WAWASAN SENI
Dosen Pengampu : Drs. Syahruddin Harahap, M. SI.
DISUSUN OLEH :
GENIE SOPHEEN
(2203151014)
KELAS D
1. PENGERTIAN
Seni rupa modern diartikan seni rupa yang tercipta atas ide serta wujud yang tak terbatas pada
budaya atau aturan kuno (pakem) suatu daerah. Seni rupa modern merupakan hasil dari karya seni rupa
yang tercipta dari kreativitas serta adanya berbagai inovasi. Karya yang terwujud dalam seni rupa
modern menekan pada beberapa unsur. Antara lain adalah unsur, eksperimen, pembaruan, kebaruan,
serta orisinalitas. Walaupun diciptakan atas ide dan wujud yang tidak terbatas pada suatu pakem.
Namun, seni rupa modern tetap memiliki filosofi dan dicocokkan dengan aliran seni rupa yang sudah
ada.
Seni rupa Modern adalah istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang
diproduksi sejak akhir abad 19 hingga sekitar tahun 1970 an. Seni rupa modern menunjuk kepada
suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan representasi subjek secara realistik-
penemuan fotografi menyebabkan fungsi penggambaran di dalam seni menjadi absolut, para seniman
modern berksperimen mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu, dengan ide segar tentang alam,
material dan fungsi ini, seringkali bergerak melaju kearah abstraksi.
Istilah modern digunakan tidak dalam hubungannya dengan kronologi melainkan dimaksudkan
untuk menunjukkan sesuatu kelompok karya yang memifiki sifat-sifat tertentu. Maka sifat-sifat
tertentu itulah yang dapat dipandang sebagal ciri khas seni modem sehingga dengan mudah akan dapat
dikenali mana yang bisa digolongkan dalam seni modern dan mana yang tidak. Dengan ungkapan itu
sesungguhnya artian modern tersebut diperluas tetapi sekaligus juga dipersempit. Diperluas, karena
istilah itu menyangkut juga seni prasejarah dan dipersempit karena sebaliknya, belum tentu apa yang
dilukiskan sekarang dapat masuk di dalamnya.
A. NEO-KLASIKISME
Sikap rasional dan ilmiah menjadi inspirasi bagi berkembangnya aliran Neo-Klasikisme
dalam seni rupa. Penggalian arkeologi kota Pompeii dan Herculaneum pada abad ke-18
mendorong munculnya minat terhadap nilai-nilai klasik masa lalu. Para seniman mendapat
informasi baru tentang desain dan ornamentasi Klasik. Minat terhadap negara Romawi kuno
memunculkan kembali pemikiran tentang sistem pemerintahan republik, yang dipandang sesuai
dengan pemikiran politik pada waktu itu, yaitu masa Revolusi Perancis. Mengenai klasifikasi
aliran Neo-Klasikisme dalam sejarah seni rupa, terdapat perbedaan pendapat diantara pada ahli.
Kadang-kadang aliran Neo-Klasikisme dianggap sebagai bagian dari aliran
Romantikisme.Namun pada dasarnya terdapat perbedaan di antara kedua aliran tersebut.
B. ROMANTIKISME
Romantikisme adalah gerakan seni rupa yang muncul pada akhir abad ke-18. Dalam
Romantikisme unsur emosi lebih diutamakan dari pada pikiran, tetapi seniman Romantik tidak
hanya bekerja dalam satu gaya saja. Tidak seperti Neo-Klasikisme, yang dapat disebut sebagai
gaya, Romantikisme lebih merupakan falsafah atau pandangan. Aliran ini mendorong orang
untuk menghayati perasaan melalui penghayatan indera serta lebih mempercayai intuisi dari
pada pikiran. Romantikisme muncul dalam beberapa gaya, tetapi seni lukis di Perancis
khususnya menunjukkan ciri khas Neo-Baroq, yang merupakan pengaruh Rubens.
1. Romantikisme di Perancis
a. Theodore Gericault (1791-1824)
Theodore Gericault adalah salah satu tokoh pelukis Romantik di Perancis.Ciri khas
lukisan Géricault di antaranya komposisi yang dinamis, figur yang kaku seperti patung, dan
pencahayaan yang dramatis.Géricault merupakan pengagum Michelangelo, David, serta seni
lukis Baroq. Salah satu karya Géricault adalah Raft of the Medusa (1818-1819) yang
berukuran sangat besar, yaitu 4,97 x 7.16 m. Tema lukisan itu didasarkan pada peristiwa
tenggelamnya kapal Perancis, La Medusa, di pantai Afrika pada tahun 1816. Di antara 150
orang penumpang di dalam kapal itu, hanya 15 orang yang selamat.Mereka membuat rakit
dari puing-puing kapal itu dan terapung-apung di laut selama 13 hari.Dalam lukisan ini
objek rakit dan figur-figur membentuk komposisi diagonal untuk menekankan kesan
gerak.Unsur gelap-terang dibuat sangat kontras untuk menggugah perasaan.Untuk mencapai
efek realisme yang begitu kuat, Géricault melakukan studi terhadap mayat-mayat di kamar
mati.Dalam menggambarkan manusia telanjang, Géricault mendapat pengaruh dari
Michelangelo.
3. Romantikisme di Inggris
a. John Constable (1776-1837)
John Constable berangkat dari gaya naturalisme dan dikenal dengan lukisannya yang
menggambarkan alam pedesaan Inggris. Constable menyukai objek alam dan mengamati
sifat-sifat transiennya dengan teliti, seperti awan dan iklim yang berubah-ubah. Ia biasanya
melukis dalam ukuran kecil, sebagai studi yang dilakukan secara langsung di lapangan, yang
kemudian dipindahkan dalam ukuran besar di studio. Karya Constabel The Hay Wain (1821)
menimbulkan rasa puitis yang mencerminkan kecintaannya terhadap pemandangan alam
Inggris. Lukisan itu menampakan kesegaran alam, dengan cahaya matahari dan awan
bergerak di atas sebuah desa. Di sini tampak adanya perpaduan antara gaya naturalisme dan
Romantikisme. Constable memperkenalkan teknik melukis dengan goresan kuas pendek-
pendek dan warna yang terpisah-pisah, bukan bidang dengan sapuan warna campuran yang
merata. Ia mengoleskan warna putih secara tebal, untuk mengesankan kilauan cahaya. Cara
melukis ini dianggap sebagai antisipasi bagi munculnya Impresionisme di Perancis.
b. Joseph Mallord William Turner (1775-1851)
Joseph Mallord William Turner merupakan pelukis pemandangan alam Romantik, tetapi
menunjukkan ciri-ciri yang jauh berbeda dengan Constable.Turner menggunakan
pendekatan yang lebih transedental.Ia melukis gunung, laut, dan tempat-tempat yang ada
kaitannya dengan sejarah, namun ia menterjemahkan objek-objek itu kedalam
pernyataanpernyataan puitis yang sering melenceng jauh dari sketsa-sketsa awalnya.
Kadang-kadang karyanya tampak mendekati abstraksi total sebagai studi suasana cahaya dan
warna. Oleh karena itu, karya Turner sering dianggap sebagai rintisan
Impresionisme.Namun, pendiriannya lebih subjektif dan dekat dengan Romatikisme.Karya
Turner misalnya Fishermen at Sea (1796).
4. Romantikisme di Amerika
a. Thomas Cole (1801-1848)
Thomas Cole adalah tokoh aliran Romantik di Amerika.Cole memimpin kelompok
pelukis Hudson River School.Lukisan Cole berupa panorama yang mengkombinasikan
naturalisme dan idealisasi keagungan.Cole melakukan perjalanan ke hutan-hutan untuk
merekam alam secara langsung melalui sketsa-sketsa, dan kemudian menyelesaikannya dalam
bentuk lukisan di studio.Dalam karyanya, The Oxbow (1836), Cole memperlihatkan
gambaran visual tentang suatu tempat di tepi Sungai Conecticut.Dalam lukisan ini, awan
tampak datang dari arah kiri komposisi dan memberikan kesan kesegaran.
C. REALISME
Realisme dalam seni rupa abad ke-19 merupakan gerakan yang menolak tema
NeoKlasikisme dan Romantikisme.Seniman Realis tidak mendasarkan karyanya pada tema
mitologi Yunani dan Romawi atau tema dari Timur Dekat, tetapi tema “di sini dan
kini”.Mereka mendasarkan tema lukisan mereka pada pengamatan sehari-hari.
1. Realisme di Perancis
a. Honore Daumier (1808-1879)
Honore Daumier dapat dianggap sebagai seniman Realis, karena karyanya menyuarakan
isu-isu sosial dan politik.Daumier banyak mengabdikan dirinya dalam dunia karikatur.Ia
bekerja sebagai kartunis politik, namun pada akhir hidupnya banyak berkarya seni lukis.
D. IMPRESIONISME
Gerakan Impresionisme berkembang dari gerakan Realisme, yang meneruskan tradisi
melukis berdasarkan pengamatan objek dalam kenyataan sehari-hari.Namun, tidak seperti seni
lukis Realisme, seni lukis Impresionisme menggunakan warna yang terang.Pelukis Impresionis
merekam kesan pengamatannya melalui goresan kuas yang tampak spontan dan kasar
(sketchy), sehingga sering kali objek tampak kabur, tidak terfokus.Istilah “Impresionisme”
muncul ketika kelompok pelukis tersebut menyelenggarakan pamerannya yang pertama pada
tahun 1874.Istilah tersebut sebenarnya merupakan komentar bernada sinis oleh para kritikus
pada waktu itu, karena karya mereka tampak seperti sketsa atau terkesan belum jadi.Kelompok
Impresionis merupakan kelompok pelukis yang pertama kali konsisten dalam melukis di luar
ruang.Metode melukis ini disebut dengan istilah plein air (open air). Dalam bentuknya yang
murni, Impresionisme bermaksud menangkap kesan waktu yang singkat, merekam sensasi
visual seperti apa yang tertangkap oleh mata. Impresionisme secara umum dapat dianggap
sebagai gaya seni lukis pemandangan alam, namun beberapa pelukis Impresionis menyukai
objek manusia.
E. POST-IMPRESIONISME
Post-Impresionisme merupakan gerakan seni rupa pada tahun 1880-an. Sesuai dengan
namanya, gerakan itu merupakan kelanjutan dari Impresionisme. Seniman-seniman
PostImpresionisme pertama-tama mendapat pengaruh dari gerakan Impresionisme, namun
kemudian menolaknya, kecuali beberapa unsurnya yang mendasar seperti penggunaan warna
yang cermerlang. Post-Impresionisme bukan merupakan gaya tunggal, melainkan meliputi
beberapa kecenderungan gaya. Beberapa seniman Post-Impresionis, seperti Cezanne dan Seurat
menghidupkan kembali unsur Klasikisme. Seniman yang lain, misalnya Van Gogh dan
Gauguin, memasukkan unsur Romantikisme dalam gayanya. Dalam Post-Impresionisme
berkembang beberapa gerakan, misalnya Divisionisme, yang disebut juga Neo-Impresionisme
atau Pointilisme, dan Simbolisme atau dalam seni lukis disebut Sintetisme. Beberapa seniman
Post-Impresionisme yang lain mengembangkan gayanya sendiri secara lebih bebas.
e. Toulouse-Lautrec (1864-1901)
Henri de Toulouse-Lautrec mendapat pengaruh dari lukisan Degas.Ia lahir dalam
keluarga bangsawan, tetapi hidupnya terganggu oleh kecelakaan, yang menyebabkan kedua
kakinya cacat. Ia menjadi seniman berbakat, tetapi hidup dalam lingkungan yang buruk. Ia
sering mengunjungi kelab malam dan rumah pelacuran di Paris dan meninggal karena
kecanduan alkohol. Toulouse-Lautrec memiliki kepekaan dalam menggambarkan orang-
orang yang tinggal di lingkungan buruk tersebut.Ia tidak sekedar menyajikan gambaran
dunia objektif, melainkan lebih mengungkapan perasaannya yang mendalam, misalnya
dalam At the Moulin Rouge (1892). Lukisan ini menggambarkan suasana di suatu kelab
malam, yang tidak lain merupakan potret kehidupannya. Dalam lukisan ini pengaruh Degas
tampak pada penggambaran objek secara realistik dan efek cropping yang arbitrer.Garis-
garis yang melengkung menunjukkan pengaruh Gauguin, demikian juga warna yang
ekspresif, misalnya warna hijau pada wajah wanita di bagian kanan lukisan.
Abad ke-20 merupakan masa berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Pada awal
abad itu Wright bersaudara menemukan pesawat terbang.Beberapa tahun kemudian Albert
Einstein mengejutkan dunia dengan penemuaanya tentang materi, waktu, dan ruang.Di sela-sela
itu, terjadi dua perang dunia yang mengakibatkan keterpurukan ekonomi di seluruh dunia dan
ancaman serius bagi kemanusiaan.Atom berhasil dibelah dan senjata atom pun
diciptakan.Menjelang Perang Dunia II abad itu juga ditandai dengan pengembangan alat
komunikasi melalui radio dan munculnya televisi.Selama periode itu muncul bentuk-bentuk seni
rupa baru dan konsep-konsep seni rupa yang menentang nilainilai tradisi masa lampau. Gaya seni
rupa dalam periode secara keseluruhan itu disebut dengan nama “Modernisme”. Istilah
Modernisme digunakan untuk menunjukkan perkembangan yang meninggalkan naturalisme
menunju abstraksi dan nonrepresentasi.
Karya Brancusi yang lain misalnya Bird in Space memiliki bentuk yang sangat sederhana
dan lembut tetapi secara dinamis meruncing ke atas yang dapat diinterpretasikan sebagai hal
tentang konsep penerbangan itu sendiri. Karya ini bukan merupakan abstraksi dari burung,
melainkan patung nonrepresentasional dari perunggu yang dipoles licin untuk
mengungkapkan dinamisme abad penerbangan.
2. Ekspresionisme Jerman
Ekspresionisme Jerman mencakup beberapa gerakan dan kecenderungan gaya individual
seniman. Secara umum gerakan ini dibedakan dengan Ekspresionisme Perancis dalam
kaitannya dengan unsur perasaan yang mendalam.
1) Die Brucke dan Der Blaue Reiter
Terdapat dua gerakan Ekspresionisme Jerman yang penting yaitu Die Brucke (The
Bridge), yang muncul di Dresden pada tahun 1905, dan Der Blaue Reiter (The Blue
Horseman) yang didirikan di Munich pada tahun 1908. Die Brucke, gerakan yang
didirikan pada tahun yang sama dengan gerakan Fauvisme, pertama kali mengadakan
pameran di Paris, untuk menggalang para seniman yang menggunakan warna mencolok
seperti lukisan Fauvisme. Der Blaue Reiter membawa Ekspresionisme lebih jauh lagi,
dan dalam kasus Kandinsky, gaya ini berkembang menjadi gaya seni lukis
nonrepresentasional.
c. Kubisme
Kubisme adalah gaya abstrak formalistik yang pertama-tama berkembang seiring dengan
Ekspresionisme sebelum Perang Dunia I. Istilah Kubisme dapat digunakan secara umum
untuk menunjukkan semua gaya abstrak geometrik pada abad ke-20 atau secara terbatas
menunjukkan gerakan-gerakan awal khususnya Kubisme Analitik dan Kubisme Sinthetik.
Tokoh Kubisme adalah Pablo Picasso dan Georges Braque.
2. Kubisme Analitik
Dalam Kubisme Analitik objek-objek diamati dari berbagai sudut pandang.Lukisan
menjadi catatan analisis seniman tentang sudut pandang yang bervariasi yang
dikombinasikan secara simultan.Sebagai contoh, bentuk figur mungkin di dan
bagianbagiannya direduksi menjadi bentuk-bentuk geometrik sederhana yang disusun dalam
bidang-bidang miring dalam komposisi.Lukisan-lukisan Kubisme Analitik dikerjakan
dengan kisaran warna yang terbatas, misalnya coklat, hijau, dan biru yang
kusam.Formalisme pada lukisan-lukisan ini berlawanan dengan estetika Ekspresionisme.
Picasso bekerja sama dengan pelukis Perancis Georges Braque (1882-1963) dalam
mengembangkan Kubisme Analitik. Mereka mengerjakan serangkaian lukisan eksperimental
pada tahun 1909 sampai 1912. Dalam lukisan Braque, Houses at L’Estaque (1908), rumah-
rumah diabstraksikan sebagai bentuk-bentuk kubistik dan dikerjakan dalam kisaran warna
hijau dan abu-abu kecoklatan yang redup. Tahap kematangan Kubisme Analitik dicapai
dalam karya Braque The Portuguese (1911), dan juga dalam lukisanlukisan manusia dan
alam benda karya Picasso yang menggunakan abstraksi secara lebih radikal.
3. Kubisme Sintetik
Picasso dan Braque menemukan Kubisme Sintetik pada tahun 1912.Gaya ini
mengembalikan warna dan tekstur pada seni lukis Kubisme. Dalam gaya ini mereka juga
memasukkan bentuk-bentuk potongan sebagai unsur kolase dalam seni lukis, dan bahkan
menyusun komposisi yang seluruhnya berupa kolase. Ketika Kubisme Sintetik berkembang
lebih lanjut, lukisan kadang-kadang dikerjakan dengan meniru efek kolase, tidak
menggunakan unsur kolase yang sesungguhnya.
Karya Picasso The Three Musicians dikerjakan dalam gaya Kubisme Sintetik,
menggunakan bidang-bidang datar dan warna dekoratif. Lukisan ini seluruhnya dikerjakan
dengan cat minyak, tetapi tampak seperti kolase yang terdiri dari potonganpotongan kertas.
b. Le Corbusier (1886-1965)
Perintis Gaya Internasional di Perancis adalah arsitek kelahiran Swiss, Charles Edouard
Jeanneret, yang disebut Le Corbusier.Ia merancang bangunan tempat tinggal selama tahun
1920-an dan menamakannya sebagai “machines for living.” Meskipun Le Corbusier turut
mengembangkan Gaya Internasional, setelah Perang Dunia II ia meninggalkan sifat formalisme
yang dingin pada gaya itu dan menggunakan pendekatan yang lebih romantik berdasarkan
bentuk-bentuk bulat organis, seperti tampak pada rancangan gereja Notre-Dame-du-Haut
(1950-1955) di Ronchamp, Perancis. Dalam merancang VilLa Savoye (1929-1930 di Poissy,
Perancis, Le Corbusier menggagas bangunan rumah dalam pengertian blok-blok ruang positif
and negative.Massa utama rumah itu tersusun atas dinding putih dan kaca, yang ditopang oleh
tiang-tiang beton yang mengelilingi pintu masuk.Tirai kaca memisahkan ruang keluarga
dengan teras yang merupakan ruang terbuka.
2. Surealisme
Surealisme merupakan perkembangan utama gaya Fantasi pada masa antara kedua perang
dunia, berdasarkan Manifesto Surealis yang ditulis oleh Andre Breton pada tahun 1924.
Surealisme merupakan gerakan dalam sastra maupun seni rupa yang mengangkat dunia mimpi dan
pengalaman nonrasional bawah sadar lainnya.Dalam seni rupa, Surealisme memiliki dua arah
gerakan.Salah satu gerakan itu disebut Surealisme Representasional atau Surealisme
Ilusionistik.Gerakan yang lainnya disebut Surealisme Abstrak atau Surealisme Otomatis.
Modernisasi gaya seni rupa bisa dibagi menjadi 3 yaitu gaya representatif, gaya deformatif, dan
gaya non representatif.
A. Representatif
Kata representatif mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, dan sesuai dengan keadaan.
Perwujudan gaya seni rupa representatif menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan
masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa representatif sendiri bisa dibagi menjadi 3 yaitu
romantis, naturalis, dan realis.
B. Deformatif
Istilah deformatif berasal dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih menyerupai bentuk aslinya. Gaya
seni rupa deformatif dibagi menjadi 3 yaitu surealis, impressionis, ekspresionis, dan kubistis.
C. Gaya Nonrepresentatif atau Abstrak
Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian berupa bentuk yang sulit dikenali. Gaya yang
lebih sederhana dan sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa absrak berupa garis,
bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam.
D. Romantisme
Istilah romantisme berasal dari dua kata yaitu roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran
atau gaya. Romantisme adalah aliran atau gaya seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita
manusia atau binatang.
Pelaku seni rupa mancanegara yang mempelopori penggunaan gaya seni rupa romantisme antara
lain Fransisco Goya dari Spanyol dan Aturner dari Inggris. Pelaku seni rupa di Indonesia yang
mempelopori penggunaan gaya ini adalah Raden Saleh.
E. Naturalisme
Istilah naturalisme berasal dari dua kata yaitu nature yang berarti alam dan isme yang berarti aliran
atau gaya. Naturalisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam
yang ada. Pelukis yang menggunakan gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai
objeknya.
Pelaku seni rupa mancanegara yang menggunakan gaya ini antara lain Rubens, Gainsborough,
Claude, Turner, dan Constable. Perupa Indonesia yang menggunakan gaya ini antara lain Wakidi,
Abdullah Suryosubroto, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah.
Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-
benar nyata dan tidak berfokus pada objek.
Ciri-ciri aliran bentuk seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan
detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut. Kebanyakan dari aliran
seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat
hidup.
Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis,
irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok
pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih
sedikit. Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan
wanita dalam situasi yang romantis.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan,
kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil
objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya.
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di
gambarkan secara sekilas atau selintas saja.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa
memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Sebagian besar aliran seni rupa
impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan.
Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam
bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam
kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Objek yang
digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan.
Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif,
dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu
penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif. Beberapa pelukis
ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek
tertentu.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau
kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Objek yang dijadikan bahan lukisan
tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual,
dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk
sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya. Objek yang dijadikan bahan lukisan
biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang
bergerak dalam model bayangan.
Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering
dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar.
Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda
wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup,
asalkan bisa menjadi unik.
Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai
perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi
situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif,
dinamis, dan mencolok.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan
bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar. Objek berupa bangunan klasik,
modern, kuno, dan bangunan yang lainnya.
Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek yang jelas.
Ciri-ciri bentuk aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art berupa seni
rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran. Objek biasanya berupa manusia
yang digambarkan secara perspektif atau cara pandang lain.
Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan untuk melepaskan diri
dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan objek
secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya.
Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu abstraksionisme
geometri dan abstraksionisme nonfiguratif. Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak
geometris murni. Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna.
Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni
rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.
Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis, seimbang, dan
menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan
akademis.
BATASAN TAHUN SENI RUPA MODERN
Berikut adalah beberapa batasan berdasarkan periode aliran seni rupa modern :
Teknik merupakan cara yang digunakan dalam pembuatan karya. Teknik pembuatan karya modern
lebih maju dibanding dengan tradisional.
Teknik Seni Rupa Modern adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam
penciptaan suatu karya.Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan
dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat
juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan
teknik berkarya.
Art is expression
Art is feeling
Art is emotion
Art is idea
Art is concept
Art is imaginition
Art is dream
Art is fantacy
Art is statement
Jean-Auguste-Dominique Ingres
(1780-1867)
Edourat Manet (1832 – 1883)
Salvador Dali
Ide : Jam tangan mencair lembut adalah hasil dari interpretasi Dali tentang teori relativitas, Dali
sendiri menyatakan bahwa inspirasi mereka adalah camembert keju leleh di bawah matahari.
Urutan jam mencair dalam lanskap terputus-putus adalah penggambaran mimpi bahwa Dali
pernah mengalami, sosok di tengah lukisan menjadi wajah si pemimpi sendiri. Penafsiran
umum adalah bahwa lukisan, yang menggambarkan banyak jam tangan mencair, adalah
penolakan terhadap waktu sebagai influence.show solid dan deterministik lebih.Lukisan
tersebut merupakan hasil pengekspresian dari memori-memori semasa remaja Salvador Dali.
Lukisan tersebut mengungkapkan suatu pemikiran dari Salvador Dali yang mencakup dunia
psikoanalisis, konsep materi-ruang-waktu, mimpi, ilusi, dan fantasi.
Konsep : Dicat kemudian dalam hidupnya disebut Disintegrasi The Persistence of Memory (minyak di
atas kanvas,1952-1954), di mana ia benar-benar mengambil isi dari lukisan ini selain
menunjukkan akhir pentingnya psikoanalisis, yang digantikan oleh pengetahuan partikel
subatomik, sebuah konsep yang menggantikan psikologi sebagai bentuk kehidupan yang
lebih tinggi.The Persistence of Memory adalah sebuah lukisan terkenal Spanyol surealis
seniman Salvador Dali.
Keindahan dan artistik : Secara visual, penekanan bayangan pada lukisan tersebut sangat diperhatikan
untuk memberi kesan tiga dimensi didalamnya. Goresan warna yang berkesan
natural dan halus menghasilkan sesuatu yang hidup namun tetap memberikan
bau ‘sureal’nya. Benda-benda yang dilukis merupakan bentuk abstrak dan
mustahil dalam kehidupan nyata, begitu pula komposisi dan proporsi yang
diberikan sedikit acak namun inilah yang memberikan visualisasi abstrak dan
surealisme yang mengandung suatu makna tersendiri bagi senimannya dan para
penikmat lukisan tersebut. Komposisi sengaja dibuat tidak teratur dan tak
seimbang yang memberikan objek gambar – yaitu jam yang meleleh – nampak
lebih dominan. Gradasi warna yang diberikan sedikit ganjil jika dilihat lebih
teliti namun sebenarnya mampu memberikan pengorganisasian yang padu
secara utuh dan menyatu. Pemberian warna kuning dan coklat kayu yang
dominan memberikan suasana sunyi dan misterius.
Pollock
Lukisan Guernica
Ide : Lukisan Guernica yang menjadi pusat mata di Museum Reina Sofia (Madrid) merupakan
lukisan dari hasil ingatannya pada tragedi berdarah awal tahun 1930-an di daerah Basque,
Guernica dimana saat itu terjadi perang sipil dan jatuhnya ratusan bom. Selanjutnya burung
merpati, simbol perdamaian dunia, Picasso menyelesaikan seni grafis tersebut setelah
terinspirasi oleh burung Melanesia, pemberian Henri Matisse.
Konsep :lukisan hitam putih yang dilukis dengan minyak berukuran mural di atas kanvasyang
menunjukkan kengerian perang.
Keindahan dan artistic : Lukisan Guernica ini hanya menggunakan warna hitam, hitam kebiruan, putih
dan abu-abu ini mengungkapkan suasana suram. Lukisan ini menunjukkan
komposisi Kubisme, tetapi distorsi figur-figur yang aneh menunjukkan
gabungan dari Ekspresionisme, Surealisme Abstrak, dan Kubisme. Dengan
tinggi 3,49meter dan lebar 7,76 meter, lukisan itu menunjukkan penderitaan
manusia dan hewan yang direnggut oleh kekerasan dan kekacauan. Yang
menonjol dalam komposisi adalah kuda yang ditanduk, kerbau, wanita
berteriak, tubuh yang dipotong-potong, dan api.Bagi kritikus Herbert Read,
“Guernica” merupakan “pahatan penderitaan dalam reruntuhan kelembutan
manusia yang hancur akibat ledakan bom”. Kritikus asal Australia, Robert
Hughers, menyatakan bahwa “Guernica” adalah “lukisan sejarah terbesar dan
terakhir.
- Patung
Patung ini berasal di London, dengan sangat teliti mereka menyimpulkan bahwa itu adalah
patung asli dari Romawi dan berusia sekitar 1900 tahun. Menurut Daily Mail (30/10), patung
tersebut terbuat dari batu kapur Oolitic dengan ukuran cukup besar. Diketahui, lebar dari sayap
kiri ke kana adalah sekitar 64cm dan tingginya mencapai 55cm.
- Arsitektur
3
Istana Bellas Artes di Mexico City. Sebagai suatu pergerakan seni dalam arsitektur art nouveaiu
mempunyai gaya dan hubungan dekat dengan Pre-Raphaelites dan Simbolisme arsitektur Aubrey
Beardsley, Alfons Mucha, Edward Burne-Jones, Gustav Klimt, dan Jan Toorop adalah pelopor
dari gaya ini. Seni Nouveau mempunyai suatu wajah visuil membedakan; dan tidak sama dengan
Pre-Raphaelites, Seni Nouveau adalah gaya yang menggunakan material baru seperti kaca
permukaannya abstrak dan disain yang murni
- Lukisan
Lukisan di atas adalah lukisan pertengahan seni rupa modern yang berjudul The Dance of
the Seven Veils (Pablo Picasso) adalah Salome tari 's dilakukan sebelum Herodes II. Ini adalah
elaborasi dari kisah alkitabiah tentang eksekusi Yohanes Pembaptis , yang mengacu pada tarian
Salome di hadapan raja, tetapi tidak memberi nama pada tarian itu.
Nama "Dance of the Seven Veils" berasal dari terjemahan bahasa Inggris tahun 1893 dari
drama Perancis Oscar Wilde tahun 1891, Salome dengan arah panggung "Salome menari tarian
tujuh kerudung". Tarian itu juga dimasukkan ke dalam opera Salome tahun 1905 Richard
Strauss.
- Patung
Mont-Saint-Michel, Perancis. Bangunan ini menjadi situs abad pertengahan yang letaknya
di sebuah pulau Le Mont-Saint-Michel ("Gunung St. Michael") adalah sebuah pulau pasang
surut yang terletak kurang dari satu mil di lepas pantai Normandia. Komune unik ini telah
memiliki sejarah yang menarik sejak didirikan pada abad ke-6. Awalnya bangunan ini bernama
Mont-Tombe dan dikenal sebagai Mont-Saint-Michel saat seorang uskup membaptisnya di
sebuah gereja kecil setelah memiliki visi malaikat agung St. Michael.
- Patung
- Arsitektur
NEGARA KARYA
NAMA
Pablo Ruiz Picasso Spanyol Nude, Green Leaves And Bust (1932)
9. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ISI DAN RUPA DARI SETIAP KARYA SENI RUPA
MODERN ANTAR NEGARA
setiap negara :
1. Perbedaan karakteristik
2. Letak Geografis
3. Kepercayaan dan adat yang berbeda
4. Kondisi alam mencakup flora dan fauna
5. Perbedaan budaya
Perbedaan dan persamaan yang terjadi mengenai pemahaman isi dari seni rupa modern, dapat
dilihat dari pemaknaannya itu sendiri, dilihat dari perbedaannya, bisa dibagi atas timur dan barat,
yang dimana pemahaman Di Barat (Eropa dan Amerika) karya seni modern lebih cenderung
individual. Dapat dilihat dalam lukisan aliran barat seperti romantisme, kubisme dan sebagainya
pasti terdapat tanda tangan pelukis ataupun inisial. Pemikiran orang Barat cenderung lebih rasional
dan menyampingkan segala sesuatu yang bersifat irasional seperti metafisik dan spiritual.
Sehingga karyanya lebih materialistis.
Berbeda dengan seni rupa Timur seperti India, China, Jepang dan Indonesia tentunya.
Penciptanya tidak diketahui. Semua berasal dari kesadaran kepemilikan bersama. Lukisan cat air
dari China dan Jepang mereka tidak menamainya sebagai impresionis. Wayang dari Indonesia
tidak menyebutnya sebagai kubisme. Semua penciptaan karya seni semata-mata ditunjukkan untuk
pencipta. Persamaan isi dari seni rupa modern antar negara, dapat dilihat dari proses pembuatnya,
contoh Indonesia, bapak seni rupa modern Indonesia, raden saleh, merupakan seseorang seniman
yang belajar dari Eropa, ia mempelajari teknik dan sebagainya, sampai ia kembali ke Indonesia
membawa semua yang dipelajarinya, dan ia pun di anggap sebagai bapak seni rupa modern di
Indonesia. Dari sini dapat di pahami bahwasanya proses dan teknik seni rupa modern di setiap
Negara itu sama, namun berbeda dalam pemahamannya dan finisingnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.yuksinau.id/seni-rupa-modern/#:~:text=Seni%20rupa%20modern%20muncul%20karena,
%E2%80%9C%20atau%20%E2%80%9CSeni%20Konseptual%E2%80%9D
https://rajinlah.id/1638-gaya-aliran-seni-rupa#:~:text=Gaya%20Seni%20Rupa%20Modern,-Seiring
%20dengan%20perkembangan&text=Dengan%20kata%20lain%2C%20yang%20dimaksud,deformatif
%2C%20dan%20gaya%20non%20representatif
https://sahabatnesia.com/macam-aliran-dalam-seni-rupa/
http://niningprastiwi27.blogspot.com/2017/01/sejarah-seni-rupa-modern.html?m=1
https://www.academia.edu/13227960/SENI_RUPA_MODERN
https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-modern/
http://niningprastiwi27.blogspot.com/2017/01/sejarah-seni-rupa-modern.html?m=1
https://purwantiendar.wordpress.com/seni-rupa/seni-rupa-modern/
https://brainly.co.id/tugas/17036061
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Periode_seni_rupa_modern_Indonesia
https://images.app.goo.gl/FBo5yrBdihwC3ckr7
https://images.app.goo.gl/aZtcYSaB1cAvTvb86