Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN JUAL BELI MESIN

Pada hari ini Rabu, tanggal 5 Oktober 2011 , kami yang bertanda tangan di
bawah ini :

1. Tuan Maman Rahman, lahir di Cianjur tanggal 20 September 1970,


Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor 1057689004576001, bertempat tinggal di
Kabupaten Cianjur, Jalan Suryalaya nomor 16. Dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Ketua Cabang Perseroan CV.
Anugerah yang berkedudukan di Jakarta yang didirikan dengan
akta tanggal 15 Januari 1997 nomor 29 yang dibuat dihadapan
Amelia S,H.,M.H. notaris di Jakarta. Selaku penjual selanjutnya
akan disebut sebagai pihak pertama.
2. Tuan Hengki Rahmala Damanik, lahir di Cianjur pada tanggal 19
Oktober 1978, Petani, dalam hal ini menjabat sebagai Ketua
Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, Warga Negara Indonesia,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 32.77021910.780002,
bertempat tinggal di Kabupaten Cianjur, Kampung Babakan Reog,
Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 004, Desa Cigugur, Kecamatan
Cianjur Tengah.
3. Nyonya Siti Munawaroh, lahir di Cianjur pada tanggal 14 Juli 1982,
Karyawan Swasta, dalam hal ini menjabat Wakil Ketua I Koperasi
Usaha Bersama Tani Makmur, Warga Negara Indonesia, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 10.5603.5407.820031, bertempat
tinggal di Kabupaten Cianjur, Kampung Haji Hartobi, Rukun
Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Cibeureum, Kecamatan
Cianjur Selatan.
4. Cucu Hidayat, lahir di Cianjur pada tanggal 4 Maret 1970, Wakil
Ketua II Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, Warga Negara
Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.7702.4403.70002, bertempat tinggal di Kabupaten Cianjur,
Kampung Bapa Campi nomor 4 C, Rukun Tetangga 001, Rukun
Warga 003, Desa Baranang, Kecamatan Bonang.
5. Nyonya Kartinah, lahir di Cianjur pada tanggal 21 Maret 1975,
Sekretaris Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, Warga Negara
Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
10.0046.1032.53004, bertempat tinggal di Kabupaten Cianjur,
Kampung H. Said, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 005, Desa
Campaka, Kecamatan Andir.
6. Tuan Salman Salim, lahir di Cianjur pada tanggal 10 Juli 1973,
karyawan swata, dalam hal ini menjabat sebagai Bendahara
Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, Warga Negara Indonesia,
pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 10.5003.5507.735501,
bertempat tinggal di Kabupaten Cianjur, KAmpung Cikahuripan,
Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 007, Desa Sukaraja, Kecamatan
Cicendey.
- Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas
berdasarkan Anggaran Dasar Koperasi yang telah disahkan oleh
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia tanggal 25 Juli 2008 No. 15/Bh/XIII.8/20, dan
sebagaimana demikian untuk dan atas nama Koperasi Usaha
Bersama Tani Makmur yang berkedudukan di Kabupaten Cianjur,
yang didirikan dengan akta tanggal 14 Mei 2008 nomor &, yang
dibuat dihadapan Ina Boediarti, S.H., MKn, notaris di Kabupaten
Cianjur. Selaku pihak pembeli selanjutnya akan disebut sebagai
pihak kedua.
- Dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada
Pihak Kedua atau sebagaimana pihak kedua telah membeli dari
pihak pertama, berupa lima buah traktor dan 3 mesin penggilingan
padi. Selanjutnya akan disebut barang.
- Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam
perjanjian ini dengan syarat-syarat sebagai berikut

Pasal 1
Objek Barang

1. Barang yang dimaksud adalah lima buah traktor dan tiga buah
mesin penggilingan padi.
2. Traktor ialah traktor buatan Jepang dengan Merk Yamoto
3. Mesin penggilingan padi ialah mesin dalam negeri dengan Merk
Taruna.

Pasal 2
Harga Barang

1. Harga perunit traktor ialah Rp 195.000.000,00 ( Seratus Sembilan


puluh lima juta rupiah). Harga lima unit traktor ialah Rp
975.000.000,00( Sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
2. Harga perunit mesin penggilingan padi ialah Rp 80.000.000,00
(Delapan puluh juta rupiah). Harga tiga unit mesin penggilingan
padi ialah Rp 240.000.000,00 (Dua ratus empat puluh juta rupiah)
3. Harga kesleuruhan barang ialah Rp 1.215.000.000,00 ( Satu Miliar
dua ratus lima belas juta rupiah)

Pasal 3
Cara Pembayaran
1. Cara pembayaran dilakukan bertahap.
2. Tahap pembayaran pertama sebesar 10 % yaitu (10% dari harga
keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
121.500.000,00 (Seratus dua puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
3. Tahap pembayaran kedua : Pembayaran sebesar 50% (50% dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
607.500.000,00( Enam ratus tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
4. Tahap pembayaran ketiga : Pembayaran sebesar 25% ( 25% dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
303.750.000,00 ( tiga ratus tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah)
5. Tahap pembayaran keempat : Pembayaran sebesar 15 % ( 15 % dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
182.250.000,00 ( seratus delapan puluh dua juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah)
Pasal 4
Syarat Pembayaran
1. Cara Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah
mencapai nilai jual yang telah disepakati
2. Tahap pembayaran pertama telah dibayarkan pada tanggal 7 Juli
2011 waktu pemesanan barang.
3. Tahap pembayaran kedua dibayarkan pada waktu barang tiba dan
penandatanganan perjanjian jual beli.
4. Tahap pembayaran ketiga dibayarkan setelah satu minggu selesai
pelatihan dengan kondisi mesin baik dan siap dioperasionalkan.
5. Pelatihan ialah pelatihan yang diberikan kepada petani dalam
mengoperasikan mesin-mesin bersangkutan dimana penjual
mengirimkan instuktur dalam jangka waktu 7 hari setelah mesin
tiba .
6. Tahap pembayaran keempat dibayarkan kepada Bank. Dan dapat
dicairkan bilamana masa jaminan selama dua tahun yang diberikan
oleh pihak pertama telah selesai.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
1. Pihak Pertama berkewajiban menyerahkan objek barang yang telah
disepakati kepada pihak kedua,
2. Pihak pertama wajib mengirimkan instruktur pelatih kepada pihak
kedua selambat-lambatnya 7 hari setelah mesin-mesin diterima
oleh pihak kedua.
3. Pihak pertama berhak menerima keseluruhan harga jual barang
yang telah disepakati.
4. Pihak pertama berhak mencairkan sisa pembayaran sebesar 15%
yaitu Rp 182.250.000,00 (seratus delapan puluh dua juta dua ratus
lima puluh ribu rupiah) setelah masa jaminan yang disepakti
berakhir.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
1. Pihak kedua berkewajiban membayar keseluruhan harga jual
barang sesuai kesepakatan.
2. Pihak kedua berhak menerima barang sesuai yang telah disepakati.
3. Percepatan pembayaran tidak mengurangi nilai kewajiban yang
harus dibayar oleh pihak kedua.

Pasal 6
Jaminan/Garansi
1. Pihak pertama menjaminan kepada pihak kedua bahwa barang
sesuai dengan kesepakatan bersama yang dimintakan oleh pihak
kedua.
2. Barang adalah baru dan bebas dari cacat.
3. Barang diberikan jamin selama dua tahun semenjak tanggal
diterimanya barang oleh pihak kedua.
4. Jaminan/garansi mencakup kerusakan-kerusakan ataupun
peralatan yang tidak dapat berfungsi dengan baik sesuai spesifikasi
yang ditawarkan yan disebabkan karena :
a. Kesalahan pembuatan pabrik
b. Pemakaian komponen yang tidak sesuai dengan penawaran
c.Karena kesalahan operasional
Kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut diatas menjadi
tanggungan dan tanggung jawab sepenuhnya dari pihak pertama
Pasal 7
Denda
1. Keterlambatan pembayaran yang bukan disebabkan oleh tindakan
atau kejadian diluar kemampuan para pihak, sesuai dari
kesepakatan pada pasal 3 akan dikenakan denda sebesar Rp
100.000,00 ( Seratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan.
Pasal 8
Force Majeure/ overmacht
1. Di dalam suatu kelambatan memenuhi kewajiban yang tercantum
pada perjanjian ini oleh salah satu pihak yang disebabkan oleh
tindakan atau dapat ditimbulkan atau diakibatkan oleh kejadian di
luar kemampuan para pihak seperti huru-hara, embargo,
peperangan, kebakaran, peledakan, sabotase, badai, banjir, gempa
bumi, dan semua kelambatan karenanya tidak boleh dianggap
sebagai suatu kesalahan dari pihak yang mengalami kelambatan
itu, dilindungi dan tidak akan mengalami tuntutan ataskerugian
yang diderita oleh pihak lain.
Pasal 9
Kenaikan Harga
1. Apabila dalam polaksanaan perjanjian ini terjadi perubahan dalam
peraturan moneter pemerintah yang mengakibatkan kenaikan
harga material dan biaya pekerja serta harga material impor yang
mencolok sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak pertama,
maka pihak pertama dapat mengajukan perimbangan
kebijkasanaan kepada pihak kedua dengan ketentuan bahwa
keputusan mengenai kebijkasanaan tersebut ada di tangan pihak
kedua sepenuhnya.
Pasal 10
Penyelesaian Sengketa

1. Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini,


kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka
kedua belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum dan
tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Cianjur

Pasal 11
Lain-lain

1. Apabila terjadi perubahan-perubahan dalam pasal pada perjanjian


ini hanya dapat dilaksanakan sesudah mendapat kesepakatan
tertulis dari kedua pihak
2. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa
perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua tidak akan mendapatkan
tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan
mempunyai hak atas barang tersebut
3. Pihak kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh
apabila pembayaran telah dinyatakan lunas
4. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan
diatur selanjutnya dalam addendum/amandemen yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini dan akan
diputuskan secara bersama.

Pasal 12
Penutup
Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh
kedua belah pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua
belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua bermaterai cukup yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku
sejak ditandatangani. Sebagai domisili tetap adlah kantor Panitera
Pengadilan Negeri Kabupaten Cianjur.
Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.
 
Pihak Pertama                                                              Pihak Kedua
 
 
 
Maman Rahman Tuan Hengki Rahmala Damanik
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai