DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pendidikan
Oleh
i
PERSETUJUAN PENGUJI DISERTASI TAHAP II
Sekretaris, Penguji I,
Prof. Dr. Maman Rahman, M.Sc. Prof. Dr. Rer.nat. Wahyu Hardiyanto, M.Si.
NIP. 194806091976031001 NIP. 196011241984031002
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam disertasi ini
benar- benar karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain
yang terdapat dalam disertasi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode
etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang
dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya ini.
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
“Pelatihan Pembelajaran Chemo-Entrepreneurship (CEP) Terintegrasi Soft Skill
Meningkatkan kompetensi Guru Kimia SMA di Kota Semarang”
Persembahan:
Untuk Almamater Tercinta Universitas Negeri Semarang- UNNES
iv
ABSTRAK
viii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
Entrepreneurship (CEP) Terintegrasi Soft Skill bagi guru kimia SMA di Kota
Semarang”. Disertasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
penelitian ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para
pembimbing: Prof. Dr. Joko Widodo, M. Pd, (Promotor) Prof. Dr. Supartono,
kerjasamanya;
4. Ketua dan jajajaran pengurus Yayasan Pharmasi Semarang, atas ijin dan
atas ijin dan kesempatan yang diberikan kepada penulis dalam menempuh
studi;
dan kerjasamanya;
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak sangat peneliti harapkan. Semoga penelitian ini bermanfaat dan memberi
viii
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... i
PENGESAHAN UJIAN DISERTASI.. ................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN ............ ................................................................ iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ........ ................................................................ iv
ABSTRAK .................................... .............................................................. v
ABSTRACT .................................... .............................................................. vi
PRAKATA .................................... ............................................................. vii
DAFTAR ISI .................................... ................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................... ............................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................... ............................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................... .............................................................. xvii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah........................................................ 15
1.3 Cakupan Masalah............................................................ 15
1.4 Rumusan Masalah........................................................... 16
1.5 Tujuan Penelitian.............................................................. 17
1.6 Manfaat Penelitian........................................................... 18
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan.......................... 20
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan....................... 21
ix
BAB III METODE PENELITIAN...................................................... 71
3.1 Model Pengembangan....................................................... 71
3.2 Prosedur Pengembangan.................................................. 72
3.3 Uji Coba Produk.............................................................. 77
3.4 Jenis Data............................................................................ 78
3.5 Instrumen Pengumpulan Data.......................................... 79
3.6 Keabsahan Data ............................................................... 80
3.7 Teknik Analisis Data........................................................ 83
x
a. Model Pelatihan.......................................................... 176
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian tentang Soft skill yang telah dilakukan....................... 30
Tabel 2.2 Indikator Soft Skill.................................................................... 59
Tabel 2.3. Rating pada Skill Proses Science ............................................. 64
Tabel 3.1 Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas Angket dan Test ........... 83
Tabel 3.2 Klasifikasi Kompetensi Guru Kimia SMA ................................. 87
Tabel 3.3 Ringkasan metode penelitian....................................................... 89
Tabel 4.1 Hasil Pre Test dan Post Test Ujicoba Terbatas........................... 135
Tabel 4.2 Hasil Uji Peningkatan Kompetensi Guru Kimia SMA pada
Ujicoba Terbatas....................................................................... 137
Tabel 4.3 Kualitas Peningkatan Kompetensi Guru Kimia SMA setelah
Mengikuti Pelatihan Pembelajaran CEP Terintegrasi Soft Skill
pada Ujicoba Terbatas................................................................ 138
Tabel 4.4 Hasil Pre Test dan Post Test Ujicoba diperluas Pertama........... 149
Tabel 4.5 Hasil Uji Peningkatan Kompetensi Guru Kimia pada Ujicoba
diperluas Pertama...................................................................... 149
Tabel 4.6 Kualitas Peningkatan Kompetensi Guru Kimia setelah
Mengikuti Pelatihan Pembelajaran CEP Terintegrasi Soft Skill
pada Ujicoba diperluas Pertama................................................ 151
Tabel 4.7 Hasil Pre Test dan Post Test Ujicoba diperluas kedua........... 161
Tabel 4.8 Hasil Uji Peningkatan Kompotensi Guru Kimia SMA di Kota
Semarang pada Ujicoba diperluas kedua................................. 162
Tabel 4.9 Kualitas Peningkatan Kompetensi Guru Kimia SMA setelah
Mengikuti Pelatihan Pembelajaran CEP Terintegrasi Soft Skill
pada Ujicoba diperluas kedua.................................................... 163
xiii
Tabel 4.13 Skor Penilaian Ahli/Pakar terhadap Buku Materi Pelatihan
Pembelajaran CEP Terintegrasi Soft Skill................................ 182
Tabel 4.14 Penilaian Peserta Terhadap Model Pelatihan Pembelajaran .
CEP Terintegrasi Soft Skill (Ujicoba Terbatas, Ujicoba
DipeluasPertama & Ujicoba Diperluas Kedua)...................... 186
Tabel 4.15 Matrik Perbedaan Desain Model, Model Hipotetik, dan Model
Final Manajemen Pelatihan Pembelajaran CEP Terintegrasi 191
Soft Skill (MP2CEP-S2) ...........................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Lima Fase diadaptasi dari Molenda (2003: 34-35)..... 48
Gambar 2.2. Program Pembelajaran Kimia & Keterampilan
Entrepreneurship (Wolfgang dan Stefan: 2006).................... 53
Gambar 2.3 Kerangka Model Embedded atau Stand Alone (Adnan et al.,
2012) ....................................................................................... 62
Gambar 2.4 Berbagai macam metode untuk akses soft skill......................... 63
Gambar. 3.2 Model Ekprimen dengan desain the single one case study.. 77
Gambar 3.3: Bagan Alur dan Komponen-komponen Analisis Data Model
Interaktif (Miles & Huberman, 1992: 20)............................ 84
Gambar 4.1 Peta Pengambilan Data Faktual di Kota Semarang.............. 90
Gambar 4.2 Foto Responden Saat Penggalian Data Model Faktual
Pelatihan Pembelajaran Kimia (Sumber: dokumentasi).... 91
xiv
Gambar 4.11 Jawaban Hasil Evaluasi Materi Pelatihan Pembelajaran
CEP Terintegrasi Soft Skill.............................................. 125
Gambar 4.14 Diagram Hasil Pre Test dan Post Test Kompetensi Uji
Coba Terbatas..................................................................... 136
Gambar 4.19 Hasil Pre Test dan Post Test Kompetensi Pada Ujicoba
diperluas Tahap Pertama................................................... 150
xv
Gambar. 4.24 Model Final Manajemen Pelatihan Pembelajaran CEP
Terintegrasi Soft Skill (MP2CEP-S2) ................................. 165
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xvii
Lampiran 25 Hasil Uji Paired Samples Test Uji Coba Diperluas Tahap 1I 239
Lampiran 28 Surat Ijin Penelitian Dinas Pendidikan Kota Semarang ........ 245
Lampiran 37 Daftar Hadir Peserta (Forum Group Discussion) FGD I... 283
Lampiran 38 Daftar Hadir Peserta (Forum Group Discussion) FGD II... 284
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sebagai agen
pandang, atau melatih siswa untuk berpikir secara lebih sistemik (Zhou,
proses untuk mengaitkan dan memadukan materi ajar dalam suatu mata
mengenai aplikasi dari bidang yang dipelajari dalam berbagai kontek; (3)
Namun tidak semua lulusan mampu memilih langkah pasti yang akan
Begitu juga tidak semua lulusan memiliki bakat dan minat untuk
sampai saat ini tidak menyiapkan alternatif pilihan pasca kelulusan siswa.
secara nyata para lulusan ini tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi dan harus terjun dan bekerja dengan ketrampilan terbatas bahkan
adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja
tetapi juga piawai dalam aspek soft skill (Idrus, 2009; Chabalengula et
5
skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain
(soft skill). Kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan
sisanya 80% oleh soft skill (Katz 2003; Gillard, 2009; Elfindri et al.,
2010).
porsi yang lebih besar untuk muatan hard skill, bahkan bisa dikatakan
unsur soft skill (Shakir, 2009; Elfindri et al., 2010). Hal ini dapat dilihat
siswa SMA.
bukan saja hanya untuk siswa saja, tetapi juga bagi guru (Schulz, 2008;
Idrus 2009; Elfindri et al., 2010; Gillard, 2009). Hal ini penting,
6
bagaimana guru dapat mengajar dan menggali soft skill anak didikanya
apabila guru tidak mengerti betul tentang soft skill secara utuh.
sehari-hari.
wawancara dengan Ketua MGMP Kimia SMA kota Semarang dan Guru
CEP terintegrasi soft skill. Hal ini ditunjukkan bahwa guru yang
8
mengikuti pelatihan masih terbatas yaitu antara 20-30 guru tiap kegiatan
MGMP Kimia; (2) Dinas Pendidikan Kota Semarang; (3) Unnes; (4)
SMA.
kimia masih terbatas pada minimnya jenis pelatihan yang diberikan dan
dengan baik tentu akan berdampak positif terhadap kompetensi guru dan
soft skill dipandang sangat tepat untuk diberikan pada guru kimia. Model
mampu menyatukan hard skill dan soft skill secara seimbang baik
et al, 2012).
karena konsep soft skill terintegrasi CEP pada topik-topik hard skill
dalam topik-topik hard skills yang menjadi content. Integrasi soft skill
siswa serta pengalaman pembelajaran (Zhou, 2013; Kim & Cho, 2015).
2010).
lingkungan belajar yang diciptakan guru (Zhou, 2013; Kim & Cho,
2015).
soft skill dan cara pengintegrasiannya, selain kendala waktu, sarana, dan
untuk meningkatkan soft skill (Idrus, 2009; Elfindri et al, 2010; Faizah,
2012). Hal itu sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar
berbagai gejala atau fenomena alam yang ada di sekitarnya. Oleh sebab
ilmiah (Karyadi, 2005; Šorgo & Špernjak, 2012; Ferreira et al, 2013;
Kingir, 2013).
meningkatkan dan melatih untuk memiliki sikap ulet, tekun, tidak mudah
putus asa, dan rasa tanggung jawab, serta dapat mengaitkan isi
aktif secara fisik dan mental dalam belajar kimia. Menurut Wijayati &
siswa sudah terbiasa dengan kondisi belajar yang demikian, tidak tertutup
Semarang.
ulet, tekun, tidak mudah putus asa, dan rasa tanggung jawab,
kendala;
lebih nyata.
skill.
16
d. LPTK yang mendidik calon guru kimia SMA, belum secara khusus
secara memadai.
kota Semarang.
CEP terintegrasi soft skill bagi guru Kimia SMA di Kota Semarang ?
pembelajaran CEP terintegrasi soft skill bagi guru kimia SMA dikota
Kota Semarang.
sebagai berikut:
Kota Semarang.
19
a. Manfaat Teoretis
pembelajaran CEP terintegrasi soft skill bagi guru Kimia SMA. Temuan
b. Manfaat Praktis
2) Bagi Guru
3) Bagi Sekolah
4) Bagi Pemerintah
Soft Skill adalah kemampuan non teknis yang dimiliki sesorang dan
sudah ada di dalam dirinya sejak lahir. Kemampuan yang tidak terlihat
dalam kariernya. Kemampuan non teknis ini dapat berupa talenta dan
dapat dilakukan oleh seseorang sebagai hasil dari pelatihan (out put),
Kimia dalam meningkatkan CEP terintegrasi soft skill bagi siswa SMA,
pembelajaran CEP terintegrasi soft skill bagi guru Kimia SMA sebagai
berikut :
mengalami penilaian.
CEP terintegrasi soft skill bagi guru kimia SMA adalah uji kefektifan
tidak dilaksanakan uji coba secara meluas hingga pada siswa maupuan
daerah di luar kota Semarang. Jadi hasil pelatihan hanya dapat diamati
dan dilaksanakan pada tahap pelatihan guru, tidak bisa diamati hasilnya
secara masal.