Oleh :
NI KOMANG TRIA JULIASTARI (1833121303)
NI WAYAN AMBARYATI (1833121307)
NI KADEK SELVI DWIOKTAPYANTI (1833121320)
NI KADEK RITA ANGGRENI (1833121439)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2021/2022
1. PENGERTIAN AKUNTANSI
A. Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada pengertian atau pendefinisian
akuntansi sebagai suatu bidang pengetahuan. Artinya, kedudukan akuntansi dalam
tatanan pengetahuan juga akan menentukan pengertian dan lingkup teori akuntansi.
Akuntansi akan mempunyai peran yang nyata jika informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi dapat mengendalikan perilaku pengambil keputusan ekonomik untuk
bertindak menuju ke suatu pencapaian tujuan sosial dan ekonomik negara. Pelaporan
keuangan (financial reporting) sebagai sistem nasional harus direkayasa dengan
saksama untuk pengendalian alokasi tersebut secara automatis melalui mekanisme
pasar yang berlaku.
3. STRUKTUR AKUNTANSI
Dalam pengembangan teori akuntansi terdapat pertimbangan kemampuan untuk
menjelaskan atau meramalkan, kesanggupan teori untuk mengukur risiko, atau
probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian dimasa
depan. Dalam perkembangannya teori akuntansi dapat dikelompokan menjadi tiga
tingkatan yakni sebagai berikut:
1. Teori Sintaksis Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan
pelaporan keuangan. Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi yang
sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap
situasi tertentu atau bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu.
3. Teori Perilaku (pragmatik) Teori ini menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar
akuntansi terhadap perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori
akuntansi adalah penerimaan orientasi komunikasi dan pengambilan keputusan. Jadi,
teori perilaku mengukur dan menilai pengaruh-pengaruh ekonomik, psikologis, dan
sosiologis dari prosedur akuntansi alternatif dan media pelaporannya.
Berikut adalah struktur Teori Akuntansi:
1. Rumusan Tentang Tujuan Laporan Keuangan adalah untuk memberikan informasi
keuangan kepada para pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan
keputusan. Standar Akuntansi Keuangan merumuskan tujuan laporan keuangan yaitu
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan.
4. Rumusan Prinsip Akuntansi Utama yang Didasarkan pada Postulat dan Konsep
Teoritis. Prinsip (dasar) akuntansi adalah prinsip atau sifat-sifat yang mendasari
akuntansi dan seluruh outputnya, termasuk laporan keuangan yang dijabarkan dari
tujuan laporan keuangan, postulat-postulat akuntansi dan konsep teoritis akuntansi
yang menjadi dasar dalam pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang
dipakai dalam menyusun laporan keuangan.
4. PEREKAYASAAN AKUNTANSI KEUANGAN
Proses untuk menentukan cara yang terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik
dalam penerapan suatu teknologi disebut perekayasaan. Perekayasaan adalah proses
terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran, dan pertimbangan untuk
memilih dan menentukan teori, pengetahuan yang tersedia, konsep, metoda, Teknik, serta
pendekatan untuk menghasilkan suatu produk yang kongkret dan konseptual.
Akuntansi dalam perekayasaan adalah dalam arti luas yaitu sebagai suatu system
pelaporan keuangan umum yang melibatkan kebijakan umum akuntansi dalam suatu
wilayah negara tertentu. Pelaporan keungan ialah struktur bagaimana informasi keuangan
untuk semua unit usaha dan pemerintahan harus disediakan dan dilaporkan dalam suatu
negara untuk tujuan pengambilan keputusan elektronik.
A. Proses Perekayasaan
- Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju dan kemampuan
pemakai untuk memahami, menginterpretasi, dan menganalisis informasi yang
disajikan.
- Penentuan atau pemilihan tentang apa yang harus dilaporkan.
C. Siapa Merekayasa
1. Sebelum suatu standar diputuskan untuk diberlakukan, konsep usulan materi yang
akan dijadikan standar tersebut harus disebarluaskan secara umum, termasuk
kepada cabang-cabang dan anggota untuk dimintakan tanggapan, sekurang-
kurangnya selama tiga bulan.
Bila parameter yang dipertimbangkan berbeda, tentu saja produk yang dihasilkan akan
berbeda pula walaupun fungsinya sama. Seperti sebuah baju atau mobil, merupakan
produk fungsional yang dirancang karena fungsinya untuk mencapai tujuan/fungsi dapat
sama tetapi wujud fisik dapat berbeda.
Gambar dibawah melukiskan bentuk dari transfer teknologi.
Negara A Negara B