Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN UMKM COMRING MELALUI STRATEGI


MARKETING DIGITAL DALAM PEMBUATAN E-COMMERCE

TIM PELAKSANA:

NO. NAMA NPM STATUS


1 Yauma Azharial Putera Dinur 150510180136 Ketua
2 Muhammad Nurung Arifinnusa 170610180125 Anggota
3 Ashilah Seiza Diah Kirana 120104180047 Anggota
4 Alika Rafnadira Damaris 210310180040 Anggota

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


PERTANIAN TAHUN 2021

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT
Pemberdayaan UMKM Comring melalui Strategi Marketing Digital
Judul : dalam pembuatan E-Commerce

Waktu : ….

Lokasi : ….

Penyusun : Nama Fakultas

1. Yauma Azharial Putera Dinur Pertanian

2. Muhammad Nurung Arifinnusa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3. Ashilah Seiza Diah Kirana Ekonomi dan Bisnis

4. Alika Rafnadira Damaris Ilmu Komunikasi

Jatinangor, …………………………

Menyetujui, Ketua,
Pembimbing,

In-In Hanidah, S.TP., M.Si. Yauma Azharial Putera Dinur


(NIP) 150510180136

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian,

(Nama)
(NIP)
ABSTRAK

Kegiatan KKN PPM Integratif Virtual ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) Comring Raja Rasa untuk memperluas jangkauan pasar
dengan melakukan pemasaran digital e-commerce menggunakan market place. Hasil dari
kegiatan ini yaitu telah dibuatnya market place yaitu shopee, bukalapak, dan tokopedia dan
karyawan dapat memahami cara penggunaan platform tersebut, mulai dari mengubah toko
menjadi power merchant, cara memasukan produk, mengiklankan produk, memproses
pesanan, pengiriman, dan juga mengelola hasil penjualan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, sehingga kegiatan KKN PPM Integratif Virtual tahun 2021 ini dapat
terlaksanakan dan terselesaikan dengan baik.
Laporan KKN PPM Integratif Virtual ini disusun sebagai pertanggungjawaban tertulis
kami selama menjalankan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan dari bulan Januari -
Februari tahun 2021.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan KKN PPM Integratif Virtual
ini kepada Ibu In-In Hanidah, S.TP., M.Si. selaku DPL.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan melakukan KKN di
tahun mendatang.
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian
dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya ialah UMKM di Indonesia. Selama ini UMKM
telah membuktikan kemampuannya bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit. Sebagian
besar UMKM belum berhubungan langsung dengan sektor keuangan domestik maupun
global yang menyebabkan UMKM dapat bertahan dalam krisis keuangan global seperti pada
tahun 1998. Meskipun demikian, tetap saja UMKM mengalami penurunan omzet.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi menyatakan bahwa sebanyak 1.785 koperasi
dan 163.713 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak pandemi Covid-19.
Kebanyakan UMKM yang terkena dampak Pandemi Covid-19 ialah sektor makanan dan
minuman. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko
Kementrian Keuangan, Lucky Arfirman, dalam menanggulangi masalah yang dihadapi
pelaku UMKM, pemerintah melakukan beberapa upaya untuk membantu UMKM dalam
mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Salah satunya melalui program Pemulihan
Ekonomi Nasional yang mengarah pada sektor UMKM. Pemerintah melakukan penempatan
dana berbunga murah pada perbankan untuk membantu bank tersebut dalam rangka
restrukturisasi dan menurunkan kredit baru kepada pelaku UMKM. Selain itu, pemerintah
juga memberikan subsidi bunga untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku
UMKM. Lalu bentuk kontribusi bantuan pemerintah juga ditandai dengan adanya bantuan
presiden produktif untuk UMKM, dimana setiap UMKM akan diberikan bantuan senilai
Rp2,4juta.
Meskipun pandemi Covid-19 menimbulkan banyak masalah untuk UMKM dalam
penjualannya, tetapi banyak juga kesempatan yang muncul. Dalam situasi seperti ini pelaku
UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menjual serta memperluas jangkauan
pasar untuk produknya. Dalam era media yang canggih, akan sangat sulit bagi perusahaan
untuk meningkatkan efisien perusahaan tanpa pemasaran terutama digital marketing di
karenakan penyesuaian yang cepat dari internet dan penggunaan perangkat lainnya. Seperti
yang kita ketahui, perkembangan digital dalam globalisasi sangat berpengaruh pada roda
ekonomi. Pada masa kini, toko online lebih diminati oleh konsumen daripada toko
konvensional. Dengan investasi yang cukup kecil pada website dan pemasaran berbasis web,
banyak pasar baru dan pelanggan dapat tertarik melalui teknik pemasaran ini. Dalam jurnal
(Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital marketing mempunyai
kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui
internet dia akan menyadari bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia akan memiliki
kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok yang
lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih
luas daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial
sebagai pasar, dan juga memiliki pasar yang ditargetkan. Berikut adalah perbedaan berjualan
secara offline dan online :
a) Jangkauan Pemasaran
Bejualan secara online yang dibantu dengan jaringan internet tentunya memiliki jangkauan
pemasaran yang luas dan semua orang dapat membeli produk yang dijual. Sedangkan jika
berjualan secara offline, jangkauan pemasarannya hanya sebatas di lingkungan toko itu saja.
b) Waktu bekerja
Salah satu manfaat dari berjualan online adalah kita dapat berjualan kapan pun 24 jam
nonstop karena hanya memantau secara online saja. Tetapi jika berjualan secara offline,
waktu yang digunakan juga terbatas dan tidak fleksibel.
c) Modal yang dibutuhkan
Dengan berjualan secara online tentunya dapat menekan modal karena tidak harus menyewa
toko seperti saat berjualan secara offline.
d) Strategi Pemasaran
Banyak sekali strategi pemasaran yang dapat dilakukan dalam bisnis online, seperti membuat
konten promosi di media sosial, dan banyak juga fitur yang disediakan oleh platform online
untuk membantu mengiklankan produknya.
Ketika berbisnis offline, strategi pemasaran yang dapat dilakukan tidak begitu banyak, yaitu
hanya dengan cara menyebar brosur, informasi mulut ke mulut, dan juga relasi kerabat.
Selain itu kelebihan dari bisnis online ialah :
- Tidak memerlukan modal besar, setiap orang sudah bisa memiliki bisnis atau toko
online nya sendiri.
- Menghemat waktu dan biaya.
- Tidak memerlukan banyak tenaga kerja bantuan.
- Konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dan pembayaran dengan cepat.
- Konsumen tidak kesulitan mencari barang yang sedang dibutuhkan.
- Proses belanja dapat dilakukan dimana saja dengan mudah.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
a. Mengimplementasikan teori-teori yang diperoleh mahasiswa pada saat perkuliahan
kepada masyarakat sehingga memperkaya materi pembelajaran.
b. Membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang peka terhadap permasalahan yang ada
ditengah masyarakat dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.
c. Menjadikan masyarakat dan Lembaga Perguruan Tinggi sebagai mitra kerja sehingga
eksistensi dari perguruan tinggi mendapat kepercayaan dari masyarakat.
d. Menyediakan informasi kepada UMKM Comring Raja Rasa mengenai cara
mengembangkan penjualan di e-commerce..
e. Mengajarkan UMKM Comring Raja Rasa bagaimana mengelola market place.
f. Memberikan penyuluhan kepada UMKM Comring Raja Rasa mengenai pentingnya
memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan penjualan.
1.2.2 Manfaat
a. Mahasiswa dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat khususnya UMKM
Comring Raja Rasa.
b. UMKM Comring Raja Rasa dapat memahami cara penggunaan e-commerce.
c. UMKM Comring Raja Rasa paham cara mengiklankan produknya di market place.
d. UMKM Comring Raja Rasa paham cara mengoperasikan market place.

BAB II METODE PELAKSANAAN


1. Metode dan Tahapan Pelaksanaan
- Jelaskan bahwa pengabdian masyarakat dilaksanakan secara virtual dengan
menggunakan media komunikasi online; dikombinasi dengan kegiatan di
lokasi sesuai dibutuhkan.
- Tahapan pelaksanaan diuraikan berdasarkan tahapan:
a. tahap persiapan: kordinasi tim dan konsultasi, perancangan
b. tahap pelaksanaan: pengumpulan data, penyiapan lapangan,
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan tindak
lanjutnya; dan
c. tahap tindak lanjut: koordinasi dan konsultasi tim.
- Beri penjelasan untuk setiap tahapan tersebut secukupnya.

2. Subyek, Lokasi, dan Waktu


- Uraikan sasaran/subyek kegiatan, lokasi, dan dasar pertimbangannya.
- Waktu pelaksanaan program diperinci ke dalam tiga tahapan di atas.
BAB III PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA
1. Persiapan
- Uraikan kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini yang meliputi o
Assessment (Uraikan berdasarkan alat-alat assessment yang
digunakan)
o Koordinasi dan konsultasi dengan tim dan dosen pembimbing.

2. Pelaksanaan
- Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dibawah supervisi oleh Dosen
Pembimbing. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
disampaikan dalam format penyajian berikut:
1) Nama kegiatan;
2) Jenis kegiatan (pelatihan/demplot/workshop/penyuluhan/dll.);
3) Tujuan dan Manfaat;
4) Sasaran kegiatan;
5) Waktu Pelaksanaan
6) Pihak-pihak yang terlibat (beserta perannya);
7) Proses pelaksanaan (uraikan prosesnya secara rinci): tahapan
teknis kegiatan
8) Hasil capaian kegiatan
9) Rancangan tindak lanjut hasil kegiatan.
- Materi/Modul/Instrumen/Handout/Kuesioner/dll. yang digunakan dalam
kegiatan- kegiatan tersebut dilampirkan.

3. Tindak Lanjut Kegiatan


Sajikan Deskripsi tindak lanjut berdasarkan hasil pengabdian masyarakat:
a. Apa yang telah dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat
dan perubahan yang terjadi (dapat dari segi pengetahuan, sikap,
keterampilan, pelaku dan outcomes/peningkatan yang dihasilkan)

b. Apa yang perlu dilakukan untuk rencana tindak lanjut berdasarkan
permasalahan atau hambatan yang masih dihadapi subyek.

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Simpulan
2. Rekomendasi

Daftar Pustaka
Lampiran

Catatan: Salah satu lampirannya adalah surat keterangan tim Pengabdian


Mahasiswa kepada Masyarakat dari Dekan Fakultas asal DPL.
Putra, D.A. (2020, September 08). Sederet Upaya Pemerintah Selamatkan UMKM di Tengah
Pandemi. Retrieved February 05, 2021, from Liputan6.com:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4350581/sederet-upaya-pemerintah-selamatkan-umkm-
di-tengah-pandemi

Amri, Andi. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Manajemen Pemasaran. 2(1): 124-126

Anda mungkin juga menyukai