Pada hari ini Rabu, tanggal 5 Oktober 2011 , kami yang bertanda tangan di
bawah ini :
Pasal 1
Objek Barang
1. Barang yang dimaksud adalah lima buah traktor dan tiga buah
mesin penggilingan padi.
2. Traktor ialah traktor buatan Jepang dengan Merk Yamoto
3. Mesin penggilingan padi ialah mesin dalam negeri dengan Merk
Taruna.
Pasal 2
Harga Barang
Pasal 3
Cara Pembayaran
1. Cara pembayaran dilakukan bertahap.
2. Tahap pembayaran pertama sebesar 10 % yaitu (10% dari harga
keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
121.500.000,00 (Seratus dua puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
3. Tahap pembayaran kedua : Pembayaran sebesar 50% (50% dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
607.500.000,00( Enam ratus tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
4. Tahap pembayaran ketiga : Pembayaran sebesar 25% ( 25% dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
303.750.000,00 ( tiga ratus tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah)
5. Tahap pembayaran keempat : Pembayaran sebesar 15 % ( 15 % dari
harga keseluruhan barang yakni 1.215.000.000,00) sebesar Rp
182.250.000,00 ( seratus delapan puluh dua juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah)
Pasal 4
Syarat Pembayaran
1. Cara Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah
mencapai nilai jual yang telah disepakati
2. Tahap pembayaran pertama telah dibayarkan pada tanggal 7 Juli
2011 waktu pemesanan barang.
3. Tahap pembayaran kedua dibayarkan pada waktu barang tiba dan
penandatanganan perjanjian jual beli.
4. Tahap pembayaran ketiga dibayarkan setelah satu minggu selesai
pelatihan dengan kondisi mesin baik dan siap dioperasionalkan.
5. Pelatihan ialah pelatihan yang diberikan kepada petani dalam
mengoperasikan mesin-mesin bersangkutan dimana penjual
mengirimkan instuktur dalam jangka waktu 7 hari setelah mesin
tiba .
6. Tahap pembayaran keempat dibayarkan kepada Bank. Dan dapat
dicairkan bilamana masa jaminan selama dua tahun yang diberikan
oleh pihak pertama telah selesai.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
1. Pihak Pertama berkewajiban menyerahkan objek barang yang telah
disepakati kepada pihak kedua,
2. Pihak pertama wajib mengirimkan instruktur pelatih kepada pihak
kedua selambat-lambatnya 7 hari setelah mesin-mesin diterima
oleh pihak kedua.
3. Pihak pertama berhak menerima keseluruhan harga jual barang
yang telah disepakati.
4. Pihak pertama berhak mencairkan sisa pembayaran sebesar 15%
yaitu Rp 182.250.000,00 (seratus delapan puluh dua juta dua ratus
lima puluh ribu rupiah) setelah masa jaminan yang disepakti
berakhir.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
1. Pihak kedua berkewajiban membayar keseluruhan harga jual
barang sesuai kesepakatan.
2. Pihak kedua berhak menerima barang sesuai yang telah disepakati.
3. Percepatan pembayaran tidak mengurangi nilai kewajiban yang
harus dibayar oleh pihak kedua.
Pasal 6
Jaminan/Garansi
1. Pihak pertama menjaminan kepada pihak kedua bahwa barang
sesuai dengan kesepakatan bersama yang dimintakan oleh pihak
kedua.
2. Barang adalah baru dan bebas dari cacat.
3. Barang diberikan jamin selama dua tahun semenjak tanggal
diterimanya barang oleh pihak kedua.
4. Jaminan/garansi mencakup kerusakan-kerusakan ataupun
peralatan yang tidak dapat berfungsi dengan baik sesuai spesifikasi
yang ditawarkan yan disebabkan karena :
a. Kesalahan pembuatan pabrik
b. Pemakaian komponen yang tidak sesuai dengan penawaran
c.Karena kesalahan operasional
Kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut diatas menjadi
tanggungan dan tanggung jawab sepenuhnya dari pihak pertama
Pasal 7
Denda
1. Keterlambatan pembayaran yang bukan disebabkan oleh tindakan
atau kejadian diluar kemampuan para pihak, sesuai dari
kesepakatan pada pasal 3 akan dikenakan denda sebesar Rp
100.000,00 ( Seratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan.
Pasal 8
Force Majeure/ overmacht
1. Di dalam suatu kelambatan memenuhi kewajiban yang tercantum
pada perjanjian ini oleh salah satu pihak yang disebabkan oleh
tindakan atau dapat ditimbulkan atau diakibatkan oleh kejadian di
luar kemampuan para pihak seperti huru-hara, embargo,
peperangan, kebakaran, peledakan, sabotase, badai, banjir, gempa
bumi, dan semua kelambatan karenanya tidak boleh dianggap
sebagai suatu kesalahan dari pihak yang mengalami kelambatan
itu, dilindungi dan tidak akan mengalami tuntutan ataskerugian
yang diderita oleh pihak lain.
Pasal 9
Kenaikan Harga
1. Apabila dalam polaksanaan perjanjian ini terjadi perubahan dalam
peraturan moneter pemerintah yang mengakibatkan kenaikan
harga material dan biaya pekerja serta harga material impor yang
mencolok sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak pertama,
maka pihak pertama dapat mengajukan perimbangan
kebijkasanaan kepada pihak kedua dengan ketentuan bahwa
keputusan mengenai kebijkasanaan tersebut ada di tangan pihak
kedua sepenuhnya.
Pasal 10
Penyelesaian Sengketa
Pasal 11
Lain-lain
Pasal 12
Penutup
Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh
kedua belah pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua
belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua bermaterai cukup yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku
sejak ditandatangani. Sebagai domisili tetap adlah kantor Panitera
Pengadilan Negeri Kabupaten Cianjur.
Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Maman Rahman Tuan Hengki Rahmala Damanik