Anda di halaman 1dari 6

Asuhan Keperawatan Pada Ny.

C
Di Kampung Neglasari Dengan Gangguan Medis Diabetes Militus
PADA BULAN 05 BULAN AGUSTUS TAHUN 2020

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. C
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Tanggal Masuk Rs : 05 Agustus 2020
d. Usia : 39 Tahun
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Suku Bangsa : Indonesia
g. Alamat : kp. Neglasari
h. Agama : Islam
i. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
j. Pendidikan : SMA
k. Diagnose Medis : Diabetes Militus

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Sering buang air kecil dan mual muntah
b. Alasan Masuk Rumah Sakit
-
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan mengalami buang air kecil dan mual muntah, frekuensi buang air kecil
10x sehari dan mual muntah yang dialami 4x sehari, buang air kecil dan mual muntah
yang dirasakan setiap 4 jam sekali, bertambah apabila klien banyak minum dan makan,
dan berkurang apabila klien meminum obat.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu dan tidak pernah dirawat dengan
penyakit yang sama
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat keturunan
3. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Kepala
bentuk simetris
b. Rambut
warna hitam, bersih, lembab
c. Kulit kepala
bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi
d. Mata
menggunakan kaca mata, penglihatan kurang baik, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ihkterik
e. Hidung
bersih, tidak ada secret, tidak ada pembesaran polip, fungsi penciuman normal
f. Mulut
lidah bersih, mukosa lembab, tidak ada karang gigi, gusi baik tidak ada perdarahan
g. Telinga
bersih, simetris, tidak ada gangguan pendengaran
h. Dada
- I : simetris, perkembangan dada kanan-kiri sama
- P : tidak ada benjolan
- P : suara sonor, tidak ada penumpukan secret
- A : bunyi vesikuler, tidak ada hambatan
i. Jantung
- I : ictus kordis tampak
- P : Ictus kordis teraba
- P : suara redup
- A : bunyi jantung s1 dan s2 reguler
j. Abdomen
- I : bentuk simetris, tidak ada asites
- A : peristaltic usus 10x/ menit
- P : tympani kuadran 1,2,3,4
- P : tidak ada nyeri tekan
k. Ekstrmitas
Atas : - inspeksi (simetris)
- Palpasi (tidak ada nyeri)
Bawah : - inspeksi (simetris)
- Palpasi (tidak ada nyeri tekan)
Genetalia : tidak ada kelainan, tidak terpasang DC tidak ada luka
Anus : tidak terdapat iritasi disekitas anus
Endokrin : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, haus dan lapar berlebihan, keringat
berlebihan
Psikiatri : kontak mata buruk, gelisah, cemas akan keadaanya.

4. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital


TD : 148/86 mmHg
N : 60x/ menit
RR : 24x/ menit
S : 36,6 ’c
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Labolatorium

No. Nama pemeriksaan Hasil Nilai normal


1. Hemoglobin 11,5 g/dl 14-18
2. Leukosit 9,200/ mm3 4.000-10.000
3. Trombosit 198.000 /mm3 150.000-400.000
4. Hematokrit 37% 41-53

b. Pemeriksaan Radiologi
No. Nama pemeriksaan Intervensi hasil
- -

6. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Ds : klien mengatakan Lingkungan, Genetic,
sering mual muntah Imunologi, Obesitas, Usia
Do : klien tampak lemas
TTV :
-TD : 148/86 mmHg Penurunan kadar insulin
-N : 60x/ menit
-RR : 24x/ menit
-S : 36,6 ‘c Penggunanaan glukosa sel
menurun, glucagon meningkat Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan

Hiperglikemi

mual muntah, anoreksia

Perubahan nutrisi kurang dari


kebutuhan

2. Ds : klien mengatakan Lingkungan, Genetic,


sering buang air kecil Imunologi, Obesitas, Usia
Do : klien tampak pucat
TTV :
- TD : 148/86 Penurunan kadar insulin
mmHg
- N : 60x/ menit Kekurangan volume
- RR : 24x/ menit Penggunanaan glukosa sel cairan
- S : 36,6 ‘c menurun, glucagon meningkat

Hiperglikemi
Diuresis osmotik

Poliuri

Kekurangan volume cairan

7. Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan defisiensi insulin,
penurunan intake oral, status hipermetabolisme
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotic dieuresis

8. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Perubahan nutrisi Setelah dilakukan  Timbang BB  Mengetahui BB
kurang dari kebutuhan tindakan keperawatan setiap hari klien
berhubungan dengan selama 2x24 jam klien sesuai indikasi  Mengatur
defisiensi insulin, mendapatkan nutrisi  Tentukan asupan nutrisi
penurunan intake oral, yang adekuat, dengan program diet klien
status hipermetabolisme kriteria hasil : dan pola makan  Pengumpulan
 BB stabil klien data untuk
 BB mengalami  Auskultasi memperkuat
penambahan bising usus, diagnosis dan
kearah normal catat adanya mempermudah
nyeri, mual intervensi
muntah  Meningkatkan
 Beri insulin atau pemasukan
therapy peoral glukosa
kedalam sel dan
menurunkan
glukoneogenesis
2. Kekurangan volume Setelah dilakukan  Observasi TTV  Mengetahui
cairan berhubungan tindakan keperawatan tiap 4 jam keadaan umum
dengan osmotic selama 2x24 jam klien  Kaji membrane  Mengetahui
dieuresis tidak menunjukan kulit / hidrasi sirkulasi
dehidrasi ditandai membrane tubuh yang
dengan kriteria hasil : mukosa dan adekuat
 Mukosa lembab pengisian  Mendeteksi
 TTV dalam kapiler tanda
batas normal  Kaji tanda-tanda hipoglikemia
 TD : 120/mmHg hipovolemik  Memenuhi
 SH : 36-37 glukosa darah status cairan
kurang atau dalam tubuh
sama dengan 60
mg/dl
 Pertahankan
pemasukan
cairan 2,5-3  Penurunan SE
liter/hari mengidentifikasi
 Kolaborasi tim adanya
medik untuk kekurangan
pemeriksaan SE elektrolit

9. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan


No. Problem Tanggal & Implementasi Paraf Tanggal & Evaluasi Paraf
waktu waktu
1. Perubahan nutrisi 05/08/2020  menimbang Lia 05/08/2020 S : klien Lia
kurang dari 08.00 wib BB setiap hari 10.00 wib mengatakan
kebutuhan sesuai indikasi sudah mual
berhubungan 10.00 wib  menetukan muntah lagi
dengan defisiensi program diet dan
insulin, pola makan klien 10.00 wib O : klien Lia
penurunan intake  mengauskultasi Lia sudah tidak
oral, status 10.30 wib bising usus, catat lemas
hipermetabolisme adanya nyeri,
mual muntah A : masalah Lia
 memberi insulin Lia 10.00 wib teratasi
atau therapy
12.00 wib peoral P: Lia
Lia 10.00 wib Intervensi
dihentikan
2. Kekurangan 05/08/2020  mengobservasi Lia 05/08/2020 S : klien Lia
volume cairan 08.00 wib TTV tiap 4 jam 09.00 wib mengatakan
berhubungan  mengkaji sudah tidak
dengan osmotic 10.00 wib membrane kulit / seringbuang
dieuresis membrane air kecil
mukosa dan
pengisian kapiler Lia 09.00 wib O : klien Lia
10.30 wib  mengkaji tanda- tidak tampak
tanda pucat
hipovolemik
glukosa darah A : masalah Lia
kurang atau sama Lia 09.00 ib teratasi
dengan 60 mg/dl
 Mempertahankan P:
11.00 wib pemasukan Lia 09.00 wib intervensi Lia
cairan 2,5-3 dihentikan
liter/hari
 mengkolaborasi
13.00 wib tim medik untuk
pemeriksaan SE
Sukabumi 05, Agustus 2020
Mahasiswa

Lia Yuliana

Anda mungkin juga menyukai