Anda di halaman 1dari 13

i

PROPOSAL RENCANA BISNIS

TAHU GEJROT

HANNA AISYAH MAULIDIA

191622015152417

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

2019
ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I DESKRIPSI BISNIS............................................................................................1
1.1 Deskripsi Umum...............................................................................................1
1.2 Latar Belakang Industri..................................................................................1
1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis.........................................2
1.4 Keunikan Produk.............................................................................................2
BAB II PEMASARAN.....................................................................................................3
2.1 Riset dan Analisis.............................................................................................3
2.2 Ukuran Pasar dan Tren...................................................................................3
2.3 Kompetisi..........................................................................................................4
2.4 Estimasi Pangsa Pasar.....................................................................................4
2.5 Rencana Pemasaran.........................................................................................5
BAB III PELAKSANAAN BISNIS.................................................................................6
3.1 Lokasi................................................................................................................6
3.2 Sumber Bahan Baku........................................................................................6
3.3 Akses Transportasi...........................................................................................6
BAB IV MANAJEMEN...................................................................................................7
BAB V FINANSIAL.........................................................................................................8
BAB VI PENUTUP........................................................................................................10
6.1. Kesimpulan.....................................................................................................10
6.2. Penutup...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
1

BAB I DESKRIPSI BISNIS

1.1 Deskripsi Umum

Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang
mengalami koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok. Di Indonesia, tahu banyak
sekali olahan dari tahu seperti tahu bacem, tahu bakso, tahu campur, tahu
guling, tahu isi, perkedel tahu, kerupuk tahu, tahu gejrot, dan lain-lain. Baru-
baru ini terkenal olahan tahu bernama tahu gejrot. Walau namanya tahu gejrot,
tahu tersebut tidak digejrot atau dipenyet. Rasa pedas dan asam menjadi daya
tarik tersendiri khususnya untuk penyuka pedas.
Di Indonesia, bisnis dibidang kuliner cepat sekali berkembang karena
masyarakat yang penasaran dengan kuliner baru. Tidak heran jika ada restoran
atau tempat makan yang cepat ramai walau baru buka karena rasa penasaran
dan didukung oleh makanan enak. Dibuatlah tahu gejrot ini untuk masyarakat
kota Malang khususnya yang penasaran dengan rasa pedas asam dari tahu
gejrot.

1.2 Latar Belakang Industri

Di Indonesia bisnis kuliner sedang berkembang bahkan di kota Malang


banyak sekali kuliner-kulinernya, mulai dari makanan ringan hingga yang
berat. Dengan bantuan aplikasi yang dapat memesan makanan tanpa harus
datang ke restorannya, memudah akses customer membeli. Dengan akses yang
mudah, maka perlu memanfaatkannya. Salah satunya tahu gejrot. Di Malang
khususnya jarang dijumpai tahu gejrot, untuk itu kesempatan untuk menjual
kuliner ini. Tahu gejrot bisa dijadikan makanan pendamping saat sedang
santai.
Tahu gejrot terbuat dari tahu yang disiram oleh kuah sambal dengan
campuran gula jawa dan asam jawa. Rasa asam pedas menjadi daya tarik
makanan ini. Meskipun makanan pedas, tidak menutup kemungkinan
membuat menu tidak pedas untuk yang tidak menyukai atau tidak bisa makan
pedas. Melihat peluang tadi saya kepikiran untuk membangun bisnis ini.
2

1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis

Jarangnya penjual tahu gejrot membuat para pecintanya kesusahan untuk


menikmatinya. Dengan bantun aplikasi yang dapat memesan makanan secara
online, membantu menambah cangkupan. Jadi yang jauh tanpa harus datang
ke restoran bisa langsung pesan online. Peluang usaha tersebut, membuat saya
yakin untuk membuat olahan tahu gejrot ini bisa diterima dan berkembang.
Sumber bahan yaitu tahu mudah didapatkan.
Pengembangan usaha tentu perlu adanya perencanaan. Riset awal
dilakukan untuk pemilihan bahan, mulai dari tahu, cabai, bawang merah, alat
pembuatan, dan lain-lain. Pemilihan dilakukan untuk menghasilkan rasa yang
enak, yang tidak asal tahu saja. Tiga bulan untuk riset, dalam waktu kurang
dari satu tahun saya optimis bahwa tahu gejrot bisa membangun banyak
cabang tak hanya di kota Malang.

