Anda di halaman 1dari 7

SEAFOOD DAN FUSION FOOD

Disusun Oleh:

Ni Luh Putu Malina Dewi (26/11212)

Ni Made Adiari (27/11213)

Ni Made Ayu Sonia Wandayani (28/11214)

Ni Made Oktawianti Dewi (29/11215)

Ni Putu Ari Kumala Putri (30/11216)

SMK NEGERI 3 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2019/2020


SEAFOOD

a. Pengertian Seafood
Seafood adalah bahan makanan yang berasal dari laut.Selain tekstur dagingnya
yang khas, makanan laut ini juga mempunyai cita rasa gurih alami. Sudah banyak
penjual makanan yang mengolah hasil laut ini. Mulai dari warung pinggir jalan
hingga restauran kelas atas. Makanan ini banyak mengadung kolestrol yang sangat
tinggi, sehingga tidak semua orang dapat menikmati makanan laut ini. Banyak orang
yang berpikir dua untuk mengkonsumsi makanan ini mengingat kandungan
kolesterol yang sangat tinggi yang terdapat di beberapa bahan makanan seafood.
Bermacam sajian dibuat untuk si gurih laut ini, mulai dari bumbu pedas, asin,
asam, manis, pahit, bermacam-macam saus hingga yang dimakan mentah-mentah
(seperti sashimi), tentunya konsumsi tersebut sah jika sajian diolah sesuai ketentuan
kesehatan yang berlaku. Dianjurkan untuk menyantap seafood sekali atau dua kali
dalam seminggu.

b. Manfaat Seafood
Adapun Manfaat seafood untuk kesehatan:
1. Mengandung omega-3 asam lemak tak jenuh ganda.
2. Mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA)
yang baik bagi tubuh, seperti:
a. Mencegah osteoporosis
b. Memiliki sifat tekanan rendah, jadi baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi
c. Membantu untuk mengurangi berat badan

c. Cara Mengelolah Seafood


Sudah menjadi rahasia dapur bahwa air lemon mampu menghilangkan bau amis
baik pada seafood ataupun daging-dagingan. Jika hal ini dilakukan pada seafood,
sebenarnya bukan untuk menghilangkan bau amis namun untuk membuat daging
seafood cepat matang. Air lemon bisa menghilangkan bakteri pada seafood sehingga
saat dimasak cepat masak.
Seafood yang dilumuri air lemon biasa digunakan untuk bahan sashimi atau
sushi, karena seafood tidak perlu dimasak. Namun air lemon tidak menjamin hilang.
Caranya agar tidak amis adalah melumuri daging dengan susu segar. Ikan yang sudah
siap diolah dan dibersihkan direndam dengan susu segar selama 15 menit. Setelah
direndam, ikan ditiriskan dan siap diolah atau sebagai bahan sashimi atau sushi.
Menghilangkan bau amis pada seafood juga bisa melalui teknik pemotongannya.
Seafood yang dipotong harus tepat sehingga berasa manis dan segar tapi tidak amis.
Perhatikan serat seafood memotongnya harus berlawanan arah, serta gunakan pisau
besar dan tajam agar seafood tidak sobek saat dipotong. Cara memotongnya dari arah
perut mendatang kea rah bawah seperti cara mem-fillet daging.
Seafood sebaiknya jangan dimasak dengan cara digoreng karena akan merusak
kandungan Omega-3 di dalamnya. Lebih baik, Anda mengolah daging seafood
dengan cara dipanggang, dibakar, direbus, atau dikukus. Ikan yang berlemak sedikit
lebih baik dipanggang, dibakar, atau direbus (dikukus). Mengolah seafood yang
paling baik adalah dengan cara dikukus. Dengan itensitas waktu tertentu dan cara
yang benar akan mempertahankan kandungan nutrisi di dalam seafood tersebut.
Berikut beberapa teknik mengukus seafood yang benar:
1. Teknik dasar mengukus
Konsep dasar dari mengukus adalah memasak makanan dengan uap serta
menggunakan sumber panas dan air. Uap akan naik dari air mendidih, yang
membuat seafood matang secara merata.
2. Mempersiapkan seafood
Buang bagian seafood yang tidak bagus dan potong seafood tertentu menjadi
bagian yang sama besar sehingga waktu matangnya bisa berbarengan. Setelah
dikukus, bilas seafood dengan air dingin, tepuk hingga kering dengan handuk
kertas, dan jika tidak mengeluarkan asap, Anda bisa menyimpannya di lemari es.
3. Mengukus seafood
Keluarkan keranjang dari panci pengukus. Beri satu inci air pada bagian dasar
panci, jika memakai bahan bambu maka isi dengan air paling sedikit
setengahnya. Anda bisa memberi anggur putih untuk memberikan rasa pada
makanan laut serta meningkatkan penyerapan zat besi dari ikan.
Didihkan air lalu buka penutup panci dan lapisi keranjang pengukus dengan
kertas roti kemudian tempatkan makanan laut di atasnya. Berikan satu sendok teh
minyak zaitun di atas kertas sebelum diletakkan makanan laut. Berikan sayuran
untuk menemani makanan laut, bila diperlukan, kemudian tutup sampai rapat.
Masak hingga matang.
4. Waktu memasak
Proses memasak kerang sekira 10 menit, dan akan terbuka sendirinya ketika
sudah matang. Udang dan lobster membutuhkan waktu 10 menit per ponnya,
kepiiting akan membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit, sedangkan fillet ikan
sekira 10 menit untuk setiap inci ketebalan dagingnya.

d. Dampak Negatif
Seafood dapat menyebabkan keracunan, adapun jenis keracunannya adalah:
1. Ciguatera adalah keracunan atau penyakit disebabkan ikan laut mengandungi
toksin yang dihasilkan oleh mikro alga marin dipanggil toxicus Gambierdiscus.
Pengambilannya menjadikan seseorang itu mengalami loya, muntah, dan gejala
seperti cucukan pada jari.
2. Keracunan scombroid mengakibatkan peningkatan kandungan histamin yang juga
bahan kimia ditemui dalam ikan rosak mengundang gejala alahan termasuk
hidung berair atau bersin.
3. Kandungan dinoflagela atau plankton marin boleh didapati dalam air tawar
mampu mengundang bahaya kepada manusia.

Cara mencegah agar tidak keracunan Seafood:

1. Tidak mengambil makanan daripada sumber tercemar seperti kerang, siput dan
ikan di persisiran pantai terutama kawasan mengalami fenomena air merah.
2. Memastikan seafood yang dimakan disiang dengan baik atau seafood itu dibuang
insang, perut dan organ dalaman sebelum dimasak.
3. Elakkan mengambil ikan kecil atau makanan laut yang tidak dapat dibuang organ
dalamannya.
4. Basuh tangan setiap kali anda menggunakan tandas, sebelum dan selepas
mengendali atau menyediakan makanan.
5. Bersihkan alatan memasak menggunakan air panas dan sabun.
6. Apabila menyimpan makanan, asingkan makanan mengikut kategori seperti
makanan basah, makanan bercengkerang, makanan kering dan sebagainya.
7. Masak makanan pada suhu betul dan selamat supaya semua organisme
menjejaskan kesihatan terbunuh.
8. Sejukkan makanan mudah rusak selama lebih kurang dua jam.
9. Cair bekukan makanan dengan kaedah terbaik yaitu menggunakan peti sejuk atau
ketuhar mikro.

