Anda di halaman 1dari 13

Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

BKM Kembali Jaya Desa Air Santok dibentuk sebagai motor penggerak penumbuh kembali
solidaritas serta kesatuan sosial dalam menanggulangi masalah kemiskinan secara mandiri dan
berkelanjutan. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, BKM mengorganisasikan masyarakat untuk
merumuskan Perencanaan Jangka Menengah (3 tahun) dan rencana tahunan penanggulangan
kemiskinan (PJM dan Renta Pronangkis), kemudian BKM baru menyusun rencana program. Seiring
perjalanan waktu BKM akan mengalami perubahan-perubahan, baik yang direncanakan atau tidak,
begitupun dengan program, ada yang bejalan sesuai dengan rencana dan memcapai hasil yang
diinginkan mungkin juga ada yang tidak. Karena itu dibutuhkan alat periksa sebagai pembelajaran
untuk melihat dan memikirkan perkembangan kelembagaan, program/PJM Pronangkis serta kondisi
keuangan BKM yang telah dikerjakan. Maka perlu dilakukan Tinjauan Partisipatif yaitu serangkaian
kegiatan peninjauan secara partisipatif terhadap seluruh siklus kegiatan PNPM-MP di Desa Air Santok
yang difasilitasi oleh BKM dan relawan.

Tinjauan partisipatif sebagai pembelajaran, juga menjadi ruang pertanggungjawaban program


penanggulangan kemiskinan seperti PNPM kepada masyarakat miskin. Jadi melalui tinjauan partisipatif
ini masyarakat dapat menilai program ini berhasil atau gagal terutama dalammasalah kemiskinan.
Dengan tinjauan partisipatif ini rasa kepemilikan masyarakat terhadap program dapat terbangun.

1.2 Ketentuan Umum

 Tinjauan partisipatif dilakukan secara berkala, sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.
Tinjauan dititik beratkan pada :
a) Pelaksanaan siklus kegiatan PNPM di kelurahan
b) Kinerja BKM sebagai Badan pimpinan kolektif yang digerakkan oleh nilai-nilai universal
dalam pengambilan keputusan dan pengendalian kegiatan penangulangan kemiskinan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.;
c) Implementasi dan capaian Renta Pronangkis dan atau PJM Pronangkis termasuk capaian
secara fisik maupun kwalitas;
 Pengelolaan keuangan; efektifitas dlm mendukung Renta dan efisiensi, transparansi,
pencatatan/pembukuan.
 Tinjauan Partisipatif dilaksanakan mulai tahun ke-2 dan seterusnya, sedangkan untuk tahun
pertama tetap dilakukan secara terbuka di waktu RWT (Rapat Warga Tahunan)
 Tinjauan Partisipatif dimulai minimal 3 bulan sebelum pelaksanaan Rapat Warga Tahunan
( bulan Sept-Nop)
 Pada tahun ke-4 kembali dilakukan perencanaan partisipatif untuk menyusun PJM Pronangkis
yang baru dengan melaksanakan proses siklus seperti tahun pertama

1.3 Tujuan Pelaksanaan Kegiatan


1
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

 Menumbuhkan semangat dan proses pembelajaran dari pengalaman anggota BKM dalam
rangka meningkatkan kinerja organisasi.
 Memperkuat implementasi nilai-nilai universal; jujur, keterbukaan, partisipasi, demokrasi dan
tanggunggugat BKM sebagai pemegang mandat dari masyarakat untuk memotori dan
mendorong penanggulangan kemiskinan di desa secara mandiri dan berkelanjutan.
 Mendorong terjadinya kontrol sosial warga terhadap program-program pembangunan.
 Terwujudnya komitmen bersama BKM, masyarakat dan pemerintah desa untuk menanggulangi
masalah kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan.
 Seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja BKM sesuai yang digariskan dalam
AD/ART

1.4 Hasil yang diharapkan


 Internalisasi siklus kegiatan PNPM di kelurahan oleh anggota BKM, para relawan dan
pemangku kepentingan lainnya
 Informasi kinerja organisasi BKM utamanya dalam penerapan nilai-nilai universal (jujur, tanpa
pamrih, adil, demokrasi, transparansi, etc).
 Informasi capaian pelaksanaan PJM dan atau Renta Pronangkis.
 Informasi tingkat kepuasan masyarakat mengenai kerja BKM dan capaian Renta/PJM
Pronangkis
 Renta Pronangkis tahun berikutnya dan pada tahun ke 4 termasuk PJM yang telah
diperbaharui.
 Program Kerja BKM/BKM tahun berikutnya termasuk rencana perbaikan kinerja BKM/BKM
termasuk pergantian anggota BKM/BKM yang non aktif, khusus untuk tahun ke 4 pemilihan
ulang anggota BKM/BKM
 Laporan keuangan yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas dan Askorkot Manajemen
Keuangan (selama pendampingan konsultan)

1.5 Pelaku Kegiatan

 Pelaksana : Tim Tinjuan Partisipatif yang dibagi kedalam 2 Tim yaitu tim tinjuan : Kelembagaan
dan Program serta tim tinjuan Keuangan
 Peserta : Seluruh perwakilan pemangku kepentingan Kelurahan/Desa
 Fasilitator : Tim Fasilitator
 Biaya : BOP BKM/BKM dan Swadaya Masyarakat

1.6 Bagan Alur Tinjauan Partisipatif

2
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

3
Bimbingan Tata Cara
Pelaksanaan Tinjuan
Tinjuan Internal
Partisipatif oleh Faskel
4a
Tinjauan Kelembagaan 7'
2 BKM/LKM & Program
oleh Tim Tinjauan 1. Pelaksanaan ulang RK
Pembentukan Tim
Kelembagaan & 2. Penyempurnaan/
Tinjuan Partisipatif :
Program Pelaksanaan ulang
1. Tim Tinjauan
Pemetaan Swadaya
Kelembagaan &
3. Penyempurnaan/
Program 4b
Penyusunan ulang PJM-P
2. Tim Tinjauan Tinjauan Pengelolaan 4. Pemilihan Ulang BKM/
Keuangan Keuangan Sekretariat LKM (habis masa bakti)
& UPK oleh Tim 6
Tinjauan Keuangan Rumusan
1 Tinjauan
Tahapan Pasca Tinjauan
Sosialisasi Rencana Partisipatif oleh
Partisipatif : 7
Kegiatan Tinjauan Tim Review
1. Penyusunan Rencana
Partisipatif Tinjauan Eksternal Partisipatif
Tahunan Periode
5 Berikutnya
2. Penyusunan Program
Tinjauan Partisipatif di Kerja BKM/LKM
tingkat masyarakat dan 3.Penyusunan Laporan
KSM/Panitia Tinjauan dan Rekomendasi
Pengelolaan Keuangan

Rapat Tahunan Warga


BKM/LKM Mempersiapkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) (RWT)

1.7 Uraian Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif

3
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

Tabel 1
Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Tinjauan Partisipatif

No Jenis Kegiatan Waktu Lokasi Status


Pelaksanaan Pencapaian
1. Penyiapan materi Sosialisasi rencana 02-Apr-2013 Kantor Desa Selesai
kegiatan Tinjauan Partisipatif
2. Koordinasi dengan Kades dan BKM untuk 09-Apr-2013 Kantor Desa Selesai
penetapan peserta dan jadwal pertemuan
3. Pelaksanaan sosialisasi TP Tingkat 10-Apr-2013 Kantor Desa Selesai
Kelurahan
4. Pelaksanaan sosialisasi TP Tingkat Basis 23 s/d 24 April 2013 Kantor Desa Selesai

5 Pembentukan Tim Tinjauan Partisipatif 14-May-2013 Kantor Desa Selesai

6. Pelaksanaan bimbingan Tatacara Tinjauan 29-May-2013 Kantor Desa Selesai


Partisipatif
7. Pelaksanaan Tinjauan Kelembagaan BKM 18 Juni 2013 dan 20 Kantor Desa Selesai
dan Program oleh Tim Tinjauan Juni 2013
Kelembagaan dan Program
8. Pelaksanaan Tinjauan Pengelolaan 20-Jun-2013 Kantor Desa Selesai
Keuangan Sekretariat & UPK oleh Tim
Tinjauan Keuangan
9 Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif di tingkat 22 Juni 2013 Kantor Desa Selesai
masyarakat dan KSM
10 Perumusan Tinjauan Partisipatif 26-Jun-2013 Kantor Desa Selesai

11 Pasca Pelaksanaan Tinjauan dan 23-Jul-2013 Kantor Desa Selesai


Penyusunan Laporan Tinjauan Partisipatif

1.8 Penanggungjawab Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif

Penanggungjawab pelaksanaan tinjauan patisipatif adalah Badan Keswadayaan Masyarakat


(BKM) Kembali Jaya dibantu tim tinjauan (Relawan, anggota BKM, UP-UP, Sekretariat dan
masyarakat) difasilitasi dan didampingi oleh Kepala Desa dan Fasilitator bertujuan agar koordinasi
BKM dan Badan tingkat kelurahan dan masyarakat berjalan dengan baik dalam pengambilan
keputusan untuk masyarakat miskin.

Dibawah ini adalah Data Tim Tinjauan sebagai berikut:


a. Tim Tinjauan Kelembagaan dan Program
4
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

Tanggal Sah Pembentukan : 14 Mei 2013


Lokasi Kegiatan : Kantor Desa    
Jenis
Nama Alamat Jabatan Status Miskin/Rentan
Kelamin
Nurbaiti P Air Santok BKM Tidak Miskin
Helfa Fitrianti P Air Santok BKM Tidak Miskin
Dardiati P Air Santok BKM Tidak Miskin
Dahniar P Air Santok BKM Tidak Miskin
Asrida P Air Santok UPK Tidak Miskin
Sulvia P Air Santok BKM Tidak Miskin
Gustian L Air Santok BKM Tidak Miskin
Andi Sukma L Air Santok UPL Miskin
Yuliarneti P Air Santok UPS Tidak Miskin
Elmita Suryani P Air Santok BKM Tidak Miskin
Yusneli P Air Santok Relawan Tidak Miskin
Nadrawati P Air Santok BKM Tidak Miskin
Taufik H L Air Santok Sekretaris Miskin
Zulvarianti,SH P Air Santok Relawan Tidak Miskin
Yuliarni P Air Santok Relawan Miskin

b.Tim Tinjauan Keuangan

Tanggal Sah Pembentukan : 14 Mei 2013


Lokasi Kegiatan : Kantor Desa    
Jenis
Nama Alamat Jabatan Status Miskin/Rentan
Kelamin
Asrida P Air Santok UPK Tidak Miskin
Taufik H L Air Santok Sekretaris Miskin
Gustian L Air Santok BKM Tidak Miskin
Yusneli P Air Santok Relawan Tidak Miskin
Yuliarni P Air Santok Relawan Miskin
Helfa Fitrianti P Air Santok BKM Tidak Miskin
Yuliarneti P Air Santok UPS Tidak Miskin
Syahrial L Air Santok Relawan Tidak Miskin
Nuraini P Air Santok Relawan Tidak Miskin
Rakena P Air Santok Relawan Tidak Miskin
Erma P Air Santok Relawan Tidak Miskin

c. Tim Tinjauan Eksternal (KSM dan Masyarakat)

Tanggal Sah Pembentukan : 14 Mei 2013


Lokasi Kegiatan : Kantor Desa    

5
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

Jenis
Nama Alamat Jabatan Status Miskin/Rentan
Kelamin
Doni Bastian L Air Santok Masyarakat Tidak Miskin
Dedi Hartoni L Air Santok Masyarakat Miskin
Zuriati P Air Santok KSM Miskin
Helfa P Air Santok KSM Tidak Miskin
Erma P Air Santok KSM Tidak Miskin
Syahrial L Air Santok Mayarakat Tidak Miskin
Dardiati P Air Santok BKM Tidak Miskin
Mutia P Air Santok Mayarakat Tidak Miskin
Nurhaida P Air Santok Mayarakat Tidak Miskin
Nofri Ali L Air Santok Mayarakat Tidak Miskin
Martini p Air Santok Mayarakat Miskin

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

6
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Tinjauan Partisipatif

Pelaksanaan tinjauan partisipatif bagi BKM, UP-UP, Relawan, KSM serta masyarakat
merupakan proses kegiatan pemberdayaan di masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan secara
akuntabel dan transparansi. Selama kegiatan tinjauan berlangsung BKM, UP-UP, Relawan, KSM dan
masyarakat, umumnya terlibat aktif dalam mengemukakan ide-ide, pendapat maupun dalam berbagi
pengalaman. Keaktifan juga tampak saat diskusi dalam kelompok dalam melaksanakan tinjauan
keBadanan dan program.
Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif oleh tim tinjauan internal (BKM, UP-UP, Sekretariat) dan
eksternal (KSM dan masyaratakt) sebagai berikut:
1. Tinjauan Program dan Kelembagaan hasil yang dicapai:
a. Tinjauan KeBadanan BKM Kembali Jaya Desa Air Santok mengalami tingkat
perkembangan organisasi pada Berdaya dengan skor 44,02 % ini hasil tinjauan BKM, UP-
UP, Relawan dan Sekretariat yang dipandu oleh tim tinjauan internal. Dan tingkat
perkembangan organisasi BKM Kembali Jaya Desa Air Santok menurut hasil penilaian
pihak Eksternal (KSM dan Masyarakat) BKM diposisi Berdaya dengan skor 42,94%
b. Tingkat partisipasi masyarakat miskin dalamprogram penanggulangan kemiskinan cukup
tinggi serta adanya terbangun kerjasama dan kepercayaan antara sesama anggota BKM
dan masyarakat serta pihak luar, dengan harapan BKM terus aktif dalam menjalankan
tugasnya.
c. Mengembangkan kinerja organisasi serta adanya pemahaman tugas dan Tumbuhnya
semangat pembelajaran dari pengalaman anggota BKM dalam rangka fungsi sebagai
penggerak dan pengambil kebijakan secara demokratis untuk masyarakat miskin serta
memonitoring dan mengevaluasi segala kegiatan yang dilaksanakan
d. Kegiatan yang tertuang dalam PJM Pronangkis telah mencapai hasil yang diharapkan dan
dilaksanakan sesuai usulan kebutuhan dan prioritas kegiatan dengan artian visi misi BKM
telah tercapai. Masih ada usulan-usulan masyarakat yang tertuang dalam PJM Pronangkis
belum terlaksana berhubung dana PNPM-MP terbatas sehingga dimasukkan ketahun
berikutnya

2. Tinjauan Keuangan
Untuk mencapai suatu Transparansi dan Akuntabilitasi sebagai wujud dari prinsip dan nilai
kemanusiaan yang sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
“Kembali Jaya”Desa Air Santok tentang Prinsip dan Nilai dari BKM yang berbunyi :
1. BKM dan perangkat Organisasinya berkewajiban melaksanakan dan mengembangkan
Transparansi dan Akuntabilitas.
7
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

2. Pembukuan dan keuangan sekretariat – BKM terbuka untuk diketahui oleh seluruh
masyarakat.
3. Pengawasan dilakukan oleh masyarakat desa dan kelompok peduli di luar Kelurahan/ Desa
melalui :
a. Penyebaran informasi tentang kegiatan BKM
b. Rapat-rapat
c. Audit BKM oleh Auditor Independent dan BPKP.
d. Monitoring, supervisi dan evaluasi setiap kegiatan oleh kelompok peduli
e. Kotak-kotak pengaduan.
4. BKM wajib mengadakan Audit tahunan terhadap UP yang dilakukan oleh Auditor Independent
yang berkedudukan diluar Desa/ Kelurahan.

Hasil yang ditemui dari tinjauan keuangan BKM Kembali Jaya Desa Air Santok yang dilakukan oleh
BKM dan tim tinjauan internal dan eksternal adalah:

1. Pembukuan Sekretaris BKM dan UPK semuanya terisi dengan baik, pada umumnya tidak
menemukan kekeliruan. Dan telah dibuktikan dengan audit independen 2009,2010, 2011,2012
dan 2013 dengan hasil menyajikan secara wajar
2. Pengarsipan dokumen kesekretariatan tidak rapi, sehingga data-data tidak tersusun dengan baik.
3. Perlunya penempelan informasi terbaru PNPM-MP secara rutin untuk mewujudkan transparansi
dan akuntabilitas BKM
4. Saldo buku bank sama dengan saldo rekening bank dan Saldo buku kas sama dengan jumlah
dana tunai.

Tabel 2.1. Data hasil kegiatan Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif


Jumlah yang Hadir
No. Kegiatan Hari/Tanggal Tempat
L P M Total

1 Sosialisasi Rencana Kegiatan Tinjauan Partisipatif

  02-Apr-2013 Kantor Desa 3 5 2 8

8
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

2 Koordinasi dengan Kades dan BKM untuk penetapan peserta dan jadwal pertemuan

  09-Apr-2013 Kantor Desa 4 7 2 11

3 Pelaksanaan Sosialisasi TP Tingkat Basis

  23 April s/d 24 April 2013 Desa 107 117 102 224

4 Pelaksanaan Sosialisasi TP Tingkat Desa

  10-Apr-2013 Kantor Desa 8 15 5 23

Pembentukan Tim Tinjauan Partisipatif (Tim Tinjauan Kelembagaan & Program, Tim Tinjauan
5 Keuangan,Tim Tinjauan Eksternal)

  14-May-2013 Kantor Desa 3 13 4 16

6 Pelaksanaan bimbingan Tata cara Tinjauan Partisipatif oleh Fasilitator

  29-May-2013 Kantor Desa 6 10 4 16

7 Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif Internal (Program & Kelembagaan)

  20-Jun-2013 Kantor Desa 4 9 4 13

8 Pelaksanaan Tinjauan Pengelolaan keuangan Sekretariat & UPK oleh Tim Tinjauan Keuangan

  20-Jun-2013 Kantor Desa 3 8 2 11

9 Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif di tingkat Masyarakat dan KSM/Panitia

  22-Jun-2013 Desa 107 117 102 224

10 Perumusan Tinjauan Partisipatif

  26-Jun-2013 Kantor Desa 8 16 5 24

11 Pasca Pelaksanaan Tinjauan dan Penyusunan Laporan Tinjauan Partisipatif

23-Jul-2013 Kantor Desa 3 8 2 11

2.2 Permasalahan

Pelaksanaan tinjauan partisipaatif telah dilaksanakan di Desa Air Santok pada umumnya
berjalan dengan baik, namun masih ada permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta upaya
yang dilakukan dalam menghadapi permasalahan/kendala dapat di paparkan pada tabel berikut:

No Jenis Kendala Upaya yang Dilakukan Status Akhir

1 Pelaksanaan Latar belakang Dalam pelaksanaan  Relatif cukup dipahami


coaching dan pendidikan, tinjauan partisipatif dengan menerapkan
tinjauan mata mengggunakan proses diskusi curah
Partisipatif pencahariaan pendekatan dan pendapat serta

9
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

serta umur menggunakan sistem berbagi pengalaman


bervariasi. pembalajaran orang dan munculnya tanya
Berbedanya dewasa (POD) jawab sesama
pengalaman Mencoba memberikan masyarakat dalam
dan wawasan pemahaman kepada tinjauan partisipatif
setiap masyarakat dengan
masyarakat bahasa yang mudah
dupahami warga
setempat
2 Pelaku  Sebahagian  Tim tinjauan bersama  Masyarakat (BKM,
tinjauan masyarakat fasilitator sekali-kali UP-UP, Relawan, KSM
Partisipatif (BKM, UP-UP, mencoba belajar dan masyarakat
Relawan, KSM menggunakan mencoba meluangkan
dan masyarakat) pendekatan secara waktu, tenaga dan
merasa jenuh kekeluargaan sambil pikiran untuk program
karena lamanya bercanda dengan tetap penanggulangan
waktu melaksanakan tinjauan kemiskinan,.
pelaksanaan sesuai aturan yang ada
tinjauan dan dan mengajak
banyak yang kerelawanan pada
diundang tidak masyarakat agar tetap
hadir dalam terlibat dalam membantu
pelaksanaan mesyarakat
tinjauan menanggulangi
paratisipatif kemiskinanj
kaaena kesibukan
masing-masing

BAB III
ANALISIS

3.1 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tinjauan Partisipatif

Secara umum pelaksanaan tinjauan partisipatif berjalan dengan baik. Berdasarkan


pengalaman serta latar belakang masyarakat (BKM, UP-UP, Relawan, KSM, Masyarakat) yang relatif
berbeda baik dari segi pendidikan, mata pencaharian maupun umur, maka dalam kegiatan tinjauan
partisipatif lebih banyak menggunakan metode diskusi dan curah pendapat serta berbagi pengalaman
terhadap kegiatan PNPM-MP yang sudah berjalan lebih kurang 5 tahun di Desa Air Santok.

10
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

Tingkat kehadiran masyarakat (BKM, UP-UP, elawan, KSM, Masyarakt) sesuai target yang telah
ditentukan. Partisipasi dan kehadiran perempuan cukup tinggi, rata-rata kehadiran perempuan diatas
50%. Pada pelaksanaan tinjauan partisipatif ini kendala yang ditemui adalah adanya kejenuhan
masyarakat dalam melaksanakan tinjauan karena terlalu banyaknya proses yang harus dilakukan
untuk tinjauan partisipatif.

3.2 Analisa kegiatan Tinjauan Partisipatif


Dalam pelaksanaan tinjauan partisioatif digunakan metode pembelajaran orang dewasa dan
pendekatan secara kekeluargaan. Dengan pembelajaran orang dewasa, banyak hal baru yang
didapatkan baik bagi BKM, UP-UP, KSM, Relawan dan masyarakat.
Dalam penyampaian siklus masyarakat, tim tinjauan berusaha menyampaikan sesuai panduan
dari Fasilitator. Dalam penyampaian siklus tersebut, tim tinjauan berusaha menyampaikan isi
pokok yang lebih penting karena mengingat waktu yang tersedia sangat terbatas serta
menghilangkan rasa jenuh.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan siklus Tinjauan Partisipatif merupakan salah satu bagian proses pembelajaran di
masyarakat dan pemberdayaan dalam program penanggulangan kemiskinan yang menjadi ruang
pertanggungjawaban Program Penanggulangan Kemiskinan seperti PNPM Mandiri Perkotaan kepada
masyarakat miskin secara transparansi dan akuntabilitas. Jadi melalui tinjauan partisipatif ini
masyarakat dapat menilai program ini berhasil atau gagal terutama dalam menjawab masalah

11
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

kemiskinan serta rasa kepemilikan masyarakat terhadap program dapat terbangun. Berdasarkan hasil
tinjauan partisipatif BKM Kembali Jaya Desa Air Santok dapat disimpulkan:
1. Tinjauan kelembagaan BKM Kembali Jaya Desa Air Santok mengalami tingkat perkembangan
pada Berdaya dengan skor 44,02 % ini hasil tinjauan BKM, UP-UP, dan Sekretaris dipandu tim
tinjauan internal. Dan tingkat perkembangan organisasi Kembali Jaya Desa Air Santok
menurut hasil penilaian eksternal (KSM dan Masyarakat) BKM diposisi berdaya dengan skor
42,94%. Dengan demikian tumbuhnya semangat proses pembelajaran dari pengalaman
anggota BKM dalam rangka mengembangkan kinerja organisasi serta adanya pemahaman
tugas dan fungsi sebagai motor penggerak dan pengambil kebijakan secara demokratis untuk
masyarakat miskin serta memonitoring, dan mengevaluasi segala kegiatan yang dilaksanakan.
2. Tingkat partisipasi masyarakat miskin dalam program penanggulangan kemiskinan cukup
tinggi serta adanya terbangun kerrjasama dan kepercayaan antara sesama anggota BKM dan
masyarakat serta pihak luar, dengan harapan BKM terus aktif dalam menjalankan tugasnya.
Dalam menjalankan tugasnya. Dalam pelaksanaan tinjauan partisipatif BKM dibantu oleh tim
tinjauan eksternal dan internal.
3. Kegiatan yang tertuang dalam PJM Pronangkis telah mencapai hasil yang diharapkan sesuai
usulan kebutuhan dan prioritas kegiatan dengan artian visi misi BKM telah tercapai. Masih ada
uusulan-usulan masyarakat yang tertuang dalam PJM Pronangkis terlaksana berhubung dana
PNPM MP belum ada alokasinya untuk kegiatannya belum masuk ke rekening BKM.
4. Visi misi BKM sesuai dengan harapan masyarakat BKM bersama masyarakat sadar bahwa
pelaksanaan tinjauan partisipatif menjadi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan program
penanggulangan kemiskinan yang ada di Desa Air Santok

4.2 Saran
Tinjauan partisipatif merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi
masyarakat bagi masyarakaat. Dengan adanya pelaksanaan tinjauan partisipatif oleh BKM dan
masyarakt dapat menjadi suatu proses pembelajaran, baik tinjauan programn kelembagaan, PJM
serta keuangan. Ada beberapa hal (rekomendasi) yang perlu diajukan:
1. Persiapan yang lebih matang, baik dari Korkot, Fasilitator terutama tim tinjauan partisipatif
sebelum pelaksanaan kegiatan tinjauan demi tercapainya tujuan dan sasaran yang
diharapkan.
2. Peran serta dari pihak Desa untuk memotivasi masyarakat dalam pelaksanaan tinjauan
partisipatif sangat dibutuhkan.
12
Laporan Tinjauan Partisipatif BKM Kembali Jaya Tahun 2014

3. Dengan adanya pelaksanaan tinjauan partisipatif ini, adanya kepedulian dari semua unsur
yang ada dalam desa seperti pemuka masyarakat, Karang Taruna, PKK dalam pelaksanaan
tinjauan partisipatif kedepannya.
4. Peran dari Pemko maupun PJOK dalam setiap tahapan kegiatan PNPM-MP dalam hal
memotivasi maupun penguatan kepada masyarakat untuk kelancaran kegiatan PNPM-MP.

13

Anda mungkin juga menyukai