Anda di halaman 1dari 90

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA

menuju BALI ERA BARU

RAPAT KOORDINASI
PELAKSANAAN PPKM DI BALI
Minggu, (Redite Wage, Landep)
7 Pebruari 2021
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Arahan Presiden RI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

ARAHAN BAPAK
PRESIDEN RI
3 PEBRUARI 2021
ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Pelaksanaan PPKM agar lebih efektif di


lapangan.
Dilaksanakan PPKM pada tingkat mikro berbasis wilayah Desa/Desa Adat.
ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Meningkatkan
Testing, Tracing, • Diperlukan penambahan
tenaga tracer
dan Treatment di • Berapa banyak yang
wilayah-wilayah diperlukan untuk Bali
• Melibatkan petugas dari
yang ditentukan. TNI dan Polri
ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI
5 Provinsi akan diberi prioritas utama vaksinasi (Jabar,
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

DKI Jakarta, Jateng, DI Yogyakarta, dan Bali).

Prioritas vaksinasi
berdasarkan peta wilayah:
• Wilayah mobilitas tinggi;
• Wilayah ekonomi; dan
• Wilayah padat
penduduk.
ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Vaksinasi tenaga kesehatan diselesaikan paling


lambat tanggal 20 Pebruari 2021.
ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Kebutuhan dukungan pelaksanaan dikoordinasikan melalui


Menko Maritim Investasi dan Menteri Kesehatan.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

1. Pelaksanaan PPKM agar lebih efektif di


lapangan.
2. Meningkatkan Testing, Tracing, dan
Treatment di wilayah-wilayah yang
ditentukan.
3. 5 Provinsi akan diberi prioritas utama
vaksinasi (Jabar, DKI Jakarta, Jateng, DI
Yogyakarta, dan Bali).
4. Vaksinasi tenaga kesehatan diselesaikan
paling lambat tanggal 20 Pebruari 2021.
5. Kebutuhan dukungan pelaksanaan
dikoordinasikan melalui Menko Maritim
Investasi dan Menteri Kesehatan.

ARAHAN BAPAK PRESIDEN RI


melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Arahan Menko
Perekonomian
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA

ARAHAN BAPAK
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENKO
PEREKONOMIAN
5 PEBRUARI 2021
ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Kepala Daerah agar melaksanakan arahan Bapak


Presiden RI terkait pelaksanaan PPKM pada tingkat
mikro.
ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota)


menentukan wilayah PPKM.
ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Mempercepat vaksinasi tenaga kesehatan paling


lambat tanggal 20 Pebruari 2021.
ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Meningkatkan Tracing, Testing, dan Treatment.


ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Menghitung kebutuhan tenaga tracer.


ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Melibatkan petugas dari TNI dan Polri.


ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Sumber pendanaan:

• Realokasi penggunaan DAU


• Dana Desa dari APBN (Peraturan
Menteri Desa)
ARAHAN BAPAK BAPAK MENKO
PEREKONOMIAN

melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Semua Kepala Daerah agar mengeluarkan Surat Edaran


mengenai PPKM yang berlaku mulai Tanggal 9 Pebruari 2021
sampai dengan …………….
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PELAKSANAAN PPKM
DI BALI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENENTUAN
WILAYAH PPKM
Berdasarkan status zonasi di Bali, 6 Kabupaten/Kota
zona merah dan 3 Kabupaten zona kuning/orange.
Berdasarkan pertimbangan jumlah kasus
yang muncul
KOTA DENPASAR
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Perlu dipertimbangkan:
•Di seluruh wilayah
•Semua Desa/Kelurahan
Keputusan oleh Walikota
KABUPATEN BADUNG
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA

Perlu dipertimbangkan:
menuju BALI ERA BARU

• Semua Desa di Kecamatan Kuta Selatan;


• Semua Desa di Kecamatan Kuta;
• Semua Desa di Kecamatan Kuta Utara;
• Untuk Kecamatan Mengwi, Abiansemal, dan
Petang sesuai dengan zona merah dan
kuning/orange;
• Destinasi wisata; dan
• Pasar tradisional.
Keputusan oleh Bupati
Kabupaten Karangasem,
Klungkung, Bangli, Gianyar,
Tabanan, Jembrana, dan
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Buleleng
• Wilayah Ibukota Kabupaten;
• Desa zona merah dan kuning/orange;
• Destinasi wisata; dan
• Pasar tradisional.
Keputusan oleh Bupati
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

TATA LAKSANA
PPKM
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PERKANTORAN
Membatasi
tempat/kerja
perkantoran 50%
WFO, sisanya bekerja
dari rumah.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

