Nim :2031201056
1. Pancasila
a. Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi
ideologi tetap pada bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila
adalahn ideologi bagi Republik Indonesia, Pancasila dipergunakan sebagai dasar
yang mengatur pemerintahan negara.
1. Dari Segi Etimologi
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa Brahmana India) yang
artinya Panca adalah Lima dan Sila / syila adalah batu sendi, ulas atau dasar. Jadi,
pancasila adalah lima batu sendi atau Panca adalah lima dan Sila / syila adalah
tingkah laku yang baik. Jadi, pancasila adalah lima tingkah laku yang baik.
2. Dari segi Terminologi
Istilah “Pancasila” di dalam “Falsafah Negara Indonesia” mempunyai
pengertian sebagai nama dari 5 dasar negara RI, yang pernah diusulkan oleh Bung
Karno atas petunjuk Mr. Moh. Yamin pada tanggal 1 Juni 1945, yaitu pada saat
bangsa Indonesia sedang menggali apa yang akan dijadikan dasar negara yang
akan didirikan pada waktu itu. Lima dasar negara yang diberikan nama Pancasila
oleh Bung Karno, ialah :
a. Kebangsaan
b. Prikemanusiaan
c. Mufakat
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Sejarah Pancasila
Pancasila dikenal pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dimana
dalam Pancasila itu sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat ataupun
kerajaan meskipun pancasila tersebut belum dirumuskan secara konkrit. Mpu
Tantular menulis pada kitab Sutasoma , Pancasila artinya “berbatu sendi yang
lima” atau “pelaksanaan kesusilaan yang lima” kemudian Etimologi kata
“Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta(bahasa kasta Brahmana) dari India
yaitu panca yang berarti “lima” serta sila yang berarti “dasar”. Jadi ,
“Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”.
d. Makna Pancasila
Makna yang terkandung pada Pancasila (ke-5 sila) adalah :
Pada bagian dada burung garuda terdapat perisai yang dalam kebudayaan
serta peradaban bangsa Indonesia merupakan senjata untuk berjuang,
bertahan, serta berlindung untuk meraih tujuan. Perisai Garuda bergambar
lima simbol yang memiliki arti masing-masing iyalah.
1. Bintang : Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
“Memercayai adanya Tuhan yang satu, Tuhan yang maha Esa”.
2. Rantai Baja : Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
“Mengandung pengertian : Hak hidup, Hak Kebebasan, Persamaan
Hak serta Hak untuk memiliki.
3. Pohon beringin : Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
“Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku serta adat
istiadat harus bersatu untuk Negara Indonesia , Menempatkan
kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa serta
negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan”.
4. Kepala banteng :Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a. “Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil sebuah
keputusan untuk kepentingan bersama.
d. Dengan itikad yang baik , rasa tanggung jawab menerima serta
e. melaksanakan hasil musyawarah”.
5. Padi dan kapas : Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia :
a. “Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang
b. mencerminkan sikap serta suasana kekeluargaan dan gotong-
royong.
c. Bersikap adil pada semua golongan.
d. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
e. Menghormati hak-hak orang lain.
f. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata
dan yang berkeadilan sosial”.
Burung Garuda Pancasila dalam cerita kuno iyalah kendaraan Dewa
Vishnu yang besar dan kuat. Burung Garuda bewarna iyalah kuning emas yang
menggambarkan sifat agung dan jaya. Burung Garuda iyalah seekor burung yang
gagah dengan paruh, sayap, ekor,serta cakar yang menggambarkan kekuatan serta
tenaga pembangunan.
1. Jumlah bulu burung garuda pancasila iyalah melambangkan hari
kemerdekaan Indonesia , 17 Agustus 1945
2. Bulu masing-masing sayah berjumlah 17 helai
3. Bulu Ekor yang berjumlah 8 helai
4. Bulu Leher berjumlah 45 helai
2. Bangsa
a. Pengertian Bangsa
Bangsa merupakan kelompok manusia yang dianggap Nasional mempunyai
identitas bersama, serta memiliki kesamaan bangsa, ideologi, agama, sejarah, serta
budaya. Mereka pada umumnya dianggap mempunyai asal usul keturunan yang sama.
Sementara dalam arti politis, bangsa adalah suatu masyarakat da-lam suatu
daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu ke-
kuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa dalam arti politik diikat oleh sebuah
organisasi kekuasaan/politik, yaitu negara beserta pemrintahnya. Mereka diikat oleh
satu kesatuan wilayah nasional, hukum, dan perundang-undangan yang berlaku.
b. Faktor-Faktor Pembentukan Bangsa
1. Menurut Dasar Identitas
Pembentukan faktor terkait erat dengan identitas bangsa yang
mempersatukan masyarakat. Faktor-faktor ini meliputi:
a. Primordial termasuk dalam faktor ini yang kekerabatan, ras, etnis,
daerah, bahasa dan adat istiadat.
b. Primordial termasuk dalam faktor ini yang kekerabatan, ras, etnis,
daerah, bahasa dan adat istiadat.
c. Primordial termasuk dalam faktor ini yang kekerabatan, ras, etnis,
daerah, bahasa dan adat istiadat.
d. Primordial termasuk dalam faktor ini yang kekerabatan, ras, etnis,
daerah, bahasa dan adat istiadat.
e. Primordial termasuk dalam faktor ini yang kekerabatan, ras, etnis,
daerah, bahasa dan adat istiadat.
3.Negara
a. Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi yang berada dalam suatu wilayah tertentu,
yang di dalamnya terdapat rakyat, dan pemerintahan yang sah. Pemerintah
tersebut memiliki kekuasaan dan wewenang untuk mengatur rakyatnya.
Tujuannya, untuk mewujudkan kepentingan Bersama.
b. Unsur-Unsur Negara
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan
juga memiliki kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah
pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk negara lain yang
sedang berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari
sebuah kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara
yang paling utama. Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut*.
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk
menjalankan roda pemerintahan.
4. Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-
undang dan melaksanakannya dengan semua cara.
c. Fungsi Negara
1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat, wilayah, dan pemerintahan)
dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang
berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI menjaga perbatasan negara
2. Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau
kepentingan tertentu. Contoh: Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal
dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
3. Fungsi Pengaturan dan Keadilan
Negara membuat peraturan-perundang-undangan untuk melaksanakan
kebijakan dengan ada landasan yang kuat untuk membentuk tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk
meningkatkan kehidupan masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.
d. Sifat Negara
1. Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara
memiliki kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap
negara tanpa tidak ada pemaksaan fisik
Hak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan tidak
ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik
2. Sifat monopoli
Negara menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat
menguasai hal-hal seperti sumberdaya penting untuk kepentingan orang
banyak. Negara mengatasi paham individu dan kelompok.
3. Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.
e. Tujuan negara
Miriam Budiharjo(2010) menyatakan bahwa Negara dapat dipandang
sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar
beberapa tujuan bersama. Dapat dikatakan bahwa tujuan akhir setiap negara
adalah menciptaka kebahagiaan bagi rakyatnya.
Sedangkan tujuan Negara Indonesia adalah yang tertulis dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke empat;
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
f. Bentuk Negara
Berikut adalah bentuk negara yang ada di dunia
1. Negara Kesatuan
2. Negara Serikat
3. Negara Perserikatan Negara (Konfederasi)
4. Uni, dibagi menjadi 2 yaitu Uni Riil dan Uni Personil
5. Dominion
6. Koloni
7. Protektorat
8. Mandat
9. Trus