e. Jenis Seafood dan Manfaatnya bagi tubuh


1. Ikan Sarden
Ikan sarden termasuk dalam bahan makanan yang mengandung banyak
nutrisi. Ikan sarden mengandung Omega 3 yang bisa membantu mengatur dan
menurunkan kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan darah. Ikan
sarden juga makanan yang baik bagi otak, Omega 3 akan memperbaiki fungsi
otak dan memori. Semua tubuh ikan sarden dapat kita makan, sehingga akan
memberikan kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang.
Ikan sarden juga mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu
memperbaiki peradaran darah dan energi fisik.
2. Rumput Laut
Rumput laut adalah salah satu tanaman laut yang mengandung vitamin C,
seng, dan yodium. Rumput laut mengandung protein yang sangat tinggi. Rumput
laut juga mengandung karbohidrat komplek yang berada di angka 40% dari berat
total rumput laut yang berarti kamu akan mendapat energi secara cepat dengan
angka indeks glikemik yang rendah, setelah memakannya. Kandungan serat yang
tinggi dari rumput laut juga dapat mengakibatkan rasa kenyang lebih lama, sangat
baik bagi pencernaan dan diet.
3. Kepiting
Kepiting atau dalam bahasa ilmiahnya disebut krustasea termasuk salah satu
makanan dengan tingkat protein dan Omega 3 yang tinggi. Kepiting juga
mengandung elemen selenium, kromium, kalsium, tembaga, dan seng. Omega 3
yang tinggi adalah hal terbaik dari kepiting. Asam lemak ini memiliki sifat anti-
inflamasi. Selain itu, selenium merupakan antioksidan dan mineral yang kuat.
Satu hal yang perlu diingat dari makan kepiting adalah tidak boleh
berlebihan. Kepiting dengan banyak manfaat baiknya, juga memiliki sisi lain
yang berbahaya jika dimakan secara berlebih yaitu, tinggi kolesterolnya.
4. Cumi-cumi
Cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik dan juga mengandung
Omega-3, tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Tembaga di dalam cumi-cumi
sangat penting untuk penyerapan, penyimpanan, metabolisme, dan pembentukan
sel darah merah. Sedangkan tingginya tingkat B2 di dalam cumi-cumi dapat
membantu fosfor dan kalsium untuk membangun tulang dan gigi.
5. Tiram
Tiram mengandung banyak asam amino tirosin yang membantu
meningkatkan mood dan mengatur kadar stres. Tiram merupakan sumber manfaat
vitamin A, C dan B12 yang baik dan penting untuk energi. Tiram memiliki kadar
kalsium yang baik dan besar untuk membentuk tulang. Sisi lain yang perlu
dipertimbangkan dari mengkonsumsi tiram adalah tingkat merkurinya yang
tinggi.
6. Kerang
Kerang mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B,
yodium, dan seng. Tingginya kadar yodium merupakan unsur kimia yang
sempurna untuk mereka yang mengalami masalah pada fungsi tiroid. Yodium
membantu tiroid untuk memproduksi hormon tirosin. Hal ini berfungsi bagi
sebagian besar perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan yang
mengeluh tentang rasa lelah.
Sedangkan bagi orang-orang yang gampang merasa lelah, bingung, hingga
kerusakan saraf bisa diindikasikan ia kekurangan asam folat dan vitamin B12.
Makan kerang adalah salah satu cara untuk meningkatkan asam folat dan vitamin
B12.
7. Udang
Udang mengandung seng, yodium, dan selenium, namun juga tinggi
kolesterol. Di sisi lain, udang mengandung lemak yang sangat rendah sekitar 100
kalori per 100g. Udang segar mengandung vitamin B12 yang tinggi yang
diperlukan tubuh untuk pembelahan sel. Orang yang kekurangan zat ini biasanya
menderita tekanan darah rendah. Vitamin B12 hanya bisa diperoleh dari makanan
sumber hewani, seperti daging atau ikan, sehingga bisa menjadi masalah bagi
vegetarian.
8. Ikan Salmon
Salah satu jenis ikan yang telah mendapatkan reputasi hebat di dunia
kesehatan dan kebugaran adalah ikan salmon. Ikan salmon adalah bagian dari
“keluarga” ikan berlemak, seperti hering, makarel, dan sarden. Khusus untuk ikan
salmon, selama ini dagingnya dikenal karena memiliki manfaat besar untuk
kesehatan jantung dan perannya dalam membantu menurunkan berat badan.
Salah satu kandungan terbaik yang membuat ikan salmon terkenal adalah
kandungan Omenga 3 yang sangat tinggi. Sebuah studi terbaru menunjukkan
Omega 3 dapat membantu melindungi masalah penglihatan yang berkaitan
dengan usia.

Anda mungkin juga menyukai