KEGIATAN
BELAJAR
Kegiatan Belajar
mengajar penuh
secara daring/online
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

SEKTOR
ESENSIAL
Diizinkan beroperasi
100% dengan Prokes
secara lebih ketat
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PUSAT
PERBELANJAAN
/MALL
Diizinkan beroperasi maksimal
sampai pukul 21.00 Wita
dengan Prokes secara lebih
ketat.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

RESTAURANT/
RUMAH MAKAN/
WARUNG
Pelayanan ditempat maksimal
50% dengan Prokes
secara lebih ketat.
Pesan antar/dibawa pulang
tetap diperbolehkan.
Diizinkan beroperasi maksimal
sampai pukul 21.00 wita.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PASAR
TRADISIONAL
Pengaturan sirkulasi
pengunjung dengan
menjaga jarak,
beroperasi maksimal
sampai pukul 21.00 Wita
dengan Prokes
secara lebih ketat.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

SEKTOR
KONSTRUKSI
Diizinkan beroperasi
100% dengan Prokes
secara lebih ketat.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

FASILITAS UMUM/
KEGIATAN ADAT/
AGAMA/ SOSIAL
BUDAYA

Menghentikan sementara atau


memperketat kegiatan yang dapat
menimbulkan kerumunan dengan jumlah
peserta dan durasi waktu yang sangat
terbatas.
PHDI dan MDA Bali agar mengeluarkan
SE bersama.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

TRANSPORTASI
UMUM LOKAL

Pengaturan kapasitas
dan jam operasional
dengan Prokes secara
lebih ketat
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

Bupati/Walikota
agar
mengeluarkan SE
baru
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENINGKATKAN
TRACING, TESTING,
DAN TREATMENT
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENAMBAH
JUMLAH TRACER
MENAMBAH JUMLAH TRACER melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

• Percepatan peningkatan
jumlah tracer oleh
Bupati/Walikota minimal
5 orang per Puskesmas.
• Memberdayakan
Mahasiswa bidang
kesehatan Perguruan
Tinggi Negeri dan Swasta
Memberdayakan Mahasiswa
bidang kesehatan melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

• Pola kerjasama dengan Perguruan Tinggi


Negeri dan Swasta;
• Untuk Dosen, kegiatan dimasukkan dalam
pengabdian pada masyarakat;
• Untuk Mahasiswa, dapat dimasukkan dalam
kegiatan akademik (PKL, magang, dll);
• Dikoordinasikan oleh Kadis Kesehatan Provinsi
dan Kabupaten/Kota; dan
• Mendapat sertifikat dari
Gubernur/Bupati/Walikota.
• Penanggungjawab Kadis Kesehatan Provinsi
Bali
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENAMBAH
JUMLAH TESTING
MENAMBAH JUMLAH
TESTING melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

• Menugaskan seluruh Puskesmas


melakukan testing dengan Rapid
Antigen.
• Setiap satu kasus konfirmasi dilakukan
tracing dan testing minimal 20 orang.
• Kasus yang terkonfirmasi positif dengan
Rapid Antigen dilanjutkan dengan
pemeriksaan Swab berbasis PCR.
• Penanggungjawab Kadis Kesehatan
Provinsi
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

TREATMENT
TREATMENT melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

• Kasus konfirmasi positif dengan Swab


berbasis PCR tanpa gejala dan gejala
ringan wajib isolasi di karantina terpusat.
• Kasus konfirmasi positif dengan Swab
berbasis PCR dengan gejala sedang dan
berat wajib dirawat di Rumah Sakit rujukan
Covid-19.
• Percepatan pemulihan dilakukan dengan
memberi:
o Terapi sesuai standar;
o Pemberian vitamin dan Usada Barak.
• Penanggungjawab Kadis Kesehatan Provinsi
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

UPAYA PERCEPATAN
VAKSINASI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENCAPAIAN VAKSINASI
TENAGA KESEHATAN (NAKES)
SAMPAI 5 PEBRUARI 2021
SASARAN DIVAKSINASI
NO KABUPATEN/KOTA %
NAKES TAHAP I
1 JEMBRANA 1.797 1.273 71,16
2 TABANAN 3.720 2.724 73,54
3 BADUNG 6.462 5.661 88,14
4 GIANYAR 3.983 3.383 85,21
5 KLUNGKUNG 2.174 1.604 74,09
6 BANGLI 1.839 1.160 63,46
7 KARANGASEM 2.330 1.667 71,85
8 BULELENG 3.647 2.553 71,59
9 DENPASAR 13.443 9.911 74,11
TOTAL 39.395 29.936 76,49
SASARAN DAN CAPAIAN VAKSINASI TAHAP 1
16,000

14,000 13,443

12,000

9,911
10,000

8,000
6,462
6,000 5,661

3,720 3,983
4,000 3,383 3,647
2,724 2,553
2,174 2,330
1,797 1,604 1,839 1,667
2,000 1,273 1,160

0
JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANGASEM BULELENG DENPASAR

SASARAN NAKES DIVAKSINASI TAHAP I


melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENUNTASAN VAKSINASI
NAKES
PENUNTASAN VAKSINASI NAKES
• Seluruh Pimpinan fasilitas melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA

kesehatan harus memastikan


BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

semua nakes mendapatkan


vaksinasi.
• Vaksinasi tahap II harus selesai
paling lambat tanggal 21
Pebruari 2021.
• Bupati/Walikota agar segera
memerintahkan dan
mengawasi secara ketat
seluruh pimpinan fasilitas
kesehatan untuk menuntaskan
vaksinasi nakes.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENCEGAHAN PENYEBARAN
COVID-19 DAN PENGETATAN
PELAKSANAAN PROTOKOL
KESEHATAN
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENGINTENSIFKAN
SOSIALISASI DAN EDUKASI
SECARA MASIF
1. Memakai masker
standar dengan
Menerapkan pola
benar
hidup sehat dan
2. Mencuci tangan,
bebas Covid-19
3. Menjaga jarak,
4. Mengurangi
bepergian,
DENGAN 5. Meningkatkan
6M imun, dan
6. Mentaati aturan.
Mengintensifkan sosialisasi
dan edukasi melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

• Melalui berbagai media;


• Pertemuan terbatas dengan
masyarakat;
• Melibatkan Pimpinan lembaga,
TP PKK; dan
• Tokoh masyarakat serta
lembaga pendidikan.
Penanggungjawab masing-masing
Kepala Dinas Terkait.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENINGKATAN OPERASI YUSTISI


PENINGKATAN OPERASI YUSTISI
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA
BERENCANA

 Di tempat-tempat yang
menuju BALI ERA BARU

berpotensi terjadi kerumunan


masyarakat:
 Pusat perbelanjaan modern;
 Pasar tradisional;
 Destinasi pariwisata; dan
 Upacara Adat dan Agama.
 Dilakukan bersama oleh Satpol PP,
TNI, Polri, dan Pacalang.

Penanggungjawab Satpol PP Provinsi dan Kabupaten/Kota.


melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

PENGENDALIAN PELAKU
PERJALANAN DALAM NEGERI
PENGENDALIAN PELAKU PERJALANAN DALAM NEGERI
Penanggungjawab Kadis Perhubungan Provinsi dan Kabupaten/Kota
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MENGAKTIFKAN KEMBALI
SATGAS GOTONG-ROYONG DESA ADAT
DAN
RELAWAN DESA/KELURAHAN
MENGAKTIFKAN KEMBALI SATGAS GOTONG-ROYONG DESA
ADAT DAN RELAWAN DESA/KELURAHAN
Penanggungjawab Kadis PMA dan Kadis PMD Provinsi
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

RANCANGAN MATERI
SURAT EDARAN GUBERNUR BALI
YANG BARU
Berdasarkan: 63

1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor .... Tahun 2021 tentang ......................;
2. Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam
Tatanan Kehidupan Era Baru; dan
3. Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.

Memperhatikan:
1. Masih tingginya penularan Covid-19 di wilayah Provinsi Bali saat ini yang ditandai dengan
peningkatan kasus harian Covid-19; dan
2. Perlunya bagi semua pihak untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan
bagi masyarakat Bali.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 64
Provinsi Bali

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten/Kota se-Bali berbasis peta zonasi
1.
Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota se-Bali.

