Anda di halaman 1dari 28

3 unsur

Produsen Produksi penting


produksi

Pelaku ekonomi yang Proses pengolahan input Input


menjalankan (factor produksi) menjadi
kegiatan produksi output (hasil produksi)
sehingga memiliki nilai
tambah

Output

Nilai tambah
Caranya:
Memaksimumkan
perbedaan
Memaksimumkan
Tujuan produsen antara hasil
keuntungan
penjualan
dengan biaya
produksi.

Profit = Total revenue - Total cost

Total Cost includes all of the


opportunity costs of production
How an Economist How an Accountant
Views a Firm Views a Firm

Economic
profit
Accounting
profit
Implicit
Revenue costs Revenue
Total
opportunity
costs
Explicit Explicit
costs costs
Untuk membantu produsen dalam proses produksi maka dibuatlah fungsi
produksi yang menggambarkan tingkat output maksimal yang bisa dihasilkan
dari penggunaan sejumlah input tertentu.

Hubungan antara besaran output yang dihasilkan dengan


tingkat input yang digunakan dalam proses produksi

Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam rumusan:

Q = f (K,L,R,T)
• K= jumlah modal; L=jumlah tenaga kerja; R=kekayaan alam;
T=teknologi yang digunakan; Q=jumlah produksi yang
dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi tersebut.
Fixed costs Variable costs adalah Short Run vs.
adalah biaya biaya-biaya yang Long Run
yang tidak berubah ketika Costs
berubah perusahaan merubah
karena jumlah jumlah output yang
output yang diproduksi.
diproduksi. Long Run suatu
perioda waktu yang
mana perusahaan
dapat memilih
Short Run : suatu jumlah dari semua
perioda waktu input yang ada
dimana beberapa
input perusahaan
tidak bisa diubah.
Total Total Costs
Total Fixed (TC)
Variable
Costs
Costs • TC = TFC +
(TFC)
(TVC) TVC
Misal BiayaTotal Suatu Keluarga
Jumlah Total Cost Fixed Cost Variable Cost
0 $ 3.00 $3.00 $ 0.00
1 3.30 3.00 0.30
2 3.80 3.00 0.80
3 4.50 3.00 1.50
4 5.40 3.00 2.40
5 6.50 3.00 3.50
6 7.80 3.00 4.80
7 9.30 3.00 6.30
8 11.00 3.00 8.00
9 12.90 3.00 9.90
10 15.00 3.00 12.00
Kurva Biaya Total
$16.00
Kurva Biaya
$14.00 Total

$12.00

$10.00
Biaya Total

$8.00

$6.00

$4.00

$2.00

$0.00
0 2 4 6 8 10 12
Jumlah Output
◼ Hubungan antara
fungsi produksi dan
biaya total.

◼ Diminishing Returns
Ketika input yang kita miliki Tiga tingkat dalam teori ini, yaitu
melebihi kapasitas produksi • fase increasing
dari input, return (pendapatan yang
maka return (pendapatan) kita meningkat),
akan semakin menurun. • fase kedua dimana pendapatan
tetap meningkat tapi pada
intensitas yang lebih rendah
• fase ketiga adalah diminishing
returns.
• Kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah
memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita
menempatkan satu orang petani disana, kita akan
Fase increasing mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus
returns; sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada
pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat.
Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus
meningkat.

Fase pendapatan • pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani


berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para
tetap meningkat petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara
psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah
tapi pada intensitas susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap
semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh
yang lebih rendah karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10

• Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit,


ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah
Fase diminishing akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang
menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan,
returns. pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang
mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang
dilakukan oleh 10 petani.
Saat ini sedang kerap terjadi
pemecatan karyawan yang
dilakukan oleh sebuah
perusahaan. Mengapa ini
harus dilakukan oleh
perusahaan?

Jika ini dilakukan secara terus menerus,


Ini dilakukan oleh sebuah maka hasil produksi akan meningkat sampai
perusahaan tentunya setelah ke titik jenuh hingga akhirnya jika
mengalami perhitungan penambahan input tetap dilakukan, maka
yang sangat matang dan outputnya justru akan menurun. Disinilah
bukan tanpa sebab. hukum hasil lebih akan berlaku dalam
kegiatan ekonomi.

Sebuah perusahaan pasti


menginginkan hasil produksi (output)
Salah satu cara yang dapat
yang selalu meningkat karena selain
dilakukan adalah dengan
untuk meningkatkan kesejahteraan
meningkatkan atau
masyarakat, sebuah perusahaan
menambah jumlah faktor-
pastinya ingin memperoleh
faktor produksi (input).
keuntungan atau laba yang lebih
besar.
Average costs dapat diperoleh
Biaya rata-rata adalah biaya
dengan membagi biaya
untuk masing-masing unit
perusahaan dengan jumlah
produk tertentu.
produksi yang dihasilkan.

Average Fixed
Costs (AFC)

Average
Variable Costs
(AVC)

Average Total ATC = AFC +


Costs (ATC) AVC
Family of Average Costs
Quantity AFC AVC ATC
0 — — —
1 $3.00 $0.30 $3.30
2 1.50 0.40 1.90
3 1.00 0.50 1.50
4 0.75 0.60 1.35
5 0.60 0.70 1.30
6 0.50 0.80 1.30
7 0.43 0.90 1.33
8 0.38 1.00 1.38
9 0.33 1.10 1.43
10 0.30 1.20 1.50
Marginal cost (MC) mengukur jumlah kenaikan biaya total
ketika perusahaan menaikan produksi sebanyak satu unit.

Biaya Marginal membantu menjawab pertanyaan berikut:


Berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi tambahan 1 unit
output?
(Perubahan biaya total)
MC =
(Perubahan jumlah)

= TC Q
Kurva Biaya Rata-rata & Biaya Marginal
$3.50

$3.00

$2.50

MC
$2.00
Biaya

$1.50
ATC
AVC
$1.00

$0.50
AFC
$0.00
0 2 4 6 8 10 12
Jumlah yg dihasilkan
Hubungan antara biaya marginal dan
biaya total rata-rata
$3.50

$3.00

$2.50

MC
$2.00
Biaya

$1.50 ATC

$1.00

$0.50

$0.00
0 2 4 6 8 10 12
Jumlah yg dihasilkan
Pada kebanyakan
perusahaan, • Pada jangka pendek
pembagian Biaya beberapa biaya adalah
total menjadi tetap.
Biaya Tetap dan
Biaya Variabel • Pada jangka panjang
tergantung pada biaya tetap menjadi biaya
pertimbangan variabel.
waktunya.
Biaya Total Rata-rata Jangka Pendek & Jangka Panjang...

Biaya ATC jangka pendekATC jangka pendekATC jangka pendek


Total Pada pabrik Pada Pabrik Pada pabrik
kecil sedang besar
Rata-rata

ATC pada jangka


panjang
0 Jumlah
Mobil per hari
Skala Ekonomis dan Disekonomis

Biaya
Total
Rata-rata
AT in long run

Skala Constant Returns Skala


Ekonomis to scale Disekonomis

0 Jumlah
Mobil per hari
PRODUKSI DENGAN DUA INPUT
VARIABEL (ISOQUANT)
Isoquant menunjukkan kombinasi yang berbeda
dari dua input yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk memproduksi jumlah output
tertentu. Kurva isoquant atau disebut juga
isoproduct curve adalah kurva yang menunjukan
hubungan antara berbagai kemungkinan
kombinasi 2 variabel input dengan tingkat output
tertentu. Sebagai contoh dalam hal ini variabel
yang digunakan adalah tenaga kerja (L) dan
modal (C).
Kombinasi Tenaga Modal
Kerja
A 2 16

B 4 11

C 7 7

D 11 3

E 16 1
Isocost menunjukkan semua kombinasi berbeda dari
tenaga kerja dan barang-barang modal yang dibeli
perusahaan, dengan pengeluaran total dan
hargaharga produksi yang tertentu. Lihat gambar di
bawah. Atau dengan kata lain isocost atau disebut
juga garis ongkos sama, adalah kombinasi faktor-
faktor produksi yang dapat diperoleh dengan cara
mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.

Anda mungkin juga menyukai