SKRIPSI
Oleh:
untuk diajukan kesidang panitia ujian skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas
ii
PENGESAHAN
Panitia :
Ketua Panitia Sekretaris
Penguji I
Mengetahui:
Dekan Fakultas Teknik UNNES
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Suatu perjuangan tidak akan pernah mengingkari hasil walau jalan tempuh
sangat berliku
2. Jangan pernah mengatakan “menyesal” dalam menjalani hidup
3. Jangan membuat orang menunggu jika kamu tak suka menungu seseorang
4. 20 tahun dari sekarang, kita akan lebih menyesal atas hal-hal yang tidak
pernah kita lakukan, bukan atas hal-hal yang pernah kita lakukan meski itu
sebuah kesalahan (TereLiye).
5. Kebahagiaan adalah kesetiaan. Setia atas indahnya merasa cukup, setia
atas indahnya berbagi, setia atas indahnya ketulusan berbuat baik
(TereLiye).
Persembahan :
1. Abah dan Umi tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayangnya serta
memberikan doa kepadaku tanpa henti. Semoga Allah SWT selalu
memberikan perlindungan kepada mereka serta selalu diselimuti rahmat-
Nya.
2. Kakak-adikku tercinta yang selalu memberikan motivasi, inspirasi dan
doa.
3. Teman-teman Jurusan Teknik Elektro angkatan 2012.
4. Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya.
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
viii
2.2.1 Potensi Energi Air................................................................... 9
2.2.2 Pasang Surut Air Laut .......................................................... 11
2.2.3 Klasifikasi Kincir Air ............................................................ 22
2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 27
2.4 Hipotesis............................................................................................. 30
ix
3.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 56
4.2 Pengujian dan Analisis Data pada Rangkaian Sistem Pembangkit ... 65
4.2.2 Perhitungan Jumlah Energi dan Daya Listrik Per Siklus ....... 65
x
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 78
5.1 Simpulan.............................................................................................. 78
LAMPIRAN ......................................................................................................... 83
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3 Macam – Macam Jenis Turbin Lepas Pantai yang digerakan oleh
arus pasang surut ............................................................................. 19
Gambar 3.2 Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut ..... 37
Gambar 3.3 Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut ..... 37
xii
Gambar 3.12 Generator DC 50 A ......................................................................... 49
Gambar 3.23 Tata Letak Pemasangan Prototipe Ke Pintu Air dan Letak
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pengujian ketika air pasang / mengisi waduk dengan beda
ketinggian air 50 cm ............................................................................. 68
Tabel 4.2 Pengujian ketika air surut / pengosongan tambak dengan beda
ketinggian air 50 cm ............................................................................. 70
Tabel 4.3 Pengujian ketika air pasang / pengisian waduk tanpa dibendung /
pintu air tidak ditutup ........................................................................... 72
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
suatu unsur yang sangat penting dalam pengembangan suatu negara atau suatu
daerah. Oleh karena itu pemanfaatan energi secara tepat guna akan menjadi
bumi, gas alam dan batu bara yang terbatas jumlahnya di alam dan suatu saat
akan habis, sementara permintaan akan energi listrik terus bertambah. Oleh
karena itu pemanfaatan energi pada masa sekarang ini sudah diarahkan pada
penggunaan energi terbarukan yang ada di alam. Misalnya energi air, energi
Hal ini dikarenakan energi terbarukan cukup mudah didapat dan dapat
didaur ulang bila dibandingkan dengan energi fosil seperti minyak bumi dan
batu bara. Untuk mendapatkan sumber energi fosil harus melalui berbagai
bumi. Selain itu cadangan sumber daya energi fosil mulai berkurang, karena
1
2
seperti yang disebutkan di atas antara lain adalah energi air,energi angin,energi
matahari,energi panas bumi, dan energi nuklir. Semua energi tersebut telah
air laut (Tidal Energy). Prinsip kerjanya sama dengan pembangkit listrik tenaga
air biasa / micro hidro, yaitu pergerakan air dimanfaatkan untuk memutar
terkandung dalam perpindahan massa air akibat pasang surut. Selain dengan
persediaan yang tiada habisnya teknologi ini juga ramah terhadap lingkungan
Indonesia dengan luas perairan hampir 60% dari total luas wilayah
Pada musim hujan, angin umumnya bergerak dari utara barat laut
dengan kandungan uap air dari Laut Cina Selatan dan Teluk Benggala. Saat
musim barat, gelombang air laut naik dari biasanya di sekitar Pulau Jawa.
Pasang surut air laut juga dapat diprediksi oleh BMKG sehingga juga
dkk., 2015 : 4)
sudah tersedia tambak sebagai pengganti waduk dan sudah terpasang pintu air
Tenaga Pasang Surut Air Laut.Atas dasar alasan tersebut diatas maka peneliti
Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut ini akan dibatasi
pada :
lama di daerah pesisir / laut sehingga perlu adanya penelitian lain untuk
menentukan bahan yang tepat agar tidak mudah korosi terhadap air laut.
4
Tenaga Pasang Surut Air Laut dengan 1 arah kincir air sehingga jika
indikator alat ukur berupa tegangan, arus, dan daya yang dihasilkan.
tambak.
termanfaatkan.
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1. Peneliti
Indonesia.
3. Masyarakat Umum
fosil sehingga potensi pembangkit pasang surut air laut ini bisa
1.6Sistematika Penulisan
2. Bagian skripsi
7
BAB I Pendahuluan
penulisan.
listrik tenaga pasang surut air laut, alat dan bahan penelitian, prosedur
pengolahan data yang telah diperoleh dari hasil pengujian yeng telah
dilaksanakan sebelumnya.
BAB V Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran – saran
kecepatan arus yang terendah adalah 0.004 m/det dan tertinggi 3.68
diperoleh harga kecepatan arus terendah adalah 0.002 m/det dan tertinggi
sekitar 2.83 m/det. Kondisi ini erat kaitannya dengan tipe pasang surut di
daerah penelitian, yaitu tipe semi diurnal dengan dua kali kejadian
pasang dan dua kali kejadian surut dalam waktu 24 jam. Jadi, hasil
9
10
c. Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai
dan uji coba prototipe pembangkit listrik dengan turbin terapung yang di
Langkat,Sumatra Utara. Dengan hasil Daya sebesar 115 Watt dan putaran
didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh)
adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang
memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai. Sejak
bergantung pada besarnya head dan debit air. Dalam hubungan dengan
reservoir air maka head adalah beda ketinggian antara muka air pada
reservoir dengan muka air keluar dari kincir air/turbin air. Total energi
x Ep = m g h............................................................. (1 )
Keterangan :
ா
Dengan mensubtitusikan P terhadap ( ௧
) dan mensubtitusikan PQ
terhadap ( ௧ ) maka :
x P = pQgh ................................................................... (2 )
Keterangan :
య
Q adalah kapasitas aliran ( ௦
)
P adalah densitas air (య )
12
air rata. Dalam hal ini energi yang tersedia merupakan energi kinetik
x ࡱ ൌ ࢜................................................................... (3 )
Keterangan :
x P = ࡽ࢜ ................................................................... (4 )
x P = ࢜ ................................................................... (5 )
ukurannyalebih kecil.
(Gross, 1990).
yanghanya terjadi satu kali pasang dan satukali surut dalam satu
surut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang
terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan
dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam
kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi
15
satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan
efek sentrifugal, yakni dorongan ke arah luar pusat rotasi. Hukum gravitasi
Newton menyatakan, bahwa semua massa benda tarik menarik satu sama
lain dan gaya ini tergantung pada besar massanya, serta jarak di antara
dipahami bahwa meskipun massa bulan lebih kecil dari massa matahari
tetapi jarak bulan ke bumi jauh lebih kecil, sehingga gaya tarik bulan
Kejadian yang sebenarnya dari gerakan pasang air laut sangat berbelit-
belit,sebab gerakan tersebut tergantung pula pada rotasi bumi, angin, arus
16
laut dan keadaan-keadaan lain yang bersifat setempat. Gaya tarik gravitasi
menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan
surut ditentukan oleh deklinasi, yaitu sudut antara sumbu rotasi bumi dan
yang cukup besar.Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus
pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih
setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat
Prinsip Kerja
perbedaan ketinggian antara air di dalam dam dan diluar dam (laut).
Dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih
dengan air laut.Saat pasang air mengalir memasuki dam sampai kondisi
tertentu lalu air tersebut ditahan, bila laut sudah surut air dialirkan
x E = H x V....................................................... ( 6 )
V = Volume waduk
x P = f QH........................................................ (7 )
Gambar
2.2 Tidal Turbine di Dalam Laut
Sumber http://osv.org/education/WaterPower
20
lepas, gaya dorong dihasilkan dari pegerakan energi kinetik arus laut,
lepas pantai adalah: Blue Energy dari Kanada, Swan Turbines (ST)
Prinsip Kerja
lainnya tidak terluka oleh alat ini, kecepatan rotor diatur antara 10-20
dasar laut.
22
Kelebihan:
gratis.
Kekurangan:
kilometer
energi mekanik berupa putaran pada poros kincir. Ada beberapa tipe
Kincir air overshot bekerja bila air yang mengalir jatuh ke dalam
bagian sudu-sudu sisi bagian atas, dan karena gaya berat air roda
kincir berputar.
Keuntungan
terisolir.
Kerugian
a. Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air
dinding sudu yang terletak pada bagian bawah dari kincir air.
dari head.
25
Tipe ini cocok dipasang pada perairan dangkal pada daerah yang
Keuntungan
c. Lebih ekonomis
Kerugian
c. Efisiensi kecil
kincir air. Kincir air jenis ini menperbaiki kinerja dari kincir air
Keuntungan
Kerugian
a. Sudu-sudu dari tipe ini tidak rata seperti tipe undershot (rumit)
dan tipe ini dapat dibuat lebih kecil dari pada tipe overshot maupun
tipe undershot.
Karena arah gaya dari pancuran air menyamping maka, energi yang
Keuntungan
Kerugian
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dimana memerlukan dua data yang
penting yaitu debit air dan ketinggian jatuh untuk menghasilkan tenaga yang
ketinggian dan aliran, dan menyalurkan tenaga dalam bentuk daya mekanik
sehingga ketika air dari laut pasang masuk ke dalam bak penampungan
kecil yang diperlukan untuk memanfaatkan tenaga pasang surut juga dapat
Air Laut, peneliti menggunakan tambak udang / bandeng sebagai waduk dan
tanggul sebagai bendungan, juga pintu air sebagai pintu masuk air pasang
Mulai
Studi literature
PLTPs menggunakan Sudah
Generator AC dilakukan
Perancangan PLTPs
PLTPs menggunakan
Belum
Generator DC
dilakukan
Pembuatan PLTPs
Menggunakan Kincir type
Undershot dan Generator DC
YA
Analisis Penelitian
Selesai
Alternator
Pengaturan Kecepatan
Menggunkan alternator mobil
dengan 12 VDC 50 Ampere Menggunakan perbandingan
yang akan merubah energi pulley dan dihubungan
kinetik dari turbin menjadi dengan van belt
energi listrik
Accumulator
Beban
Sebagai tempat menyimpan
arus listrik yang dihasilkan Penggunaan beban 4 buah
oleh alternator sebesar 32 dan lampu LED 9 watt sebagai
35 Ampere 12 VDC. penerangan tambak dan 1
menggunakan 2 buah dengan buah stop kontak 12 VDC.
pemasangan secara paralel
2.4 Hipotesis
dapat diambil adalah Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air
penggeraknya, tidak ada gas emisi, pasang surut bisa diprediksi dan
penggunaan daya skala kecil untuk penerangan. Juga protipe ini bisa dibuat
PENUTUP
5.1 Simpulan
surut di Kota Semarang yang beda ketinggian air laut antara pasang
surut di Kota Semarang yang beda ketinggian air laut antara pasang
Tegangan 13,3 Volt dan Arus listrik 22,3 Ampere yang bertahan
hanya 1 jam pada putaran 1080 Rpm. Sehingga Daya yang dihasilkan
78
5. Untuk beban yang digunakan sangat cocok untuk penerangan sebab
lampu LED sangat hemat energi sehingga energi yang tersimpan pada
7. Untuk penerapan pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut di Kota
tertinggi dan terendah terlalu kecil sehingga daya yang dihasilkan kecil
dan biaya awal cukup tinggi. Tetapi untuk keperluan penerangan / skala
5.2 Saran
1. Untuk penggunaan alat dan bahan perlu dipilih yang anti karat karena
79
DAFTAR PUSTAKA
Ai Yuningsih dan Achmad Masduki. 2011. Potensi Energi Arus Laut Untuk
Pembangkit Tenaga Listrik di Kawasan Pesisir Flores Timur, NTT.
Jurnal Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia dan Departemen Ilmu dan
Teknologi Kelautan, FPIK-IPB.
Dandekar, M.M. & Sharma, K.N. 1991. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Danny Harri Siahaan. 2009. Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung
Pada Aliran Sungai. FT : Universitas Sumatra Utara Medan.
Haryono, A., Gunawan, S., dan Hansen,M. 2007. Potensi Tenaga Pasang Surut
sebagai Alternatif Pembangkit Tenaga Listrik Menggunakan Model
Waduk Penampung Air di Bengkulu. Jurnal Sains dan teknologi
Indonesia BPPT/ ANY, 5 (5).
Mahlan, Musrefinah. 1984. Sumber Daya Pasang Surut Sebagai Sumber Enerji
Pembangkit Tenaga Listrik. Oseana Volume IX Nomor 2 : 49 – 55.
ISSN 0216 – 1877.
Pariwono, J.I. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut, dalam Pasang Surut. Ed.
Ongkosongo, O.S.R. dan Suyarso. Jakarta:P3O-LIPI.
Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Wyrtki, K. 1961. Phyical Oceanography of the South East Asian Waters. Naga
Report Vol. 2 Scripps, Institute Oceanography, California.
http://www.alpensteel.com/article/52-106-energi-laut-ombakgelombangarus/530-
energi-gelombang-laut.html. Diakses Pada tanggal 28 November
2016. (16:25)
81
82
http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/energi-laut/tf-2106-
konversi-energi-sistem-pembangkit-listrik-tenaga-laut. Diakses Pada
tanggal 15 Agustus 2016. (11.30)
2016. (20:07)