PROGRAM STUDI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan PLP I atas nama Lintang Nimas Primaningtyas, NIM 188820300051, Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo telah disetujui oleh:
Mengetahui Mengetahui
Ka. Program Studi Kepala Sekolah SMP
Pendidikan Bahasa Inggris Negeri 1 Wonoayu
Mengesahkan
Dekan FPIP
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.wr.wb.
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kami dalam penyelesaian laporan PLP 1, sehingga PLP 1 kami selesai dengan baik dan lancar.
Dalam PLP 1 kami ini telah kita susun dengan maksimal dengan kerjasama dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kita
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam
pembuatan laporan PLP 1 ini.
Terlepas dari semua itu, Kita juga menyadari bahwa dalam laporan PLP 1 ini masih ada
kekurangan baik dalam segi penulisan, kata dan tata bahasanya. Oleh sebab itu kami menerima saran
atau masukan yang membangun agar kami bisa memperbaikinya agar lebih baik.
Dan ucapan terimakasih kepada :
Cindy Cahyaning Astuti., S.Si., M. Si. Selaku pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan PLP 1
ini.
Teman teman yang telah membantu kami dalam terselasinya laporan kami dengan tepat waktu.
Akhir kata semoga dengan laporan PLP 1 ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi semua
pihak dan kita semua.
Wassalamualaikum.wr.wb.
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan
Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan pada semester ketiga atau
keempat. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan II (PLP II) pada semester yang lebih tinggi.
Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta didik, dan pembelajaran yang mendidik,
dan untuk membentuk kepribadian dan jati diri calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP I
para mahasiswa diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:
1. mendeskripsikan Kultur Sekolah
2. mendeskripsikan Manajemen Sekolah,
3. mendeskripsikan Kompetensi Pendidik
PLP I memiliki beban belajar paling sedikit 1 (satu) sks dalam bentuk praktik lapangan.
Alokasi waktu untuk melaksanakan PLP I adalah 16 x 170 menit per semester. Ada 2 (dua)
alternatif untuk pelaksanaan PLP I, yaitu sistem blok dan sistem non blok. Pada sistem blok, beban
belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 8 (delapan) hari dengan masing-masing 6 (enam) jam per
hari (1 jam = 60 menit). Dari 8 (delapan) hari tersebut, 25% atau sekitar 2 (dua) hari proses
pembelajaran dilaksanakan di kampus untuk memberikan orientasi dan pembekalan mahasiswa.
Sedangkan 75% atau 6 (enam) hari proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk
melakukan observasi. Pada sistem non blok, beban belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 16
(enam belas) kali pertemuan masing-masing 170 menit. Dari 16 (enam belas) pertemuan tersebut,
25% atau 4 (empat) kali pertemuan proses pembelajaran dilaksanakan di kampus untuk
memberikan orientasi dan pembekalan mahasiswa. Sedangkan 75% atau 12 (dua belas) kali
pertemuan proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk melakukan observasi.
Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung
terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah
sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran. Tahun ini, PLP 1 dilakukan selama 1
minggu yaitu tanggal 1 Maret – 6 Maret 2021, kegiatan meliputi observasi persekolahan dan
observasi perencanaan pembelajaran.
B. Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk
kegiatan di sekolah sebagai berikut.
1. Kultur Sekolah
a. Pengkondisian lingkungan Sekolah
b. Visi Misi Sekolah
c. Kegiatan Ceremonial disekolah
d. Penanaman Karakter Peserta didik
1
2. Managemen Sekolah
a. Kurikulum
2
BAB II
PENYAJIAN LAPORAN
1. Kultur Sekolah
a. Pengkondisian Lingkungan Sekolah
Pengkondisian lingkungan sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah sikap dan tindakan siswa SMP Negeri 1 Wonoayu yang menunjukkan upaya
perawatan, pemanfaatan, pemeliharaan untuk mencegah kerusakan dan menjaga
kelestarian sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah, seperti menjaga kebersihan
kelas dan lingkungan sekolah. Dan dikarenakan saat ini sedang pandemi di SMP
Negeri 1 Wonoayu juga menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer dan media
ajakan baik seperti anjuran 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)
dan memelihara kelestarian lingkungan (pelaksanaan kegiatan perawatan taman,
penggunaan sarana-prasarana sesuai kebutuhan).
b. Visi Misi Sekolah
VISI
Berakhlak Mulia, Disiplin, Peduli Lingkungan dan Berprestasi.
Indikator:
1. Memiliki pendidikan karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari
dilingkungan sekolah guna menciptakan manusia-manusia yang berakhlak
mulia.
2. Memiliki sumber daya manusia yang berdisiplin tinggi dalam bekerja dan
berkarya.
3. Memiliki warga sekolah yang peduli lingkungan untuk menciptakan
kebersihan, keindahan, hijau, rindang dan menyenangkan dengan difasilitasi
adanya peningkatan sarana prasarana yang memadai.
4. Memiliki standart pemebelajaran yang aktif, inofatif, kreatif, efektif
menyenangkan dengan menerapkan perkembangan IPTEK, dalam mencapai
prestasi dan standart kelulusan yang cerdas baik di bidang akademik dan non
akademi, di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
MISI
1. Menanamkan pendidikan karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari
dilingkungan sekolah guna menciptakan manusia-manusia yang berakhlak
mulia.
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berdisiplin tinggi dalam bekerja
dan berkarya.
3. Mewujudkan warga sekolah yang peduli lingkungan untuk menciptakan
kebersihan, keindahan, hijau, rindang, dan menyenangkan dengan difasilitasi
adanya peningkatan sarana prasarana yang memadai.
4. Meningkatkan standart pemebelajaran yang aktif, inofatif, kreatif, efektif
menyenangkan dengan menerapkan perkembangan IPTEK, dalam mencapai
prestasi dan standart kelulusan yang cerdas baik di bidang akademik dan non
akademi, di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
c. Kegiatan Seremonial disekolah
Seremonial artinya upacara bersifat seremoni. Di sekolah dikenal seremonial
sekolah yang dilaksanakan pada setiap hari Senin dan itu merupakan kegiatan wajib
3
yang harus diikuti semua siswa siswi Negeri maupun swasta. Kewajiban ini
berdasarkan permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemnumbuhan Budi
Pekerti (PBP). Dan dikarenakan saat ini sedang dalam masa pandemi yang
mengharuskan semua kegiatan dilakukan di rumah. SMP Negeri 1 Wonoayu
meniadakan adanya upacara untuk sementara tetapi ada beberapa peringatan hari
besar yang dilakukan melalui daring. Seperti peringatan Hari Pahlawan tanggal 10
November tahun 2020, semua siswa dan guru mengheningkan cipta sebelum
melakukan pembelajaran via google classroom di pagi hari.
d. Penanaman Karakter Peserta didik
Pendidikan karakter di masa pandemi melalui pembelajaran jarak jauh di
masa pandemi ini harus tetap diawasi dan dikontrol oleh guru. Tanggung jawab
pendidikan karakter ada di tangan kita bersama demi mewujudkan pembangunan
pendidikan nasional yang didasarkan pada paradigma membangun manusia
Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Indonesia, yakni mencerdaskan
kehidupan bangsa bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan,
sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, mandiri,
kepribadian yang mantap, dan bertanggung jawab terhadap bangsa. Dan di SMP
Negeri 1 Wonoayu selalu melakukan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
dan itu termasuk kedalam penanaman karakter di bidang religi, memakai seragam saat
pembelajaran termasuk displin yang tetap dilaksanakan meskipun melalui daring.
2. Managemen Sekolah
a. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMP Negeri 1 Wonoayu menggunakan
Kurikulum 2013.Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan Kurikulum 2006 (yang sering disebut sebagai
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 masuk dalam masa
percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah
rintisan. Namun saat ini dengan adanya pandemi guru di SMP Negeri 1 Wonoayu
menyesuaikan kurikulum 2013 sekarang dengan membuat RPP daring dimana semua
bentuk interaksi seperti belajar mengajar, tanya jawab, hingga evaluasi/penilaian
menggunakan sistem daring melalui media online yang disepakati.
b. Kesiswaan
• Kegiatan kokurikuler tetap dilakukan namun melalui sistem daring sesuai
dengan pemerintah. Dan SMP Negeri 1 Wonoayu melakukukannya dengan
cara mengajak siswa siswi kelas 7, 8, 9 untuk menonton sejarah atau
diberikan tayangan berupa video atau film pendek yang menjelaskan atau
berhubungan dengan kokulikuler tersebut.
• Kegiatan Kurikuler berhubungan dengan kegiatan untuk menumbuhkan
kemampuan akademik siswa. Dan di SMP Negeri 1 Wonoayu tetap
melakukan kegiatan kurikuler namun melalui sistem daring seperti lewat
sosial media, Google meet, zoom dll. Dan tentunya tetap dibimbing dengan
pembimbing masing-masing kegiatan kurikulernya.
• Ekstra kurikuler lebih menumbuhkan pengembangan aspek-aspek lain seperti
pengembangan minat, bakat, kepribadian, dan kemampuan sebagai makhluk
sosial, disamping tentu saja, sebagai pembantu pencapaian tujuan kegiatan
4
kurikuler. SMP Negeri 1 Wonoayumeniadakan adanya ekstrakulikuler karena
ekstrakulikuler susah jika hanya materi dan perlu adanya praktek seperti TIK
dan KIR karena kebanyakan dari siswa siswi tidak mempunyai sarana untuk
mengikuti kegiatan TIK dan KIR.
c. Personalia
Kepala
Sekolah
Drs. Qodim, M.Si
NIP 19661114199802 1 005
Koordinator Tata
Konsultan Usaha
Prof. Dr. Abdul Harris, M. Ag Sri Wahyu, S.E
19630423 198603 2 014
5
6. WKS Humas bertugas merencanakan program kerja, mengadakan kerjasama
dengan komite sekolah atau orang tua/wali siswa, membantu wilayah lingkungan
sekolah dalam kegiatan social dan kegiatan-kegiatan lainya, menjalin kerjasama
dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra
kurikuler.
7. Wali kelas bertugas mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam lingkungan
kelasnya, membina Kepribadian dan Budi Pekerti siswa di kelasnya, membantu
Pengembangan Kecerdasan siswa dikelasnya, membantu Pengembangan
Kepemimpinan siswa dikelasnya.
8. Guru Mata Pelajaran bertugas membuat perangkat program pengajaran,
melaksanakan kegiatan pembelajaran mengajar, melaksanakan kegiatan penilaian
proses belajar (ulangan harian, umum, dan akhir semester), melaksanakan analisis
hasil penilaian.
9. BK bertugas melakukan studi kelayakan dan needs assessment pelayanan
bimbingan dan konseling, menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan
konseling yang meliputi waktu kegiatan, metode bimbingan konseling, serta
pengolahan data hasil bimbingan dan konseling. Program bimbingan dan
konseling dilaksanakan untuk satuan‐satuan waktu tertentu. Program‐program
tersebut dikemas dalam program harian/mingguan, bulanan, semesteran, dan
tahunan.
3. Kompetensi Pendidik
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi khas,
yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat
keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya.
• Pemahaman Pada Peserta Didik
Suatu pembelajaran dikatakan berhasil jika seorang guru bisa
memahami peserta didiknya dengan baik karena dengan memahami peserta
didik maka guru bisa mengetahui kemampuan peserta didik sehingga guru
bisa menyesuaikan dan mengimplementasikannya ke dalam cara
mengajarnya, semakin guru bisa memahami peserta didiknya maka semakin
berhasil pula peran guru tersebut, karena sedikit banyaknya guru adalah
mediator keberhasilan siswa. Dan di SMP Negeri 1 Wonoayu pada saat
pandemi ini melakukan pembelajaran melalui daring dan juga luring untuk
siswa siswi yang sangat membutuhkan perhatian guru atau mereka yang tidak
memiliki handpone atau media telekomikasi lain sehingga mengharuskan
guru terjun ke rumahnya untuk memberikan pembelajaran dan tentunya tetap
dengan menggunakan protokol kesehatan.
Guru mampu mencatat dan menggunakan informasi tentang
karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran.
Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional,
moral, dan latar belakang sosial budaya.
• Kemampuan Merancang pembelajaran, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran
6
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru
untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau
proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung, pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah direncanakan ataupun tidak
karena proses pembelajaran bersifat situasional, dan karena saat ini sedang
ada pandemi covid jadi SMP Negeri 1 Wonoayu juga menggunakan RPP
daring, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil
pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
• Pengkondisian pembelajaran
Pendidik akan mampu mengkondisikan suasana pembelajaran dengan
baik jika gurunya aktif dalam penyampaian materi dan juga guru harus bisa
membuat siswa siswi tidak bosan dengan mapel yang dibawakan dengan cara
tetap fokus ke materi tetapi guru memberikan tambahan game atau tebak
tebakan supaya siswa siswi menjadi bersemangat untuk belajar dan dapat
mempermudah proses pembelajaran.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
• Pengoptimalan Karakter diri Pendidik
Pengoptimalan karakter peserta didik harus di dukung dengan
lingkungan. Maka dari itu, salah satu upaya guru untuk mengoptimalkan
karakter peserta didik adalah memberikan tauladan yakni tenaga pendidik
atau guru yang hampir setiap hari bertatap muka dengan siswa. Maka yang
dapat menciptakan lingkungan yang baik secara langsung adalah guru.
Peraturan kedisiplinan guru dalam sekolah ini pun di atur sedemikian rupa
agar guru memberikan tauladan yang baik bagi para siswanya supaya dituru
dan menjadikan siswa siswi jangan sampai terlambat.
c. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah adanya kecakapan, kemampuan, pengetahuan
danketerampilan yang dimiliki oleh seorang pendidik, pengajar, pembimbingpeserta
didik dalam proses belajar mengajar. Kompetensi profesional perluuntuk dimiliki oleh
setiap guru mengingat pekerjaannya yang merupakansebuah profesi. Pekerjaannya
tidak hanya sebatas mengajar tetapi jugadituntut memiliki keahlian dan juga tanggung
jawab yang besar terhadapprofesinya tersebut.
• Penguasaan Materi
Penguasaan materi merupakan tugas sekaligus keterampilan wajib
yang harus dikembangkan dan diselesaikan dengan baik sebagai bagian dari
kompetensi profesional seorang guru. Guru SMPNegeri 1 Wonoayu yang
7
menguasai materi mengajar sesuai dengan kompetensi mereka. Dan tidak
pernah ada keterpaksaan kompetensi. Setiap guru berhak mengajar sesuai
dengan kompetensi yang mereka miliki. Dan untuk hasilyang maksimal
SMPNegeri 1 Wonoayu ini juga rutin melakukan pelatihan dan evaluasi
mengenai cara mengembangkan kemampuan dalam memberikan materi
pembelajaran.
• Penguasaan TIK
Penguasaan TIK pada era ini sangat dibutuhkan apalagi saat ini
tengah terjadi adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan semua proses
belajar mengajar dilakukan secara daring atau melalui internet atau TIK
seperti zoom, google meet, google classroom, maupun media sosial. Dengan
itu semua pendidik dan guru diharuskan menguasi TIK agar mempermudah
untuk melakukan pembelajaran daring tanpa adanya hambatan. Meskipun
banyak kekurangan dari pembelajaran daring tetapi mau tidak mau kita
dituntut utuk menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran.
• Penguasaan Kompetensi Dasar
Pengusaan kompetensi dasar sangat penting dan kompetensi dasar
juga sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah pendidikan.Guru SMPN 1
Wonoayu pun akan melakukan diskusi dengan sesama guru mata pelajaran
yang sama untuk saling berbagi ilmu agar semakin baik dalam menguasai
kompetensi dasar dari mata pelajaran.
d. Kompetensi Sosial
Guru tentunya dituntut agar mampu melakukan interaksi ataupun komunikasi
dengan peserta dengan cara yang benar. Diantarannya dengan bersikap inklusif,
berbaur, objektif serta tidak pilih kasih dengan peserta didik. Kemampuan interaksi
pendidik dalam lingkungan sekolah dan sekitarnya juga penting. Hindari sikap-sikap
yang mengarah ke subjektifitas karena banyak faktor seperti latarbelakang keluar,
status sosial atau karena faktor lain. Ada norma saat berkomunikasi dengan peserta
didik, yaitu berkomunikasi seefektif mungkin, empatik dan santun. Sesuai dengan
pengamatan saya, SMP Negeri 1 Wonoayu dapat berbaur dengan baik antar sesama,
baik terhadap peserta didik, kepala sekolah, serta pegawai lainnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
9
2. Bagi Sekolah
a. Diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sekolah, baik dari segiSumber
Daya Manusianya, sarana dan prasarananya, serta kegiatan
untukmengembangkan berbagai minat dan potensi.
b. Diharapkan program-program dan hasil kerja yang telah terlaksanaselama
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)dapat tetap dijaga,dimanfaatkan
sebaik mungkin dan dapat ditindaklanjuti.
c. Semoga kerjasama dan koordinasi antara pihak sekolah dan paramahasiswa
maupun universitas dapat lebih ditingkatkan dan dijagadengan baik.
3. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa diharapkan melakukan observasi secara optimal agar
programkerja Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)yang dilaksanakan
sesuaidengan kebutuhan sekolah.
b. Mahasiswa praktikan sebelum melaksanakan praktik mengajar
hendaknyamenguasai materi yang akan disampaikan agar menambah
kepercayaandiri ketika bertanya dengan bapak ibu guru sekolah.
c. Selalu menjaga kebersamaan, kesatuan, kerukuana, serta kekompakan
didalam tim dengan selalu mengedepankan tanggungjawab dankedisiplinan.
d. Mahasiswa diharapkan selalu membina komunikasi yang baik denganpihak
sekolah.
10
LAMPIRAN
Katerlaksanaan
NO Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Baik Kurang
Adanya sarana prasarana Di depan sekolah
✓
pemberian motivasi bagi peserta terdapat pamflet dan
didik ( tempat cuci tangan, juga tempat cuci
1.a pamfllet ajakan baik) tangan.
Penerapan seragam bagi peserta Siswa setiap hari
didik menggunakan
✓ seragam yang
ditentukan.
Terciptanya kenyamanan
ruang-ruang belajar
pada
✓ Karena dilakukannya
daring tidak dapat
menikmati fasilitas
sekolah
Adanya visi Misi Sekolah ✓ Di sekolah juga
1.b terdapat visi misi
Adanya sosialisai visi misi melalui
media di beberapa lokasi sekolah ✓ Karena sedang
pandemi jadi kurang
11
Uraian/Deskripsi Manajemen Sekolah :
Dari observasi yang saya lakukan di SMPN 1 Wonoayu terdapat fasilitas sarana
prasarana dan pamflet ajakan yang cukup baik untuk menunjang proses pendiikan
khususnya proses belajar mengajar agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan
dengan lancar, teratur, efektif dan efesien.Macam seragam sekolah yaitu pakaian seragam
nasional, pakaian seragam kepramukaan dan pakaian seragam khas sekolah. Sekolah telah
memfasilitasi pembelajaran kita salah satunya dengan adanya ruang belajar yang nyaman dan
kita bisa lebih fokus dalam menerima berbagai macam materi yang diberikan oleh guru atau
dosen. Tetapi semenjak adanya pandemi ini semua sekolah melakukan pembelajaran di rumah
atau daring oleh sebab itu kita tidak dapat menikmati fasilitas tersebut untuk sementara
waktu.
Mahasiswa,
Lintang Nimas P.
12
LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa)
Manajemen Sekolah
Katerlaksanaan
NO Aspek Pengamatan Ya Tidak
Baik Kurang Deskripsi
Adanya RPP yang dibuat guru ✓ Semua guru
2.a wajib membuat
Dilaksanakannya RPP oleh Guru ✓ Semua guru
telah
melaksanakan
Adanya penilaian oleh guru ✓ Melalui daring
guru SMPN 1
Wonoayu
menilai
Adanya kegiatan korikuler ✓ Dikarenakan
daring jadi
kurang efektif
2.b Adanya kegiatan Kurikuler ✓ Masih dilakukan
secara daring
Adanya kegiatan Ekstra kurikuler ✓ Saat pandemi ini
jadi kurang
efektif
Adanya pembinaan pada kegiatan ✓ Tetap berjalan
ekstrakurikuler meskipun daring
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan ✓ Tetap terjadwal
ekstrakurikuler kegiatan
ekstrakulikuler
Adaya Struktur Bagan Struktur ✓ Terdapat di
Organisasi Sekolah pamflet sekolah
2.c Ada deskripsi tugas untuk Tetap ada, yaitu
✓
Masingmasing komponen menyusun
perencanaan, dll.
organisasi
13
Uraian/Deskripsi Manajemen Sekolah :
SMPN 1 Wonoayu terdapat 2 penilaian yaitu keterampilan dan pengetahuan. Kalau
penilaian keterampilan ada produk, proyek, praktek. Kemudian dalam penilaian pengetahuan ada
tes tulis dan sekarang ada penilaian baru yaitu dengan portofolio.Tetap melakukan kegiatan
korikuler di masa pandemi. Tetapi berbeda dengan kegiatan sebelum pandemi yang bisa langsung
ke tempat kunjungan, di pandemi ini bapak atau ibu guru melakukannya dengan cara virtual, yaitu
dengan menayangkan video yang berhubungan dengan kegiatan korikuler.Kegiatan extrakurikuler
masih berjalan. Seperti basket dll kecuali TIK dan KIR karena kebanyakan dari para siswa tidak
mempunyai sarana untuk mengikuti kegiatan TIK dan KIR.
Mahasiswa,
Lintang Nimas P.
14
LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa)
Kompetensi Pendidik
Katerlaksanaan
NO Aspek Pengamatan Ya Tidak
Baik Kurang Deskripsi
Guru memahami kondisi peserta didik ✓ Melalui daring
guru tetap dapat
memahami
siswa
Pelaksanaan RPP memperhatikan Melalu
kebutuhan peserta didik perencanaan
3.a
✓ yang maksimal
Evaluasi/penilaian
objektif
dilakukan secara ✓ Penilaian
menguakan
google form
Guru mampu mengkondisikan peserta Dikarenakan
didik selama proses pembelajaran daring guru
berlangsung ✓ sulit
mengkondisika
n siswa
3.b Guru memberikan tauladan bagi peserta
didik
✓ Guru selalu
memberi
tauladan
kepada
muridnya
3.c Guru menguasai materi pembelajaran ✓ Guru yang
menguasai
pembelajaran
berarti paham
benar terhadap
struktur
pengetahuan
Guru memahami Kompetensi yang kompetensi
dikembangkan bagi peserta didiknya profesional yang
✓ diperoleh
melalui
pendidikan
profesi.
15
Uraian/Deskripsi Kompetensi Pendidik :
Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi Pedagogik SMP Negeri 1 Wonoayu, beliau
telah merancang pembelajaran,teermasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan
pembelajaran yang meliputi memahmi landasan pendidikan, menerapkan teori belajar dan
pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik,
kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang dipilih.
Kompetensi Kepribadian dari narasumber mengatakan bahwa beliau telah
menanamkan Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etod kerja sebagai guru serta Kepribadian yang berwibawa
yang memiliki perilaku berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang
disegani. Kompetensi Profesional narasumber telah menguasai standar kompentensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang dimampu serta mampu
mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif.
Mahasiswa,
Lintang Nimas P.
16
LAMPIRAN DOKUMENTASI
17
`
Gambar 8. Pamflet larangan narkoba Gambar 9. Pamflet Kebersihan
18