PENDIRI ALIBABA
Sidik Permana
sidik@raharja.info
sidikpermana57@gmail.com
Abstrak
Miliarder dunia, Jack Ma, sempat diragukan banyak orang saat mendirikan
Alibaba. Namun, orang berharta Rp 555 triliun itu tak peduli dan akhirnya bisa
membangun perusahaan besar dan mendunia. Jack Ma berasal dari keluarga musisi dan
pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Ia pernah hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan
dan mengalami berbagai kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan
kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya. Lahir di era komunisme yang kaku
membuat Jack terbiasa dengan kehidupan keras. Jack hidup normal sebagaimana anak-
anak lain di Hangzhou, sekitar 250 kilometer di sebelah barat Shanghai. Hangzhou
dikenal sebagai kota kebudayaan dengan kehadiran turis asing.
Kata Kunci: Jack Ma, Alibaba, Chinese Richest, Orang Terkaya, Teknologi
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan
Siapa bilang orang-orang besar punya jalan kesuksesan yang mulus? Jack Ma,
pria asal Cina pendiri perusaan penjualan via online terkenal, www.alibaba.com punya
cerita menarik soal bagaimana dia memulai usahanya. Sebelum memutuskan memulai
Alibaba, Jack Ma mengumpulkan 24 orang teman di rumahnya untuk meminta pendapat
mereka. Dari 24 orang tersebut, 23 orang menyuruhnya berhenti. Penolakan keras ini juga
ditunjukkan oleh keluarga Jack Ma. Hal itu menjadi kejadian yang wajar, sebab pada
tahun 1995 internet baru mulai berkembang di Cina. Belum ada yang bisa memprediksi
bagaimana masa depan perusahaan yang menggantungkan diri sepenuhnya pada jaringan
internet.
Miliarder Jack Ma menilai mengubah pendidikan menjadi salah satu cara agar
generasi muda dapat bersaing dengan robot. Hal ini terkait laporan McKinsey
menyebutkan kalau robot dapat menggantikan sekitar 800 juta pekerjaan pada 2030.
Dalam pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss, Jack Ma menilai, pendidikan
menjadi salah satu tantangan terbesar. Jika tidak mengubah sistem pendidikan, Jack Ma
menilai, kehidupan manusia dapat temui masalah ke depan. Ini mengingat, hal yang
diajarkan sekarang adalah mengenai sesuatu hal dari 200 tahun lalu. Jack Ma menilai,
dunia pendidikan sekarang dan orangtua harus mengajar sesuatu yang unik, salah satunya
kemampuan sosial. Hal yang tidak dapat dirasakan dan dilakukan oleh robot.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Jack Ma
Lahir di era komunisme yang
kaku membuat Jack terbiasa dengan
kehidupan keras. Jack hidup normal
sebagaimana anak-anak lain di
Hangzhou, sekitar 250 kilometer di
sebelah barat Shanghai. Hangzhou
dikenal sebagai kota kebudayaan
dengan kehadiran turis asing. Saat
memasuki sekolah, sejak SD sampai
SMA, Jack perlu berkali-kali tes karena
tidak hebat secara akademis. Pernah
gagal masuk universitas ternama, ia
kuliah setara program D-3 di Sastra
Inggris Hangzhou Normal University,
lulus tahun 1988.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Banyak sahabat
Jack seorang periang dan punya banyak sahabat. Istrinya, dulu sahabat di kampus,
Zhang Ying, turut mendukung. Jaringan dan persahabatan membuatnya meraih dukungan
mewujudkan ide perdagangan virtual. Tak mudah pada awalnya, Alibaba tak
menghasilkan uang di tiga tahun pertama. Namun, Jack optimistis akan hasil besar.
Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis. Situs Alibaba
diam-diam membuat banyak orang beruntung. ”Saya pernah makan di sebuah restoran di
AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah
perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.” Jack dan rekannya terus
mengembangkan Alibaba dan kemudian menciptakan sistem pembayaran lewat situs
Alipay. Kali ini tidak gratis.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sukses Alibaba tersebar. Jerry Yang, kelahiran Taiwan tahun 1968, salah satu
pendiri Yahoo!, Goldman Sach, dan SoftBank (perusahaan Jepang), menaruh
kepercayaan. Alibaba melejit dengan moto melayani konsumen. Yan Anthea Zhang,
profesor strategi manajemen dari Rice University, AS, mengatakan, sukses Alibaba
terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecanduan konsumen berbelanja karena
merasa nyaman. Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.
Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran
miliarder dunia. Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham
Alibaba masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke
kantong Ma. Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan
puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pesan Penting Jack Ma
Jack Ma banyak memberi nasehat. Tak terkecuali saat menghadiri event bergengsi
World Economic Forum di Davos belum lama ini. Pemilik raksasa e commerce Alibaba
ini pun membagikan pesan penting pada para anak muda yang ingin sukses. "Dalam
kehidupan, sebenarnya bukan tentang seberapa banyak yang kita capai, tapi seberapa
banyak kita menjalani hari-hari yang berat dan kesalahan," katanya saat berbicara pada
para pemimpin muda di event tersebut. "Ketika kamu berumur 20 sampai 30 tahun, kamu
harus mengikuti seorang bos yang baik dan bergabung di sebuah perusahaan yang baik
untuk belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan benar," sebut Jack.
"Ketika kamu berusia 30 sampai 40 tahun, jika kamu ingin melakukan sesuatu
sendiri, lakukan saja. Kamu masih bisa menanggung kekalahan, kegagalan," begitu
nasehatnya. "Kalau kamu sudah 40 atau 50 tahun, saranku adalah kamu harus melakukan
sesuatu yang sesuai keahlianmu. Saat sudah 50 sampai 60 tahun, latihlah dan kembangkan
anak muda, generasi masa depan. Jika sudah 60 tahun, sebaiknya tinggal bersama
cucumu," papar dia.
Pria berusia 53 tahun ini menganggap pemuda berusia 20 sampai 30 tahun adalah
yang paling beruntung karena masih harus banyak belajar. Jangan pula terpaku pada
sukses orang lain, tapi pacu diri sendiri dengan membayangkan ingin seperti apa 10 tahun
lagi. Ma juga menceritakan beragam kegagalannya di masa lalu. Seperti sering
diceritakan, ia pernah gagal menjadi karyawan KFC, polisi sampai tak lolos ujian masuk
universitas.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Perkembangan karier adalah hal mutlak yang harus kamu dapatkan. Selain untuk
peningkatan penghasilan, peningkatan karier juga akan memberimu kepuasan. Sehingga
tahapan yang kamu capai di pekerjaan tidak berhenti begini-begini saja.
Nah, untuk membuat kariermu berkembang, ada baiknya kamu menyimak ilmu
dari Jack Ma. Milyader dari China satu ini benar-benar menggambarkan apa itu
ungkapan from zero to hero. Jack Ma adalah faounder dari Alibaba.com, retail online
yang saat ini kesuksesannya sudah mengalahkan eBuy, marketplace yang bergerak di
bidang yang sama. Alibaba.com membawa Jack Ma, yang tadinya adalah seorang guru
Bahasa Inggris, menjadi orang terkaya di China. Setelah Jack Ma melepas saham pertama
Alibaba di US, posisinya menjadi orang terkaya ke-23 di dunia.
Referensi
• hipwee.com/sukses/jack-ma-kalau-masih-miskin-sampai-umur-35-itu-salahmu-
sendiri/
• tekno.kompas.com/read/2017/01/23/11460717/kisah.jack.ma.orang.terkaya.kedu
a.di.china.pemilik.alibaba.com
• bisnis.liputan6.com/read/3238241/jack-ma-ubah-pendidikan-agar-bersaing-
dengan-robot
• inet.detik.com/cyberlife/d-3845256/pesan-penting-jack-ma-untuk-anak-muda-
yang-ingin-sukses
• biografiku.com/2014/09/biografi-jack-ma-orang-terkaya-di-china.html
Biografi
Saya Sidik Permana kelahiran ‘97 di Kab. Ciamis, Jawa Barat. Saat ini
saya kuliah di Perguruan Tinggi Raharja Kota Tangerang dengan
menempuh jenjang Strata Satu jurusan Teknik Informatika.
Untuk menghubungi saya perihal artikel ini dapat melalui akun email
yang saya tuliskandi bawah ini.
Email: sidik@raharja.info, sidikpermana57@gmail.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org