Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat Minyak Kelapa Goreng dengan

Mudah
Alat:

 Stoples plastic yang dilubangi dan dihubungkan dengan slang plastik


sepanjang 30 cm.
 Waskom
 Saringan
 Gelas ukur
 Beker gelas
 Timbangan
 Thermometer

Bahan:

 Kelapa yang sudah diparut sebayak 1 kg


 Air hangat dengan suhu 50-600C
 Ragi roti (permifan)

Pembuatan krim santan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memarut kelapa, proses pemarutan
kelapa itu sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau agar lebih
mudah dan efisien bisa menggunakan mesin parut kelapa.
Kelapa yang telah diparut disiram dengan air hangat (suhu 50-600C) sebanyak
1 liter, kemudian diperas hingga diproleh santan sebanyak 1,5 liter. Untuk
memproleh hasil yang maksimal, ampas yang diperoleh dapat disiram lagi
dengan air hangat sebanyak 0,5 liter, kemudian diperas kembali. Anda juga
bisa menggunakan Mesin Pemeras Santan Kelapa Model Ulir.
Santan yang diperoleh dimasukkan kedalam stopels yang telah dihubungkan
dengan selang plastik pada bagian dasarnya.
Menutup stoples yang telah berisi santan dengan kertas agar tidak banyak
terkontaminasi, kemudian menyimpan selama 6-12 jam agar terjadi pemisahan
antara air dan krim santannya.
Setelah air dan krim santan tampak terpisah. Membuang airnya melalui selang
pada bagian dasar stoples, sehingga tertinggal didalam stoples hanya krim
santannya saja.

Fermentasi dan inkubasi

Menimbang krim santan yang diperoleh, kemudian menambahkan ragi roti


sebayak 0.5 % dari berat krim santan tersebut, kemudian mengaduknya hingga
merata.
Menutup dan menyimpan krim santan yang telah dikasih ragi didalam ruang
inkubasi dengan suhu 300C selama 24 jam. Selama inkubasi ini proses
fermentasi oleh ragi akan berlangsung.
Setelah masa inkubasi mencapai 24 jam, minyak yang terbentuk akan tampak
berada dipermukaan. Kemudian memisahkan minyak tersebut dari bahan-
bahan lain yang mengendap dibawahnya, kemudian memanaskan selama 10-
40 menit.
Setelah itu memasukan minyak dalam stoples
Untuk memperoleh mutu minyak kelapa yang lebih baik, biasanya dilakukan
proses pemurnian. Tujuan dari pemurnian adalah untuk menghilangkan
kotoran yang larut dalam minyak. Kotoran-kotoran ini dapat berupa larutan
atau suspensi koloid dan terdiri dari getah, resin, zat warna, protein, keton,
aldehid, dan senyawa-senyawa lain yang menyebabkan rasa yang tidak disukai.
Dengan adanya asam lemak jenuh yang cukup tinggi, sebenarnya minyak
kelapa sebagai minyak makan mempunyai nilai kesehatan yang lebih rendah
jika dibandingkan dengan minyak sawit atau minyak jagung yang dapat
mencegah naiknya kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Asam lemak tidak jenuh dan asam lemak bebas akan mudah teroksidasi oleh
oksigen di udara. Oleh sebab itu, minyak kelapa yang disimpan terlalu lama
akan menjadi getir atau tengik karena terbentuknya macam-macam aldehida
dan peroksida. Bau tengik ini dapat dinetralisir dengan menggunakan irisan
bawang putih, roti tawar tua, atau irisan kentang. Sebaiknya, minyak disimpan
dalam kaleng yang diberi sedikit garam untuk mencegah timbulnya bau tengik.

Anda mungkin juga menyukai