1.4 Keunikan Produk

Tahu gejrot, olahan tahu yang disiram oleh sambal dan campuran gula
jawa dan asam jawa, membuat cita rasa yang khas yaitu pedas asam. Makanan
tradisional yang bisa diterima pada masyarakat luas. Dengan berjalannya
waktu, saya berkeinginan untuk mencitakan rasa baru, seperti tahu bakso
gejrot. Sehingga rasanya tidak monoton pada tahu dan pedas asam tadi.
3

BAB II PEMASARAN

2.1 Riset dan Analisis

Tahu gejrot merupakan kuliner nusantara siapa saja bisa menikmati tidak
ada rentang usia. Target utama produk ini adalah remaja hingga dewasa yang
menyukai pedas dan asam dengan ekonomi menengah kebawah. Secara
khusus saya menargetkan pelajar, mahasiswa, pekerja kantor dan pekerja
lapang.

Strenght  Handmade
 Produk sudah banyak dikenal
 Harga terjangkau
 Bahan baku mudah dijangkau
dan mudah didapat
Weakness  Bahan mudah rusak
Opportunity  Membuat varian baru
 Memasarkan secara online
 Inovasi kemasan produk
Threat  Persaingan pangsa pasar yang
semain variatif
 Kurang minat masyarakat
Tabel 1. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat

2.2 Ukuran Pasar dan Tren

Target Market  Umur 12 sampai 60 tahun


 Pelajar, mahasiswa, pekerja
kantor, pekerja lapangan, ibu
rumah tangga menengah
kebawah dan menengah
keatas di kota Malang
Potential Market  Pelajar, mahasiswa, pekerja
4

kantor, pekerja lapangan, ibu


rumah tangga di dekat kampus
atau pusat kota.
 Tempat daerah kuliner
Reachable Market  Kampus kampus ternama di
kota Malang
 Dekat perkantoran
Tabel 2. Ukuran Pasar
Masyarakat kota Malang sangat konsumtif apalagi berhubungan dengan
kuliner yang enak dan murah. Beberapa tren dan fakta pasar.
1. Masyarakat lebih memilih makanan enak dan murah.
2. Menyukai makanan yang terdapat level kepedasan.
3. Mudah dijangkau.
4. Sering dibicarakan.

2.3 Kompetisi

Banyak kuliner modern yang terinspirasi dari luar membuat makanan


tradisional kalah. Bisnis berbahan dasar mie yang banyak diminati masyarakat
Malang khususnya. Sehingga perlu adanya trobosan baru, seperti penambaha
varian dalam menu makanan.

2.4 Estimasi Pangsa Pasar

Produk tahu gejrot ditujukan untuk masyarakat khususnya kota Malang


yang menyukai makanan pedas, dengan bahan dasar tahu yang sering
dijumpai. Makanan ini bisa dinikamati saat santai. Tahu gejrot jarang ditemui
di Kota Malang, peluang untuk mengembangkan bisnis ini.
Kurangnya data untuk pasar kuliner yang ada di Malang membuat
kesusuhan untuk mengerti berapa pangsar pasar kuliner kota Malang. Tetapi
dengan inovasi ini setidaknya kita bisa menguasai setidaknya 5% dari pangsa
pasar dan memungkinkan untuk diekspansi dalam waktu dekat.
5

2.5 Rencana Pemasaran

Salah satu cara untuk memperkenalkan produk tahu gejrot dengan


pendekatan ke publik dengan cara berikut.
1. Pembagian brosur Tahu Gejrot di pinggir jalan, kampus-kampus dan
perkantoran.
2. Iklan lewar media sosial. Dengan Ads Google, Marketplace Facebook,
Ads Instagram.
3. Mitra dengan ojek online.
4. Promosi saat event-event anak muda, di Car Free Day, Bazar saat ada
gerak jalan.

Dengan target pembeli adalah kaum muda dan pekerja kantoran yang
berkisar umur 13 sampai 55 atau 60 tahun, kami memutuskan untuk menjual
produk ini di rumah sendiri untuk langkah awal. Lebih lanjut, ketika Tahu
Gejrot sudah mulai dikenal masyarakat, kami berencana untuk membuat
gerobak atau stand-stand dekat kampus-kampus.
6

BAB III PELAKSANAAN BISNIS

3.1 Lokasi

Sumber bahan baku Tahu di Malang ada di Jalan Sebuku, Bunulrejo, Kec.
Blimbing, Kota Malang. Dengan harga yang didapat lebih murah dari tahu
yang ada dipasaran. Pemilihan tahu di daerah sini karena akses yang mudah
menuju kesana dan tahunya sudah dikenal banyak masyarakat. Lokasi
produksi tahu dengan pembuatan tahu gejrot tidak terlalu jauh sehingga
mengurangi harga pengiriman tahu.

3.2 Sumber Bahan Baku

Proses pembuatan tahu gejrot akan dilakukan langsung di kios. Yang


berada di Jalan Vinolia IV/7 yang merupakan akses jalan pintas menuju
Dinoyo, Karangploso dan Batu. Produksi ini dilakukan di rumah milih pribadi
untuk tidak mengeluarkan biaya sewa tempat.

