukan Percobaan Menentukan nilai pH suatu larutan
Indikator
1. Siswa mampu menentukan nilai pH larutan boraks
2. Siswa mampu menjelaskan perubahan warna makanan yang mengandung boraks
3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri makanan yang mengandung boraks
A. TUJUAN
Mengidentifikasi kandungan boraks pada makanan dengan menggunakan indikator
bahan alami.
B. TERMINOLOGI
Untuk mengenali sifat suatu zat kita tidak boleh sembarangan mencicipi atau
memegangnya, karena akan sangat berbahaya. Misalnya asam sulfat (H2SO4), dalam
kehidupan sehari-hari digunakan sebagai air aki. Bila terkena tangan akan melepuh seperti
luka bakar dan bila terkena mata akan menyebabkan kebutaan.
Senyawa asam basa dapat diidentifikasi secara aman dengan menggunakan indikator.
Indikator merupakan zat warna yang memiliki warna berbeda-beda jika berada dalam kondisi
asam dan basa. Salah satunya adalah dengan mengggunakan kertas lakmus, cara
menggunakannya adalah dengan mengidentifikasi perubahan warna pada kertas lakmus.
F. ARAHAN PERCOBAAN
Untuk menguji kebenaran hipotesis yang kamu buat, lakukan percobaan berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan berikut kemudian jawablah pertanyaannya.
Indikator alami yang digunakan adalah kunyit
Bahan Pembanding
Bahan yang digunakan adalah boraks.
Bahan yang Diuji
Bahan yang digunakan adalah bakso, tahu, mie basah, kerupuk, siomay dan sosis.
Jika disediakan alat sebagai berikut:
- Plat tetes - indikator universal
- Gelas kimia 100 ml -Spatula
- Pipet tetes
- Indikator asam-basa (indikator alami) -Mortar
- Label
- Tisu
Alat apa saja yang akan Anda pilih untuk mengidentifikasi larutan asam dan basa serta
berikan alasannya!
Langkah kerja untuk mengidentifikasi kandungan boraks pada makanan
1. Pertama, Siapkan seluruh alat dan bahan yang telah dipilih sebelumnya untuk
melakukan penelitian,
2. Setelah itu bedakan tiap larutan dan indikator dengan label dan meletakan
seluruh indikator dan larutan pada tempat yang sudah dibedakan,
3. Lalu, hancurkan dan haluskan seluruh bahan makanan yang ingin diuji,
4. Lalu buat ekstrak kunyit sebagai indikator alami,
5. Kemudian, teteskan cairan pada kunyit indikator dan larutan,
6. Lalu, tunggu beberapa saat dan lihat hasilnya.
G. ANALISIS DATA
1. Berdasarkan informasi pada terminologi, berapakah nilai pH larutan boraks?
2. Berdasarkan data hasil pengamatan, bagaimanakah perubahan warna boraks jika ditetesi
larutan kunyit?
3. Berdasarkan data hasil pengamatan, bagaimanakah tekstur sampel?
4. Berdasarkan data hasil pengamatan, bagaimakah perubahan warna sampel setelah ditetesi
kunyit?
5. Berdasarkan data hasil pengamatan, sampel apa sajakah yang mengandung boraks?
6. Berdasarkan data hasil pengamatan, bagaimanakah ciri-ciri makanan yang mengandung
boraks?
H. PEMBAHASAN
1. Nilai pH larutan boraks adalah > 7 ( Basa ), karena warna yang dihasilkan dari perubahan
makanan menunjukan sama dengan perubahan yang dihasilkan deterjen yaitu berwarna
merah kecoklatan.
2. Warna berubah menjadi merah agak kecoklatan.
3. Tekstur sampel pada setiap makanan berbeda-beda, sebagian ada yang halus dan sebagian
ada yang kasar. Dan ada beberapa yang tidak memiliki tekstur seperti air cuka, boraks, air
garam, dan detergen.
4. Sampel makanan:
A. Bakso berubah menjadi kuning
B. Mie basah berubah menjadi coklat tua
C. Sosis berubah menjadi coklat kemerahan
D. Siomay berubah menjadi oranye
E. Kerupuk berubah menjadi kuning
F. Tahu berubah menjadi kuning
Sampel larutan:
A. Garam berubah menjadi agak kekuningan
B. Cuka berubah menjadi kuning
C. Detergen berubah menjadi jingga
I. KESIMPULAN
Berilah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan!