Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LEMITO
Jl. Trans Sulawesi, Desa Lemito, Kecamatan Lemito
Email : Puskesmaslemito449@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LEMITO


NOMOR: 800/PKM-LMT/SK/ /I/2016

TENTANG
SURVEY IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
PUSKESMAS LEMITO TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS LEMITO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan
mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban
yang harus dilakukan oleh pemerintah;
b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak
ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar
dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b, maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Lemito tentang Survey Identifikasi Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara
Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
( lembaran Negara tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No.5063);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2012 nomor 193;
5. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LEMITO TENTANG


PANDUAN SURVEY IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT.
KESATU : Metode Survey Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat di
wilayah Kerja Puskesmas Lemito dilakukan dengan cara penyebaran
checklist identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat ke masyarakat
sebagai responden;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lemito
Pada Tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS LEMITO,

SERLY FEBRIYANTI SOGA


LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LEMITO TENTANG
PANDUAN SURVEY IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS LEMITO
Nomor : 800/PKM-LMT/SK/ /I/2016
Tanggal : JANUARI 2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal 3
mengamanatkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis, disebutkan pula bahwa kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak
asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan, dikembangkan dan
dipertahankan serta dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan
berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia melalui
pembangunan kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsinya puskesmas diharapkan dapat berperan aktif dan
responsif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena itu selain UKM
yang telah diamanatkan dalam program essensial diperlukan juga UKM yang sesuai dengan
permasalahan yang ada, kebutuhan dan harapan dari masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Peran dan fungsi Puskesmas dalam penyelenggaraan UKM seyogyanya senantiasa
memperhatikan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna pelayanan. Selain itu diperlukan
juga adanya masukan dan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas untuk digunakan dalam upaya
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem untuk
mendapatkan analisa terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat serta umpan balik terhadap
kinerja Puskesmas. Agar survey kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan secara
objektif dan benar, maka perlu disusun panduan survey kebutuhan dan harapan masyarakat
yang menjadi acuan bagi puskesmas dalam melaksanakan survey kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Dengan menggunakan panduan ini, pengelola Puskesmas akan memahami proses
survey kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelaksanaan UKM dan diharapkan agar
memenuhi standar yang telah ditetapkan dan peraturan perundangan yang berlaku.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tersedianya panduan bagi Tim Puskesmas dalam melakukan survey kebutuhan
dan harapan masyarakat terhadap Pelayanan UKM.
b. Tujuan Khusus
1. Melakukan survey kebutuhan masyarakat terhadap UKM
2. Melakukan identifikasi harapan masyarakat terhadap UKM dengan menggunakan
survey, kotak saran dan temu muka
3. Melakukan penyelarasan dan harmonisasi penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan
masyarakat (UKM)
4. Adanya umpan balik dari masyarakat terhadap kinerja puskesmas
C. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah petugas Puskesmas sebagai pelaksana pengambilan data
melalui survey serta pelanggan Puskesmas sebagai responden dari survey.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi proses pengumpulan data, analisis data,
intepretasi data, melalui analisis kebutuhan, Survey, Kotak saran, dan temu muka.

E. Batasan Operasional
Batasan operasional pedoman ini adalah:
a. Analisis kebutuhan adalah kegiatan analisis yang dilakukan oleh Penganggung jawab
UKM bersama pengelola UKM berdasarkan data target dan cakupan program, situasi
derajat kesehatan, data demografi puskesmas.
b. Survey adalah pengumpulan data dengan mengambil sebagian objek populasi yang dapat
mencerminkan populasi dengan memperhatikan keseimbangan jumlah varial, akurasi
tenaga, waktu dan biaya.
c. Kotak saran adalah salah satu fasilitas yang digunakan konsuman untuk menyampaikan
keluhan, kritik dan saran serta harapan.
d. Temu muka adalah suatu metode pertemuan langsung antara petugas kesehatan dengan
tokoh masyarakat.
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Ketenagaan
Pengorganisasian tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan survey yaitu:
1. Tim perencana survey, bertugas untuk:
a. Menyusun rencana survey
b. Membuat, menyusun dan menggandakan checklist
c. Menganalisa data dan menyusun laporan hasil survei
2. Tim pelaksana survey, meliputi:
Tim pelaksana survey terdiri dari, Penanggung Jawab Program, Penanggung
jawab UKM, dan Pengelola UKM

B. Fasilitas dan Kelengkapan


Dalam pelaksanaan survei diperlukan kelengkapan sebagai berikut:
1. Checklist
2. Alat tulis
3. Dokumentasi foto jika diperlukan