3.3 Akses Transportasi

Jalan Vinolia merupakan jalan pintas menuju Batu, Dinoyo, dan


Krangploso sehingga sering dilewati oleh banyak orang. Selain itu, jalan dari
pemasok tahu ke tempat penjualan juga mudah. Jalan ini sering dilewat oleh
kendaraan roda dua dan roda empat saja, karena jalann yang sempit.
7

BAB IV MANAJEMEN

Tim manajemen terdiri dari satu orang customer service dan satu admin.
Customer service bertugas untuk melayani pembeli. Tahu gejrot dibuat saat ada
yang memesan. Jadi CS tersebut yang akan melakukan produksi. Admin bertugas
untuk promosi di media sosial, melakukan pembukuan, dan penerima pesanan
online. Karena ini usaha kecil, jadi tidak memerlukan karyawan yang terlalu
banyak. Untuk pembelian bahan dilakukan oleh saya selaku pemilik. Tetapi tidak
menutup kemungkinan untuk merekrut karyawan lagi jika usaha semakin
berkembang.
8

BAB V FINANSIAL

Untuk kematangan suatu usaha maka diperlukan perencaan berupa


pengeluaran. Berikut tabel perencanaan.

Barang Jumlah Fixed Cost Variable Cost


Estalase/gerobak 1 2.500.000
Kompor dan gas 350.000
Panci dan wajan 550.000
Ulekan 3 100.000
Piring 120.000
Bungkus makanan 100.000
Sendok 50.000
Serbet 25.000
Lain-lain 250.000
Ketenagakerja 2 3.000.000
Tahu 150 biji 125.000
Cabai hijau 1 kg 50.000
Bawang merah 1/2 kg 15.000
Bawang putih 1/2 kg 20.000
Gula merah 1/4 kg 10.000
Asam jawa 1/4 kg 10.000
Total 7.045.000 230.000
Total keseluruhan 7.275.000
Tabel 3. Perencanaan VC dan FC

Penghitungan biaya operasional yang didapat dari penyusutan fixed cost


dan variable cost setiap harinya selama satu bulan.

Estalase/gerobak 1/66 37.900


Kompor dan gas 1/66 5.500
Panci dan wajan 1/66 8.400
Ulekan 1/66 1.600
Piring 1/66 1.900
Bungkus makanan 1/66 1.600
Sendok 1/66 800
Serbet 1/66 500
Lain-lain 1/66 3.800
Ketenagakerja 3.000.000
Total 3.062.000
Tabel 4. Penyusutan FC

Tahu X 30 125.000 3.750.000


Cabai hijau 50.000 1.500.000
9

Bawang merah 15.000 450.000


Bawang putih 20.000 600.000
Gula merah 10.000 300.000
Asam jawa 10.000 300.000
Gas lpg 17.000 510.000
Air dan listrik 15.000 450.000
Total 7.860.000
Tabel 5. Biaya Variabel

Total biaya operasional

Biaya tetap + biaya variabel = 10.922.000

Pendapatan per bulan

150 porsi x Rp. 10.000 = Rp. 1.500.000

Rp. 1.500.000 x 30 hari = Rp. 45.000.000

Keuntungan per bulan

Total pendapatan – biaya operasional

45.000.000 – 10.922.000 = 34.078.000

Hanya dalam satu bulan modal sudah bisa kembali.


10

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Perencanaan bisnis yang akan diterima di semua kalangan masyarakat jika


direalisasikan. Produk yang bisa mengangkat kuliner Kota Malang yang bisa
bersaing di nasional maupun internasional. Serta harga yang terjangkau dan
mudah didapatkan.

6.2. Penutup

Demikianlah proposal perencanaan bisnis Tahu Gejrot dibuat. Semoga


proposal ini bisa diterima semua kalangan dan bermanfaat bagi semua. Tidak
lupa rasa terimkasih kepada Tuhan yang telah memberi kesehatan sehingga
bisa mengerjakan tugas ini dengan baik. Orang tua yang selalu mendukung.
Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan proposal ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua
pihak, karena saya tahu proposal ini jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut akan menjadi acuan pembelajaran untuk pembuatan proposal
selanjutnya. Atas segala waktu dan perhatiannya saya ucakan terimakasih.
11

DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia (17 Agustus 2019). Tahu. Dikutip 11 September 2019.


https://id.wikipedia.org/wiki/Tahu
2. Maksindo. Detail Produk Peluang Bisnis Makanan Tradisional dan
Analisa Bisnisnya. Dikutip 11 September 2019.
https://www.tokomesin.com/peluang-bisnis-makanan-tradisional-dan-
analisa-bisnisnya.html

Anda mungkin juga menyukai