Strategi Belajar Dan Mengajar
Strategi Belajar Dan Mengajar
Dosen Pengampuh:
1.Drs Nizkon,M.Si
Syukur alhamdulilah kita panjatkan kehadirat allah swt atas rahmat dan izinnya
sehinga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul jaringan
epidermis dan derivatnya tepat pada waktunya
Shalawat dan salam marilah kita hanturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad
SAW yang telah mengantarkan umatnya dari jalan kegelapan menuju yang jalan
terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini
Dalam penulisan makalah ini ,tentu banyak ke salahan dan jauh dari kata sempurna
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran untuk
menyempurnaakan makalah ini, akhir kata kami mengucapkan atas kebaikan dan
batuan yang diberikan semoga mendapat balasan yang setimpal dari allah SWT
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................
3. Tujuan………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................
3 model pembelajaran.................................................................................................................
Kesimpulan .............................................................................................................................
Saran……………………………………………………………………………………………………………
Proses pembelajaran merupakan kegiatan interaksi antara guru siswa dan komunikasi timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Interaksi dalam
proses pembelajaran tidak sekedar hubungan komunikasi. Dika Agustia Indrati, Persita Pupung
Hariadi – ESD (Education for Sustainable Development).... 378 guru dan siswa tetapi merupakan
interaksi edukatif yang tidak hanya penyampaian materi pelajaran melainkan juga menanamkan
sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar (Nuryani R., 2005). Proses pembelajaran
biologi merupakan sebuah sistem. Sistem berarti terdapat satu kesatuan yang tidak terpisahkan
antara komponen-komponennya. Hal serupa diperkuat oleh pernyataan Suhardi (2012: 1),
bahwa proses pembelajaran (belajar mengajar) biologi adalah sebagai suatu sistem. Sistem
tersebut terdiri dari empat komponen yang saling mempengaruhi yaitu raw input (masukan
mentah : peserta didik), instrumental input (masukan instrumental), environment (lingkungan),
dan out put (hasil keluaran). Keempat komponen tersebut mewujudkan suatu sistem
pembelajaran biologi dimana prosesnya (proses pembelajaran) berada di pusatnya. Komponen
masukan instrumental sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran biologi berupa
kurikulum, guru, sumber belajar, media, metode, dan sarana prasarana pembelajaran.
2. Rumusan Masalah
Apa saja materi biologi SMA yang cocok dengan model pembelajaran ?
3. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja materi biologi SMA yang cocok dengan model pembelajaran
BAB II PEMBAHASAN
2. karakteristik pembelajaran
Rangke L tobing dkk(1990:5) mengidentifikasi lima karakteristik suatu model
pembelajaran yang baik , yang meliputi sebagai berikut :
1 . prosedur ilmiah
Suatu model pembeljaran harus memiliki sustu prosedur yang sistematik untuk
mengubah tingkah laku peserta didik atau memiliki sintak atau langkah – langkah yang
dilakukan guru dan peserta didik
2. spesifik hasil belajar yang di rencanakan
Suatu model belajar menyebutkan hasil- hasil belajar secara rinci mengenai penampilan
peserta didik
3 . spesifik lingkungan belajar
Suatu model pembelajaran menyebutkan dengan tegas kondisi lingkungan dimana
tanggapan peserta didik di obserfasi
4 . kriteria penampilan
Suatu model pembelajaran merujuk pada kriteria penerimaan penampilan yang di
harapkan oleh peserta didik , model pembelajaran ,merencanakan tingkah laku yang
diharapkan dari peserta didik yang dapat di demonstrasikannya setelah langkah-
lamgkah mengajar tertentu
5 . cara – cara pelaksanaannya
Semua model pembelajaran menyebutkan semua mekanisme yang menunjukan reaksi
peserta didik dan interaksinya dengan lingkungan
Bruce dan Well (1980 dan 1992 : 135 – 136 ) mengidentifikasi karakteristik model
pembelajaran ke aspek – aspek berikut .
1. Sintaks
Suatu odel pembelajaran memiliki atau urutan atau tahap - tahap yang di istilahkan
egan fase yang menggambarkan bagaimana model tersebut dalam praktiknya
,misalnya bagaimana memulai pelajaran.
2. System social
Menggambarkan bentuk kerja sama guru peseta didik dalam pembelajaran atau
peran- peran guru dan peserta didik dan hubungannya satu sama lain dan jenis-
jenis atauran yang harus di terapkan , peran pemimpin guru bervariasi dalam suatu
model pembelajaran guru bertindak sebagai pusat kegiatan dan sumber belajar
( berlaku pada model yang terstruktur tinggi ) namun dalam pembelajaran model
yang terstruktur sedang peran guru dan murid seimbang .setiap model memberikan
peran yang berbeda pads]a guru dan peserta didik
3. Prinsip reaksi
Menunjukan kepada guru bagaimana cara menghargai atau menilai peserta didik
dan bagaimana menanggapi apa yang di lakukan oleh peserta didik , sebagai contoh
dalam situasi belajar, guru memberikan penghargaan atas kegiatan yang di lakukan
peserta didik atau mengambil sikap netral.
4. System pendukung mengambarka kondis- kondis yang di perlukan untuk
mendukung keterlaksanan model pembelajara, termasuksarana, dan prasarana
,misalnya alat dan bahan , kesiapan guru serta kesiapan anak murid.
5. Dampak pembelajaran langsung dan iringan
Dampak pembelajaran langsung merupakan hasil yang di capai dengan cara
mengarahkan peserta didik dengan tujuan yang di harapkan sedangkan dampak
iringan adalah hasil belajar kainnya yang di hasilkan oleh suatu proses
pembelajaran sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang di alaimi oleh
pebelajar
3. Model pembelajaran
Model pembelajaran menjrut Corey ( sagala 2010 : 61 ) adalah suatu proses di
mana lingkungan seseorang secara di sengaja dikelola memugkinkan turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam ko disi- kondisi khusu atau menghsilkan respon terhadap
situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan , lingkungan
belajar hendaknya di kelola dengan baik karena pembelajaran memil;iki peranan
penting dalam pendidikan. Sejalan dengan pendapat segala bahwa pembelajaran adalah
pembelajaran siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajr merupakan
penentu keberhasilan utama pendidikan.
Dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 41 tahun 2007 mengenai
standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah , di uraikan bahwa ;
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar ada
suatu lingkungan belajar .proses pembelajaran perlu di rencanakan , dilaksanaka,
dinilai, dan diawasi , pelaksanaan pembelajran merupakan implementasi dari RPP.
Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
secara umum , model pembelajaran merupakan istilah yang di gunakan untuk
menggambarkan penyelenggaraan proses belajar dan mengajar dari awal sampai akhir .
dalam proses pembelajaran sudah mencerminkan suatu penerapan suatu pendekatan ,
metode, teknik, atau taktik pembelajaran sekaligus , menurut Udin 1996 model
pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur uang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajaruntuk mencapai tujuan
tertentu. Model berfungsi sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
dan mengajar . dengan demikian ,suatu model pembelajaran dapat menggunakan
beberapa metode, teknik dan taktik pembelajaran ssekal;igus.
Para ahli meneliti dan menciptakan berbagai macam pendekatan mengajar
,salah satu nya di kembangkan oleh para ahli di bidang pembelajaran ,menelaan
bagaimana pengaruh tingkah laku mengajar tertentu terhadap hasil belajar siswa .
Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Joice dan Weil 1996 weil dan Shower 1992
setiap pendekatan yang di telitinya di namakan model pembelajaran meskipun dari
salah satu dari beberapa istilah lain yang di gunakan seperti strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, atau prinsip pembelajaran . mereka memberi nama model
tersebut karena dia alas an
Pertama karena istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas dari pada
suatu strategi , metode dan prosedur, , model pembelajaran mencakup suaru
pendekatan pembelajaran yang luas dan menyeluruh . kedua model dapat berfungsi
sebagai sarana komunikasi yang penting apakah yang di bicarakan adalah tentang
mengajar di kelas atau praktek mengawasi siswa.
Sudah bertahun – tahun para ahli meneliti dan menciptakan berbagai macam
pendekatan mengajar. Salah satunya di kembangkan peneliti di bidang pembelajaran,
menelaah bagaimana tingkah laku, mengajar tertentu terhadap hasil siswa .
4. TGT (Teams Games Tournament) Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan
siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bisa berbeda. Setelah memperoleh
tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi.
Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar
kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi
permainan (games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun,
dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok
sehuingga terjadi diskusi kelas.Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan
dalam beberapa pertemuan, atau dalam rangak mengisi waktu sesudah UAS menjelang
pembagian raport
1. PENDEKATAN INKUIRI
Melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri berarti
mendorong membelajarkan siswa untuk menggunakan prosedur yang digunakan
para ahli penelitian untuk mengenal masalah, mengajukan pertanyaan,
mengemukakan langkahlangkah penelitian, memberikan pemaparan yang ajeg,
membuat ramalan, dan penjelasan yang menunjang pengalaman.
Agar siswa dapat menemukan sendiri ia harus melakukan proses mental seperti
mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, dan menyimpulkan.
Perbedaan tersebut ada pada aspek: kaitan dan aplikasi bahan pelajaran,
kreativitas, sikap, proses, dan konsep pengetahuan.
Dari aspek kaitan dan aplikasi bahan pelajaran, siswa yang belajar dengan
pendekatan STM dapat menghubungkan yang mereka pelajari dengan kehidupan
sehari-hari, serta melihat manfaat perkembangan teknologi dan relevansinya.
Handout_BPF 2008 6 Summary of Approaches & Methods_ Harun
Dari aspek sikap, minat siswa terhadap sains bertambah dan keingintahuannya
juga meningkat, dan sains dipandang sebagai alat untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi.
Dari aspek proses dan konsep pengetahuan, mereka melihat bahwa proses sains
sebagai suatu keterampilan yang dapat digunakan dan perlu dikembangkan.
Kesimpulan
Dapat di simpulkan bahwa, belajar adalah suatu usaha atau perbuatan yang dilakukan
secara sungguh-sungguh dan sistematis serta mendayagunakan semua potensi yang
dimiliki baik fisik, mental maupun dana, panca indera, otak dan anggota tubuh yang
lain. Demikian pula aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat
dan sebagainya.[1] biologi adalah sebagai suatu sistem. Sistem tersebut terdiri dari empat
komponen yang saling mempengaruhi yaitu raw input (masukan mentah : peserta didik),
instrumental input (masukan instrumental), environment (lingkungan), dan out put (hasil
keluaran). Dalam prakteknya, guru harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran
yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih
model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi
bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Saran
Dalam pelaksanaan pembelajaran yang paling penting adalah bagaimana tujuan
pendidikan tersampaikan ,mengingat bahwa ada banyak permasalahan yang ada dalam
pelaksanaan pembelajaran tidak terkecuali masalah – masalah kemampuan siswa untuk
menerima materi yang ada berdasarkan permasalahan terebut, harus di tentukan
strategi pembelajaran beserta metode, model dan pendekatannya
Daftar Pustaka