PEMANGKU

ADAT
RACANA PANGLIMA SUDIRMAN DAN RA. KARTINI
 SEJARAH SINGKAT
RACANA PANGLIMA SUDIRMAN DAN RA. KARTINI

AWAL MULA 22 FEBRUARI 1991

Pramuka UPN berdiri

dengan nama Racana
UPN “VETERAN”

PEMBENTUK

Kak. Tjatur Tjahjono (FEB/ Akutansi)

Kak. Surya M (FEB/ Akutansi)
Kak. Nanang TUJUAN
Kak. Abdul.H.S
Kak. Djuwito.D.A (Pertanian/ ilmu tanah) Membentuk Unit Kegiatan
Kak. Andhie.K (FEB/ Akutansi) Mahasiswa
SEJARAHNYA

Nama ‘VETERAN’ tidak dapat dipisahkan dari nama Universitas

Pembanguanan Nasional ‘VETERAN’ Jawa Timur sebagai tempat
dilangsungkannya
kegiatan pendidikan kepramukaan. Nama tersebut berasal dari kesungguhan
hati para pejuang kemerdekaan ( para pejuang veteran ) yang turut
menyumbangkan segenap jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Indonesia.
Dalam masa kemerdekaan ini para pejuang kita mulai untuk berpikir
bagaimana cara untuk meneruskan perjuangan mereka dalam rangka
mengisi kemerdekaan mereka.

Lalu munculah ide untuk membentuk suatu lembaga pendidikan formal yang
menampung para penerus pejuang bangsa untuk terus dapat memajukan
bangsa Indonesia melalui pendidikan bukan melalui angkat senjata seperti
yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya. Maka dengan latar
belakang tersebut dirasa pantas nama “VETERAN” digunakan sebagai nama
Racana putra & putri yang berpangkalan di UPN ”VETERAN” Jawa Timur
dengan semangat yang membara sesuai dengan sesanti (Motto) BERANI
DAN
BENAR yang memiliki arti Berani dalam membela kebenaran
LALU TERJADI
PERUBAHAN

12 Februari 2001 mengesahkan perubahan nama racana dari

1 Racana “Veteran” menjadi Racana Panglima Sudirman untuk
satuan putra dan Racana R.A. Kartini untuk satuan putri

Berada dibawah naungan YPP, dimana panglima sudirman adalah

salah satu pejuang kemerdekaan indonesia yang secara rela dan
tabah mendarma baktikan segenap jiwa raganya demi kemerdekaan
2 indonesia terlepas dari penjajahan dan terlepas dari negara lain
sesuai dengan kapasitasnya sebagai panglima tentara keamanan
rakyat pada saat itu

Dalam upaya emansipasi kaum wanita diberbagai bidang pendidikan

perempuan, lapangan kebangsaan, melalui surat-surat yang dibuatnya
yang di bukukan dengan judul “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”
3 yang kesemuanya itu menjadi salah satu symbol inspirasi wanita
Indonesia untuk terus berkarya namun tidak melupakan kodratnya
yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa
 JENJANG KEANGGOTAAN

CALON TAMU TAMU ANGGOTA

RACANA RACANA RACANA

KEMAH KEMAH CALON

ORIENTASI GUGUSDEPAN PANDEGA
 KEHORMATAN RACANA
01 LAMBANG RACANA
Sebagai identitas Racana Panglima Sudirman & RA. Kartini

02 PUSAKA RACANA
Pusaka Kehormatan dan Pusaka Adat Racana
Your Text Here
Modern PowerPoint Presentation designed
03 SANDI RACANA
Sandi yang dibaca oleh Pemangku Adat saat Prosesi Adat
Your Text Here
04 ADATModern
RACANAPowerPoint Presentation designed
Adat yang harus diikuti oleh Anggota dan Tamu Racana

Your Text Here

05 MARS RACANA
Modern PowerPoint Presentation designed
Lagu identitas Racana sebagai penyemangat & pemersatu
dan
 MAKNA LAMBANG RACANA

LAMBANG LAMBANG
SATUAN PUTRA SATUAN PUTRI

Lambang Racana
sebagai Pemersatu
anggota dan alat untuk
menunjukkan Identitas
diri sebagai Racana
Putra dan Putri
 ADAT
RACANA
 ADAT KESEHARIAN
Sesuai hasil Musyawarah Pandega 2020

Saling memberi salam saat bertemu dan berpisah dengan

01 sesama anggota Pramuka

Bertutur kata yang sopan dan dilarang merokok

-40 02 dilingkungan sekitar (dalam dan depan) sanggar

Dilarang membuang sampah sembarangan

03

Jika berhalangan hadir dalam rangkaian kegiatan Racana

04 diwajibkan izin kepada Pemangku Adat atau Ketua Reka
Kerja
 ADAT BERPAKAIAN
Sesuai hasil Musyawarah Pandega 2020

Adat berpakaian merupakan adat Racana Yang harus dilaksanakan

anggota dan Tamu Racana Panglima Sudirman dan RA. Kartini ketika
berpakaian, meliputi :

1. Memakai Scraf Merah Putih saat kegiatan luar Racana dan latihan
mingguan
2. Memakai Hem Hitam Racana pada hari Selasa dan baju batik pada
hari Kamis di lingkungan Gugusdepan UPN “Veteran” Jawa Timur
3. Selama memakai haduk, dilarang melepas kaos kaki
4. Menyelempangkan hasduk dalam seragam apabila makan, minum,
dan push up
 5. Memakai bawahan dengan batas kain di bawah lutut saat ke
sanggar
6. Saat memakai PDH diwajibkan memakai kaos dalam berwarna
putih bagi putra
7. Saat memakai PDH diwajibkan memakai kerudung berwarna
cokelat tua bagi putri yang berkerudung
8. Saat memakai PDH diwajibkan memakai kaos kaki berwarna hitam
9. Saat memakai PDH diwajibkan menggunakan sepatu pantouvel
hitam berhak
10. Saat memakai PDL menggunakan sepatu lapangan
11. Saat memakai kaos PDL menggunakan sepatu olahraga
12. Ketua Dewan Racana, Pemangku Adat, dan Ketua Reka Kerja
diwajibkan memakai seragam Pramuka lengkap selama acara
berlangsung
 SERAGAM PRAMUKA
RACANA PANGLIMA SUDIRMAN & RA. KARTINI

Kelengkapan seragam Pramuka harus sesuai

“PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA
GERAKAN PRAMUKA” KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 174 TAHUN 2O12 dan dilengkapi
dengan adat Racana Pangkima Sudirman
dan RA. Kartini
Thank You