C. Jadwal kegiatan
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

TAHUN 2016
No Kegiatan Fe Ma Ap Me Agu Se Ok
Jan Jun Jul Nov
b r r i s p t Des
Survei Identifikasi
1 √
Kebutuhan Masy
BAB III
TATALAKSANA SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan dalam pelaksanaan Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
mencakup:
1. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat, dimana masyarakat diajak berfikir untuk
menyadari kebutuhan dan harapannya terhadap UKM
2. Perencanaan partisipatif merupakan proses untuk mengidentifikasi masalah kesehatan,
kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan UKM
3. Pemberdayaan masyarakat dalam memberikan masukan terhadap kebutuhan dan harapan
pelayanan UKM
4. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh penanggungjawab UKM dan masyarakat

B. Metode
Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan survey identifikasi kebutuhan
masyarakat yaitu sebagai berikut :
1. Survey
2. Kotak Saran
3. Temu Muka

C. Langkah-langkah
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Persiapan :
a. Desiminasi informasi dan data situasi UKM
b. Menyusun instrumen survey (checklist)
c. Membentuk Tim Survey indentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
d. Mensosialisasikan waktu dan metode survey kepada tiap unit kerja dan masyarakat
pengguna
e. Mengkordinasikan pelaksanaan survey
2. Perencanaan :
a. Merencanakan teknis kegiatan survey identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan survey identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
c. Menyusun jadwal pelaksanaan survey identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
3. Pelaksanaan :
1) Metode Survey
Pendekatan ilmiah yang digunakan yaitu dengan metode kualitatif deskriptif
observasional untuk mendapatkan gambaran kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan
UKM Puskesmas Lemito. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional
yaitu dilakukan pengamatan pada satu waktu tertentu.
3) Penentuan Sampel
Penentuan sampel menggunakan metode Random Sampling dimana besar sampel
yang diambil dalam pelaksanaan survey adalah 15 % dari jumlah penduduk yaitu
sebanyak 313 KK. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara:
a. Menentukan jumlah hari survey
b. Membagi jumlah sampel minimal dengan jumlah hari survei untuk menentukan
jumlah sampel yang akan diambil
4) Teknik Pengambilan Data
Instrumen pengumpulan data menggunakan cheklist yang berisi daftar kebutuhan
masyarakat dengan piliha dibutuhkan atau tidak. Tekhnik pengumpulan data dilakukan
dengan cara:
a. Petugas melakukan wawancara dan mengisi lembar checklist kebutuhan
masyarakat sesuai dengan pilihan yang ada pada instrument survey
b. Petugas meminta kriktikan dan saran kepada responden terhadap masalah dan
kebutuhan masyarakat kegiatan UKM
5) Analisis Data
Menganalisis hasil survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program yaitu dengan metode analisis Deskriptif sederhana dengan melihat frekuensi
masing-masing criteria pertanyaan sehingga bisa diketahui berapa jumla (N) dan
Persentase (%) dari masing-masing pertanyaan.
4. Monitoring dan Evaluasi :
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan survey identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. Melaporkan hasil pelaksanaan survey identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat

D. Prosedur Pelaksanaan Survey


Prosedur operasional Survei Kebutuhan dan Harapan Masyarakat ditampilkan dalam
bagan berikut:
Bagan 3.1 Prosedur Pelaksanaan Survey

Persiapan Survey

Pemilihan responden

Pengambilan Data Checklist

Entry Data

Perhitungan nilai rata-rata


unsur pelayanan dan nilai
indeks pelayanan

Penyajian Data dan Kesimpulan


BAB IV
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat terhadap UKM, direncanakan dalam mini lokakarya bulanan sesuai dengan
tahapan dan metode identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.

BAB V
KESELAMATAN SASARAN DAN PETUGAS SURVEY

A. Keselamatan Sasaran
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat perlu diperhatikan keselamatan sasaran, kerahasiaan dengan
melalakukan identifikasi terhadap risiko kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
pelaksaaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-
tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. Keselamatan Petugas
Dalam pelaksanaan survey kebutuhan dan harapan masyarakat, petugas Puskesmas
memperhatikan keselamatan kerja meliputi:
1. Senantiasa mengkomunikasikan maksud dan tujuan survei dan pemilihan responden
2. Pengambilan sampel atas persetujuan responden
3. Pengambilan data dilakukan saat petugas tidak sedang melakukan tindakan atau sedang
melakukan tugas yang berisiko terjadi kesalahan

BAB VI
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap UKM


dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksaaan kegiatan sesuai jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Tercapainya indikator target, SPM

BAB VII
PENUTUP

Dengan adanya pedoman ini diharapkan sebagai acuan bagi pihak puskesmas,
penanggungjawab UKM, pengelola UKM dan Pelaksana UKM dalam pelaksanaan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat dapat efektif dan efisien.
REFERENSI

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
No 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesias No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai