(Latihan Kasus 1) Dr. Teuku Syahriza Erman - Aceh - Langsa - RSUD Kota Langsa
(Latihan Kasus 1) Dr. Teuku Syahriza Erman - Aceh - Langsa - RSUD Kota Langsa
1. Menggunakan masker medis bila bekerja dalam jarak 1 meter dari pasien.
3. Pastikan tenaga kesehatan tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan
tangan telanjang atau sarung tangan yang sudah terkontaminasi.
6. Selalu terapkan handhygiene.
APD yang harus dikenakan oleh dr. Lisa dan Ners Sita adalah APD Level 1 yang terdiri dari
penutup kepala, masker surgikal, handshcoen, baju kerja dan alas kaki.
Khusus pada pasien dengan kasus sesak nafas (kesulitan dalam bernapas)
3. Pasien ketiga dengan kasus jatuh dari genting dengan deformitas lengan atas dan
tungkai bawah (Merah)
4. Pasien keempat dengan demam dan sakit kepala berat disertai riwayat penyakit otoimun
(Merah)
• Tindakan swab nasofaringataupengambilansampellainnyadilakukanolehpetugas yang
ditunjuk di ruangperawatansebelumjenazahdijemputolehpetugaskamarjenazah
• Jenazahditutup/disumpallubanghidungdanmulutmenggunakankapas,
hinggadipastikantidakadacairan yang keluar
• Bila ada luka akibat tindakan rnedis, maka dilakukan penutupan dengan plester kedap air
1. Alat pelindung diri (APD) berupa: masker surgikal, goggle/kaca mata pelindung, apron
plastik, dan sarung tangan/handschoen non-steril.
• Sebelum petugas memindahkan jenazah dari tempat tidur perawatan ke brankar jenazah,
dipastikan bahwa lubang hidung dan mulut sudah tertutup serta Iuka-Iuka akibat
tindakan medis sudah tertutup plester kedap air, lalu dimasukkan ke dalam kantong
jenazah atau dibungkus dengan plastik pernbungkus. Kantong jenazah harus tertutup
sempurna
• Setelah itu jenazah dapat dipindahkan ke brankar jenazah, lalu brankar ditutup dan
dikunci rapat.
• Semua APD yang digunakan selama proses pemindahan jenazah dibuka dan dibuang di
ruang perawatan
• Jenazahhanyadipindahkandaribrankarjenazahkemejapemulasaraanjenazah di
kamarjenazaholehpetugas yang menggunakan APD lengkap