2. Penerapan PPKM di masing-masing sektor dengan ketentuan:


a. membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Office (WFO) 50%, sisanya bekerja
dari rumah dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;
b. melaksanaan kegiatan belajar mengajar penuh secara daring/online;
c. untuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap dapat beroperasi 100%
dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
d. kegiatan di restauran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan
maksimal 50% dari kapasitas normal dan untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang
diizinkan sesuai dengan jam operasional maksimal sampai pukul 21.00 Wita dengan menerapkan protokol
kesehatan secara lebih ketat;
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 65
Provinsi Bali
e. kegiatan di pusat perbelanjaan/mall diizinkan beroperasi maksimal sampai pukul 21.00 Wita
dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;
f. kegiatan di pasar tradisional dilaksanakan dengan pengaturan sirkulasi dan jarak
pengunjung, serta beroperasi maksimal sampai pukul 21.00 Wita dengan menerapkan
protokol kesehatan secara lebih ketat;
g. kegiatan di sektor konstruksi diizinkan beroperasi 100% dengan menerapkan protokol
kesehatan secara lebih ketat;
h. menghentikan sementara atau memperketat kegiatan di fasilitas umum, kegiatan adat,
agama, dan sosial budaya yang dapat menimbulkan kerumunan dengan jumlah peserta dan
durasi waktu yang sangat terbatas; dan
i. kegiatan di sektor transportasi umum lokal dilaksanakan dengan mengatur kapasitas, waktu
operasional, dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 66
Provinsi Bali
Setiap Orang, Pelaku Usaha, Pengelola, Penyelenggara atau Penanggung jawab Tempat dan
3. Fasilitas Umum yang melaksanakan aktivitas, berkewajiban melaksanakan protokol
kesehatan yang telah ditetapkan, yaitu:

a. menerapkan pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6 M:


Memakai masker standar dengan benar,
Mencuci tangan,
Menjaga jarak,
Mengurangi bepergian,
Meningkatkan imun, dan
Mentaati aturan;
b. tidak boleh berkerumun;
c. membatasi aktivitas di tempat umum/keramaian;
d. membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas yang tersedia; dan
e. membatasi kegiatan operasional usaha sampai dengan pukul 21.00 Wita.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 67
Provinsi Bali

Setiap orang agar membatasi aktivitas di luar rumah dan berupaya


4.
menunda/mengurangi perjalanan keluar daerah.

Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan memasuki wilayah Bali harus
5.
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. bertanggung jawab atas kesehatan masing-masing, serta tunduk dan patuh
terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku;
b. bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi darat, laut, dan udara
wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR
paling lama 2 x 24 jam sebelum keberangkatan atau surat keterangan hasil
negatif uji Rapid Test Antigen paling lama 1 x 24 jam sebelum
keberangkatan;
c. bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara, selain
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib mengisi
e-HAC Indonesia;
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 68
Provinsi Bali

d. anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif uji swab
berbasis PCR atau uji Rapid Test Antigen;
e. surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR dan hasil negatif uji Rapid Test
Antigen sebagaimana dimaksud pada huruf b berlaku selama 14 (empat belas) hari
sejak diterbitkan;
f. selama masih berada di Bali PPDN wajib memiliki surat keterangan hasil negatif uji
swab berbasis PCR atau hasil negatif uji Rapid Test Antigen yang masih berlaku; dan
g. PPDN yang berangkat dari Bali, surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR
atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku dapat digunakan untuk perjalanan kembali
ke Bali.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 69
Provinsi Bali

Kepada Bupati/Walikota se-Bali agar meningkatkan jumlah dan jangkauan tracing


6. dan testing, serta treatment melalui peningkatan kapasitas dan kualitas layanan
kesehatan.

Semua pihak diingatkan agar lebih sungguh-sungguh, tertib, disiplin, dan penuh
7.
tanggung jawab mentaati ketentuan:
a. Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin
dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru;
dan
b. Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan
Kehidupan Era Baru.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 70
Provinsi Bali

Setiap Orang, Pelaku Usaha, Pengelola, Penyelenggara atau Penanggung jawab


8. Tempat dan Fasilitas Umum yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
pada angka 6 dikenakan sanksi secara tegas sesuai dengan Peraturan Gubernur
Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Perundang-undangan lainnya.

Kepada Bupati/Walikota se-Bali agar membuat pengaturan yang lebih detail dan
9. spesifik tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di
Kabupaten/Kota se-Bali berbasis peta zonasi Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan,
serta mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, dan mensosialisasikan Edaran ini
untuk dilaksanakan dengan tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
Memberlakukan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di 71
Provinsi Bali

Kepada Panglima Kodam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, dan Pacalang
10. Desa Adat dimohon untuk melakukan operasi penegakan disiplin yang lebih
intensif, masif, dan tegas guna memastikan terlaksananya Edaran ini secara efektif.

Edaran ini mulai berlaku pada hari Selasa (Anggara Umanis, Landep), tanggal 9
11.
Pebruari 2021 sampai dengan ...........................

Demikian Edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan disiplin dan penuh tanggung
jawab. Atas dukungan dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA
menuju BALI ERA BARU

MATUR SUKSEMA

Anda mungkin juga menyukai